Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadila Muhamad
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5254
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Salsabila Budiman
"Brand image menjadi aspek penting bagi brand untuk dapat memenangkan persaingan pasar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun brand image yang positif adalah dengan strategi marketing public relations. Adanya pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 di Indonesia menjadi tantangan baru bagi para pelaku usaha, termasuk dalam menjalankan strategi marketing public relations. Tulisan ini menganalisis strategi marketing public relations oleh brand Sunsilk melalui kampanye “Tak Terhentikan Tuk Berkilau” yang dilakukan saat pandemi untuk mempertahankan brand image yang dimiliki. Hasil analisis dari tulisan ini menyatakan Sunsilk melakukan strategi marketing public relations yang terdiri dari strategi push, pull, dan pass melalui berbagai cara seperti iklan, publikasi, events, speech, partnership, news, dan public services activity. Dapat disimpulkan bahwa Sunsilk mampu beradaptasi di masa pandemi untuk menjalankan strategi marketing public relations melalui kampanye “Tak Terhentikan Tuk Berkilau” dengan mengoptimalkan platform digital seperti media sosial dan website untuk mempertahankan brand image yang positif di kalangan perempuan muda Indonesia.

Brand image is an important aspect for brands to win the market competition. One way to build a positive brand
image is by using a marketing public relations strategy. The Covid-19 pandemic that happened in Indonesia since
2020 has become a new challenge for business actors, including in carrying out marketing public relations
strategies. This paper analyzes the marketing public relations strategy by Sunsilk through the “Tak Terhentikan
Tuk Berkilau" campaign, which was carried out during the pandemic to maintain its brand's image. The results of
the analysis stated that Sunsilk implements a marketing public relations strategy consisting of push, pull, and pass
strategies through various means such as advertisements, publications, events, speeches, partnerships, news, and
public services activities. In conclusion, Sunsilk managed to adapt during the pandemic to implement a marketing
public relations strategy through “Tak Terhentikan Tuk Berkilau” campaign by optimizing digital platforms such
as social media and websites to maintain a positive brand image among young Indonesian women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maudy Elvira Saraswati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Naomi Noviyanti
"ABSTRAK
Analisis Situasi: Reblood memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah defisit kantong darah di Indonesia. Semenjak tahun 2015 hingga per Oktober 2017, Reblood sudah memiliki 10.586 pengguna. Namun masih banyak target khalayak dari Reblood yang belum mengetahui apa itu Reblood meskipun sudah memiliki informasi yang cukup mengenai donor darah. Oleh karena itu, berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan CEO Reblood dan survei terhadap 108 target khalayak Reblood, disimpulkan bahwa dibutuhkannya sebuah program untuk meningkatkan brand awareness dari Reblood. Tujuan: Untuk memperkenalkan Reblood kepada target khalayak dan memberikan informasi mengenai fitur dan keuntungan dalam menggunakan Reblood. Serta mengajak lebih banyak lagi orang untuk melakukan donor darah melalui Reblood. Sasaran Program Komunikasi Meningkatkan brand awareness target khalayak mengenai Reblood. Mengajak lebih banyak orang untuk donor darah menggunakan Reblood. Strategi: Melakukan publikasi mengenai Reblood dengan metode offline dan online di berbagai media dan tempat. Khalayak Sasaran: 1. Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan. 2. Usia : 17-30 tahun.3. Tempat tinggal : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Jabodetabek. 4. Pekerjaan : Mahasiswa dan karyawan. 5. Pengguna smartphone. 6. Pengguna sosial media Instagram dan/atau Facebook.

ABSTRACT
Situation Analysis: Reblood has a mission to solve the deficit of blood supply in Indonesia. Since 2015 until October 2017, Reblood already has 10.586 members. But there are still so many of the target audience that don rsquo t know about Reblood, although they already have enough information about blood donor. Therefore, based on an interview with the CEO of Reblood and survey with 108 of Reblood rsquo s target audience, it can be concluded that Reblood needs a program to increase the brand awareness of Reblood. Goals To introduce: Reblood to the target audience and give them information about Reblood rsquo s features and benefits when using Reblood. Also to persuade more people to donate their blood using Reblood. Communication Objectives: To increase target audience rsquo's brand awareness of Reblood.To persuade more people to donate their blood using Reblood.StrategyDoin publications about Reblood with offline and online methods in various medias and places. Target Audience: 1. Gender Male and female. 2. Age 17 30 years old. 3. Ocuppation University students and employee. 4. Domicile Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Jabodetabek. 5. Smartphone users. 6. Instagram and or Facebook users."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Kurnia
"Tugas Karya Akhri ini dibuat untuk mengatasi permasalahan yang dimiliki oleh Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sehubungan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sementara ditiadakan dan terjadi keterbatasan sumber daya manusia dalam membuat aktivasi promosi dan kegiatan lainnya. Tujuan utama dari serangkaian strategi komunikasi yang dibuat adalah untuk memasarkan Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Dengan melaksanakan strategi humas pemasaran dan pembuatan wisata berbasis pengalaman. Program ini dijalankan dengan metode utama yaitu pembuatan special event yang didukung dengan penguatan hubungan eksternal dan kegiatan promosi. Strategi ini bernama “Nimbrung Girang” berupa festival budaya Betawi yang memberikan kesempatan pada pengunjung untuk membenamkan diri pada pengalaman di destinasi wisata. Pesan kunci dari strategi Humas pemasaran ini adalah Pengalaman Baru dan Seru di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Program yang dibuat memiliki tiga garis besar, yaitu Memperkuat Kolaborasi dengan Pelaku Wisata, Seniman betawi dan target komunitas lainnya, Memperkuat promosi melalui media sosial dan umbul-umbul, dan membuat Special Event “Nimbrung Girang”. Rangkaian strategi dilaksanakan pada bulan Juni - Desember 2022. Total biaya anggaran adalah Rp791.009.900,00.

The task of this Final Work was created to overcome the problems that the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan has in connection with the Covid-19 pandemic which has caused activities in the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan to be temporarily suspended and there are limited human resources in making promotional activations and other activities. The main purpose of a series of communication strategies made is to market the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. By implementing a marketing public relations strategy and making experience-based tours. This program is carried out using the main method, namely making special events supported by strengthening external relations and promotional activities. This strategy is called "Nimbrung Girang" in the form of a Betawi cultural festival that provides an opportunity for visitors to immerse themselves in the experience of a tourist destination. The key message from this marketing PR strategy is New and Exciting Experiences in the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. The program has three main lines, namely Strengthening Collaboration with Tourism Actors, Betawi Artists and other community targets, Strengthening promotions through social media and banners, and creating a "Nimbrung Girang" Special Event. The series of strategies will be implemented in June - December 2022. The total budget cost is IDR 791,009,900.00."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhasanah
"Analisis Situasi Jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2021 berjumlah 64,2 juta unit mengharuskan setiap pelaku usaha menghadirkan strategi komunikasi yang efektif agar semakin dikenal oleh target konsumennya. Salah satu UMKM yang berkembang adalah minuman berbasis kopi, dan berdasarkan hasil riset TOFFIN jumlah kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai. Konsumsi kopi baik di domestik maupun internasional, konsumen cenderung mengarah salah satunya pada specialty coffee, salah satunya Kopi Lokal Solok Radjo. Satu Satu Sembilan sebagai salah satu usaha yang menyediakan minuman berbahan Kopi Lokal dengan tujuan memperkenalkan Kopi Solok kepada masyarakat yang lebih luas. Media komunikasi yang digunakan oleh Satu Satu Sembilan adalah Instagram, namun pemanfaatannya belum maksimal. Hasil wawancara bersama pemilik Satu Satu Sembilan Coffee dan survei online, ditemukan data yang relevan yang menyatakan bahwa Satu Satu Sembilan membutuhkan strategi komunikasi yang efektif dalam rangka meningkatkan brand awareness. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand awareness Satu Satu Sembilan Coffee adalah dengan melakukan pendekatan hubungan masyarakat dengan mengedukasi tentang Kopi Lokal dan Satu Satu Sembilan Coffee. Tujuan Meningkatkan brand awareness Satu Satu Sembilan Coffee dengan melakukan beberapa program yang dapat menginformasikan pesan dan meningkatkan engagement dari target khalayak, agar Satu Satu Sembilan Coffee lebih dikenal di masyarakat. Khalayak Sasaran Demografis Jenis kelamin: laki-laki dan perempuan Usia: 17 - 30 tahun Pekerjaan: pelajar, mahasiswa, pekerja muda Psikografis Memiliki ketertarikan dengan kopi Memiliki ketertarikan dengan kekayaan kopi lokal Menikmati kopi dengan rasa dan kualitas terbaik Membutuhkan tempat dengan suasana nyaman untuk menikmati kopi Geografis Domisili: Kota dan Kabupaten Solok Wilayah sasaran utama: Kota dan Kabupaten Solok Pesan Kunci Satu Satu Sembilan Coffee merupakan kedai kopi yang mengenalkan lebih jauh tentang kekayaan kopi lokal, yaitu Kopi Solok dengan olahan bermutu kepada masyarakat luas. Program Unlocking Coffetential 119 Creative Content Hurry up! 119 is Calling 119 Share Button Sahabat Sasase Design Competition: New Look! Product packaging special edition. High five! Sasase's Day! Fun Battle: Sasase Brewing Competition 119 glasses full of history Jadwal Juni-Januari 2023 Anggaran Rp25.154.250 untuk 8 bulan Evaluasi Input: Evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan Output: Evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan Outcome: Evaluasi terhadap hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan yaitu brand awareness.

Situation Analysis The number of UMKM in Indonesia in 2021 amounting to 64.2 million units requires every business actor to present an effective communication strategy in order to be increasingly recognized by their target consumers. One of the UMKM sector that is developing is coffee-based drinks, and based on the results of TOFIN's research, the number of coffee shops in Indonesia in August 2019 reached more than 2,950 outlets. Consumption of coffee both domestically and internationally, consumers tend to focus on specialty coffee, one of which is Solok Radjo Local Coffee. Satu Satu Sembilan as one of the businesses that provides drinks made from Local Coffee with the aim of introducing Solok Coffee to the wider community. The communication media used by Satu Satu Sembilan is Instagram, but its utilization is not maximized. The results of interviews with the owners of Satu Satu Sembilan Coffee and online surveys, found relevant data stating that Satu Satu Sembilan requires an effective communication strategy in order to increase brand awareness. One of the efforts that can be done to increase the brand awareness of Satu Satu Sembilan Coffee is to take a public relations approach by educating about Local Coffee and Satu Satu Sembilan Coffee. Goal Increase the brand awareness of Satu Satu Sembilan Coffee with do some programs that can inform messages and increase engagement from the target audience, so that One One Nine Coffee is better known in the community. Target Audience Demographic a. Gender: male and female b. Age: 17 – 30 years old c. Occupation: student, student, youth worker Psychographic a. Have an interest in coffee b. Have an interest in the richness of local coffee c. Enjoy coffee with the best taste and quality d. Need a place with a comfortable atmosphere to enjoy coffee Geographic a. Domicile: City and Regency of Solok b. Main target areas: City and District of Solok Key Message Satu Satu Sembilan Coffee is a coffee shop that introduce more about the richness of local coffee, namely Kopi Solok with quality preparations to the wider community. Program Unlocking Coffetential 119 Creative Content Hurry up! 119 is Calling 119 Share Button Sahabat Sasase Design Competition: New Look! Product packaging special edition. High five! Sasase's Day! Fun Battle: Sasase Brewing Competition 119 glasses full of history Period June-January 2023 Budget IDR25.154.250 for 8 months Evaluation Input: Evaluation of the activity implementation process Output: Evaluation of the results of the implementation of activities Outcome: Evaluation of the final result of the implementation of the activity, namely brand awareness"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syahyana Ayu Purbasari
"ABSTRAK
Media sosial menjadi salah satu media utama dan sering digunakan dalam pelaksanaan kampanye kehumasan. Selain penggunaan media sosial, humas pemasaran juga harus memperhatikan narasi yang diciptakan dalam kampanye. Hal ini membuat penulis memilih kampanye ldquo;Rayakan NamaMu rdquo; dari Coca-cola sebagai subjek yang diamati. Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk menggambarkan dan mengkaji penggunaan media sosial pada pelaksanaan kampanye kehumasan Coca-cola ldquo;Rayakan NamaMu rdquo; sebagai media untuk membangun dan menyebarkan narasi. Jenis penulisan ini adalah deskriptif, dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari jurnal ilmiah, artikel di internet, dan akun media sosial perusahaan terkait. Pada tulisan ini, penulis menemukan bahwa terdapat perbedaan penggunaan media sosial dalam kampanye ldquo;Rayakan NamaMu rdquo;. Meskipun penggunaan media sosial berbeda, namun narasi yang dibangun telah sampai kepada khalayak. Hal ini dibuktikan melalui respon yang diperoleh dari khalayak yang menunjukkan adanya kesamaan, yaitu keterlibatan dan respon positif. Adanya keterlibatan dan respon positif merupakan hasil dari pesan yang sama, kemudian dikemas secara berbeda sesuai dengan fitur yang dimiliki oleh media sosial yang digunakan. Namun, jangkauan kampanye akan lebih luas apabila fitur pada media sosial yang digunakan lebih dioptimalkan, sehingga akan memperoleh dampak jangka panjang yaitu ikatan antara khalayak dengan brand Coca-cola.

ABSTRACT
Social media is a part of the main media and often used in the public relations campaign. In addition to the use of social media, marketing public relations must pay attention to the story that created during the campaign. This makes the author choose a campaign from Coca cola called ldquo Rayakan NamaMu rdquo as the subject of the study. The main purpose of this paper is to describe and study the use of social media during the implementation of Coca cola public relations campaign called ldquo Rayakan NamaMu rdquo as the medium to build and spread the story. This is a descriptive paper that uses secondary data derived from scientific journals, articles on the Internet, and Coca cola rsquo s social media accounts. In this paper, the author found that there are differences in the use of social media in this campaign. Although the use of social media is different, but the story can reach the audiences. This is proven through responses obtained from audiences that show a similarity, which are involvement and positive responses. The existence of involvement and positive responses are the result of the same message, and packaged differently in accordance with the features owned by social media. However, the reach of the campaign will be more extensive if they optimize the use of features in social media, so it will bring a long term impact which is a bond between Coca cola brand and its audiences."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alifa
"ABSTRAK<>br>
Makalah non-seminar ini membahas sejauh mana penggunaan konsep citra tubuh positif pada MPR sebuah brand pakaian dalam perempuan berdampak pada tingkat penjualannya. Penulis menggunakan metodologi studi literatur dan pengamatan konten media sosial baik objek dan subjek penelitian. Hasil dari pengamatan ini adalah bagaimana brand pakaian dalam perempuan yang menerapkan konsep MPR dan citra tubuh positif mengalami kenaikan penjualan dibandingkan dengan yang tidak menerapkannya. Hal ini terjadi karena penggunaan model dengan tubuh yang lebih realistis dinilai lebih relatable dengan konsumen dan akan mendorong niat beli dari calon konsumen yang terpapar produk pemasaran tersebut.

ABSTRACT<>br>
This study examines how far body positivity on a women rsquo s lingerie MPR effects the sales rate. This study conducted by document research and observing social media content of both subject and object of this study. The result has shown that lingerie brand which implemented MPR and combined it with body positivity issue has better sales than brands that don rsquo t implement these marketing tactics. This happens because displaying models with more realistic body is more appreciated and will encourage better purchase intention from potential customers who are exposed by the marketing products that have models with realistic body."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library