Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Yulianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi persyaratan fungsional integritas dan pemeliharaan arsip pada SIKD PPATK berdasarkan ISO 16175-1:2020 sehingga dapat diketahui gap atau risiko pada SIKD yang dapat menjadi bahan masukan dan perbaikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data hasil wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen diolah melalui tiga tahap, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIKD telah memenuhi 9 dari 11 persyaratan fungsional yang ditetapkan ISO 16175-1:2020 pada area integritas dan pemeliharaan arsip. Terdapat 2 persyaratan fungsional yang belum terpenuhi oleh SIKD, yaitu tidak terdapat enkripsi arsip saat transmisi dan belum terdapat pengambilan otomatis dan pemeliharaan nilai metadata yang divalidasi untuk arsip. Kondisi ini dapat memberikan dampak bagi SIKD seperti meningkatnya risiko kebocoran informasi/data yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap reputasi PPATK serta memperlambat pengelolaan arsip dan menurunnya interoperabilitas saat melakukan migrasi data atau integrasi dengan sistem lain. Ditemukan pula bahwa SIKD PPATK menerapkan mekanisme RBAC dalam pengaturan akses terhadap arsip, belum tersedianya fitur penyusutan arsip dan terdapat naskah dinas dengan tanggal penciptaan yang tidak sesuai dengan metadata tanggal pada tanda tangan elektronik yang dapat mempengaruhi integritas arsip.
This study aims to identify the implementation of functional requirements for integrity and archive maintenance in the PPATK SIKD based on ISO 16175-1:2020 so that the gap or risk in the SIKD can be identified which can be used as input and improvement. This study is a qualitative study with a case study method. Data from interviews, field observations, and document studies were processed through three stages, namely data condensation, data presentation, and concluding. The study results show that the SIKD has met 9 of the 11 functional requirements set by ISO 16175-1:2020 in the area of ââintegrity and archive maintenance. There are 2 functional requirements that have not been met by the SIKD, namely there is no archive encryption during transmission and there is no automatic retrieval and maintenance of validated metadata values ââfor archives. This condition can have an impact on the SIKD such as increasing the risk of information/data leakage which will ultimately affect the reputation of the PPATK and slow down archive management and decrease interoperability when migrating data or integrating with other systems. It was also found that SIKD PPATK implemented the RBAC mechanism in regulating access to archives, the archive reduction feature was not yet available and there were official documents with creation dates that did not match the date metadata on the electronic signature which could affect the integrity of the archives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ansori Anas
"EDRMS (Electronic Document Records Management System) merupakan sistem manajemen dokumen dan rekod terintegrasi dari tahap penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan secara elektronik dengan alur kerja sistematis. Aplikasi Naskah Dinas Universitas X dikembangkan untuk menunjang pengelolaan dokumen elektronik khususnya penciptaan naskah dinas. Namun, masih ditemui pendeskripsian metadata yang tidak relevan dan kurang lengkap seperti penggunaan nomor identitas penandatangan, belum ada kategorisasi berdasarkan akun pengguna pada halaman penciptaan naskah. Oleh karena itu, diperlukan standar persyaratan fungsional untuk memastikan pengelolaan sistem manajemen dokumen elektronik berjalan dengan baik. Penelitian ini membahas kesesuaian persyaratan fungsional pada aspek penciptaan naskah dinas elektronik pada Aplikasi Naskah Dinas Universitas X berdasarkan ISO 16175-2:2011. Tujuannya untuk mengidentifikasi kesesuaian penerapan standar fungsional penciptaan arsip elektronik yang berlaku. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar persyaratan fungsional metadata sudah terpenuhi, namun masih terdapat ketidaksesuaian pada metadatanya. Belum ada kebijakan yang digunakan dalam pengelolaan metadata secara menyeluruh, terdapat elemen metadata waktu tanggal penciptaan yang tidak sesuai dengan pembubuhan tanda tangan dan sistem aplikasi hanya dapat mengakomodir satu akun pengguna untuk setiap pengguna. Penelitian ini menjadi rekomendasi, bahan pertimbangan dan koreksi untuk pengelolaan manajemen metadata dalam mendukung integritas arsip di Universitas X.
EDRMS (Electronic Document and Records Management System) is a document and record management system integrated from the stages of creation, use and maintenance electronically with a systematic workflow. Aplikasi Naskah Dinas University X was developed to support the management of electronic documents, especially the creation of official documents. However, there are still irrelevant and incomplete metadata descriptions such as classification codes, signatory identity numbers, and no categorization based on user accounts in the document creation feature. Therefore, standard functional requirements are needed to ensure that the management of the electronic document management system runs well. This study discusses the compliance of functional requirements in creating electronic documents in Aplikasi Naskah Dinas Universitas X based on ISO 16175-2:2011. The aim is to identify compliance with the applicable functional standards for creating electronic documents. This research is a case study research with a descriptive qualitative method. The study results show that most of the metadata functional requirements have been met, but there are still discrepancies in the metadata. There is no policy used in managing metadata as a whole, there are elements of the metadata creation date that do not match the signature, and the application system can only accommodate one user account for each user. This research becomes a recommendation, consideration and correction for managing metadata management in supporting the integrity of archives at University X."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library