Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Made Agustinawati W
"Aktii'vitas antiinikroba penisilifla terletak pada
keutuhan cinciri j3-laktam. Gugus karbonil pada cincin K
laktam mempunyai frekuensi yang spesifik pada 1780 - 1770
ci -( -. Penelitian mi Kan memarfaatkan kespesifikan resapan
pacla ciaerah inframerah mi dalain analisis
kuarititatif derivat penisi1irta
Tujuah pertelitiari ml adalah membandingkan has 11
penetapan kadar secara spektrofotoineti inframerah dengan
potensi ainoksisilina dan untuk merigetahui sejauhmana suhu
dan iamanya pemanasari berpengaruh terhadap kadar dan
potensi amoksisiiiria, dergan cara memariaskannya pada suhu
40°C dan 60°C selama 10 menit, 20 menit, 40 meriit, 1 jam,
2 jam, 4 jam, 8 jam, 16 jam, 1 han, 2 han, 4 han, 8
han, 15 han, dan I bul an. Hasil pemanasan tersebut
dipeniksa kadarnya secara sp .ektrofotometni inframerah
menggunakan teknik tab1et 1 KBr -dan potensinya. Penetapan
potensi dilakukan dergan uiietoda difusi. Sebagai reservoir
larutan ataoksisilina di.gunakan silinder besi tahan karat,
derigan kuman uji Sarciri.a lutea ATCC 9341 'pada medium 11.
Dari pengujian statistik terhadap amoksisilina baku,
ternyata ads korelasi antara hasil penetapan kadar secara
spektrofotoirietni inframerah dengari poterisi amoksisilina.
Penetapan kadar amoksisilina akibat pemanasan cenderung
membenikan hasil lehih tinggi dibandingkan dengan potensi, disebabkan karena •hasil urai yang terbentuk
rnengganggu pada penetapan kadar secara inframerah Oleh
sebab itu, metoda spektrofotometri infrarnerah han ya dapat
digunakan untuk penetapan kadar amoksisilina yang belum
mengalami penguraian.

The activity of penicillin antimicrobial is in the totality of
P-lactam ring. The group of carbonyl in P-lactam has a spesific
vibration of frequency, that is 1780 - 1770 cm. This study will
take the advantage of this spesific penetration on the infra red
area in quantitative analysis of penicillin's derivate.
The aim of this study is to compare the fixing of concentration
with infra red spectrophotoinetry and amoxycillin 's potency and also
we want to know how far the temprature and duration of heating
influence the concentration and amoxycillin's potency, by heating it
at 400C and 60°C in 10 minutes, 20 minutes,40 minutes, an hour, 2
hours, 4 hours, 8 hours, 16 hours, a day, 2 days, 4 days, 8 days and
a month. The concentration of the heating's results were examined
with infra red speetrophotometry using Or pellet and tested for its
potency. Diffusion method is used to settle the potency. An anti corrosion
cylindrical iron with Sarcina lutea A1YX 9341 microbe in
stage-11 is used as the reservoir of amoxycillin solution.
Statistically test to standard of amoxycillirz, we see there is
a correlation between fixing the concentration with infra red
spectrophotoinetry and ainoxycill in's potency. The fixing of
ainoxycillin's concentration caused by heating is higher if we
compare with potency, it's because of the degradation formed
influenced it. Therefore infra red speetrophotometry method is used
just for fixing the concentration of undegr&Iated amoxyciilin
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianti
"Beras dalam penyimpanan sering mengalami kerusakan akibat aktivitas serangga. Salah satu serangga yang berperan dalam kerusakan beras adalah Sitophilus zeamais Motschulsky atau kutu beras, yang mengkonsumsi beras baik pada tingkat larva maupun dewasa. Sebagai hewan poikiloterm, pertumbuhan serangga ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor abiotik, seperti suhu, cahaya, dan kelembaban. Dalam penelitian ini diamati pengaruh suhu pada laju pertumbuhan intrinsik Si tophi! us zeamais^i Suhu yang digunakan adalah 24 °C, 28 °C, 32 °C, dan 34 °C. Untuk mendapatkan nilai laju pertumbuhan intrinsik, diperlukan data angka bertahan hidup serangga dewasa yang berasal dari sejumlah telur yang diinkubasi, data fekunditas serangga dewasa tersebut, dan nisbah kelaminnya. Dari hasil uji analisis variansi satu fak tor yang dilakukan, diketahui bahwa suhu 24 °C, 28 °C, dan 32 °C tidak berpengaruh nyata pada laju pertumbuhan intrinsik S7top/77 7us zeamais. Pada suhu 34 °C, laju pertumbuhan intrinsik tidak dapat dihitung karena data yang didapat tidak memenuhi syarat"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refa Hayudi Griyanda
"ABSTRAK
Penelitian mengenai kualitas air dewasa ini menjadi sangat penting mengingat bahwa kebutuhan akan air bersih semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pada satu sisi, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi mulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya air bersih bagi kesehatan. Namun di sisi lain, pencemaran terhadap badan air juga meningkat.
Saluran Induk Tarum Barat (SITE), merupakan saluran yang mensuplai kebutuhan air di kota Jakarta. Namun dari hasil pengambilan sampel-sampel air di beberapa titik pada SITB, menunjukkan ' bahwa air tersebut telah mengalami pencemaran. Dari hasil penelitian. yang telah banyak dilakukan, dapat diketahui sumber-sumber dari pencemar, bahayanya terhadap kesehatan, dan telah pula diketahui beberapa cara untuk menghilangkan unsur-unsur pencemar yang berbahaya bagi kesehatan tersebut.
Pada aliran permukaan, terdapat banyak sekali unsur-unsur pencemar. Unsur Mangan yang termasuk logam berat adalah salah satu diantaranya. Skripsi ini, akan mencoba mencari hubungan antara mangan dengan suhu, pH, daya hantar listrik dan ammonium-N, dengan menggunakan metode matematis-empiris dan statistik dari data-data sekunder yang telah ada.
Mengingat bahwa data sekunder yang tersedia untuk diolah kadang kala tidak memberikan gambaran yang tepat mengenai keadaan di lapangan, namun tetap diharapkan dapat mengindikasikan sebuah keadaan mengenai keterkaitan antar unsur-unsur tersebut.
Grafik hubungan antar unsur-unsur yang dihasilkan dari pengolahan data secara statistika, akan dapat memperlihatkan bentuk hubungan yang positif ataupun hubungan yang negatif antar unsur pencemar yang diteliti.

"
2001
S34783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Kartika Sari
"Karbon aktif kulit buah pisang dapat digunakan sebagai prekursor CNT dikarenakan kandungan karbon pada kulit buah pisang sebesar 41,37%. Pada penelitian ini, campuran karbon aktif kulit buah pisang dan minyak mineral 2% disintesis menjadi CNT dengan melibatkan deposisi katalis Fe. Metode sintesis CNT yang digunakan adalah metode pirolisis yang difokuskan pada pengaruh suhu dan waktu reaksi. CNT dianalisis dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Suhu reaksi 1200°C menyebabkan minyak mineral tidak berfungsi dengan baik dan katalis teracuni. Waktu reaksi yang lebih dari 60 menit menyebabkan terjadinya deaktivasi katalis Fe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu dan waktu reaksi terbaik untuk sintesis CNT adalah 1100°C dan 60 menit.

Banana peel activated carbon can be used as CNT’s precursor because it has carbon content of 41, 37%. In this experiment, banana peel activated carbon mixed with 2% mineral oil is synthesized to produce CNT which involves Fe catalyst deposition. CNT were synthesized by pyrolysis method which focused on reaction temperature and time effect. CNT were analyzed by Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD) and Transmission Electron Microscopy (TEM). Mineral oil is not functioning properly and catalyst poisoning at 1200°C. Furthermore, especially under reaction time more than 60 minutes make Fe catalyst to deactivate. These results demonstrate that the best reaction temperature and time for CNT synthesis were 1100°C and 60 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library