Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Regina Lestari
"ABSTRAK Latar Belakang: Depresi adalah komorbid kejiwaan yang paling sering ditemui pada penyakit kronik. Pada infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang saat ini dianggap sebagai penyakit kronik akibat manfaat terapi kombinasi anti retroviral (ARV), depresi berefek langsung terhadap luaran dan kepatuhan berobat pasien. Selain faktor biologis penyakit kronik dan stressor sosial, depresi juga dapat disebabkan oleh efek samping obat. Perhatian khusus perlu diberikan kepada pasien HIV yang mendapatkan efavirenz (EFV) yang telah diketahui memiliki efek samping depresi dan saat ini merupakan komponen pilihan utama pada terapi kombinasi ARV lini 1.
Tujuan: Mengetahui proporsi depresi pada pasien mendapatkan terapi EFV jangka panjang dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien HIV.
Metode. Dilakukan studi potong lintang terhadap 251 pasien HIV yang berobat jalan di Unit Pelayanan Terpadu HIV RS Cipto Mangunkusumo dari bulan Juni hingga September 2018. Diagnosis depresi dilakukan melalui penapisan menggunakan Beck Depression Inventory-II (BDI-II) versi Bahasa Indonesia dan diagnosis menurut kriteria diagnosis dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-5 (DSM-5) dengan cara melakukan anamnesis. Analisis bivariat terhadap variabel kategorik-kategorik dilakukan menggunakan uji Chi Square. Variabe numerik dianalisis dengan T-test pada data dengan sebaran normal dan Mann-Whitney pada data sebaran tidak normal. Variabel-variabel bermakna selanjutnya dilakukan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik.
Hasil. Dari 251 pasien dengan HIV yang memenuhi kriteria inklusi sebagai subyek penelitian, didapatkan proporsi depresi sebesar 23,5% (IK 95 % 18.25%-28.74). Jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, adanya dukungan sosial, kadar CD4 nadir, riwayat infeksi intrakranial, dan penggunaan zat psikotropika, narkotika atau alkohol tidak berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien HIV yang mendapatkan efavirenz jangka panjang. Dari analisis bivariat didapatkan variabel kelompok usia 36-55 tahun, durasi mendapatkan EFV dan homoseksual berhubungan dengan depresi. Berdasarkan analisis multivariat didapatkan bahwa variabel usia 36-55 tahun (OR=0,454; 95% CI 0,244-0,845) dan durasi penggunaan EFV berhubungan dengan depresi pada penggunaan EFV lebih dari satu tahun (OR 0,843; IK 95% 0,755-0,940).
Kesimpulan. Proporsi depresi pada pasien HIV yang mendapatkan EFV jangka panjang adalah 23,5% (IK 95% 18,25%-28,74). Kelompok usia 36-55 tahun berhubungan dengan kecenderungan lebih sedikit mengalami depresi dibandingkan kelompok usia <35 tahun, dan pemakaian EFV berhubungan dengan kecenderungan semakin sedikit mengalami depresi(OR 0,843; IK 95% 0,755-0,940).

ABSTRACT
Background: Depression is considered as the most important psychiatric comorbid in Human Immunodeficiency Virus infection milestones. Special attention should be given to PLWH in long term efavirenz, the first choice for combination therapy in Indonesia since 2012, which also known for neuropsychiatric adverse effect. Aim: To determine the prevalence of depression in PLWH in long-term EFV therapy and contributing factors. Method. A cross-sectional study of 251 HIV-infected adults was conducted at the HIV integrated unit clinic in Cipto Mangunkusumo Hospital from June to September 2018. The eligible subject was screened using Beck Depression Inventory-II and diagnosis of depression was made according to Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-5 by doing structured interview. Bivariate analysis was conducted using Chi Square test and Mann-Whitney test. Significant variables were analyzed with multivariate analysis using logistic regression test. Result. From 251 eligible subjects, the prevalence of depression is 23.5% (95% CI 18.25%-28.74). Bivariate analysis shows variable of group of age 36-55 years, EFV duration and homosexuality are associated with depression but multivariate analysis showed only variable of age of 36 to 55 years old (OR=0.454; 95% CI 0.244-0.845) and EFV duration is associated independently with depression (p 0.002, OR 0.843; 95% CI 0.755-0.940). Conclusion. Prevalence of depression in people living with HIV in long-term efavirenz therapy is 23.5% (CI 95% 18.25%-28.74), group of age of 36 to 55 years is tend to have lesser depression than age <35 years and the longer duration of EFV is associated with the lesser tendency of depression.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajriyati Nur Azizah
"Duapertiga Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) berusia dewasa mengalami depresi. Depresi merupakan respon terhadap masalah psikososial akibat diagnosa positif HIV yang menyebabkan isolasi diri dan perilaku beresiko bunuh diri. Tujuan penelitian kualitatif fenomenologi ini menggambarkan pengalaman depresi ODHA dewasa menjalani tugas perkembangan psikososialnya. Partisipan penelitian berjumlah 8 orang dan data dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Enam tema yang dihasilkan: perjalanan penyakit merubah seluruh aspek kehidupan, menutup diri sebagai respon terhadap stigma, depresi sebagai respon kehilangan, strategi psikososial sebagai pilihan koping, kesadaran akan makna spiritual, dan kekuatan dukungan sosial dalam pencapaian peran dan harapan. Penelitian menyarankan ketersediaannya layanan keperawatan bagi ODHA berbasis komunitas.

Two-thirds of adult people with HIV/AIDS (PLWH) suffer from depression. Depression is a response to psychosocial problems as a result of HIV positive diagnosis that causes self-isolation and suicide risk transmit. The goal of this qualitative with phenomenological study was to describe the experience of depression in adult people with HIV/AIDS undergoing psychosocial developmental tasks. This research was involved 8 participants with in-depth interview as a methode to collect the data. Six themes marked the experience: the course of the disease changes all aspects of life, hide the HIV status as a response to stigma, depression as a response to loss, psychosocial as alternative coping strategy, awareness of spiritual meaning, and the strength of social support in the achievement of roles and expectations. Research suggested the availability of nursing services for PLWH community based."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaterina Janes Pratiwi
"ABSTRAK
Prevalensi HIV pada waria semakin meningkat. Spiritualitas harus dipahami sebagai bagian dari visi holistik kesehatan seseorang karena spiritual melekat dalam diri setiap orang, sehingga semua orang adalah makhluk spiritual. Persimpangan identitas waria menghasilkan pengalaman hidup yg unik, seperti spiritual identities.Tujuan penelitian untuk menggali pengalaman dukungan spiritualwariaODHA. Metode penelitian dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian ini melibatkan 15 partisipan waria dengan kriteria positif HIV dan beragama Islam. Hasil penelitian dengan wawancara mendalam menemukan 6 tema : Saat melakukan ibadah, wariamempersepsikan sesuai kodrat laki-laki; Bersyukur dengan kondisi yang waria ODHA miliki; Memohon ampun pada Tuhan dengan beramal baik; Kendala dalam menjalankan ibadah sebagai waria; Pelayanan perawat kurang baik terhadap waria ODHA; Persepsi wariabahwa pelayanan spiritual tidak diberikan oleh perawat dirumah sakit.

ABSTRACT
HIV prevalence among transgender is increasing. Spirituality must be understood as part of the holistic vision of one 39 s health because it is inherent in everyone, so that everyone is a spiritual being. The crossroads of transfemale identity produce a unique life experience, such as spiritual identities. The purpose of the research to explore the experience of spiritual support transfemale with HIV. Research method used approach of phenomenology research. The research involved 15 transfemale participants with HIV and they are Muslim. The results of in depth interviews found 6 themes while performing worship, transfemale perceive the nature of men Grateful to the conditions that transfemale PLWH have Asking God 39 s forgiveness by doing good deeds Constraints in performing worship as transfemale Poor nursing services to transfemale PLWH The transfemale perception that spiritual service is not given by nurses in the hospital. "
2017
T47923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farial Nurhayati
"ODHA yang masih aktif menggunakan NAPZA membutuhkan perawatan khusus oleh tenaga kesehatan profesional yang berkompeten dalam bidang HIV/AIDS dan NAPZA. Perawat sebagai bagian pelayanan kesehatan berperan penting dalam upaya promotif dan preventif. Penelitian ini bertujuan mengungkap pengalaman ODHA yang aktif menggunakan NAPZA. Desain penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan penelitian berjumlah 6 orang pasien yang sedang dirawat di RSKO Jakarta. Teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam. Tema yang dihasilkan penelitian ini adalah : (1) Ketidakefektian pola penyelesaian masalah, (2) Kenyamanan psikologis dan biologis menggunakan NAPZA (3) Depresi sampai percobaan bunuh diri, (4) Ketidakefektifan peran sosial, (5) Perilaku asosial untuk memenuhi kebutuhan NAPZA, (6) Ketidakpuasan terhadap akomodasi perawatan, (7) Harapan pelayanan bebas biaya, (8) Perbaikan prosedur birokrasi dalam pemberian ARV, (9) Dukungan bersyarat dari keluarga, (10) Gangguan interaksi dalam keluarga dan (11) Upaya menjaga kepatuhan terhadap terapi ARV. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan peran perawat sebagai edukator dan advokator bagi pasien HIV/AIDS yang menggunakan NAPZA dan keluarga.

PLWHA who still actively use drugs, require special care by competent health professionals in the field of. Nurses as part of health care plays an important role in the promotion and prevention .This study of qualitative research using a phenomenological approach aims to reveal the the experience of people living with HIV who are actively using drugs. Data were collected from 6 patients at RSKO Jakarta using in-depth interview. The resulting themes are (1) Ineffectiveness of problem solving pattern, (2) Comfort psychological and biological drug use (3) Depression to suicide attempts, (4) Ineffectiveness of social roles, (5) asocial behavior to meet the needs of drug,(6) dissatisfaction of care accommodation,(7) hope for free-of-charge services, (8) Improvements in the provision of ARV bureaucratic procedures, (9) the conditional support of the family, (10) Disturbance in family interaction and (11) efforts to maintain adherence to therapy ARV. Hopefully nurses learn from this study to enhance their roles as educators and advocators for HIV/AIDS patients and their families."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haris Faisal
"Praktek Spesialis Keperawatan merupakan sebuah proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan peran perawat spesialis yang berdampak pada upaya peningkatan kualitas layanan keperawatan. Praktek ini dilakukan dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai penelitian. Model Virginia Henderson dan Teori Sosial Kognitif Bandura di RS Persahabatan Jakarta. Tiga kompetensi yang harus dicapai dalam praktek residensi ini adalah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori keperawatan, menerapkan implementasi keperawatan yang berbasis bukti ilmiah (evidence based nursing practice), dan melakukan proyek inovasi keperawatan yang berguna bagi lahan yang menjadi tempat praktek residensi. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, mahasiswa residensi telah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Virginia henderson pada 1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume pasien HIV/AIDS dengan berbagai infeksi oportunitis. Sebagai peneliti, mahasiswa residensi telah mengaplikasi penerapan intervensi motivasi harian pada pasien HIV/AIDS dan hasil dari evidence based nursing ini menunjukkan bahwa intervensi motivasi harian dapat meningkatkankepatuhan minum obat pasien HIV. Sedangkan sebagai innovator, telah dilakukan inovasi membuat Booklet Modul HIV Education And Emotional Support (HIVE) Dukungan Sebaya Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Therapy dan hasil penerapan proyek inovasi ini menunjukkan manfaat yang sangat signifikan bagi peningkatan kepatuhan minum obat bagi ODHIV.

Specialist Nursing Practice is an essential process in professional education aimed at applying the roles of specialist nurses to enhance the quality of nursing services. This practice is conducted and developed based on knowledge and technology through various research studies. The Virginia Henderson Model and Bandura's Social Cognitive Theory at Persahabatan Hospital Jakarta are utilized. Three competencies that must be achieved in this residency practice are providing nursing care using a nursing theory approach, implementing evidence-based nursing practice, and conducting innovative nursing projects that benefit the practice setting. As a provider of nursing care, residency students have delivered nursing care using the Virginia Henderson theory approach on one main managed case and 30 patient resumes of HIV/AIDS cases with various opportunistic infections. As researchers, residency students have applied the daily motivation intervention for HIV/AIDS patients, and the results of this evidence-based nursing practice indicate that daily motivation intervention can improve patients' adherence to medication. As innovators, a project was implemented to create a Booklet Module "HIV Education And Emotional Support (HIVE)" for Peer Support in Enhancing Adherence to Antiretroviral Therapy. The implementation results of this innovative project showed significant benefits in improving medication adherence among people living with HIV (PLHIV).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juita
"Praktek Spesialis Keperawatan merupakan sebuah proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan peran seorang perawat spesialis yang memberikan dampak dalam upaya meningkatkan kualitas layanan keperawatan. Praktek ini dilakukan dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang berbasis fakta dan dengan pendekatan teori Henderson dan teori sosial kognitif Bandura di RS Persahabatan dan RS Fatmawati Jakarta. Tiga kompetensi yang harus dicapai dalam praktek residensi ini adalah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori keperawatan, menerapkan implementasi keperawatan yang berbasis bukti ilmiah (evidence based nursing practice), dan melakukan proyek inovasi keperawatan yang berguna bagi lahan yang menjadi tempat praktek residensi. Mahasiswa residensi sebagai pemberi asuhan keperawatan telah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Henderson pada satu kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume pasien HIV/AIDS dengan berbagai infeksi oportunitis. Tugas mahasiswa residensi sebagai peneliti telah mengaplikasi penerapan efektifitas terapi musik untuk menurunkan tingkat stes pada pasien dengan penyakit kronis dan hasil dari evidence based nursing ini menunjukkan bahwa terapi musik memberikan hasil yang signifikan untuk menurunkan tingkat stres pada pasien dengan penyakit kronis. Fungsi sebagai innovator, mahasiswa residensi telah melakukan inovasi yaitu pembuatan modul peer group dalam meningkatkan dukungan emosional dan kepatuhan minum obat pada ODHIV dan hasil penerapan proyek inovasi ini menunjukkan manfaat yang sangat signifikan bagi ODHIV dalam meningkatkan kepatuhan minum obat ART.

Nursing Specialist Practice is an important process of professional education in order to apply the role of a specialist nurse which has an impact in efforts to improve the quality of nursing services. This practice is carried out and developed based on science and technology through fact-based research and using Henderson's theoretical approach and Bandura's social cognitive theory at Persahabatan Hospital and Fatmawati Hospital, Jakarta. The three competencies that must be achieved in this residency practice are providing nursing care using a nursing theory approach, implementing nursing implementation based on scientific evidence (evidence based nursing practice), and carrying out nursing innovation projects that are useful for the land where the residency practice takes place. Residency students as providers of nursing care have provided nursing care using Henderson's theoretical approach to one primary management case and 30 resume cases of HIV/AIDS patients with various opportunistic infections. The job of residency students as researchers has been to apply the effectiveness of music therapy to reduce stress levels in patients with chronic illnesses and the results of this evidence-based nursing show that music therapy provides significant results in reducing stress levels in patients with chronic illnesses. Functioning as innovators, residency students have innovated, namely creating a peer group module to increase emotional support and medication adherence for PLWHA and the results of implementing this innovation project show very significant benefits for PLWHA in increasing adherence to taking ART medication."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Nur Khayati
"Praktek Spesialis Keperawatan merupakan sebuah proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan peran perawat spesialis yang berdampak pada upaya peningkatan kualitas layanan keperawatan. Praktek ini dilakukan dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai penelitian menggunakan model Pendekatan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson dan Teori Sosial Kognitif Bandura di RS Fatmawati dan RS Persahabatan Jakarta. Tiga kompetensi yang harus dicapai dalam praktek residensi ini adalah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori keperawatan, menerapkan implementasi keperawatan yang berbasis bukti ilmiah (evidencebased nursing practice), dan melakukan proyek inovasi keperawatan yang berguna bagi lahan yang menjadi tempat praktek residensi. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, mahasiswa residensi telah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Virginia Henderson pada satu kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume pasien HIV/AIDS dengan berbagai infeksi oportunistik. Sebagai peneliti, mahasiswa telah mengaplikasi penerapan terapi spiritual terhadap penurunan tingkat stres pada orang dengan HIV/AIDS. Pengaruh terapi tersebut selaras dengan evidencebase nursing terkait menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi spiritual terhadap penurunan Tingkat stress pada orang dengan HIV/AIDS ODHA). Sebagai inovator, mahasiswa telah melakukan inovasi edukasi berbasis web untuk meningkatkan pengetahuan pasien Sistemic Lupus Eritematosus (SLE) di RS Persahabatan Jakarta. Hasil inovasi menunjukkan bahwa penggunaan media edukasi melalui webApp yang diakses menggunakan barcode menunjukkan peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan.

Nursing Specialist Practice is an important process of nurse’s professional education to apply the role of specialist nurses which has an impact on efforts to improve the quality of nursing services. This practice is carried out and developed based on irginia Henderson's Model of Basic Needs Approach and Bandura's Cognitive Social Theory science and technology through various research at Fatmawati Hospital and Persahabatan Hospital. The three competencies that must be achieved in this residency practice are providing nursing care using a theoretical nursing approach, implementing evidencebased nursing practice, and conducting nursing innovation projects that are useful for the land where the residency practice is located. As a nursing care provider, the resident students have provided nursing care using the Virginia Henderson theory approach on a primary management case and 30 resume cases of HIV/AIDS patients with various opportunistic infections. As researchers, students have applied the application of Spiritual Therapy to Reduce Stress Levels in People with HIV/AIDS. The effect of the therapy is in line with related evidence-based nursing, showing that there was a signifact effect on decreasing level of stress in PLWH. Meanwhile, as an innovator, student has carried out web-based educational innovations to increase knowledge of Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patients at Persahabatan Hospital Jakarta. The results of the innovation show that the use of educational media neglected webApp accessed using barcodes showed significant results in increasing knowledge of SLE patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retnowati
"Program spesialis keperawatan harus mampu memberikan kebutuhan bio-psiko-sosial- spiritual secara holistik, memberikan rasa aman dan nyaman, mengutamakan keselamatan pasien, mengelola asuhan keperawatan dengan trampil dan inovatif dan mengupayakan promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative, serta melakukan riset berbasis bukti klinik serta menjawab pertanyaan sain, teknologi sesuai dengan bidang spesialisnya. Kompetensi yang harus dipenuhi meliputi tiga hal yaitu pemberian asuhan keperawatan pada pasien kelolaan utama dan resume, kemudian menerapkan Eviden Based Nursing (EBN)dan pembuatan proyek inovasi terkait kebutuhan pasien dan lahan praktik. Penerapan teori keperawatan Virginia Henderson dipilih sebagai teori dalam memberikan asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama di ruang rawat untuk dapat membantu pasien dalam mencapai kemandiriannya terhadap kesehatan dan pemulihannya dan 30 kasus resume pasien HIV/AIDS dengan berbagai infeksi oportunistik. Sebagai peneliti, mahasiswa residensi mengaplikasikan Teknik Jacobson’s Progresive Muscle Relaxation (JPMR) dan hasilnya menunjukkan bahwa JPMR dapat menurunkan Tingkat kecemasan dan depresi pada pasien HIV di poliklinik Wijaya Kusuma. Sedangkan sebagai innovator, telah dilakukan inovasi edukasi dan informasi melalui optimalisasi teknologi digital dalam meningkatkan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS melalui web page, flayer yang dapat diberikan melalui daring dan luring serta banner dan kode kris. Dan hasil penerapan proyek inovasi menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan dalam minum obat pada ODHA.

Nursing specialist programs must be able to provide holistic bio-psycho-social-spiritual needs, provide a sense of security and comfort, prioritize patient safety, manage nursing care skillfully and innovatively and make promotive, preventive, curative and rehabilitative efforts, as well as conducting clinical evidence-based research as well as answering science and technology questions according to their specialist field. The competencies that must be met include three things, namely providing nursing care to primary care patients and resumes, then implementing Evidence Based Nursing (EBN) and creating innovation projects related to patient needs and practice areas. The application of Virginia Henderson's nursing theory was chosen as a theory in providing nursing care to primary management cases in the ward to be able to help patients achieve independence regarding their health and recovery and 30 resume cases of HIV/AIDS patients with various opportunistic infections. As researchers, residency students apply the Jacobson's Progressive Muscle Relaxation (JPMR) technique and the results show that JPMR can reduce levels of anxiety and depression in HIV patients at the Wijaya Kusuma polyclinic. Meanwhile, as an innovator, he has carried out educational and information innovations through optimizing digital technology to increase adherence to ARV medication in HIV/AIDS patients through web pages, flayers that can be provided online and offline as well as banners and crisis codes. And the results of implementing the innovation project show significant results in increasing knowledge and attitudes towards medication adherence among PLWHA."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library