Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jantzen, Hermann
Berlin: G. J. Goschensche Verlagshandlung, 1914
R JER 430 JAN g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Blackwell Publishers, 2000
723 COM (1);723 COM (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mark, Robert
Cambridge, UK: MIT Press, 1982
723.5 MAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ratih Sharfina Ningtyas
"Istilah "gothic" telah ada sejak abad ke-4 setelah Masehi sebagai nama sebuah suku barbar di daerah Eropa Timur. Arti dari kata ?gothic? kemudian berkembang menjadi gaya arsitektur, aliran sastra, fashion dan genre musik seiring dengan perkembangan zaman. Kesemua aspek tersebut membentuk gothic sebagai budaya yang anti-mainstream. Perkembangan arti kata ?gothic? ini kemudian menimbulkan banyak representasi yang berbeda-beda dari setiap individu yang mengikuti budaya tersebut. Skripsi ini membahas representasi budaya gothic yang ditampilkan oleh grup musik gothic asal Jerman, Blutengel, melalui album mereka yang berjudul Monument.

The term "Gothic" has been around since 4th century A.D as the name of a tribe of the barbarian, that lived in Eastern Europe. The meaning of the word "gothic" was later developed into a style of architecture, literature genre, fashion and music genre along with the development of the times. All these aspects made gothic as an anti-mainstream culture. The development of the meaning of the word "gothic" later made many different representations from every individual that follows the culture. This thesis discusses about the representation of Gothic culture that displayed by a gothic music group from Germany, Blutengel, through their album entitled "Monument"."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardinge, Frances
Jakarta: Elex Media Komputindo , 2020
823 HAR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farsya Meuthiana
"Makalah penelitian ini berfokus pada gaya bangunan Hoofdstation Groningen, yakni stasiun utama kota Groningen, Belanda. Ide penelitian ini bermula dari korpus berupa panduan jelajah kota Groningen, Groningen: In Your Pocket edisi 2014/2015, yang menyatakan bahwa arsitek Isaac Gosschalk menerapkan dua gaya sekaligus pada bangunan Hoofdstation Groningen, yaitu gaya Gotik dan Renaisans. Penulis tertarik untuk membuktikan kebenaran pernyataan tersebut dengan menunjukkan unsur bangunan mana saja yang mengadopsi gaya Gotik dan Renaisans. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka, yakni dengan mengumpulkan dan menggali informasi melalui berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.
Tujuan dari makalah penelitian ini adalah untuk menunjukkan keberadaan unsur-unsur Gotik dan Renaisans dalam Hoofdstation Groningen dan mencari tahu apakah ada gaya bangunan lain yang diterapkan dalam bangunan tersebut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa kedua gaya bangunan tersebut memang diterapkan dalam Hoofdstation Groningen dan penerapan kedua gaya bangunan tersebut seimbang. Dalam artian, tidak ada gaya bangunan yang lebih dominan atas gaya bangunan lainnya. Selain itu, tidak ditemukan pula gaya bangunan lain yang diterapkan selain gaya Gotik dan Renaisans.

This paper focused on building styles of Hoofdstation Groningen, main Hoofdstation of Groningen, Netherlands. The topic inspired by the corpus which is Groningen rsquo s city guide, Groningen In Your Pocket 2014 2015 edition, which explained that architect Isaac Gosschalk had applied two building styles at once for Hoofdstation Groningen, which are Gothic and Renaissance. The writer interested to prove that statement by showing which building elements that adopted Gothic and Renaissance style. This research used literature review method, which means the data and information that collected are from all literature sources that relevant to the topic.
The aims of this research paper are to show the elements of Gothic and Renaissance on Hoofdstation Groningen and to find out whether there are other building styles that applied on the building. As a result, it is proven that both of the styles are indeed applied on Hoofdstation Groningen and the application of both styles is balanced. In the other words, there are no dominant building styles. Moreover, there are no building styles other than Gothic and Renaissance on Hoofdstation Groningen.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nik Desiam Alhamdi
"Raden Saleh yang merupakan seorang pelukis terkenal merancang dan mengarsiteki rumah tinggal yang ditempatinya di Cikin pada tahun 1852-1867 (sekarang Rumah Sakit PGI Cikini). Arsitektur yang dibuat oleh Raden Saleh pada bangunan Eks Rumah Raden Saleh dipengaruhi dengan berbagai macam latar belakang dirinya. Permasalahan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana komponen-komponen arsitektur dan ornamen pada bangunan Eks Rumah Raden Saleh serta identitas Raden Saleh direpresentasikan pada bangunan Eks Rumah Raden Saleh. Penelitian ini menggunakan metode K.R. Dark, yaitu dengan tahapan sumber data, data, bukti, dan interpretasi. Penelitian ini menggunakan teori identitas dalam membantu menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan terdapat berbagai macam unsur gaya Neo-Gotik pada Eks Rumah Raden Saleh dan unsur gaya Eklektik. Identitas Raden Saleh juga direpresentasikan melalui komponen dan ornamen bangunan, seperti identitas kebudayaan dan agama yang mempengaruhi Raden Saleh dalam membangun bangunan tersebut.

Raden Saleh, who was a well-known designer, designed and architected the residence he occupied in Cikini in 1852-1867 (now the PGI Cikini Hospital). The architecture made by Raden Saleh in the Former Raden Saleh House building was influenced by various backgrounds from him. The research problem raised in this study is how the style of architectural components and ornaments in the Former Raden Saleh House building and Raden Saleh's identity are reflected in the Former Raden Saleh House building. This study uses the K.R. method. Dark, namely the stages of data sources, data, evidence, and interpretation. This study uses identity theory to help answer research problems. The results of this study explain that there are various kinds of Neo-Gothic style elements in the Raden Saleh Former House and elements of the Eclectic style. Raden Saleh's identity is also represented through building components and ornaments, such as cultural and religious identities that influenced Raden Saleh in constructing the building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Botting, Fred
New York: Routledge , 1996
823.087 BOT g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>