Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Verheijen, Jilis A.J.
Jakarta: LIPI-RUL, 1991
959.855 11 VER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisa Gina Iswara
"Walkability diartikan sebagai kemudahan berjalan kaki akibat adanya akses yang saling terkoneksi dengan tujuan untuk memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan saat berjalan kaki. Penilaian walkability dilakukan di kawasan Stasiun Manggarai menuju Halte TransJakarta Manggarai untuk mengetahui kualitas jalur pejalan kaki ketika terdapat pejalan kaki yang berpindah moda dari KRL ke TransJakarta maupun sebaliknya. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan serta penyebaran kuesioner secara online. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa nilai walkability pada Kawasan Stasiun Manggarai Menuju Halte TransJakarta Manggarai sebesar 68,5 yang artinya kawasan tersebut dikategorikan sebagai kawasan waiting to walk/somewhat walkable. Parameter yang mendapat nilai kurang baik mencakup ketersediaan fasilitas penyeberangan, kendala atau hambatan, keamanan dari kejahatan, serta infrastruktur bagi penyandang disabilitas. Namun, setelah dilakukannya switch over ke-5 di Stasiun Manggarai yang menyebabkan perubahan rute KRL, terdapat penurunan nilai dari parameter walkability menurut persepsi pengguna, terutama pada parameter kendala/hambatan dan keamanan dari kejahatan.

Walkability is defined as the ease of walking due to the existence of interconnected access with the aim of meeting security, comfort, and safety aspects when walking. The walkability assessment was carried out in the Manggarai Station area to the Manggarai TransJakarta Bus Stop to determine the quality of the pedestrian path when there were pedestrians changing modes from KRL to TransJakarta or vice versa. Data was collected by observing and distributing online questionnaires. The results of the observations show that the walkability value in the Manggarai Station Area Towards the Manggarai TransJakarta Bus Stop is 68.5, which means the area is categorized as a waiting to walk/somewhat walkable area. Parameters that score less well include the availability of crossing facilities, obstacles or barriers, security from crime, and infrastructure for persons with disabilities. However, after the 5th switch over at Manggarai Station which caused a change in the KRL route, there was a decrease in the value of the walkability parameter according to user perceptions, especially on the parameters of obstacles/obstacles and security from crime."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsel Robot
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.223 MAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1967
R 499.221 KAM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Deynanti Primalaila
"ABSTRAK
Interioritas yang diinjeksi melalui metode blurring adalah pertanyaan dan penekanan
yang akan dikaji dalam tulisan ini. Penelitian diawali dengan eksplorasi minat photo
transfer yaitu memindahkan tinta foto dari satu media ke media lainnya. Proses transfer
yang membutuhkan overlap media air, gel medium, dan kertas menentukan dasar metode
dalam mengintervensi persepsi manusia. Hasil photo transfer menunjukkan bahwa
komposisi overlap media membuat sebuah foto terlihat blurring. Blurring kemudian
dijadikan dasar sebagai pendekatan riset interioritas. Eksplorasi trigger kinetika
memberikan rules pada living machine dimana komponen antar ruang didalamnya saling
bekerja sama dan saling berinteraksi secara reversible. Stasiun Manggarai berpotensi bagi
aplikasi blurring melalui projection yang merupakan hasil eksplorasi riset. Hasil akhir
tulisan ini dapat memberikan alternatif rutinitas baru bagi pengguna Manggarai. Proyeksi
sebagai komponen utama instalasi sebagai proposisi sistem dalam ruang dapat membuka
diskusi baru mengenai pembentukan interioritas.

ABSTRACT
Interiority that is injected through blurring method is the question and the emphasis that
will be examined in this paper. Examination begins with photo transfer as trigger for
exploration of transferring the ink from one media to the other media. Overlaping media
requirements; water, gel medium, and papers made the transferring as the basic method to
intervene human perception. The results showed that the overlaping composition of the
media makes photo looked blured. The mechanism to make photo blured is being used as
the approaching method of interiority. Kinetics exploration provide rules on living
machine where the components inside could work together and have reversible
interaction in it or with their context. Manggarai Station has the potential for injecting
blurring through projection as the components based on exploration research result. The
final result can provide a new routine alternative for the user of Manggarai Station.
Projection as a main component of installation as system proposition in space could open
new discussion about forming interiority."
2016
TA - pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Markus Zaka Lawang
Jakarta: UI-Press, 1999
306.32 ROB k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Markus Zaka Lawang
Depok: FISIP-UI Press, 2004
305 ROB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Asisi Datang
"ABSTRAK
Penelitian mengenai redupilkasi dalam bahasa-bahasa Austronesia merupakan suatu keharusan jika hendak mendeskripsikan bahasa-bahasa tersebut secara lengkap. Reduplikasi di dalam bahasa-bahasa Austronesia, merupakan suatu unsur yang hampir selalu ada. Sebenarnya gejala reduplikasi merupakan gejala umum yang ada dalam banyak bahasa di dunia.
Bahasa Manggarai sebagai bagian dari bahasa-bahasa Austronesia juga mempunyai bentuk reduplikasi. Namun, bagaimana wujudnya belum belum diketahui. Itulah yang menjadi masalah utama mengapa penelitian ini perlu dilakukan.
Tujuan pokok penulisan laporan penelitian ini adalah membahas reduplikasi dalam bahasa manggarai, dialek manggarai Barat: Kempo. Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, bahasa Manggarai perlu dikenal dengan baik. Dengan rampungnya penelitian ini, diharapkan diperoleh gambaran yang jelas mengenai bentuk reduplikasi dalam bahasa Manggarai dan dapat dibandingkan dengan bahasa Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif. Berdasarkan pengetahuan saya mengenai teori reduplikasi dan bentuk reduplikasi dalam bahasa Indonesia, saya mencoba menguraikan bentuk reduplikasi dalam bahasa Manggarai.
Sumber data yang tersedia cukup banyak terdapat dalam teks-teks dan kamus bahasa Manggarai yang telah disusun oleh peneliti terdahulu. Disamping menggunakan teks-teks bahasa Manggarai tersebut, sebagai penutur asli bahasa tersebut data juga digali secara intuitif.
Kegiatan pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelusuran teori tentang reduplikasi pada umumnya. Berdasarkan teori tersebut, saya mencoba mengumpulkan data-data bentuk reduplikasi dalam bahasa Manggarai dalam teks-teks berbahasa Manggarai-- yaitu "Manggarai Text" jilid XVI. Data yang telah terkumpul diklasifikasikan dengan menggunakan kriteria penggolongan tertentu. Kemudian data yang terklasifikasi, dianalisis untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk reduplikasi dalam bahasa tersebut.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. Ada enam bentuk reduplikasi dalam bahasa Manggarai Kempo. Makna yang didukung masing-masing reduplikasi adalah BANYAK, SEMAKIN KE, EKSLUSIFITAS, KOLEKTIFITAS, INTENSITAS, KETIDAK-SENANGAN, DENGAN LEBIH, LEBIH DARI BIASANYA, PERBUATAN YANG DILAKUKAN DALAM WAKTU YANG RELATIF LAMA, dan KEBIASAAN MELAKUKAN PERBUATAN. Makna-makna ini berpadu dengan kelas atau kategori kata dasar setiap reduplikasi"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aulin Zahra Adani
"Kawasan Manggarai yang identik dengan area komersil perdagangan berbentuk pertokoan tingkat rendah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal dan diharapkan akan terus tumbuh seiring dengan meningkatkan kepadatan dan mobilitas yang dibawa oleh pengembangan TOD. Dengan memanfaatkan kegiatan ekonomi dan gaya hidup yang terjadi di sekitar kawasan komersial tingkat rendah, dirancanglah bangunan dengan fungsi Bank untuk memberikan bantuan dan dukungan finansial kepada individu, UMKM, hingga bisnis skala besar dengan konsep terbuka namun juga menghadirkan keintiman dan keamanan pelayanan bagi semua pengguna gedung.

Low-rise stores and informal traders have become the identity and the local economy backbone of area around Manggarai Station. Underway its development towards transit-oriented area, it is expected to bring more opportunites and growth for local economy. Hence, a Bank is designed to provide the local residents, local small and medium enterprises, or even big-scale enterprise with financial aids. The building is designed with openness, intimacy and security simultaneously to give the best experience of banking to each user."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Markus Zaka Lawang
"ABSTRAK
Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah hubungan antara dimensi kekuasaan, previlese dan pretise dalam sistem stratifikasi sosial di Cancar. Hubungan itu akan dilihat dalam studi perbandingan antara Cancar di sekitar tahun 1950, dan Cancar di sekitar itu perlu dilakukan, agar masalah kosistensi dan inkonsistensi posisi sosial dalam ketiga dimensi stratifikasi sosial itu dapat dilihat dengan jelas. Dengan sendirinya, mobilitas vertikal dan horisontal yang terjadi dalam masyarakat selama kurun 'waktu tiga puluh tahun itu akan menjadi pokok pembahasan penting. Tetapi sesungguhnya pokok permasalahan di atas mempunyai kaitan yang lebih luas lagi, yang nampaknya perlu dipertimbangkan dalam penelitian ini.
Pertama, sebagai satuan struktur sosial budaya, Cancar tidak dapat dilepaskan dari Manggarai Tengah. Studi Jilis A.J. Verheijen dalam bidang bahasa, memperlihatkan dengan jelas kedudukan Cancar dalam konteks sosial budaya Manggarai Tengah. Studi Rodney Needham mengenai klasifikasi sosial Manggarai Tengah, ikut memperkuat pengelompokan Verheijen di atas.2 Dengan dasar asumsi itu, maka studi mengenai sistem sosial budaya Manggarai Tengah sangat diperlukan untuk dapat memperoleh pemahaman yang lebih balk mengenai sistem stratifikasi sosial di Cancar.
Kedua, Cancar tahun 1950-an yang sudah mulai didatangi oleh kaum bangsawan Todo-Pongkor, merupakan kasus yang memperlihatkan dengan jelas pengaruh sistem stratifikasi sosial makro Manggarai terhadap sistem stratifikasi sosial mikro Cancar. Dengan demikian, gambaran mengenai sistem stratifikasi sosial makro Manggarai tahun 1950-an perlu diberikan pula. Tahun 1950-an merupakan masa cukup penting untuk Manggarai. Selain karena kekuasaan Belanda pada waktu itu berakhir, juga karena Alexander Baroek, satu-satunya raja yang diangkat oleh pemerintah Belanda tahun 1930, meninggal dunia. Haman struktur sosial politik Manggarai yang terbentuk selama kekuasaannya itu, masih meperlihatkan pengaruhnya terhadap persebaran dimensi-dimensi stratifikasi sosial sesudahnya. Karena itu, sangat panting untuk melihat proses perubahan struktural yang terjadi selama kekuasaan Alexander Baroek di Manggarai, khususnya yang berhubungan dengan sistem stratifikasi sosial.
Ketiga. studi para penulis acing tentang Manggarai, seperti yang antara lain dilakukan oleh Wilhelmus van Bekkum (1944, 1946), W.Ph. Coolhaas (1942), H.B. Stapel {1914), serta sejumlah peringatan penyerahan (memorie van overgave) memperlihatkan dengan jelas bahwa pergolakan sosial politik yang terjadi di. Manggarai selama kekuasaan Belanda tahun 1909-1950, tidak dapat dilepaskan dari pergolakan sosial politik yang sudah terjadi jauh sebelumnya. Khususnya dalam kaitan dengan sistem stratifikasi sosial, pengaruh kerajaan Goa dan Bi!na terhadap munculnya kekuatan-kekuatan politik di Manggarai, merupakan dasar konflik sosial yang berkelanjutan pada waktu Belanda menguasai Manggarai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
D189
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>