Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Januar Rizal
"Tesis ini mengenai kelompok citra bhayangkara sebagai model
Pokdarkamtibmas di wilayah Polsek Kebon Jeruk, Polres Metropolitan Jakarta
Barat. Kelompok citra bhayangkara dapat bertahan hingga saat ini dikarenakan
adanya hubungan yang baik dengan petugas Polri yaitu Bhabinkamtibmas.
Interaksi yang terjadi antara keduanya dipahami sebagai pertukaran sosial dengan
corak hubungan yang bersifat patron-klien. Yang dipertukarkan dalam hubungan
tersebut adalah loyalitas anggota kelompok citra bhayangkara terhadap
Bhabinkamtibmas, dengan ijin penggunaan atribut-atribut yang digunakan oleh
kelompok citra bhayangkara sebagai sebuah simbolisasi kewenangan kepolisian di
tengah masyarakat yang disematkan oleh Polri. Atribut-atribut Pokdarkamtibmas
memiliki arti yang sangat penting sebagai sebuah jatidiri bagi para anggota
kelompok citra bhayangkara yang dengan mengaktifkannya mereka dapat
berperan dan berfungsi dalam struktur warga masyarakat sebagai bagian dari
kelompok sosial yang dianggap memiliki legalisasi dari kepolisian, terutama
dalam penyediaan jasa pengamanan di sektor informal.
Fokus penelitian ini adalah kegiatan anggota kelompok citra bhayangkara
di wilayah Polsek Kebon Jeruk. Anggota kelompok ini memiliki latar belakang
yang beragam dari aspek sosial. Keberagaman latar belakang tersebut
mempengaruhi motivasi dan alasan untuk menjadi anggota kelompok citra
bhayangkara. Salah satunya adalah penggunaan atribut keanggotaan oleh anggota
citra bhayangkara khususnya anggota yang berlatar belakang warga kelas bawah
dalam struktur sosial warga setempat. Warga kelas bawah ditunjukkan melalui
tingkat pendidikan yang rendah, warga pendatang, dan warga yang tidak memiliki
keterampilan spesifik. Sehingga mereka memiliki keterbatasan untuk
memperoleh pekerjaan formal maupun informal.
Tesis ini disusun berdasarkan penelitian lapangan yang menggunakan
pendekatan kualitatif dan memakai metode etnografi untuk memahami kelompok
citra bhayangkara di wilayah Polsek Metro Kebon Jeruk. Dalam pendekatan
kualitatif tersebut, kelompok citra bhayangkara dilihat dan diperlakukan sebagai
sebuah bagian dalam struktur warga masyarakat sebagai wadah anggotanya untuk
berjuang guna mendapatkan kesempatan yang sama dengan warga masyarakat
lainnya terutama dalam hal memperoleh penghidupan yang layak melalui identitas
sosial baru sebagai mitra Polri yang dengan demikian mereka telah melakukan
mobilitas sosial vertikal dalam struktur masyarakatnya. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara terbuka, observasi, observasi partisipatif, serta
pengumpulan dokumen.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran sosial,
teori usaha normatif dari Trojanowicz dan konsep CAMPS (Consultation,
Adaptation, Mobilization, Problemb Solving) yang oleh David H Bayley
diperkenalkan sebagai bentuk penerapan konsep community policing sebagai
sebuah terobosan dalam menjembatani terbatasnya sumber daya yang dimiliki
oleh polisi dalam rangka usaha pencegahan kejahatan dan pemeliharaan
Kamtibmas.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
dikarenakan wilayah ini termasuk daerah pengembangan kota Jakarta yang masih
memiliki lahan cukup luas yang berpotensi dikembangkan menjadi lokasi usaha
dan bisnis. Pada wilayah yang masih berkembang seperti ini, keberadaan
masyarakat pendatang yang dikenal sebagai “massa apung” menjadi fenomena
yang banyak ditemukan. Masyarakat pendatang ini dikenal sebagai masyarakat
pekerja keras dan akan menggunakan berbagai cara untuk menjamin eksistensinya
dalam struktur warga lokal. Kehadiran kelompok citra bhayangkara sebagai
program kemitraan Polri-masyarakat telah menarik perhatian masyarakat
pendatang ini untuk bergabung. Namun dengan motivasi yang cenderung berdasar
kepentingan individu, maka Pokdarkamtibmas belum mampu mewujudkan
keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan telah menimbulkan pelanggaranpelanggaran
aturan oleh oknum anggota citra bhayangkara.

This tesis is about the study of public order awareness group of Kebon
Jeruk District in West Jakarta Region known as citra bhayangkara. The group can
survive until now because of their good relationship with the community officer
which known as Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat). The relationship between citra bhayangkara and
Bhabinkamtibmas shows a pattern of patron-klien in daily interaction. The
relation that shows patron-klien can be seen as the cause of the social exchange
between them. The member of citra bhayangkara gave Bhabinkamtibmas loyalties
in exchange Bhabinkamtibmas gave support to member of citra bhayangkara. It is
sometimes gives permisivity to the member of citra bhayangkara using their
atributes for gaining money. As member of social group of citra bhayangkara,
their place in the social structure of local community have been changed from the
lowest up to middle. And by the attributes of citra bhayangkara they can make
living by offering local security services.
The focus of this study are the activities of citra bhayangkara members.
Especially activities that involved with the use of the attributes of citra
bhayangkara as the partner of police department. Some members which their
background in the lower class of the community, sometimes use their attributes to
gain some money.
This tesis is written according to field research that use qualitative
approach by ethnographic method to understand the group of citra bhayangkara.
And the theori that used in this research are; social exchange theori, normative
effort theori, and CAMPS concept which stand for Consultation, Adaptation,
Mobilization, and Problem Solving. CAMPS is a breaktrough in police
operational management offered by David H Bayley that can be used by the police
organization to implement partnership program in sistematicly effort to gain
support from the community in look after and maintain public order
This research is done in the area of Kebon Jeruk district, west Jakarta
region. The area have been taken as the reason of progress development of Jakarta
to west. By the development to the west, there are a lot of opportunity for
“floating mass” (massa apung) as the nomaden community in Jakarta to gain some
informal job for example as local security guard for projects especially bussiness
project. This floating mass as the concept of Koentjoroningrat, known as a keen
worker. They will do everything to gain money and for their settlement. The
existence of citra bhayangkara have made an attraction to them for joining and to
use the authority of police department in order to offer local security services.
Because without that authority which is shown by the attributes, they can’t
compete with the local people already have their own group ethnic base
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, 2010
355.03 KEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harjo Susmoro
Bogor: UNHAN RI PRESS, 2022
355.03 HAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nugroho
"Tesis ini tentang Pengelolaan Pengamanan Mall Taman Anggrek di Jakarta. Perhatian utama tesis ini adalah pengelolaan pengamanan Mall Taman Anggrek yang dilakukan olch Satuan Pengamanan. Pengelolaan pengamanan ditujukan untuk membuat rasa aman, tertib dan nyaman kegiatan usaha yang dilakukan pimpinan, karyawan, penyewa jasa properti dan pengunjung Mall Tamara Anggrek yang rnclakukan aktifitas bisnisnya dan aktititas berbelanja. Dalam tesis ini pengelolaan pengamanan dilihat dari proses manajerial dan tindakan Satuan Pengamanan yang berpcran sesuai tugas, timgsi dan peranannya dalam menjalankan pengarnanan di kawasan Mall Taman Anggtek.
Metode penelitian yang digunakan adalah metodc etnografi dengan tehnik pengumpulan data secara pengamatan, wawancara dengan pedoman dan pengamatan terlibat untuk mclihat proses pengelolaan pcngamanan yang diungkapkan melalui tindakan Satuan Pengamanan yang dikelola dan diatur sorta dikcndalikan oleh Departemen Sekuriti Mall Taman Anggrek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pengamanan yang dilakukan Satuan Pengamanan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur Departemen Sekuriti dengan melibatkan seluruh pimpinan, karyawan, penyewa properti, pihak Kepolisian dan masyarakat lingkungan sekitar Mall Taman Anggrek. Hal ini dapat terwujud karena sccara struktural dalam pengorganisasian manajemen PT. Mulia Land Tbk, bahwa pengelolaan Mall Taman Anggrck diwadahi oleh Departemen Sekuriti yang kedudukannya sederajat dengan Departemen lainnya. Sehingga dalam mengelola pengamanan Mall Taman Anggrek Depanemen Sekuriti yang didukung oleh 252 orang untuk mengamankan kawasan perbelanjaan seluas 8 Ha dengan pengunjung perhari 4.000 orang untuk melakukan aktititas berbclanja dapat dilakukan secara teorganisir dalam menciptakan rasa aman, tertib dan nyaman."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T5221
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaidir Basrie
"Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dan kondisi tiap-tiap aspek dari kehidupan bangga dan negara. Pada hakekatnya ketahanan nasidnal adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Seperti halnya dengan Wawasan Nusantara Ketahanan Nasional di dalam GBHN juga ditetapkan sebagai pola dasar pembangunan nasional. Berhubung dengan itu maka arah dan sasaran
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ialah dalam rangka mewujudkan wawasan Nusantara dan meningkatkan Ketahanan Nasional. Oleh karena itu, kedua masalah pokok yang menjadi fokus pembahasan dalam tesis ini, juga ditujukan arah dan sasarannya dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara dan meningkatklan Ketahanan Nasional.
Pembahasan dalam tesis ini dilakukan dengan Cara pendekatan dan penggunaan penelitian tipe eksploratif."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1987
T41120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Rayni Wulansuci
"Dalam rangka mencapai tujuan Negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945,
maka keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara harus tetap terjaga yaitu
dengan memiliki pertahanan dan keamanan Negara yang kuat. Adapun pihak yang
memiliki peran dan fungsi pertahanan dan keamanan tersebut adalah TNI ? POLRI.
Pada masa sebelum reformasi, TNI ? POLRI berada dalam satu kesatuan ABRI dan
bertanggung jawab atas Pertahanan Keamanan Nasional (Hankamnas). Namun pada
masa reformasi, kedua institusi ini dipisah dan menjadi lembaga yang otonom dan
mandiri dengan peran dan fungsi yang berbeda, yaitu TNI sebagai alat pertahanan, dan
POLRI sebagai alat keamanan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diajukan
tiga permasalahan yaitu ; bagaimanakah perbedaan fungsi pertahanan dan keamanan
di Negara Indonesia, lalu bagaimanakah perbedaan peran dan fungsi TNI dan POLRI
dalam pertahanan dan keamanan negara, serta apakah permasalahan yang terkait
dengan pemisahan fungsi pertahanan dan keamanan Negara oleh TNI ? POLRI.
Penelitian ini akan dibahas dengan menggunakan teori tujuan negara oleh Charles E
Merriam, kemudian faktor perubahan organisasi kelembagaan negara oleh Jimly
Asshiddiqie, fungsi militer terhadap negara dan tingkatan otoritas militer oleh Samuel P
Huntington, dan juga fungsi kepolisian terhadap negara. Objek penelitian ini pada
dasarnya sekitar peraturan perundang-undangan yang berkaitan erat dengan TNI ?
POLRI dan juga pertahanan dan keamanan negara. Berkenaan dengan objek penelitian
ini, tipe penelitian adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan historis dan
yuridis dan dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan akan dipaparkan secara deskriptifanalitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pendikotomian fungsi pertahanan
dan keamanan selanjutnya menghasilkan undang-undang yang membatasi peran dan
fungsi TNI ? POLRI dengan pendefinisian yang jelas namun tumpang tindih maupun
tidak selaras sehingga mengakibatkan berbagai masalah dalam pelaksanaannya. Untuk
itu diperlukan berbagai pranata hukum lainnya untuk menyelaraskan dan mengisi
kekosongan dalam hal pengaturan mengenai pertahanan dan keamanan negara terkait
dengan peran dan fungsi TNI ? POLRI agar pada masa mendatang dapat berperan
optimal untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Abstract
In order to achieve the goals listed in the Indonesia Constitution (UUD 1945), the
sustainability of state must be maintained with strong security and national defence. The
Institutions which have functions and roles of security and defense are the Armed
Forces (TNI) and Police (POLRI). In the period before the reform, TNI - POLRI were
united in one institution named ABRI. But now the institution is separated and became
two autonomous and independent institutions with different functions and roles. Thus,
TNI is responsible for defence, and POLRI responsible for security. Based on this
background, I proposed three issues; how is the different functions of security and
defence in Indonesia; how is the different functions and roles of the TNI and POLRI in
the security and state defence; what is problem related to the separation of the
functions of security and state defence by TNI - POLRI. The research will be discussed
using the theory of the state's goals by Charles E Merriam, and institutional factors of
organizational change state by Jimly Asshiddiqie, the military functions of the state and
level of military authority by Samuel P Huntington, and also the police functions of the
state. The object of this research is basically about legislation that is closely related to
the military - police and security and national defense. Regard to the object of this
study, the type of research is a normative juridical approach to the study of historical
and juridical and type of qualitative research. Collecting data in this research is done
through library research and will be presented in a descriptive-analytical. The results
showed that the dichotomized of security and defence function has made regulations
which is bordering the functions and roles between TNI ? POLRI. Thus regulations are
clearly defined but it is overlapping and inconsistent, and it?s cause several problem
during the implementation. We required other regulations to harmonize and fill the gap
in terms of setting the security and national defence related to the role and functions of
the TNI - POLRI in the future in order to contribute optimally to ensure the survival of
the nation and the State of Indonesia."
Universitas Indonesia, 2011
T29297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
"Tesis ini tentang penyelenggaraan manajemen pengamanan markas yang dilaksanakan oleh Pelayanan Markas (Yanma) Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam rangka menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas kepolisian di Polda Metro Jaya, Pelayanan Markas (Yanma) Kepolisian Daerah Metro Jaya telah melaksanakan manajemen pengamanan di Polda Metro Jaya untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas kepolisian di Kepolisian Daerah Metro Jaya namun masih terjadi kerawanan berupa ancaman terhadap keamanan, dan ketertiban berupa terjadinya pencurian kendaraan di dalam markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, kasus penipuan dan banyaknya calo dalam pengurusan surat surat kendaraan bermotor, dan kasus unjuk rasa, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan manajemen pengamanan yang diterapkan oleh Pelayanan Markas (Yanma) Kepolisian Daerah Metro Jaya, mengapa masih terdapat kelemahan pengamanan yang dilakukan oleh Pelayanan Markas (Yanma) tehadap Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya dan bagaimana alternatif solusi terhadap manajemen pengamanan di Kepolisian Daerah Metro Jaya, yang akan dibahas menggunakan teori manajemen, konsep manajemen pengamanan, konsep organisasi, teori pencegahan kejahatan situasional, teori crime prevention through environmental design (CPTED) untuk membahas dan menganalisanya. Dengan harapan dapat menggambarkan penyelenggaraan yang terjadi, mengetahui kelemahan dalam pelaksanaan menajemen pengamanan dan memberikan masukan berupa alternatif solusi bagi perbaikan penyelenggaraan manajemen pengamanan di Kepolisian Daerah Metro Jaya.

The thesis talks about the implementation of security management of the headquarters conducted by the Headquarters Service Division of Jakarta Metropolitan Police Region. The division has implemented the security management of the headquarters of Jakarta Metropolitan Police Region in order to secure public order, security and the smoothness of the implementation of responsibilities and duties of its personnel around the heaquarters. However, security disturbances still occur such as vehicle theft, fraud, matchmakers in extending vehicle registration papers, and demonstrations. These interest the author to examine how security management runs and why weaknesses still exist and what the solution alternatives are. The author employs management theories, security management concepts, organisation concepts, theory of situational crime prevention, theory of crime prevention through environmental design in order to examine and analyse the problems. It is expected that by examining and analyzing the problem, the author knows the obstacles and weaknesses of the implementation of security management in the headquarters of Jakarta Metropolitan Regional Police. It is also highly expected that author then can recommends solution alternatives in improving and revising the implementation of security management of the headquarters of Jakarta Metropolitan Regional Police."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29693
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Madiri Thamrin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1980
S7851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Templeton, Malcolm
Wellington: Victoria University Press, 1986
355.033 593 TEM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
TB Hasanuddin
Jakarta: Rmbooks, 2013
355.03 HAS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>