Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Birgitta Cynthia Dwi Puspita
"Jurnal ini membahas mengenai akulturasi dalam pertunjukkan wayang Potehi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan wayang Potehi, kapan wayang Potehi masuk dan berkembang di Indonesia, serta apakah sudah terjadi proses akulturasi dalam pertunjukkan wayang Potehi di Indonesia. Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat dapat memahami mengenai pertunjukkan wayang Potehi dan akulturasi yang terdapat dalam pertunjukkan wayang Potehi di Indonesia.

This journal discusses acculturation within Indonesian Potehi shadow puppet shows. Furthermore, it aims to describe what Potehi shadow puppet shows are, its place in history, and any acculturation process that might have happened to it in Indonesia. Through this paper, people are expected to understand deeply about Potehi puppet shows and process of acculturation in Potehi puppet shows in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Woro Retno Mastuti
Jakarta: Sinar Harapan, 2014
791.530 DWI w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Indahwati
2010
S11655
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 11 (3-4) 2010 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Tjaturrini
"Tesis ini pada dasarnya mengkaji mengenai keberadaan masyarakat Tionghoa yang selama ini dianggap sebagai golongan minoritas walaupun termasuk salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia. Fokus penelitian penulis adalah bagaimana masyarakat memilih wayang Potehi sebagai alat atau sarana untuk menyampaikan keberadaan mereka. Dalam wayang Potehi itu sendiri terdapat simbol-simbol yang masing-masing memiliki fungsi dan biasa digunakan para pemain kesenian wayang Potehi untuk menyampaikan keberadaan mereka tadi.
Dalam mengkaji masalah ini penulis menggunakan teori stuktur - fungsi yang didasarkan pada asumsi bahwa teori ini memandang masyarakat sebagai suatu sistem dari struktur sosial dan struktur di sini adalah pola-pola nyata hubungan antara berbagai komponen masyarakat tanpa adanya perbedaan. Dalam teori ini juga terdapat simbol-simbol yang dapat berfungsi untuk menyampaikan sesuatu.
Pengkajian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memfokuskan perhatian pada fungsi simbol-simbol yang digunakan dalam pertunjukan wayang Potehi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan, dan penggunaan literatur yang sesuai dengan tesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tionghoa tetap melakukan kegiatan seni dan budayanya walau terdapat kebijakan pemerintah yang melarang mereka melakukannya. Hal ini tentu saja mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi, di lingkungan tertentu. Mereka menganggap bahwa kesenian wayang Potehi merupakan warisan leluhur yang harus tetap dipertahankan sehingga walau di satu sisi mereka dapat menerima seni dan budaya lain tetapi di satu sisi mereka pun tidak akan meninggalkan seni dan budaya tradisionalnya. Dan terbukti ternyata dengan menggunakan wayang Potehi, salah satu kesenian tradisional Tionghoa, mereka dapat menjadikan wayang Potehi sebagai alat pemersatu mereka yaitu antara masyarakat Tionghoa dan pribumi sehingga keberadaan mereka tetap diketahui dan mencoba menghilangkan streotip eksklusif dari diri masyarakat Tionghoa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinanike Resti Hadi Muljarini
"Pertunjukan wayang Potehi ialah pertunjukan boneka kantung yang terbuat dari kain dan digerakkan dengan tangan. Pertunukan wayang Potehi yang ada di Indonesia berasal dari Propinsi Fujian. Di Cina pertunjukan wayang Potehi dikenal dengan sebutan bu dai xi. Penelitian mengenai pertunjukan wayang Potehi dilakukan oleh penulis di tempat ibadat Tri Dharma Hok Tek Bio, Gombong dati tanggal 31 Agustus 1996 sampai tanggal 14 September 1996, tujuannya ialah untuk mengetahui seberapa jauh kebudayaan Indonesia mempengaruhi pertunjukan wayang Potehi di Gombong."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S12957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Pakuati
"Wayang Potehi adalah wayang kantong yang berasal dari Tiongkok dan telah hadir di Pulau Jawa sejak ratusan tahun yang lalu seiring dengan migrasi etnik Cina ke Nusantara abad ke-16. Sejak era pemerintahan Soeharto, Wayang Potehi dilarang pentas selain di kelenteng. Kebangkitan Wayang Potehi dimulai sejak tahun 2000 di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid. Kepunahan Wayang Potehi mengantarkan sanggar Rumah Cinta Wayang (Rumah Cinwa) untuk memperkenalkan kembali Wayang Potehi kepada masyarakat. Rumah Cinwa telah mempergelarkan lakon Sie Jin Kwi dalam pertunjukan Wayang Potehi. Lakon Sie Jin Kwi digubah dari berbagai sumber tertulis tentang kisah Sie Jin Kwi. Berbagai sumber tertulis kisah Sie Jin Kwi ditulis dalam bentuk novel, komik, dan tembang macapat berbahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan sumber data tertulis dari Serat Sik Jin Kwi I (NR 141) yang mengisahkan Sie Jin Kwi dalam bahasa Jawa. Pada proses penciptaan lakon Sie Jin Kwi telah terjadi alih wahana, dari teks tertulis dalam bentuk macapat menjadi teks dalam bentuk lakon. Berkaitan dengan proses penciptaan lakon tersebut penelitian ini membahas struktur dramatik lakon Sie Jin Kwi sebagai teks lakon dalam Wayang Potehi. (1) Bagaimana struktur dramatik lakon Sie Jin Kwi Satria Utama; (2) Bagaimana alih wahana Serat Sik Jin Kwi I dalam pertunjukan Wayang Potehi lakon Sie Jin Kwi Satria Utama. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan struktur dramatik dan alih wahana dan lakon Sie Jin Kwi Satria Utama. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori alih wahana dari Sapardi Djoko Damono (2012) dan teori struktur dramatik lakon dari Sudiro Satoto. Metode analisis deskriptif kualitatif dari J.W. Creswell (2010) digunakan dalam penelitian ini. Data utama penelitian ini adalah Serat Sik Jin Kwi I koleksi Perpustakaan UI dan pertunjukan Wayang Potehi lakon Sie Jin Kwi oleh Rumah Cinwa tahun 2019. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dari segi struktur dramatik lakon telah mengalami penyederhanaan unsur-unsur pembentuk cerita. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya alih wahana dari sastra tulis menjadi seni pertunjukan
Wayang Potehi is a glove puppetry originating from China and has been exist in Java island since hundreds of years ago along with the migration of ethnic Chinese into the 16th century Archipelago. Since the Soeharto era, Wayang Potehi has been banned from performing other than the temple. The revival of Wayang Potehi was began in 2000 during the era of President Abdurahman Wahid. The extinction of Wayang Potehi brought the Rumah Cinta Wayang (Rumah Cinwa) studio to reintroduce Wayang Potehi to the public. Rumah Cinwa has performed traditional play Sie Jin Kwi in the Wayang Potehi performance. Sie Jin Kwi`s play was composed from various written sources about the story of Sie Jin Kwi. Various written sources for the story of Sie Jin Kwi are written in the form of novels, comics, and macapat (Javanese form of poetry). This study uses written data sources from Serat Sik Jin Kwi I (NR 141) which tells the story of Sie Jin Kwi in Javanese language. The process of creating the play based on Sie Jin Kwi story has taken place of adaptation, from written text in the form of macapat to text in the play form. In accordance with the process of creating the play, this study discusses the dramatic structure of Sie Jin Kwi`s play as a play text in Wayang Potehi. (1) What is the dramatic structure of Sie Jin Kwi Satria Utama`s play; (2) What about the adaptation of Serat Sik Jin Kwi I in the Wayang Potehi performance of Sie Jin Kwi Satria Utama? The purpose of this study is to explain the dramatic structure and adaptation of Sie Jin Kwi Satria Utama`s rides and plays. The theory used in this research is the theory of adaptation from Sapardi Djoko Damono (2012) and the dramatic structure theory of the play from Sudiro Satoto. The descriptive qualitative analysis method from JW Creswell (2010) was used in this study. The main data of this study are the Serat Sie Jin Kwi I Library of Universitas Indonesia and the performance of Sie Jin Kwi Satria Utama by Rumah Cinwa in 2019. This research concludes that in terms of dramatic structure, the drama has undergone simplification of the elements forming of story. This process resulted in the adaptation from written literature into a performing art."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library