Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fraser, George Sutherland, 1915-
New York: Grove Press, 1961
928.73 FRA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kenner, Hugh
London : The University Press Glasgow, 1951
811.5 KEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Ezra Pound is one of the most visible and influential poets of the twentieth century. He is also one of the most complex, his poetry containing historical and mythical allusions, experiments of form and style and often controversial political views. Yet Pound’s life and work continue to fascinate. This introduction is designed to help students reading Pound for the first time. Pound scholar Ira B. Nadel provides a guide to the rich webs of allusion and stylistic borrowings and innovations in Pound’s writing. He offers a clear overview of Pound’s life, works, contexts and reception history and of his multidimensional career as a poet, translator, critic, editor, anthologist and impresario, a career that placed him at the heart of literary modernism. This
invaluable and accessible introduction explains the huge contribution Pound made to the development of modernism in the early twentieth century."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2007
e20393676
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Melkias Hetharia
"Tesis ini merupakan refleksi kritis terhadap pemikiran Roscoe Pound tentang hukum, khususnya Pengertian hukum dan fungsi hukum. Dengan tujuan untuk memahami pemikiran Pound mengenai hukum, sehingga dalam penerapannya dapat digunakan secara hati-hati.
Gagasan Roscoe Pound mengenai fungsi hukum bertolak dari pengertiannya ten tang hukum. Bagi Pound, hukum bukan saja sekumpulan sistem peraturan, doktrin, dan kaidah atau azas-azas, yang dibuat dan diumumkan oleh badan yang berwenang, tetapi juga proses-proses yang mewujudkan hukum itu secara nyata melalui penggunaan kekuasaan. Berdasarkan pengertian hukum seperti itu, Pound mengemukakan gagasannya mengenai fungsi hukum sebagai alat rekayasa sosial (social engineering).
Supaya hukum dapat melakukan fungsinya itu, maka Pound membuat suatu daftar kepentingan. Daftar tersebut merupakan penggolongan kepentingan yang terdiri dari: (1) Kepentingan-kepentingan umum (public interests); (2) Kepentingan-kepentingan sosial (social interests); (3) Kepentingan-kepentingan individu (individual interests). Kepentingan-kepentingan tersebut digolong--golongkan dengan maksud jika terjadi perselisihan kepentingan dalam proses pembangunan khususnya benturan kepentingan umum atau sosial dengan kepentingan individu, maka perlu diupayakan keseimbangan atau harmonisasi kepentingan. Dalam pertentangan kepentingan itu, hukum akan memilih dan mengakui kepentingan yang lebih utama melalui penggunaan kekuasaan. Ini menuntut adanya korban kepentingan pada salah satu pihak sebagai konsekwensi pembangunan. Namun demikian maka akan terjadi perubahan-perubahan sosial, dan membawa kemajuan dalam masyarakat dan peradabannya.
Dalam hal ini, Pound memandang hukum secara fungsionalrealistik, dengan mengambil sikap pragmatisme hukum. Cara pandang dan sikap itu diambil Pound, karena Pound mengalihkan dasar teori mengenai fungsi dan tujuan dari kemauan (yang dianggapnya bersifat abstrak-metafisik), kepada kebutuhan atau keinginan (yang dianggapnya lebih realistik). Akibatnya Pound lebih suka berbicara tentang kepentingan daripada berbicara tentang hak.
Cara pandang hukum fungsional dan sikap pragmatis itu artinya, suatu kecenderungan yang hendak mengukur sejauh mama hukum berperan sehingga terwujud tujuan hukum yaitu mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan bagi sebagian besar masyarakat.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari gagasan Pound mengenai hukum dan fungsinya sebagai alat rekayasa sosial (social engineering) adalah bahwa gagasan tersebut sangat penting dalam menunjang proses pembangunan. Namun perlu disadari bahwa dalam mengupayakan perubahan sosial ke arah yang lebih baik (pembangunan masyarakat), tentu diperhadapkan pada berbagai benturan kepentingan. Di sini hukum berfungsi mengatasi benturan kepentingan dengan memilih dan mengakui kepentingan yang lebih utama. Akibatnya hak dan kepentingan perorangan dapat dikorban demi ketertiban dan kepentingan umum. Dengan demikian, dalam gagasan Pound itu, keadilan dalam artinya yang hakiki yang berkaitan dengan hak sulit dicapai. Karena keadilan tidak membenarkan misalnya, terjadi korban hak dan kepentingan seseorang untuk kepentingan seribu orang. Agar supaya keadilan dapat tercapai untuk semua pihak, dan seseorang tidak merasa dirugikan, maka gagasan Pound yang memang dibutuhkan itu perlu diterapkan secara hati-hati dengan memperhatikan hak-hak dan kepentingan perorangan sehingga ketertiban dan keadilan dalam artinya yang hakiki itu dapat tercapai."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvana Safitri
"Limbah cair yang dikeluarkan oleh industri tahu masih menjadi masalah bagi lingkungan sekitar, karena umumnya industri tersebut mengalirkan langsung air limbah ke selokan atau sungai tanpa pengolahan. Limbah industri tahu dapat menimbulkan pencemaran yang berat karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi. Dari beberapa hasil penelitian, konsentrasi COD (Chemical Oxygen Demand) didalam air limah industri tahu berkisar antara 7.000 - 10.000 ppm, serta mempunyai keasaman yang rendah, yakni pH 4 - 5. Industri tahu PT.AS yang beroperasi di Tanah Baru, Depok telah lama beroperasi. Masalahnya adalah limbah cair yang dihasilkan belum diolah secara seksama karena hanya melalui saluran dan bak kontrol saja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merencanakan sistem pengolahan limbah yang paling efektif dan efisien untuk diterapkan pada industri tahu. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil rata-rata kandungan air limbah PT. AS untuk parameter pH adalah 5,226, untuk parameter BOD5 adalah 1.687,89 mg/l, untuk parameter COD adalah 14.368 mg/l, untuk parameter TSS adalah 834 mg/l, dan untuk parameter NH3 adalah 20,32 mg/l, yang semua parameter tersebut melewati baku mutu yang telah ditetapkan oleh Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 6 Tahun 1999. Dari hasil eksperimen yang dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa pengolahan yang paling efektif dan efisien bagi industri tahu PT. AS adalah dengan menggunakan kolam oksidasi, dengan unit cost setiap harinya sebesar Rp.4.700,00.

The tofu industrial liquid waste is still harm for environment. Because the waste is flow to river or drain directly without processing. Tofu Industry waste is harm to environment because it consist of high level organic pollutant. From the observation the liquid waste of tofu industry COD concentration was between 7.000-10.000 ppm, low acid level at 4-5 pH. PT AS is the company which operates in Tanah Baru Depok in tofu industry. Liquid waste from tofu producing was not processed, it just flow into channel and receptacle control.
Purpose of this observation is to know and plan waste process system which effective and efficient to applied in Tofu Industry. This is experimental study research. From the observation, average of water content on PT AS waste for pH parameter was 5,226. For BOD5 was 1.687,89 mg/l, for COD parameter was 14.368 mg/l, for TSS 834 mg/l and for NH3 was 20,32mg/l. Which all of them has been pass the standard in West Java Governor Decree Year 1999 number 6. From the experiment conclude the effective and efficient for PT AS is using oxidation tank. with unit cost everyday is Rp.4.700.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Soekarni
"Penelitian ini bertujuan untuk: (a) membuktikan manakah diantara dinar emas, dirham perak dan Dolar AS yang mempunyai nilai tukar paling stabil dalam denominasi yen, pound sterling dan euro; (b) menentukan arah dan bentuk hubungan volatilitas antara nilai tukar dinar emas, dirham perak dan Dolar AS dalam denominasi yen, pound sterling dan euro. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien variasi (coefficient of variation) dapat dinyatakan bahwa secara rata-rata nilai tukar dinar emas lebih stabil dibandingkan dengan nilai tukar dirham perak dan dolar AS terhadap yen, pound sterling dan euro.
Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar dinar emas dengan dolar AS, dan dirham perak dengan dolar AS saling mempengaruhi. Sedangkan volatilitas nilai tukar dinar emas dengan dirham perak tidak saling mempengaruhi. Sementara itu, estimasi model VAR menunjukkan: (a) volatilitas nilai tukar dinar emas terhadap yen dan pound sterling dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dinar emas itu sendiri sebulan yang lalu, serta perubahan nilai tukar dolar sebulan dan dua bulan sebelumnya dengan koefisien regresi yang jauh lebih besar. Namun, nilai tukar dinar emas terhadap euro tidak dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dolar terhadap euro; (b) volatilitas nilai tukar dirham pada umumnya hanya dipengaruhi oleh volatilitas nilai tukar dirham itu sendiri sebulan sebelumnya dengan koefisien regresi 0.9 dalam ketiga denominasi yang digunakan; (c) volatilitas nilai tukar dolar AS lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukarnya sendiri sebulan dan dua bulan sebelumnya.

This research has objectives to: (a) prove which exchange rate is more stable between gold dirham; silver dirham and US dollar in yen, pound sterling and euro denomination; (b) ascertain direction and volatility relationship form between gold dinar, silver dirham and US dollar to yen, pound sterling and euro. By calculating coefficient of variation, it was proven that in average, exchange rate of gold dinar more stable than US dollar and silver dirham in yen, pound sterling and euro denomination.
The result of Granger Causality Test demonstrated that exchange rate volatility of gold dinar to US dollar and silver dirham to US dollar has influences reciprocally. Meanwhile, gold dinar and silver dirham volatilities have no reciprocal influences. Moreover; VAR model estimation showed that (a) gold dinar exchange rate to yen and pound sterling is influenced by gold dinar exchange rate itself in one and two previous periods; and US dollar exchange rate in previous one and two periods; (b) exchange rate volatility of silver dirham in general is influenced by silver Dirham exchange rate itself in one previous period (regression coefficient around 0.9) in the three denomination,- and (c) US dollar exchange rate is more it influenced by US dollar exchange rate itself in one and two previous periods than the other variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T20513
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library