Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
Chicago : The Modern Poetry Association
050 POT 142 (1983)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
"Buku yang berjudul "Highlights of American literature: based upon a core manuscript by Dr. Carl Bode, University of Maryland" ini merupakan sebuah buku yang membahas tentang kesusastraan Amerika."
Washington, D. C.: English Language Programs Division, 1988
R 810.8 HIG
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Hidzrotin Setiawaty Rainan
"Tesis ini membahas karya penulis kulit hitam yang menyuarakan masalah rasisme. Permasalah ras di Amerika khususnya terhadapat ras kulit hitam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T38091
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
R.A. Dania Ratna Nariswanti
"Harry Potter dan Batu Bertuah adalah terjemahan jilid pertama dari serial yang telah menjadi fenomena bacaan anak masa kini. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Akan tetapi, saya merasa bahwa edisi terjemahan bahasa Indonesianya kurang menggigit jika dibandingkan dengan edisi aslinya. Kenyataan ini membuat saya tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai bahasa yang digunakan dalam Harry Potter dan Batu Bertuah. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kalimat dalam Harry Potter dan Bain Bertuah. Data yang digunakan adalah deskripsi tokoh makhluk-makhluk imajinatif. Saya ingin melihat kesesuaian urutan fungsi keterangan dengan kaidah urutan pemerian, yaitu kaidah Behagel. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat menemukan bagaimana kesalahan penyampaian informasi itu bisa terjadi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep analisis konstituen untuk melihat hubungan antara keterangan dan bagian lain dalam kalimat. Selain itu, dari hasil analisis juga dapat diketahui kesesuaian kalimat dengan kaidah urutan pemerian. Metode penelitian yang saya gunakan adalah deskriptif eksplanatoris. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah letak pemeri yang tidak sesuai kaidah urutan pemerian mengakibatkan pemeri itu tidak jelas mengacu pads induk yang mana. Kemungkinan analisis konstituen langsung yang lebih dan satu dapat terjadi karena penggunaan dan pelesapan konjungsi yang tidak tepat, penggunaan preposisi yang tidak. tepat, adanya verba berurutan, dan ketidakjelasan tataran gramatikal pada fungsi-fungsi kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11135
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pangesti
"Penelitian mengenai sikap wanita Cina dalam menghadapi perubahan sebagai akibat pengaruh barat dalam novel East Wind: West Wind telah dilakukan sejakbulan September hingga Desember 1993. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci mengenai perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat Cina sebagai akibat penetrasi pengaruh Barat. Secara lebih mendalam, penelitian ini ditujukan untuk mengungkapkan sikap wanita Cina menghadapi perubahan sosial akibat pengaruh Barat dalam pandangan Pearl S. Buck yang ditelaah menurut novelnya East Wind: West Wind. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Data_ - datanya diperoleh dari sumber-sumber kepustakaan yang terdapat di berbagai perpustakaan, terutama perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga sikap yang ditunjukkan oleh para wanita Cina dalam menghadapi perubahan sosial akibat penetrasi pengaruh Barat. Sikap yang pertama adalah sikap menentang segala sesuatu yang berasal dari Barat. Sikap seperti ini umumnya dilakukan oleh wanita yang berasal dari generasi tua(pada masa itu). Wanita yang berasal dari generasi yang lebih muda terpecah menjadi dua golong-an. Golongan yang pertama adalah wanita yang sangat menye_tujui pengaruh-pengaruh positif dari. Barat, sedangkan golongan yang lainnya ialah wanita yang terjepit di antara tradisi Cina dan pengaruh Barat. Golongan yang terakhir ini merasa bingung untuk mengungkapkan sikapnya terhadap perubahan sosial yang terjadi secara tiba-tiba."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12964
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Haryunany
"Satu hal yang menarik dari drama All My Sons dan Death of a Salesman karya Arthur Miller adalah bahwa kedua drama itu saling melengkapi dalam menyampaikan sebuah kritik so_sial. Kritik sosial terhadap masyarakat Amerika pada masa setelah Perang Dunia kedua tersebut, menyoroti kehidupan dunia usaha. Kritik berupa kesalahan persepsi dari tokoh utama yang menjadikan kesuksesan materi sebagai tolok ukur bagi kesuksesan seseorang. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan bahwa berbagai peristiwa sosial yang terjadi dalam drama tersebut mencerminkan sebagian dari keadaan sosial masyarakat Amerika yang sesungguhnya. Keadaan masyarakat sesudah Perang Dunia kedua yang ditandai dengan dominasi bidang industri dan perdagangan dalam perekonomian negara, membentuk masyarakat yang materialistis dan korisumtif. Mereka memiliki persepsi bahwa kebahagiaan dan kesuksesan dapat diraih dengan kekayaan materi. Kritik Miller disampaikannya dengan menceritakan bahwa semua persepsi yang dimiliki tokah utama dalam drama tersebut pada akhirnya terbukti salah. Dengan menggunakan pendekatan sosiologis yang berdasar pada teori sosiologis karya sastra yang mempermasalahkan karya sastra itu sendiri, seperti klasifikasi yang dibuat oleh We11ek dan Warren, saya berusaha menelaah apa yang tersirat dalam karya sastra tersebut dan apa yang menjadi tujuannya. Dari hasil telaah tersebut, saya sampai pada kesimpulan bahwa peristiwa sosial yang tersirat dalam kedua drama tersebut merupakan cerminan dari sebagian kehidupan masyarakat Amerika."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13979
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zita A. Iswarini W.
"Skripsi ini merupakan penelitian terhadap tiga buah novel karya John Steinbeck, seorang penulis Amerika. Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa Steinbeck menggunakan tokoh-tokoh dengan penokohan-penokohan tertentu untuk mengkritik masyarakat Amerika tahun 1920-an dan 1930-an. Tiga buah novel dari sejumlah novel Steinbeck saya pilih sebagai data, yaitu The Grapes of Wrath, Of Mice and Men, dan The Pearl. Menurut saya, ketiganya' cukup dapat mewakili novel-novel Steinbeck yang lain. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan intrinsik, yaitu dengan meneliti unsur tokoh dan pendekatan ekstrinsik, yaitu pendekatan sosiologis. Mari analisis tersebut didapat satu kesimpulan bahwa tokoh-tokoh yang terdapat dalam ketiga novel tersebut di atas selain digunakan untuk menyampaikan kritik Steinbeck terhadap masyarakat Amerika tahun 1920-an dan 1930-an, tetapi jugs merupakan perwujudan dari masyarakat Amerika saat itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14202
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bayu Kristianto, reviewer
"Dalam kesusatraan Amerika Jack London dikenal sebagai seorang novelis, cerpenis dan penulis esai-esai sosial yang cukup terkenal. Ia menganut banyak pemikiran yang diperolehnya dari banyak buku yang ia baca. Salah satunya adalah pemikiran filsuf Eropa Friedrich Nietzsche, yang mulai rnempengaruhi pemikiran masyarakat Eropa dari Amerika pada waktu itu. Tetapi Jack London tidak sekedar membaca dan memahami, melainkan is menulis sejumlah besar novel, cerpen, dan esai yang sangat dipengaruhi oleh pemikiran filsafat yang didapatnya. Dua novel yang banyak dipengaruhi oleh filsafat Nietzsche adalah The Call of the Wild dan White Fang. Jack London menulis dua novel ini dengan muatan-muatan nilai yang beragam, salah satunya adalah konsep struggle for existence sebagai bagian dari pemikiran Charles Darwin mengenai evolusi. Di samping itu, dua novel ini sarat dengan pemikiran Jack London tentang kehidupan dan konsep manusia ideal yang sangat dipengaruhi oleh pemikiran filsafat Nietzsche. Dua novel ini juga sangat berbobot karena memiliki penokohan yang bagus dan pemilhan latar serta sudut pandang yang tepat. Karya tulis ini ditujukan untuk menggali pemikiran Nietzsche yang sangat panting, yaitu kehendak untuk berkuasa (The Will to Power) dan konsep manusia unggul (Uhennensch) dalam dua novel di atas. Di samping itu, karya tulis ini bertujuan untuk menentukan bagaimana kritik atau pemikiran Jack London terhadap filsafat Nietzsche dan menentukan dimana posisi Jack London terhadap filsafat Nietzsche. Kesimpulan yang dihasilkan adalah bahwa cara hidup dalam dunia yangkeras dan bersifat naturalistik adalah dengan memuja kekerasan dan membebaskan kehendak untuk berkuasa dalam proses menuju manusia unggul. Walau demikian, seorang Uhermensch tidak hidup semata-mata untuk mengembangkan kehendak untuk berkuasa tetapi juga menuruti dorongan nilai-nilai cinta dan kesetiaan yang tulus, dan menggunakan segenap kekuatan, kecerdasan dan naluri kekerasan untuk memenuhi tuntutan yang muncul dari nilai-nilai tersebut, Hal ini sekaligus menunjukkan sikap Jack London yang ambivalen dan tidak konsisten terhadap filsafat Nietzsche."
2000
S14020
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Fitri Setikeni
"Skripsi ini merupakan penelitian terhadap dua buah novel karangan Jane Austen, seorang penulis Ing_gris. Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menun_jukkan bahwa Austen menggunakan tokoh-tokoh karikatur untuk menyindir masyarakat kalangan menengah ke atas di akhir abad ke-18. Kedua novel yang saya pilih sebagai data dari sejumlah novel Austen adalah. Pride and Prejudice dan Mansfield Park. Menurut saya, keduanya cukup bisa mewakili novel-novel Austen yang lain. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Dalam pendekatan intrinsik, tokoh dan penokohanlah yang dianalisis.. Sementara pendekatan ekstrinsik pula berupa pendekatan sosiologis dan biografis. Dari analisis tersebut dibuahkan satu kesimpulan bahwa tokoh-tokoh karikatur dalam Pride and Prejddice dan Mansfield Park, tidak saja muncul sebagai penghibur, namun juga sebagai karikatur dari masyarakat Inggris kalangan menengah ke atas di akhir abad ke-18."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14250
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Madjid
"Pembahasan dalam karya tulis ini terbatas pada pembahasan tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe yang tergolong ke dalam kategori grotesque. Karya tulis ini ingin membuktikan bahwa tokoh-tokoh utama tersebut merupakan tokoh yang tidak dapat hidup dalam dunia nyata; tokoh yang ingin mengutuhkan kembali eksistensinya. Ditemukan bahwa tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe melakukan pembuntuhan terhadap tokoh lain untuk mengembalikan atau membuktikan keber-ada_annya. Juga ditemukan bahwa mereka mengalami suatu kehancuran kepribadian (disintegration of personality). Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan terhadap empat karya prosa Poe (William Wilson, The Black Cat, The Tell-Tale Heart, The Imp of the Perverse). Teori-teori psikologi (seperti Fromm) dan eksistensialisme (seperti Sartre) serta beberapa pernikir lain yang tidak dikategorikan sebagai pemikir eksisteasialisme seperti Karl Marx-digunakan untuk membuktikan ketidak-utuhan eksistensi tokoh utamanya. Selain sumber-sumber tadi, teori-teori kesusastraan seperti perlambangan dan perwatakan dalam sastra juga digunakan. Kesimpulan pertama adalah, jika dilihat dari aspek penggunaan gaya penceritaan orang pertama tunggal yang aktif oleh Poe, ternyata tercipta suatu subyektifitas pencerita; yaitu bahwa gaya penceritaan ini memberikan kekuasaan penuh kepada pencerita (yang sekaligus sebagai tokoh utama) untuk menyaring dan memberikan pandangan atau pendapat terhadap informasi yang sampai ke pembaca.. Ke dua, jika diIihat Bari aspek keterasingan tokoh utama, temyata tokoh utama dalam cerita-cerita Poe melakukan pengasingan diri untuk melepaskan din dari dunia nyata (yang dirasakan mengekang), sehingga yang tercipta di hadapan pembaca adalah suasana dunia lain-dunia yang diciptakan sendiri oleh tokoh utama (mimpi)-yang berbeda dari dunia nyata. Ke tiga, perverseness (kecenderungan manusia untuk berbuat jahat karena menyadari bahwa hal itu tidak baik) merupakan usaha tokoh utama untuk mengutubkan eksistensinya-untuk melepaskan segala kekangan hidup yang menyusutkan kepemilikan atas eksistensinya sebagai manusia. Dari semua aspek tersebut, akan terlihat bahwa tokoh-tokoh utama Poe merupakan individu yang tidah utuh eksistensinya. Tokoh utama itu selalu dalam keadaan mencari dan mengutuhkan eksistensi pribadinya baik dalam usahanya untuk melepaskan diri dari kenyataan, maupun pada saat dia menyadari bahwa usahanya itu gagal dan tersentuh kembali oleh dunia nyata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14076
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library