Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosephine Divia Ayu Gita
"Orientasi Religi diartikan sebagai cara pandang individu mengenai kepercayaan maupun agamanya. Orientasi Religi masyarakat Jawa dipandang sebagai pedoman hidup yang menganutnya. Pedoman hidup maksudnya adalah sebagai batasan maupun aturan bagi diri sendiri supaya tingkah lakunya tertata dan tidak melewati batas.Piwulang Kasampurnaning Ngagesang (PKN) merupakan naskah Jawa yang isinya membahas tentang orientasi religi masyarakat Jawa yang perlu untuk dianut supaya hidupnya dapat menuju kepada kesempurnaan hidup. Teks PKN ditulis dengan huruf Jawa dalam bahasa Jawa ragam krama yang saat ini sudah tidak begitu dipahami lagi oleh masyarakat Jawa. Berdasarkan hal tersebut, kemudian muncul pertanyaan tentang bagaimana cara agar teks PKN dapat dipahami oleh pembaca masa kini? Pertanyaan kedua mengenai bagaimana nilai religi yang terkandung dalam teks dapat diamalkan sebagai arahan manusia agar mencapai kesempurnaan hidup? Tujuan penelitian ini adalah menampilkan teks PKN dan mengungkapkan kandungan isi teksnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian filologi, dan kandungan isi teksnya dianalisis dengan pendekatan religi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa naskah PKN merupakan naskah piwulang yang memuat sistem religi orang Jawa. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa secara filologis teks ini masih banyak kesalahan penulisan dan diberikan perbaikan dengan memberi tanda-tanda, sedangkan berdasarkan isi teks PKN dapat dikatakan bahwa untuk dapat mencapai kesempurnaan hidup adalah dengan menganut nilai ajaran hidup dan religius yaitu orientasi religi Jawa yang diajarkan dalam teks.

Religious orientation is defined as an individual's perspective on beliefs and religions. The religious orientation of the Javanese society is seen as a way of life for those who adhere to it. Guidelines for life are limits and rules for oneself so that one's behavior is orderly and does not cross the line. Piwulang Kasampurnaning Ngagesang (PKN) is a Javanese text that discusses the religious orientation of Javanese society that needs to be embraced in order to lead to the perfection of life. The text of the PKN is written in Javanese letters in Javanese with a variety of manners which currently cannot be understood by the Javanese people anymore. Based on this, the question then arises about how to make the PKN text acceptable to today's readers? The second question is how can the religious values ​​contained in the text be practiced as a human directive in order to achieve the perfection of life? The purpose of this study is to display the PKN text and reveal the contents of the text. The method used in this research is a philological research method, and the content of the text is analyzed with a religious approach. The results of this study indicate that the PKN script is a piwulang script that contains the Javanese religious system. Based on this, it can be said that philologically there are still many writing errors and giving corrections by giving signs, while based on the contents of the PKN text it can be said that to achieve the perfection of life is to apply the values of life and religious teachings taught which is religious orientation in the text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Bektya Jatmika
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah di balik penulisan KBG 206, mulai dari identifikasi penulisnya, bentuk-bentuk aksaranya, hingga fungsi penulisan naskah kaitannya dengan masa naskah tersebut ditulis. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research (penelitian pustaka). Penelitian ini menyajikan edisi teks sesuai dengan metode suntingan naskah tunggal, yakni edisi diplomatik. Adapun teori yang digunakan dalam meninjau bentuk aksara dalam KBG 206 sesuai dengan model analisis statis dalam ilmu paleografi. Hasil dari analisis yang dilakukan ialah diketahui bahwa naskah KBG 206 ditulis oleh R. Ng. Ranggawarsita dengan bentuk tulisan yang cenderung menyerupai tulisan sang pujangga pada tahun 1840-1842. Selain itu diketahui bahwa bentuk-bentuk aksara buda dalam KBG 206 yang bervariatif menunjukan luasnya wawasan R. Ng. Ranggawarsita terhadap aksara buda. Naskah KBG 206 menjadi bukti nyata dari peranan R. Ng. Ranggawarsita dalam periode vulgarisasi warisan tradisi tulis Jawa. Temuan sulukan ada-ada girisa dalam naskah KBG 206 juga menggambarkan pandangan dan aspirasi R. Ng. Ranggawarsita terhadap kebudayaan pada masa itu, dalam hal ini khususnya aksara buda.

This study aims to reveal the history behind the writing of KBG 206, from the identification of the writer, forms of the scripts, and the purpose of its writing at the time the manuscript was written. The form of this research is descriptive qualitative research with the type of library research. This study presents the text edition according to the single-text editing method, namely the diplomatic edition. The theory used in reviewing the form of letters in KBG 206 is in accordance with the analytic model of statics within the palaeographic theory. The result of the analysis is known that the KBG 206 manuscript was written by R. Ng. Ranggawarsita with a writing form that tends to resemble the writing of the pujangga himself in 1840-1842. In addition, it is known that varied forms of buda script in KBG 206 show the comprehense of R. Ng. Ranggawarsita knowledge to buda script. The KBG 206 manuscript is a clear evidence of R. Ng. Ranggawarsita’s role in the period of vulgarization of Javanese written tradition. Sulukan ada-ada girisa in the text of KBG 206 also illustrate the views and aspirations of R. Ng. Ranggawarsita to the culture at that time, in this case especially the buda script."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library