Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eni Purwanty
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis yang menggambarkan pelaksanaan praktik spesialis keperawatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan berkelanjutan. Analisis ini terdiri dari asuhan keperawatan pada gangguan sistem perkemihan dengan kasus utama End Stage Renal Disease dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence-based nursing tentang latihan intradialisis Range of Motion untuk menurunkan fatigue dan hipertensi post hemodialisis, dan penerapan proyek inovasi tentang upaya pemenuhan durasi hemodialisis untuk mencapai adekuasi. Teori model adaptasi Roy bertujuan untuk mempertahankan, memodifikasi atau mengubah stimulus sehingga pasien dapat adaptif terhadap kondisi kesehatannya. End Stage Renal Disease merupakan salah satu kasus gangguan sistem perkemihan akibat kerusakan pada fungsi ginjal yang dapat menyebabkan komplikasi sistemik dan mengancam kehidupan serta kualitas hidup seseorang. Hipertensi menjadi salah satu penyebab tersering dari timbulnya kerusakan pada ginjal. Latihan ROM intradialisis dapat menurunkan level fatigue dan tekanan darah post hemodialisis yang dapat dilakukan pasien secara mandiri selama dialisis berlangsung. Pemenuhan durasi hemodialisis menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan bersihan ureum (Kt/V) sehingga adekuasi hemodialisis dapat tercapai.

Analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific work of specialists describing the implementation of specialist nursing practice in improving the quality of services and continual education. This analysis consisted of nursing care in urinary system disorders with major cases of End Stage Renal Disease and 30 resume cases using Roy's adaptation model approach, application of evidence-based nursing about Range of Motion intradialysis exercises to reduce fatigue and post-hemodialysis hypertension, and implementation of innovations project about efforts to meet hemodialysis duration to achieve adequate. Roy's adaptation model theory aims to maintain, modify or change the stimulus so that patients can be adaptive to their health conditions. End Stage Renal Disease is one case of urinary system disorders due to damage the kidney function that can cause systemic complications and threaten the life and quality of life of a person. Hypertension is one of the most common causes of kidney damage. Intradialysis ROM exercises can reduce levels of fatigue and post hemodialysis blood pressure that patient can conduct independently during dialysis. Hemodialysis duration fullfillment is one of the ways that can be done to increase urea clearance (Kt / V) so that hemodialysis adequacy can be achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ayu Puja Astuti Dewi
"ABSTRAK
Selama proses hemodialisis darah dari tubuh pasien dialirkan menuju sirkuit darah . Pengaturan kecepatan aliran darah diatur oleh pompa darah sebagai Quick of Blood/Qb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Qb dengan adekuasi hemodialisis pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis.
Desain penelitian menggunakan cross-sectional dengan 38 orang responden. Qb diobservasi dengan melihat nilai yang tercantum pada mesin dan adekuasi hemodialisis dihitung dengan menggunakan rumus turunan pertama Kt/V dan URR. Hubungan antara Qb dengan adekuasi hemodialisis diuji dengan korelasi dan regresi linier. Rata-rata nilai Qb adalah 222,94 mL/menit dengan standar deviasi/SD 23,17. Rata-rata nilai adekuasi hemodialisis yaitu 1,22 (62,18%) dengan SD 0,34.
Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara Qb dengan adekuasi hemodialisis (p value = 0,225). Kepatenan akses vaskuler, berat badan, komplikasi intradialisis, dan ukuran lumen kateter dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengaturan Qb. Perawat perlu memperhatikan pedoman pengaturan Qb ini untuk mencapai adekuasi hemodialisis yang optimal.

ABSTRACT
During haemodialysis, blood is transferred from patient into a blood circuit. The adjustment of blood stream is regulated by a blood pump as quick blood/Qb. The aim of this study was to identify the relationship between Qb and haemodialysis adequacy among patient undergoing haemodialysis.
Cross sectional design with 38 respondents were adopted in this study. Qb was evaluated by observing the indicator at the machine and haemodialysis adequacy was calculated with the first derivative formula of Kt/V and URR. The relationship between Qb and haemodialysis adequacy was tested by correlation analyses and linier regression. Mean Qb was 222.94 mL/minute with standard deviation of 23.17. Adequacy value was 1.22 (62,18%) with standard deviation of 0.34.
Statistical analyses showed no significant relationships between Qb and haemodialysis adequacy (p value = 0.225). Adequacy vascular access, weight, intra-dialysis complications, and lumen catheter size could be applied as a guideline in the adjustment of Qb. Therefore, nurses need to pay attention on this guideline to reach the optimum adequacy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28460
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library