Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widodo Sarjana A.S.
"Program kesehatan bagi pensiunan karyawan PT. Krakatau Steel dikelola oleh Bapelkes PT. Krakatau Steel berdasarkan Surat Keputusan Direktur Sumber Daya Manusia PT. Krakatau Steel No. 901DIR.SDM&U/X/2003. Salah satu yang mendasari pembenukan Bapelkes PT. Krakatau Steel adalah adanya data yang menunjukkan bahwa biaya kesehatan terus meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengeluaran kesehatan untuk pensiunan karyawan PT. Krakatau Steel.
Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan mengunakan rancangan cross sectional 1 potong lintang dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secara bersamaan. Data diambil adalah data sekunder Bari Bapelkes PT. Krakatau Steel Cilegon selazna periode April 2004 sampai dengan Maret 2005, Unit analisis pada penelitian ini adalah individu. Variabel bebas terbagi dalam 3 variabel utama dan terbagi Iagi dalam 13 sub variabel.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengeluaran kesehatan per peserta per tahun adalah Rp. 2.351.658. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa semua variabel bebas didapatkan perbedaan yang signifikan dengan biaya kesehatan.
Pemodelan akhir pada analisis multivariat digunakan analisis regresi linier berganda dan didapatkan hasil variabel bebas yang masuk model regresi adalah kunjungan rawat jalan, jumlah lembar resep rawat jalan, jumlah rujukan ke dokter ahli, jumlah pemeriksaan penunjang, proporsi admisi kasus rawat inap bedah, jumlah admisi kasus rawat inap, proporsi 'kunjungan kasus penyakit degeneratif kronis, umur dan provider dengan persamaan :
Y = 5,25+0,018X 1+0,026X2+0,029X3+0,054X4+0,404X5+0,328X6+0,395X7+0,002X8 -0,078X9
Y = Pengeluaran kesehatan dalam bentuk fungsi log
Xi = Kunjungan rawat jalan , X2= Jumlah lembar resep rawat jalan
X3 = Jumlah rujukan ke dokter ahli , X4 = Jumlah pemeriksaan penunjang X5 = Proporsi admisi kasus rawat inap bedah, X6 = Admisi kasus rawat inap X7 = Proporsi kunjungan kasus penyakit degeneratif kronis
X3 = Umur, Xq = Provider
Hipotesis yang diajukan bahwa utilisasi pelayanan kesehatan, proporsi kunjungan kasus degeneratif kronis dan karakteristik peserta terbukti berhubungan signifikan dengan pengeluaran kesehatan sesuai teori. Disarankan untuk lebih menyempurnakan pencatatan dan pelaporan untuk mempermudah evaluasi terhadap pengeluaran kesehatan selanjutnya serta dilakukan penelitian lebih lanjut.

Based on Regulation I Policy of Human Rescources Director by Surat Keputusan Direktur Sumber Daya Manusia PT. Krakatau Steel No. 901DIR.SDM&UIX12003, Healthcare program for PT Krakatau Steel pensioners and their family was organized by Bapelkes PT. KS. One of many reasons, Bapelkes was created because of data which shown increase of cost trend fro health care.
This research objective is to find out presumed factors related to medical expense for retired man and their family.
This research is an analytical survey using cross sectional. Dependent and independent variables are measured stimultanneously. Secondary data was taken from Bapelkes PT. Krakatau Steel Cilegon within April 2004 until March 2005. Independent variables were divided on 3 major variables and split on 13 sub variables.
The result of this research shown average of medical expense per member was Rp. 2.351.658 . Bivariate analysis shown all of independent variables have significant difference to medical expense. The last modeling in multivariate analysis using multiple regression indicate outpatient visit rate, outpatient prescription rate, referral rate, diagnostic and laboratory rate, proportion of admission surgery inpatient cases, the rate of admission inpatient cases, proportion of degenerative disease cases, age and provider, were match and the model is :
Y = 5,25+0,018X 1 +0,026X2+0,029X3+0,054X4+0,404X5+0,328X6+0,395X7+0,002X8 -0,078X9
Y = Medical Expenses in logaritmic form
Xi = Outpatient visit rate, X2 = Outpatient prescription rate
X3 = Referral rate, X4 = Diagnostic and laboratory rate
X3 = Proportion of of admission surgery inpatient cases,
X5 = The rate of admission inpatient cases
X7 = Proportion of degenerative disease cases
X5 = Age, X9 = Provider
The hypothesis which had been made in this research that the utilization of medical services, proportion of degenerative disease cases and caracteristic of member were evidence bases significantly related to medical expenses as with theoritical. It is recommended to improve qualified medical report for upgrading and make next evaluation more easy. It is recommended too for further research.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isio Libran Andy
"Pengeluaran untuk kesehatan bagi karyawan dan pensiunan berserta keluarganya di suatu perusahaan cenderung menunjukkan pergerakan kecenderungan biaya yang meningkat Utilisasi layanan kesehatan, kasus penyakit kronis dan kebijakan perusahaan tentang jaminan kesehatan diduga berhubungan dengan pengeluaran untuk kesehatan. Hal ini tergambarkan pada penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengeluaran untuk kesehatan di Yayasan Kesehatan TELKOM area Jawa Barat periode 1999 s.d. 2003.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pengeluaran untuk kesehatan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pengeluaran untuk kesehatan.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi dan sampel adalah sejumlah atau semua kejadian perubahan pengeluaran untuk kesehatan per bulan selama lima tahun ( 1999-2003 ). Sampel diambil secara purposif berupa data deret berkala ( waktu ) dengan n=60. Unit analisisnya waktu (bulan) dengan data sekunder yang diambil dari dokumen pencatatan dan pelaporan YAKES TELKOM area Jawa Barat periode 1999-2003. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat yaitu uji korelasi ( Pearson & Spearman ), dan analisis multivariat yaitu regresi berganda; serta analisis trend yaitu metode ARIMA.
Hasil penelitian menunjukkan dari 3 variabel utama terbagi lagi menjadi 21 sub variabel penelitian. Setelah melalui model multivariate hanya 8 variabel bebas yang menunjukkan berhubungan dengan pengeluaran untuk kesehatan ( R2=91,7% ); yaitu diurutkan sesuai dengan tingkat kekuatan pengaruhnya: (1) Jumlah rujukan ke dokter ahli;(2) Kunjungan kasus penyakit degeneratif ktonis; (3) Jumlah admisi peserta rawat inap per hak kelas perawatan ; (4) Jumlah kunjungan reimbursement; (5) Jumlah pemakaian ortho & prothese gigi; (6) Jumlah pemakaian kaca mata; ( 7) Jumlah pemakaian alat bantu dengar; ( 8) Jumlah pemakaian alat rehabilitasi anggota tubuh lainnya. Kecenderungan pengeluaran untuk kesehatan menunjukkan model trend linier meningkat.
Hipotesis yang diajukan bahwa utilisasi layanan kesehatan & kunjungan kasus penyakit degeneratif kronis terbukti signifikan berhubungan dengan pengeluaran untuk kesehatan sesuai dengan teori. Disarankan bahwa sistem pendanaan kesehataan dan sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan harus menggunakan metode pengendalian biaya, pelayanan terpadu & manajemen kasus.
Daftar Bacaan: 65 ( 1981 - 2004 )

Factors Related to Medical Expense in Health Foundation PT. TELKOM West Java Service Area, during 1999 until 2003Medical expense for employee, retired man and their families in company showed movement of cost trend increasingly. The utilization of medical services, chronic degenerative diseases cases and regulation about health facility were presumed related to medical expense. It's shown in the research of factors related to the medical expense in Health Foundation PT. TELKOM West Java Service Area, during 1999 until 2003.
The research objective was to analyze trend and factors that presumed related to medical expense.
The research was used a analytical descriptive study on sixty sample time series data. Population is all that happens changing of expense per a month during five years period 1999 - 2003. Sampling by purposive with analysis unit is time ( a month ). Data were used from register and reporting Health Foundation of PT. TELKOM West Java Service Area. Univariat analysis and Bivariat Analysis such as Correlation Test ( Pearson and Spearman ), Multivariat Analysis such as Multiple Regression, Trend Analysis such as ARIMA Method test were used.
The result of research was shown from 3 independent variables which divided into 21 sub research predictors. After were processed with multivariate modeling only 8 predictors that showed related to medical expense (R2 = 91.7%); it's arranged by degree of determinant power are the following: (1) The referral rates; (2) The rates of chronic degenerative disease cases; (3) The rates of admission inpatient cases in first class; (4) The visit rates of reimbursement; (5) The rates of using orthodontia and teeth prothese.; (6) The rates of using sun glasses.; (7) The rates of using hearing aids.; (8) The rates of using prothese for the others bodies. The medical expense trend showed the increasing linier trend model.
The hypothesis which had been made based on these concepts were not all supported in this study. The hypothesis which had been made in this research that the utilization of medical services and chronic degenerative diseases cases were evidence based significantly related to medical expense as with theoretical. It's suggested that health care financing and health care delivery of services have to use cost containment method; managed care and case management.
Bibliography: 65 ( 1981 - 2004 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library