Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yencie Hendrawan, Author
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Lena Elfrida
"Skripsi ini membahas rencana strategi pemasaran unit medical check up RS Pertamina Jaya tahun 2011-2015. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penyusunan rencana strategis pemasaran MCU diawali dengan identifikasi faktor-faktor eksternal dan internal yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Matriks EFE dan EFI. Setelah itu, dilakukan pencocokkan dengan menggunakan Matriks IE dan Matriks TOWS. Dari tahap pencocokan ini ditemukan tiga alternatif strategi pemasaran yaitu pengembangan pasar, pengembangan produk, dan penetrasi pasar. Selanjutnya prioritas strategi ditentukan dengan menggunakan QSPM. Dari hasil QSPM diperoleh bahwa prioritas strategi pemasaran MCU RS Pertamina Jaya adalah pengembangan pasar. Strategi pengembangan pasar dilakukan dengan melihat segmen, target, dan bauran pemasaran. Hasil penelitian ini menyarankan untuk memperkenalkan produk MCU pada sasaran baru, mengembangkan produk MCU, dan mengoptimalkan kinerja unit pamasaran dengan menfokuskan perhatian kepada pelanggan yang telah ada.

The focus of this study is the marketing strategic plan of medical check up unit Pertamina Jaya Hospital in 2011-2015. This research is descriptive qualitative. The process began with the identification of internal and external factors using EFE and IFE Matrix. After that, make matching by using the IE and TOWS Matrix. From this matching stage, found three alternative marketing strategies are that market development, product development, and market penetration. Next, priority of strategy is determined by using QSPM. From the results are obtained that the priority strategy QSPM of MCU Pertamina Jaya Hospital is the market development. Market development strategy is carried out by looking at segmentation, targeting, and marketing mix. The results of this study suggests to introduce product on the new targeting, develop MCU product, and optimize unit performance by focusing attention on captive market."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Fachrudin
"World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan yang hampir mencakup seluruh peraturan perdagangan. Namun, bagian penting dari setiap aspek perdagangan diatur dalam Regional Trade Agreement (RTA). RTA antara EFTA-Indonesia menimbulkan pertanyaan apakah perjanjian tersebut akan membuat perdagangan menjadi lebih liberal dan juga pertimbangan apa saja yang mendasarinya. Metode penelitian secara normatif dilakukan untuk mengulas hal tersebut. Serta didukung dengan sifat penelitian yang preskriptif dan juga analisis data secara deduktif. Hasil dari penelitian mengemukakan fakta bahwa perjanjian perdagangan tersebut akan membuat perdagangan menjadi lebih liberal bila merujuk pada konsesi bea masuk. Namun, cenderung akan membuat perdagangan menjadi lebih sulit dari sebelumnya. Berdasarkan fakta demikian, dapat diketahui bahwa dalam merundingkan perjanjian tersebut, Indonesia kurang mempertimbangan aspek ekonomi dari perjanjian bila diuji menurut neraca perdagangan menurut kode HS tertentu. Sehingga, pertimbangan politik merupakan alasan kuat yang utama mengapa Indonesia menegosiasikan RTA dengan EFTA. Preskripsi yang dapat diberikan terkait perjanjian tersebut adalah pertimbangan ekonomi yang lebih diutamakan merujuk kepada neraca perdagangan di mana Indonesia memiliki keunggulan secara komparatif terhadap negara calon mitra dalam RTA berikutnya.

The World Trade Organization (WTO) is an organization that almost covers all regulations.however, the important part of the trade is regulated in the Regional Trade Agremeent (RTA). The RTA between EFTA-Indonesia raises question of whether will the agreement establish trade more liberal and consider what are underlying it. The reseach method is normatively fulfilled to review the subject. The research is supported by prescriptive feature and also the data is deductively analyzed. The result of the research reveal the fact that the agreement would establish trade more liberal if it refers to tariff concessions. But, it tends to create trading more difficult than before. Based on the fact, it can be seen while negotiating the agreement, Indonesia didnot consider the economic aspects if examined according to the balance of payment to specific HS code. Thus, political considerations are the main reason why Indonesia negotiates RTAs to EFTA. The prescriptions that can be given in relations to the agreement is economic considerations should be priory preferred. Refers to the trade balance in which Indonesia has a comparative advantage over to potential partners in the next RTA."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Mulyani
"ABSTRAK
RSUD Lembang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung Barat .Tujuan penelitian ini adalah agar tersusun perencanaan
strategis yang tepat untuk RSUD Lembang tahun 2017 s.d 2021.Penelitian ini
merupakan penelitian operasional dengan pendekatan masalah melalui analisis
deskriptif melalui rancangan kualitatif.
Dari hasil penelitian,faktor geografi,demografi,pendidikan,ekonomi,dan
pelanggan disepakati sebagai peluang sedangkan pemasok disepakati sebagai
ancaman serta kebijakan sebagai tantangan.Terdapat tiga faktor yang disepakati
sebagai kekuatan yaitu :produk layanan,sarana prasarana,dan SDM.Sedangkan
struktur oraganisasi,keuangan,pemasaran,dan SIM RS (Sistem Informasi
Manjemen Rumah Sakit) disepakati sebagai kelemahan.Posisi RSUD Lembang
menurut matriks TOWS (Threats-Opportunities-Weakness-Strength) berada pada
posisi Internal Fix It Quadrant dan berdasarkan matriks IE berada pada sel Hold
and Maintain.Dari hasil QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) didapat
alternatif strategi yaitu pengembangan ruang ICU, pengembangan ruang rawat inap,
serta pengembangan unit Haemodialisa.
Saran peneliti adalah penjabaran perencanaan strategi yang lebih aplikatif
dalam program kerja tahunan.Kedua, rumah sakit hendaknya dapat meminimalisir
kelemahan diantaranya: membangun divisi pemasaran berikut SDM yang memadai
disertai dengan program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan
rumah sakit,untuk bagian keuangan secara bertahap dibuat laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi,serta membangun SIM RS yang terintegrasi.Ketiga,pihak
manajemen hendaknya dapat mensosialisasikan hasil renstra kepada staf RSUD.
Terakhir adalah untuk rencana pengembangan unit haemodialisasi hendaknya
dipetakan dulu kebutuhan masyarakat akan tindakan haemodialisa.

ABSTRACT
RSUD Lembang is one of public hospital in Kabupaten Bandung Barat.The goal of this
research is to get the formula of strategic planning that suitable and useful by RSUD
Lembang in year 2017‐2021. This research is using operational research methode by
descriptive analysis methode and qualitative descriptive methode.
Geography, demographics, education, economics, and the customer factors agreed as an
opportunity. And suppliers agreed as a threat as well as a policy challenge.There are three
factors were agreed as a force that is: product services, infrastructure, and human
resources. While the organizational structure, finance, marketing, and SIM Hospital
(Hospital Management Information System) was agreed as a weakness.The conclusion of
this research shows the position of RSUD Lembang with TOWS matrix in Internal Fix It
Quadrant and IE Matrix is Hold and Maintain Cell.Based on QSPM (Quantitative Strategic
Planning Matrix) obtained alternative strategies, is development of the ICU, inpatient
room development, and development of Haemodialisa unit.
The researchers suggest that the first is the elaboration of strategic planning more
applicable in the annual work program. The second is the hospital should be able to
minimize the waekness factors, including: building marketing division following adequate
human resources along with marketing programs that base on costumers needs,financial
department with accounting standards, and build an integrated hospital Management
Information System. The management should be able to disseminate the results of the
strategic plan follows the work plan to staff hospitals. And about haemodialisasi unit
development should be mapped out the demnd of haemodialisis unit."
2016
T53896
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etty N. Anwar
"In studying Japan?s cultural institution, understanding IE, which was the traditional family system used by the Bushi in the Tokugawa era, is indispensable. The IE system is believed to influence the entire aspect of Japanese life, be it the way of thinking, politics, social, economy, marriage, religion, and even the view of ?Family State? in the era of Meiji Restoration implemented the structure of IE system. Hence, the IE system is considered to be one of the pillars of Japan?s success. This short essay will discuss the IE ideology in the concept of experts on Japanese culture, the principles of Japanese?s social relationships, the IE ideology in the structure of ?Family State?, and Japan?s modern family system."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bambang Soediadi Adi Purwanto
"Harmony is highly praises in Japanese Society. This social value is a key to develop in which achieving of mutual understanding rather than a clear cut of analysis on conflicting views. Therefore, committee work or consultating negotiation, or even consensus become common goals, not by majority votes.
In this case, group system will affect the whole of interpersonal relations than individual. The system will operate consultation or negotiation on such as conflicts situation avoiding open confrontation. Discussion bridging agreement as to the sense of the meeting, even though the negotiation somehow can be confusing.
Avoiding open conflict is believed to be maintaining group solidarity at all by taking consultative situation than one-man decided. On this study, ie is chosen to overview on such as conflicts. Conflict is seen to be a phenomena of how self interest of the ie's members and how conflict developed in that social setting, like recruitment conflict, man and wife conflict or succession conflict.
The result than, perform that conflict is believed can be actually Support the group empathy to develop solidarity of the group. On the other hand, conflict also placed on such as social situation depends on how they took it into their mind.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T12564
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Wisnu Wardhani
"Teknologi telekomunikasi memungkinkan kita untuk selalu terkoneksi dimanapun dan kapanpun. Produk dan jasa dari penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi terus memberikan layanan kepada penggunanya untuk dapat melakukan komunikasi lebih mudah, memiliki akses komunikasi cepat dan kapasitas pita yang lebar dengan harga yang terjangkau. Internet yang merupakan media (platform) yang melewatkan data menggunakan teknologi berbasis internet protokol (IP), jumlah penggunanya semakin meningkat dan keberadaannya mengubah arah dunia telekomunikasi kearah konvergensi. Konvergensi adalah bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran.
Dimasa persaingan antar penyedia jasa layanan telekomunikasi saat ini, bisnis telekomunikasi berkembang tidak hanya menjual infrastruktur tetapi juga layanan tambahan (value added service). Salah satunya adalah layanan keamanan CA (Certificate Authority) untuk menjamin keamanan dan kebenaran identitas dan data bagi setiap entitas yang melakukan transaksi elektronik.
Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) adalah Lembaga Pemerintahan Non Departemen yang memiliki ruang lingkup pengamanan (informasi) dalam pemerintahan. Dengan besarnya tingkat ancaman keamanan dalam transaksi elektronik, di era konvergensi ini kebutuhan keamanan publik sangat tinggi sehingga terdapat peluang untuk menyediakan layanan keamanan CA untuk memenuhi kebutuhan publik.
Dari hasil analisa potensi kompetitif penyediaan layanan CA di era konvergensi dengan menggunakan model Porter 5 Forces didapatkan hasil potensi kompetitif bernilai Medium. Saat ini posisi Lemsaneg dilihat dari faktor internal eksternal, berada pada Kuadran 1 (pada analisa SWOT) dan Sel 5 (pada matriks IE) yang merupakan arah penerapan strategi tumbuh (growth). Dengan menggunakan Pendekatan Manajemen Strategis, sesuai kondisi industri dan posisi organisasi saat ini didapatkan strategi bagi Lemsaneg adalah melakukan strategi pengembangan dan penetrasi pasar, agar penyediaan layanan CA menjadi layanan yang bernilai strategis bagi organisasi.

Telecommunication technology enable us to be correspondingly connected anywhere and anytime. Products and services of telecommunication provider always provide service to their customers for an easier life, fast communication access and wide bandwidth data at an affordable price. Internet, whose users increase, is passing data using Internet Protocol (IP) Based.It?s Presence turns telecommunication world into convergence. Convergence means the composite of telecommunication service, information technology and broadcasting.
During competition among telecommunication provider, the telecommunication businesses expand in sale not only infrastructure but also additional services (Value Added Service). One of those service is Certificate Authority (CA) to ensure the security service in electronic data transaction in convergence.
National Crypto Agency is the government institution which area of work is information pacification in the government area. Along with increase of threat safety in electronic transaction, the need of public safety is getting higher in this convergence era. So that it lent it self to provide CA security service to fulfill public needs.
From the competitive potential analysis result, which uses Porter 5 Force model in the convergence era, the writer obtained Medium Competitive Potential value. At moment, from internal and eksternal factor analysis, Lemsaneg was in first quadrant (in SWOT Analysis) and fifth cell (in IE Matrix), which mean Lemsaneg have to possess growth strategy implementation. With strategic management approach, market development and penetration is the strategy to make CA services as a strategic value of Lemsaneg.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28335
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yerina Asnawi
"Adanya hubungan yang cukup erat antara Indonesia Jepang secara tidak langsung telah terjalin sejak negara Indonesia terjajah dari tahun 1942. Namun pengalaman semasa penjajahan yang dialami oleh masyarakat Indonesia bukanlah suatu alasan untuk membuat kerenggangan hubungan yang terjalin dewasa ini. Kenyataan menunjukkan gejala yang sebaliknya. Kekaguman akan kemajuan dan keberhasilan Jepang, telah menjadi motivasi bagi negara-negara berkembang khususnya Indonesia. Secara tidak langsung keberhasilan Jepang dianggap dapat menjadi motivasi menuju dunia moderen dan telah pula menjadi alasan bagi setiap negara untuk meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi dengan bangsa tersebut. Sebetulnya bukan hanya Jepang yang dapat digolongkan negara yang berhasil membangun negerinya, melainkan Amerika dan Eropa pun menduduki peringkat nomor satu di dunia. Namun dalam kenyataan dewasa ini, dari negara-negara moderen tersebut di atas mulai tampak selisih yang cukup unik di antara mereka, terutama dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaannya. Jepang bukanlah merupakan suatu negara yang kaya akan sumber alamnya jika dibandingkan dengan Indonesia. Oleh karena itu patutlah kiranya kita bersyukur dianugerahi kekayaan sumber alam yang tinggi dan memiliki iklim yang tidak kejam. Dalam jalinan yang cenderung semakin erat ini antara Indonesia dan Jepang, para sarjana dan juga mahasiswa berusaha menemukan jalan untuk menyetahui faktok-faktor yang menyebabkan kemajuan Jepang tersebut yang kemudian akan dijadikan pegangan atau pun pola baru yang perlu diterapkan. Di dalam kita memahami suatu bangsa, tidaklah cukup dengan hanya menyoroti segi ekonomi, politik, tehnik dan semacamnya yang merupakan perwujudan konkrit dari budaya material. Melainkan kita perlu memperhatikan serta mencoba menemukan apa dan bagaimana yang terdapat di balik perwujudan konkrit yang dapat kita saksikan sekarang ini.
Atas dasar inilah penulis mencoba untuk meneliti kebudayaan Jepang yang dapat membantu menjelaskan atau menerangkan lebih jelas lagi tentang ciri kebudayaan Jepang. Dalam hal ini penulis mencoba untuk menjabarkan ke-budayaan Jepang khususnya dalam bidang keagamaan yaitu sekitar pemujaan leluhur di Jepang, khususnya berkisar sekitar pemikiran 'Pemujaan Leluhur' menurut Takeda Chaoshu. Takeda Choshu adalah seorang ahli sejarah, tapi ia banyak menaruh perhatian pada bidang folklor dan agama Buddha. Ia juga mencoba mengamati masalah shinbutsu shuga (perpaduan antara agama Shinto dan Buddha) terutama di zaman Edo (abad 17-18). Setelah Perang Dunia ke-II, Takeda mengadakan penelitian agama Buddha di Cina. Beliau mempunyai premis bahwa agama Buddha di Cina sama dengan agama Buddha di Jepang. Namun ternyata dugaan itu meleset, karena agama Buddha di Cina memiliki bentuk yang lain. Sedangkan agama Buddha di Jepang menurutnya sangat erat kaitannya dengan pemujaan leluhur. Inilah yang merupakan motif baginya untuk mengadakan penelitian sosen suhai atau pemujaan leluhur di Jepang. Takeda beranggapan bahwa agama Buddha di Jepang adalah sosen sehaiteki atau bersifat pemujaan leluhur. Ada pun faktor yang menyebabkan terjadi kompleks ini, adalah struktur masyarakat Jepang yang sangat menunjang pembentukan sistim tersebut. Memang masalah pemujaan leluhur sudah banyak diteliti, terutama oleh kalangan ahli folklor, namun Takeda memperhatikannya dari sudut agama Buddha. Menurutnya dalam mempermasalahkan kebudayaan spi ritual Jepang tidak mungkin dapat dipisahkan dari faktor agama Buddha. Atas dasar pertimbangan ini penulis mengambil topik tentang pemujaan leluhur. Pemujaan leluhur merupakan salah satu tradisi keagamaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Jepang. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya kebiasaan memlliki butsudan (altar agama Buddha yang ada di rumah-rumah anak laki-laki tertua), adanya tradisi ziarah ke kubur-kubur keluarga ataupun ke kubur-kubur orang tertentu seperti obon dan higan."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S13911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Erlina
"RS Delima Asih Sisrna Medika Karawang merupakan RSU swasta tipe C yang telah beroperasi selama kurang lebih 3 tahun. Dalam kunm waktu tersebut, RS Delima Asih telah berhasil menjalin ketjiasama dengan sejumlah 36 perusahaan dan asuransi untuk pembiayaan kesehatan karyawannya. Pemasamn merupakan bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan RS Delima Asih, untuk itu perlu disusun sebuah rencana strategis pemasaran yang tepat untuk RS Delima Asih.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil indepth interview, FGD dan CDMG dan data sekunder diperoleh dari laporan Kepala Bagian, Direktur dan suxnber lain yang remain. Am analisis yang digunakan muah "rows Mau-ix, re Matrix dan BCG Matrix. Responden adalah 6 orang Kepala Bagian. Penelitian dilakukan bulan Maret-Mei 2009.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RS Délima Asih berada pada kuadran I (Future Quadrant) dalam TOWS Matrix, se] Growth and Stability dalam IE Matrix dan tiga unit fungsional di kuadran Question Mark serta 2 unit di kuadran Dogs. Strategi terpilih adalah penetrasi pasar.

Delima Asih Sisma Medika Hospital in Karawang is type C general private hospital, that has been operating for approximately 3 years. For this time, Delima Asih Hospital has been making good cooperation as a health care provider for 36 companies and insuranees. Marketing is one of the main focus needed more attention in order to support the development of Delima Asih Hospital. So, the Hospital management needs to arrange a good and appropriate marketing strategic planning.
This study is a qualitative study, using primary and secondary data. The primary data getting from the result of indepth interview, Focused Group Discussion and CDMG and the secondary data getting from the report of Managers, Directors and other available sources. The tools in doing analysis are TOWS Matrix, IE Matrix and BCG Matrix. Respondents arae 6 Managers of the hospital. This study conducted on March - May, 2009.
The result of this study provides that Delima Asih Hospital in TOWS Matrix has position in Future Quadrant, in IE Matrix in Growth and StabiIity Cell and in BCG Matrix, there are three units in Question Mark and two units in Dogs Quadrant. The final chosen strategy is market penetration.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34424
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Krisnawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi PT Askes (Persero) pada kondisi saat ini serta merencanakan strategi yang sesuai dengan kondisi saat ini. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. menggunakan sumber data sekunder PT Askes (Persero) . Analisa dengan menggunakan SPACE matrix menunjukan bahwa PT Askes (Persero) berada pada kuadran 2 atau kuadran agresive. Hasil dari IE Matrix menunjukan posisi PT Askes (Persero) saat ini berada pada kuadran 3 atau kuadran pertumbuhan. Rekomendasi yang diberikan adalah untuk melakukan ekspansi dan bertumbuh dengan memaksimalkan kemampuan finansial dan kesempatan bersaing.

This study aims to determine the position of PT Askes (Persero) in the current condition and analyses the appropriate strategies related to current conditions. This is a descriptive study with qualitative and quantitative approaches, using secondary data sources from PT Askes (Persero). Analysis using the SPACE matrix shows that PT Askes (Persero) is in quadrant two or aggressive quadrant. Another analysis with IE Matrix showed PT Askes (Persero) are currently located in quadrant three or growth quadrant. The recommendation is to expand and grow with the ability of PT Askes (Persero) to maximize the financial and competitive opportunity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>