Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Anita Pradipta Ibrahim
"
ABSTRAKPenelitian mengenai kasim dan pengkasiman pada masa dinasti Ming lebih bertujuan mengupas serba-serbi mengenai kasim di Cina. Penulis menitikberatkan penelitian pada motivasi subjek yang menjadi kasim dan kehidupannya sebagai seorang kasim. Selain itu juga membahas peran atau fungsi kasim dalam kehidupan tradisionil Cina, khusunya dalam istana, tempat kasim menjalankan tugasnya. Kurun waktu objek penelitian dipilih berdasarkan kasus jumlah kasim yang terbesar sepanjang sejarah dinasti Cina. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang mengandung data mengenai kasim. Penulis tidak dapat melaksanakan penelitian secara langsung dengan objek karena objek sudah tidak ada lagi. Sebelum menganalisa, penulis mengajukan beberapa teori yang menjadi penyebab kasus penelitian. Kemudian setelah menganalisa, penulis mengambil kesimpulan. Terakhir penulis menyimpulkan bahwa nepotisme sangat berpengaruh dalam peledakan jumlah kasim. Terutama bila dihubungkan dengan korupsi dan keterlibatan kasim senior dalam politik dan pemerintahan yang sangat membutuhkan dukungan massa, yang tentunya tidak akan didapat dari masyarakat biasa yang masih beranggapan bahwa kasim adalah manusia dengan status terendah. Selain itu kasus ini juga mendapat pengaruh yang besar dari keadaan ekonomi negara yang sangat rendah dan pemerintahan yang tidak stabil pada masa tersebut
"
1996
S12815
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tang, Xianzu
Beijing: Foreign Teaching and Research Press, 2003
SIN 782.109 51 TAN h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hong, Yingming
Beijing: New World Press, 2003
SIN 181.11 HON t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: Routledge, 2020
951.026 MIN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Elex media komputindo, 2011
895.14 KEP
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Elex media komputindo, 2011
895.14 KIS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Cheng, Liyao
New York: Springer, 1999.
728.095.1 CHE p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Claudine Salmon
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2020
951 CLA l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lalitya Nada Tamaranny
"Sejak kurang lebih 3000 tahun yang lalu, muncul sebuah budaya pernikahan unik di Cina, yaitu pernikahan roh atau yang dikenal dengan sebutan Ming Hun (冥婚). Pada awalnya budaya ini memiliki makna dan esensi yang baik, yaitu harapan agar orang yang meninggal sebelum menikah bisa memiliki pasangan sehingga rohnya tenang di alam sana. Namun, di zaman modern seperti sekarang, karena pemikiran masyarakat yang sudah modern sehingga sudah tidak banyak yang mempercayai budaya Ming Hun. Pada akhirnya, budaya tersebut mengalami pergeseran makna dan komodifikasi, karena bagi beberapa masyarakat yang masih mempercayai dan menjalankan budaya tersebut kesulitan untuk mendapatkan jenazah baru yang akhirnya dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang melakukan praktik jual-beli jenazah hingga timbul kriminalitas pencurian jenazah di Cina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pemaparan deskriptif secara menyeluruh melalui tulisan terdahulu dan berita untuk mengetahui pergeseran makna serta komodifikasi budaya Ming Hun di Cina pada zaman modern.
Since approximately 3000 years ago, a unique marriage culture emerged in China, namely spirit marriage or known as Ming Hun (冥婚). At first this culture had a good meaning and essence, namely the hope that people who died before married could have a partner so that their spirit was calm in the spirit world. However, in modern times like nowadays, due to modern people's thinking, not many people believe in Ming Hun culture. In the end, the culture experienced a shift in meaning and commodification, because for some people who still believe in and practice this culture, it is difficult to get new bodies which are eventually used by people who carry out the practice of buying and selling corpses so that the crime of theft of bodies in China arises. This study uses a qualitative method with comprehensive descriptive exposure through previous writings and news to find out the shift in meaning and commodification of Ming Hun culture in China in modern times."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ru, Jinghua
"China enjoys a long and profound history of ancient architecture. Her verifiable artifacts could be dated back to 7,000 years ago from Hemudu ruins in Yuyao to Banpo ruins in Xi an. Of course, architecture underwent a long process from primitiveness to sophistication before the Warring States, while in the Qin and Han dynasties, it gained an apparent progress along with the development of production and unification of the country. Moreover, in over a thousand years of the prosperous Tang Dynasty to the Ming and Qing dynasties, it reached several unprecedented peaks which were embodied by diversified building forms and refined planning and exquisite construction."
Beijing: China Architecture & Building Press, 2012
e20511180
eBooks Universitas Indonesia Library