Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Moorhouse, Frank
London: Angus & Robertson , 1977
828.99 MOO t (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Padel Ruth
London : Vintage, 2002
821 PAD f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Campbell, David
St. Lucia, Q.: University of Queensland Press, 1975
821 CAM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Falci, Eric
New York: Cambridge University Press, 2015
821.91409 FAL c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Maria D. Dwianto
"
Skripsi ini menguraikan mengenai citraan-citraan di dalam empat puisi Sylvia Plath, yakni Purdah, _Daddy, Edge dan Crossing the Water yang mencerminkan death wish penyairnya. Tujuan skripsi ini adalah menunjukkan bagaimana citraan-citraan bernadakan kehancuran, kekerasan, kebencian di satu pihak dan kesuraman serta keheningan di pihak lain merupakan ekspresi dari bentuk-bentuk proyeksi death wish Plath. Penelitian dilakukan dengan metode kepustakaan. Sebagai pegangan utama dalam memaparkan teori death wish di dalam psikoanalisis dipergunakan karya terjemahan dari Sigmund Freud ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14141
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Manneke Budiman
"
Skripsi ini merupakan penelitian tentang makna dan fungsi citraan binatang yang memiliki frekuensi kemunculan latif banyak dalam puisi-puisi Ted Hughes, penyair Ing_gris. Hal ini dilakukan mengingat adanya pendapat di sebagian pembaca bahwa Hughes adalah seorang penyair binatang, atau dengan kata lain, puisi-puisi gubahannya semata-mata berkisah tentang kehidupan binatang belaka.
Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa citraan binatang yang ada dalam karya-karya Ted Hughes ini mengemban misi lain daripada sekedar lukisan tentang binatang; bahwa ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14145
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ananta Iswari
"
Berangkat dari asumsi bahwa tokoh-tokoh Banjo ini dianggap sebagai orang-orang Australia tulen yang pertama kali benar-benar muncul dalam sajak dan yang kemudian menjadi figur bush heroes (Ollif, 1971: 35), skripsi ini mencoba mendeskripsi apa dan bagaimana bush heroes itu sebenarnya: bagaimana karakter dan kehidupan mereka, bagaimana hubungan antar mereka, dan bagaimana hubungan antara mereka dengan latarnya. Deskripsi ini jelas merupakan konsep hero menurut Banjo. Masalah yang kemudian timbul adalah bagaimana sampai hero ciptaan Banjo ini ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13921
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Santi Jayani
"
ABSTRAK
Penulis tertarik untuk menganalisa puisi Philip Larkin yang mempunyai tema masa tua dan kematian karena penyair kontemporer ini mempunyai pandangan tersendiri tentang hal tersebut.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menyelidiki pandangan Philip Larkin mengenai masa usia lanjut dan kematian dengan menganalisa puisi-puisinya yang terdapat dalam album High Windows. Tujuh puisi terpilih untuk dianalisa. lebih lanjut, yang adalah: The Trees, High Windows., The Old Fools, The Explosion, The Building, Cut Grass, dan Dublinesque.
Puisi-puisi tersebut ...
"
1989
S14166
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"
So we have seen that the Breton Lay of 'Sir Orfeo' follows the conventions of medieval courtly-love poetry, except for one feuture,nwnely that hero and heroine are husband and wife. lhi s, however , i. s not an Innovation of the noet's;it was taken from the classical version of the story.Aa a story 'Sir Orfeo' is well told,although I suggest that the churacters,by virtue of the reasons postulated on pages 25 and 2o,ure flat.In the ...
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1962
S14091
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yessy Tapip Malaysiaty
"
ABSTRAK
Skripsi ini adalah penelaahan struktural sajak The Waste Land lewat pendekatan Eksponensial untuk memperlihatkan susunan sajak.
Penulisan ini berangkat dari pendapat bahwa dalam penciptaan suatu karya pengarang mempunyai ide yang ingin disampaikannya. Untuk itu ia memilih alat dan cara penyampaian tersebut. Pengetahuan pembaca akan cara-cara itu akan mempermudah mencapai pengertian atas karya.
Sementara itu dalam sajak-sajak Eliot saya melihat pengertian dan apresiasi sulit dicapai. Saya mengira ini disebabkan cara penyampaian yang khas dan susunan tersendiri ...
"
1989
S14203
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library