Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cohen, Shoshanah
New York: McGraw-Hill, 2013
658.7 COH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Pranatalia Maria
"Saat ini pembahasan mengenai supply chain management (SCM) dan proses pemilihan pemasok mendapat perhatian besar dalam literatur manajemen bisnis. Intensitas perkembangan kompetisi dunia memaksa perusahaan untuk berkonsentrasi secara eksklusif pada core capability yang dimiliki dan mengurangi jenis manufaktur yang dibuat. Konsekuensinya adalah peningkatan terhadap jumlah komponen yang dibeli dan ketergantungan pada pemasok. Namun, pemilihan suatu pemasok bukanlah hal yang mudah karena harus didasari pada kepentingan relatif sejumlah kriteria. Berdasarkan hal ini, maka perusahaan dituntut untuk mengembangkan prosedur pemilihan pemasok bagi kemajuan perusahaan. Pertimbangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan analisa multivariat, yaitu metode analisis conjoint dan multidimensional scaling (MDS). Analisis conjoint digunakan secara spesifik untuk mengerti bagaimana responden membangun sebuah preferensi terhadap pemasok. Metode ini menghasifkan preferensi perusahaan terhadap sejumlah atribut pemilihan pemasok serta memberikan tingkat kepentingan relatif atribut tersebut. Setelah mengetahui preterensi serta tingkat kepentingan relatif atribut, maka digunakan metode MDS untuk memetakan preferensi tersebut secara visual kedalam ruang multidimensional- Metode ini menghasilkan peta persepsi terhadap pilihan-pilihan pemasok yang ada serta pom ideal perusahaan. Pemilihan pemasok dilakukan berdasarkan jarak euclidean terdekat dan posisi pilihan-piJihan pemasok terhadap poin ideal perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak perusahaan dalam melakukan pemilihan pemasok sehingga mendapatkan pemasok yang tepat untuk diajak bekerja sama.

In recent years supply chain management (SCM) and the supplier selection process has received considerable attention in the business management literature. The growing intensity of international competition forces enterprises to reduce their vertical range of manufacturing and to concentrate exclusively on their core capabilities. At the same time, the reduction of the manufacturing depth leads to an increase of the proportion of purchased parts and consequently increases tile dependency on suppliers. However, the supplier selection process is not easy because it must be conducted based on the relative importance of different criteria. Therefore, a new model for supplier selection is presented for the company's future growth. Supplier selection process can be conducted by using multivariate analysis, i.e., conjoint analysis and multidimensional scaling (MDS). Conjoint analysis is a multivariate technique used specifically to understand how respondents develop preferences for suppliers. This method will result on company's preferences and relative importance to different attributes for supplier selection. After identifying the preference and relative importance of attributes, a MDS method will be used to picture preferences visually into multidimensional space. This method will result on a perception map for available suppliers and the company's ideal point. Supplier selection is based on the minimum Euclidean distance measure from ideal point to all the points representing the available suppliers. The results of this study will facilitate the company to improve their supplier selection procedure to obtain the best suppliers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blanchard, David
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2010
658.5 BLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ling, Li
New Jersey: World Scientific, 2008
658.7 LIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays manufacturing and order fulfillment are becoming more complex competition is constantly forcing companies to streanline manufacturing and distribution efficiency while improving their flexibility and responsiveness to fluctuating market conditions....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang luas wilayah lautnya lebih luas dari daratan, sudah sepatutnyalah memiliki armada kapal perang yang memadai agar dapat mengamankan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari laut. Selain itu laut merupakan sumber kekayaan alam hayati dan non hayati yang dapat dipergunakan untuk mensejahterakan rakyat dan pembangunan nasional. Perkembangan dunia semakin datar, semua perusahaan dimana saja di dunia dapat diakses dengan cepat tanpa batas waktu, perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan bisnisnya dengan beberapa metode dan strategi yang diciptakan, salah satu cara dengan strategi generik yaitu keunggulan kompetitive (competitive adventage ) hasil produk yang berbeda selalu inovative, keunggulan biaya murah dengan mutu yang baik/standar dan fokus pada produk yang dihasilkan. Banyak perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing, membangun dan mengembangkan usahanya di beberapa negara sehingga menjadi perusahaan multi national. Pengembangan perusahaan multi national dilaksanakan dengan berbagai cara agar dapat masuk kesuatu negara dengan resiko biaya yang lebih rendah, salah satunya dengan melakukan aliansi strategi dimana perusahaan lokal ikut dilibatkan. Bagaimana perusahaan menjaga kontinuitas suatu hasil produk agar dapat berjalan secara terus menerus dari bahan baku sampai barang jadi dan diterima oleh pelanggan, hal ini tidak mudah untuk itu diperlukan suatu metode dengan supply chain management agar diperoleh jadwal waktu penyelesaian yang tepat, biaya murah dan mutu standar. Penulis menjadikan Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut sebagai obyek penelitian karena sebagai pintu masuk yang melibatkan aktivitas bisnis internasional dalam rangka pengadaan kapal, yang merupakan suatu hal yang penulis anggap cukup kompleks dimana dalam satu buah kapal terdiri dari berbagai macam komponen barang dari beragam sumber/produk.

ABSTRACT
Indonesia is state with wide sea territory which is broader than land, approriately has adequate battleship armada to protect sovereignty region of Republic of indonesia from all threats, trouble, resistance and challenge coming from sea. Besides sea is source of natural resources which can be utilized to secure and prosperous of nation and national development. Increasingly leveled off of world development, all companies around the globe are accesable swiftly without time boundary, company tries to win its business competition with a few method and strategy created, one way with generic strategy that is the competitive adventage, different product result, ongoing inovative, cheap expense advantage with good/standar quality and focus at product yielded. Many companies to have the best of competing, builds and develops its business in some states to become multinational company. Multinational company expansion were executed variously that accessible to a state at lower cost risk, one of them is strategic alliance where local companies were involved. How the company taking care of a result product continuity to run continually from raw material to finished goods and received by client, this were not easy, hence, required a method with supply chain management to obtain correct solution time schedule, with cheap expenses and standard quality. Writer makes Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut as research object due to entrance involving international business activity for the agenda of ship levying, which writer assumes as quite complexes where in one ship consisted of various goods component from varying sources.
"
2009
T26805
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, F. Robert
New York: McGraw-Hill/​Irwin, 2011
658.7 JAC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Muandito Yogantoro
"Supply Chain Management (SCM) merupakan sebuah pemahaman baru dalam melengkapi konsep logistik yang terdahulu. Logistik biasanya hanya dikaitkan dengan hal-hal fisik seperti distribusi, penyimpanan, inventori, dan lain sebagainya. Sementara itu, SCM membawa pandangan yang lebih luas tentang konsep logistic itu sendiri, yang di dalamnya memasukkan teknologi dan restrukturisasi pada birokrasi dalam proses logistic yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Globalisasi, pengurangan aturan dan batasan usaha dalam menciptakan nilai pasar yang kompetitif, perkemabngan teknologi yang semakin cepat, kesemuanya telah membuat setiap perusahaan yang berorientasi pada profit harus dapat selalu beradaptasi dalam persaingan ekonomi global. Dalam kondisi yang baru ini, kita tidak menemukan batasan-batasan pasar seperti wilayah dan waktu, sehingga perusahaan yang ingin mengukuhkan diri sebagai pemimpin di bidangnya harus melakukan inovasi-inovasi baru yang berbeda. Seperti halnya pasar, kompetisi kini juga berlangsung tidak hanya secara nasional dalam satu negara, tapi telah melintasi opersaingan regional mapupun dunia secara keseluruhan.
Tesis yang saya hadirkan di sini akan mencoba untuk memperlihatkan salah satu strategi baru yang dapat diimplementasikan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan efisiensi. Pengurangan biaya produksi serta operasi, pengelolaan waktu yang lebih efisien dalam menunjang proses logistik yang efektif, merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam SCM. Halliburton adalah sebuah perusahaan pemimpin di bidang jasa energi dunia. Dengan kata lain, halliburton juga merupakan sebuah aktor global. Dengan 70 cabang di seluruh dunia, Halliburton sudah mengukuhkan diri sebagai yang terbesar di bidangnya. Halliburton mengimplementasikan SCM sebagai salah satu strateginya dalam menghadapi para kompetitor. Ditambah dengan beberapa inovasi yang dimilikinya dalam SCM, Halliburton semakin terdepan dalam lingkungan bisnisnya. Dalam Bab I, tesis ini akan menyediakan informasi secara umum mengenai latar belakang SCM, sejarah perkembangan SCM, dan SCM dalam bidang perminyakan. Dalam Bab I tersebut juga terdapat perumusan masalah dan tujuan penelitian. Pada Bab II terdapat beberapa tinjauan pustaka / literatur yang memberikan pandangan teoritis dalam penelitian ini, sedangkan di Bab III akan dijabarkan secara rinci mengenai profil perusahaan Halliburton, latar belakang, dan jalannya bisnis tersebut di masa sekarang yang berkaitan dengan SCM, serta Bab IV berisikan analisis dari fakta yang dijabarkan di bab-bab sebelumnya. Tesis ini akan ditutup dengan Bab V, yang berisikan kesimpulan serta saran dari penulis untuk perkembangan SCM ke depan.

Supply Chain Management (SCM) is a new role of the previous logistic concept. Logistic in the old days were more about physical activities such as distribution, warehouses, inventory, etc. Meanwhile, SCM has brought a wider views, it also includes Technology and restructuring bureaucracies of the logistics process. Globalization, the elimination of business rules to create a more competitive value, rapid development in technology has forced all profitable organization to change and elaborate them in the new global economy. There are no market limits in this new condition, and all companies who would like to be leaders in their industries should be able to compete with new ways and innovations. As well as the market, competition are no longer in country basis or even regional basis but worldwide instead.
This thesis is trying to present one of the strategies that can be implemented by companies, in order to do business in a more efficient way. The reduction of cost and the efficiency of timeliness trough the effective logistic process are the other sides of strategy that can be done besides the production point of view. PT Halliburton is a business leader in its industry; Halliburton is a global business actor. With 70 branches trough out the world, Halliburton strengthen their position in global competition. Halliburton implement SCM as one of their strategies to defeat their competitors. Halliburton has several innovations in their SCM process and it is already leverage for the new business environment. In Chapter one, this thesis will provide information regarding background of SCM, history of the development of SCM, and SCM in oilfield industry. Chapter one also provides problems and research objectives for Halliburton Indonesia. Chapter two provides literature and theoretical point of view that is useful for the next chapters. Chapter three will inform you the profile of Halliburton and all the company?s background. Chapter four consists of analysis and closed by chapter five as a conclusion."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24445
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hazbiy Shaffan
"ABSTRAK
Blockchain merupakan ledger terdistribusi, dan data dalam blockchain tidak dapat diubah dan bersifat transparan yang menyebabkan siapa pun tidak dapat meragukan kebenarannya. Seiring perkembangannya, blockchain mulai banyak diterapkan dalam berbagai bidang aplikasi seperti Supply Chain Management. Hal ini dikarenakan teknologi blockchain dapat menjamin kebenaran dan integritas data tanpa memerlukan pihak ketiga, terutama pada catatan transaksi (transaction log) sehingga penggunaan teknologi blockchain dapat menyelesaikan permasalahan kurangnya trust pada Supply Chain Management. Terlebih lagi, blockchain seperti Hyperledger Fabric sangat cocok untuk diterapkan dalam Supply Chain Management dikarenakan sifatnya yang private dan permissioned. Hyperledger Fabric juga dapat menjaga sistem tetap bekerja meskipun terdapat kegagalan pada sistem. Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi mengenai penerapan teknologi blockchain pada warehouse Supply Chain Management berbasis Hyperledger Fabric. Selain itu akan dilakukan evaluasi mengenai consensus yang digunakan, bagaimana throughput dari sistem warehouse Supply Chain Management yang telah diusulkan serta apa saja yang mempengaruhi throughput terebut. Berdasarkan hasil penelitian, consensus pada sistem ini merupakan crash fault tolerance (CFT) dikarenakan transaction dapat dilakukan apabila kuorum terpenuhi dan ordering service memiliki leader. Penggunaan Raft sebagai ordering service memiliki throughput yang lebih cepat dibandingkan dengan Kafka ordering service dengan nilai throughput sebesar 24.3 TPS pada Raft dan 22.7 TPS pada Kafka. Throughput dari transaction single node dan multi node memiliki nilai yang sama pada send-rate 100 dan 128 TPS. Jumlah core CPU mempengaruhi throughput Fabric, sedangkan kapasitas memori berpengaruh pada banyaknya peer yang dapat berjalan pada node tersebut.

ABSTRACT
Blockchain is a distributed ledger; data in a blockchain cannot be changed and is transparent, which makes anyone unable to doubt its truth. Through its development, blockchain began to be widely applied in various fields of application, such as Supply Chain Management. This is because blockchain technology can guarantee the correctness and integrity of data without the need for third parties, especially on transaction logs so that the use of blockchain can solve the problem of lack of trust in Supply Chain Management. In addition, a blockchain like Hyperledger Fabric is very suitable for Supply Chain Management because blockchain is private and permitted. Hyperledger Fabric can also keep the system working despite system failures. In this study, an evaluation will be conducted on the application of blockchain technology in the warehouse Supply Chain Management based on Hyperledger Fabric. Besides, an evaluation will be conducted on the consensus used and how the inputs from the proposed warehouse Supply Chain Management system and what influences the throughput. Based on the results of the study, the consensus on this system is crash fault tolerance (CFT) because the transaction can be done if the quorum is fulfilled and ordering services has a leader. The use of Raft as an ordering service has better performance than the Kafka ordering service with a throughput of 24.3 TPS on the Raft and 22.7 TPS on the Kafka. The throughput of the single-node and multi-node transactions have the same value at send-rates of 100 and 128 TPS. The number of CPU cores affects Fabric throughput, whereas memory depends on the number of peers running on that node."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sodhi, ManMohan S.
"Supply chain risk management is an issue that many companies face and yet few companies know how to deal with it in a systematic and pragmatic manner. While avoiding and reducing supply chain risks are certainly preferable, developing ways to restore and stabilize supply chain operations rapidly after a major disruption is critical for managing global supply chains. Sodhi and Tang present important concepts, frameworks, strategies, and analyses that are essential for managing supply chain risks. Not only does this book suggest some practical ways to work with different partners to manage the risks that are present in a global supply chain, it creates a framework that would enable practitioners to engage researchers to work on this important area."
New York: Springer, 2012
e20397135
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>