Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigismondi, Paolo
"In this volume, Paolo Sigismondi explores the dynamics of global media and entertainment, specifically analyzing the implications of the global rise of non-scripted entertainment (as reality TV programs) and the impact and consequences of the Information and Communication Technology (ICT) revolution on the content, delivery platforms, and overall business models of the media and entertainment landscape. This work aims at bridging the gap between media theories and industry practices in a rapidly evolving global mediascape, building on scholarship in the field and enriched by case studies and insights from business practice."
New York: Springer, 2011
e20410640
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Pfeffer, Thomas
"The purpose of this volume is to shape conceptual tools to understand the impact of new information and communication technologies (ICTs) on the organization of universities. Traditional research-based universities, the most typical representatives of the higher education system, find themselves challenged by the speed and the wide range of technical innovations, but also by a vast array of implicit assumptions and explicit promises associated with the distribution of digital media.
The author observes that as universities increasingly use digital media (computers and the Internet) to accomplish their tasks, a transformation takes place in an evolutionary rather than in a revolutionary way. Using the University of Klagenfurt as an in-depth case study, he explores such dynamic issues as how digital media affect the practice of research, the preservation and dissemination of knowledge (for example, through publishing and archiving), and delivery of education at universities. More broadly, he considers issues of organizational culture and design, administration, and leadership as universities integrate digital technologies into all aspects of their operations."
New York: [, Springer], 2012
20410634
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Olani Syamuti
"Insiden jatuhnya pesawat memang bukanlah suatu hal yang diharapkan, terutama bagi maskapai penerbangan itu sendiri. Hal ini tentunya merupakan sebuah peristiwa yang tidak dapat dihindari dan diprediksi oleh siapapun. Namun, tidak jarang perusahaan diterpa berbagai macam isu terkait insiden yang menyudutkan perusahaan terebut. Tidak jarang pula, isu-isu tersebut pada akhirnya membawa perusahaan ke dalam sebuah keadaan krisis akibat adanya kelalaian penanganan isu yang dilakukan perusahaan. Untuk itu, apabila terjadi kasus seperti ini, peran praktisi Public Relation (PR) sangat dibutuhkan untuk menjaga citra dan mengembalikan nama baik perusahaan. Praktisi PR tentunya harus memiliki kesiapan untuk melakukan penanganan terhadap krisis yang muncul. Demikian juga dengan kasus jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 pada 28 Desember 2014 silam yang akan diangkat sebagai bahan analisis untuk penulisan makalah ini.
Analisis ini akan membahas bagaimana perkembangan isu yang muncul ketika peristiwa tersebut terjadi sehingga membawa AirAsia ke dalam krisis serta apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh praktisi PR AirAsia dalam menghadapi kondisi tersebut dengan berdasar pada konsep manajemen krisis. Pendekatan strategi manajemen krisis yang dilakukan praktisi PR AirAsia juga akan dianalisis dengan berkaca pada konsep model Integrated Crisis Mapping (ICM).

The incident of airplane crash is the unexpected thing, especially for the flight enterprise it self. This case is unavoidable and unpredictable for anyone. But, the company is not rarely attacked by issues that related to the accident which put the company's name into the corner. The issues often bring the company into the crisis circumstance as the cause of the organization's neglect. The role of PR practitioners is needed to maintain company's image and reform its reputation. PR practitioners should have readiness to handle any kind of the crisis that arises in that moment. As well as the case of AirAsia's airplane QZ8501 crashed in the past December 28, 2014, as the analyzed material for this paper writing.
This analysis will come up with the issues development when it was happened, so those brought AirAsia into a crisis, and put a stressed on what actions had been done by AirAsia PR practitioners in that kind of state in accordance to crisis management concept. The approach of crisis management strategy that AirAsia PR practitioners took will also be analyzed based on the concept of Integrated Crisis Mapping model (ICM)."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asiah Hani Tsabatiyya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis customer engagement pada akun Instagram @flip_id dengan menggunakan pendekatan Model Circular Some. Keterlibatan pelanggan di media sosial semakin penting bagi bisnis dalam mencapai tujuan pemasaran mereka. Model Circular Some digunakan sebagai kerangka kerja untuk memahami dan menganalisis interaksi antara akun Instagram @flip_id dan pengikutnya. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari akun Instagram @flip_id, seperti jumlah pengikut, tingkat keterlibatan, dan interaksi pengguna. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Circular Some yang terdiri dari empat tahap: share, optimize, manage, dan engage. Tahap share melibatkan analisis konten yang diposting oleh akun @flip_id serta pemahaman tentang preferensi pengikutnya. Tahap optimize mencakup evaluasi terhadap interaksi yang terjadi antara akun dan pengikut, termasuk tingkat respons dan keaktifan. Tahap manage fokus pada strategi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui konten yang menarik dan interaksi yang lebih langsung. Tahap engage melibatkan evaluasi dan penyesuaian strategi berdasarkan hasil analisis sebelumnya.Penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi bisnis dan pemasar dalam merancang strategi pemasaran yang efektif melalui akun Instagram. Dengan memahami tingkat keterlibatan pelanggan dan menerapkan pendekatan Model Circular Some, perusahaan dapat meningkatkan kualitas interaksi dengan pengikutnya dan memperkuat hubungan dengan calon pelanggan. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan tentang strategi pemasaran melalui media sosial dan memberikan landasan bagi penelitian selanjutnya dalam bidang ini.

This study aims to analyze the level of customer engagement on the Instagram account @flip_id using The Circular Model of Some approach. Customer engagement on social media has become increasingly important for businesses to achieve their marketing goals. The Circular Model of Some is utilized as a framework to understand and analyze the interactions between the @flip_id Instagram account and its followers. The research methodology involves data collection from the @flip_id Instagram account, including follower count, engagement rates, and user interactions. The collected data is then analyzed using The Circular Model of Some, which consists of four stages: share, optimize, manage, and engage. The share stage involves analyzing the content posted by the @flip_id account and understanding the preferences of its followers. The optimize stage includes evaluating the interactions between the account and its followers, including responsiveness and activity levels. The manage stage focuses on strategies to enhance customer engagement through compelling content and more direct interactions. The engage stage involves evaluating and adjusting strategies based on previous analysis results. This study has practical implications for businesses and marketers in designing effective marketing strategies through Instagram accounts. By understanding the level of customer engagement and applying The Circular Model of Some approach, companies can improve the quality of interactions with their followers and strengthen relationships with potential customers. Furthermore, this research contributes to the development of knowledge about social media marketing strategies and provides a foundation for further research in this field.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
E. Nugrahaeni Prananingrum
"Hingga saat ini, majalah anak-anak di Indonesia masih sangat sedikit jumlahnya, kenyataan tersebut tidak sebanding dengan jumlah anak-anak usia 5 tahun hingga 14 tahun, bila ditinjau berdasarkan data jumlah kependudukan BPS tahun 1999. Perbandingan antara bacaan anak-anak di Indonesia dengan jurnal anak-anak yang berusia 5 hingga 14 tahun di Indonesia tidak proporsional. Jumlah bacaan anak-anak yang berbentuk majalah dan tabloid hanya sebanyak 15 bacaan, sedangkan jumlah anak-anak usia tersebut sebanyak 44.658.700.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian mengenai manajemen media untuk majalah anak-anak tersebut dibuat. Kajian Studi ini mengambil unit analisis individu yang mengelolan majalah ORBIT dan majalah INA. Pemilihan majalah tersebut karena kehadirannya hampir bersamaan yaitu sama-sama berusia 2 tahun. Selain itu, segmen pembaca keduanya hampir sama, majalah INA untuk pembaca usia 5 hingga 12 tahun dan majalah ORBIT untuk usia 9 hingga 12 tahun.
Teori yang dipergunakan merupakan teori fungsi media massa, dari Laswell dan Charles Wright (1948). Untuk teori manajemen media mempergunakan teori Edwin Emery (1971) yang mengungkapkan pengelolaan redaksional suatu majalah merupakan suatu hal yang penting bagi kesuksesan suatu majalah. Hal tersebut lebih ditekankan oleh Jim Willis (1993), bahwa keberhasilan pemasaran suatu majalah ditentukan pula oleh diagram pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menggunakan instrumen penelitian yaitu penelitian sendiri.
Pengumpulan data dengan observasi dan teknik wawancara mendalam. Informan yang di interview dalam penelitian ini merupakan pihak-pihak yang berkaitan dengan fungsi dari manajemen media majalah anak-anak. Manajemen media pada majalah anak-anak dalam pengelolaan redaksional hampir memiliki ciri khas yang sama. Kedua majalah tersebut menyampaikan pesan untuk anak-anak dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, serta memberikan kamus singkat untuk bahasa asing.
Proses sirkulasi kedua majalah tersebut juga berbeda, majalah ORBIT lebih mengutamakan penjualan dengan direct sales langsung ke sekolah-sekolah selain melalui agen sedangkan majalah INA menggunakan sistem agen. Biaya produksi untuk penerbitan majalah tersebut berbeda, hal tersebut dipengaruhi oleh jenis kertas dan biaya percetakan. Pemilihan komponen personal untuk setiap majalah berbeda, majalah ORBIT menggunakan penerimaan dengan sistem terbuka sedangkan majalah INA dengan sistem tertutup atau relasi dengan pihak pemilik modal.

ORBIT and INA as Children Magazines: A Study on the Media Management - Children Magazines in ParticularSo far there is still very children magazines in Indonesia as for being compared to the number of the children of the age between five and 14 years old. According to the National Bureau of Statistics, in 1999, there were only 15 children magazines for 44,658,700 children in Indonesia.
Based on the above facts, the study on the children media management was carried out as a sample two children magazines were singled out, namely. ORBIT and INA. The reasons being chosen were that the two had been published since two years ago, the readership were almost the same, namely, the former was designed for children of nine up to twelve years old.
The background theory used for this study was about the functions of the mass media according Laswell and Charles Wright (1948). As for the theory in media management, Edwin Emery (1971) held that editing management of a magazine was the most crucial point for the success of the magazine. This point was underlined by Jim Willis (1993), who said that the success in marketing of a magazine was determined by marketing policy.
The method of the study was qualitative design, that used research instrument, namely the researcher herself Collection of the data was carried out through observation, technique of depth interview. Resource persons being interviewed were those who were directly related to the functioning aspects of the children magazine management, such as the editing, production, circulation, promotion, budgeting and personnel staff.
The policy and practice of the editing management of both magazines were almost the same. It would be found in their communicating their messages namely using simple and clear language. In case of using foreign idioms both editors provided footnotes for explaining the meanings in Indonesia to the children. The main obstacle was their ability in communicating to the children with children's language. Their marketing process was also different. The amount of percentage for the agents and the schools were also unequal. Production cost of each magazine was also different. It was depended on the quality of the papers and the printing cost. As regards to the way of selection of the staff, the ORBIT magazine selected personnel through the common ordinary process, the INA magazine, however through the personal relation and no selection."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meta Meidiana
"ABSTRAK
Saat ini media-media berita di Indonesia mulai menerapkan jurnalisme presisi. Jurnalisme presisi merupakan kegiatan jurnalistik yang menggunakan metode penelitian ilmu sosial untuk mendapatkan informasi. Penggunaan penelitian dapat menghasilkan informasi yang lebih reliabel. Penerapan jurnalisme presisi pada media berita mempengaruhi bentuk manajemen media dan redaksional. Pelaksanaan penelitian menjadi inti dalam proses redaksional. Hasil informasi yang reliabel membuat penerapan jurnalisme presisi seringkali dikaitkan dengan kredibilitas media. Makalah ini membahas bahwa penerapan jurnalisme media pada satu media dan media lain dapat berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh keadaan organisasi media serta sumber daya yang dimiliki. Penerapan jurnalisme presisi dapat mendukung dimensi kredibilitas media yaitu akurasi, objektivitas, dan dapat dipercaya.

ABSTRACT
Recently, many Indonesian news media start to apply precision journalism. Precision journalism is journalistic activity that uses social research method to get information. The uses of research can results more reliable information. The application of precision journalism in news media could affect the media and newsroom management form. The practice of research is the core in newsroom process. This paper examine the differences that may occur in terms of application of precision journalism in news media. The differences are cause by the condition of organization and resources that owned by the media. The application of precision journalism could support the accuracy, objectivity, and trustworthiness dimensions of media credibility."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"This book explores the disruptive changes in the media ecosystem caused by convergence and digitization, and analyses innovation processes in content production, distribution and commercialisation. It has been edited by Professors Miguel Túñez-López (Universidade de Santiago de Compostela, Spain), Valentín-Alejandro Martínez-Fernández (Universidade da Coruña, Spain), Xosé López-García (Universidade de Santiago de Compostela, Spain), Xosé Rúas-Araújo (Universidade de Vigo, Spain) and Francisco Campos-Freire (Universidade de Santiago de Compostela, Spain).
The book includes contributions from European and American experts, who offer their views on the audiovisual sector, journalism and cyberjournalism, corporate and institutional communication, and education. It particularly highlights the role of new technologies, the Internet and social media, including the ethics and legal dimensions.
With 30 contributions, grouped into diverse chapters, on information preferences and uses in journalism, as well as public audiovisual policies in the European Union, related to governance, funding, accountability, innovation, quality and public service, it provides a reliable media resource and presents lines of future development."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501724
eBooks  Universitas Indonesia Library