Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Tbilisi: Tsigni Eri, 2012
899.969 DAV
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rayfield, Donald
England : Curzon, 2000
899.96 RAY l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Shalikashvili, Tamila
Place of publication not identified: Publisher not identified, 2015
947.58 SHA g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Turashvili, Dato
Tbilisi: Baku Sulakauri, 2014
899.969 TUR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Champaign : Dalkey Archive Press, 2012
899.969 CON
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ali Wibisono Laksono
"Tesis ini membahas tentang perang Georgia dengan Rusia yang terjadi pada bulan Agustus 2008. Georgia melakukan penyerangan ke wilayah Ossetia Selatan yang mayoritas penduduknya memegang paspor Rusia. Serangan ke wilayah tersebut juga tertuju pada pasukan perdamaian Rusia yang saat itu sedang menjaga wilayah tersebut. Hal itu membuat Rusia melakukan serangan balasan ke Georgia sehingga terjadi konflik diantara kedua negara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan dan tujuan tindakan penyerangan yang dilakukan Georgia sehingga memprovokasi Rusia untuk menyerang wilayah Ossetia Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan ilmu sejarah dan menggunakan metodologi penulisan historis deskriptif. Penelitian ini berorientasi pada konsep kepentingan nasional Georgia dan Rusia serta konsep responsibility to protect.
Sumber penulisan tesis diperoleh melalui data primer, yaitu media massa online, pernyataan Pemerintah Georgia dan Rusia yang didapat melalui konferensi press dan wawancara mengenai konflik yang terjadi di bulan Agustus 2008, dokumen resmi Pemerintah kedua negara mengenai kebijakan politik luar negerinya. Data sekunder yang digunakan berasal dari jurnal dan penelitian yang sudah dilakukana sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi yang dilakukan Georgia ini merupakan suatu cara untuk mendapatkan perhatian masyarakat internasional dan mencari dukungan dalam keanggotannya pada NATO sedangkan Rusia menentang keanggotaan Georgia ataupun negara near abroad pada NATO karena dapat mengancam keamanan nasionalnya.
This thesis is about the Georgia-Russia war in August 2008. Georgia started the war by shelling villages in South Ossetia, where Russia have placed its peace keeping force in the region and most Ossetians also hold Russian passports. This provoking act by Georgia made Russia advances into South Ossetia and involved in an armed conflict with Georgia. This thesis is aimed to explain the reason and the intention of Georgia shelling South Ossetia which provoked Russia to attack into South Ossetia using the concept of national interest of both countries and Russian responsibility to protect its citizen. Resources for this thesis is obtained from mass media online, government statements of both countries, and the foreign policy and national interest of both countries as a primary source. As for the secondary source this thesis uses information from journal articles and previous research related to the topic. According to the national interest of Georgia, this provoking is intended to gain international attention and also to gain support for its membership in NATO. Georgia of course gained international attention but its goal to speed up its membership in NATO proofed to be failed. Russia will always against the intention of Georgia or any other countries along the Russian borderline to become NATO member."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T25048
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Washington, D.C: Council for Research in Values and Philosophy, 2005
172.094 POL
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Paladin Ansharullah
"Fokus dari penelitian ini adalah intervensi militer yang dilakukan Rusia terhadap Georgia pada bulan Agustus 2008. Georgia terlibat dalam konflik dengan wilayah otonom Ossetia Selatan yang ingin bergabung dengan Rusia. Rusia melakukan intervensi militer sebagai respon atas upaya Georgia untuk menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan Rusia memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi, kekuatan dan kemampuan militer Rusia, perluasan NATO ke timur, dan prestise menjadi faktor-faktor yang menyebabkan Rusia melakukan intervensi militer terhadap Georgia sebagai upaya untuk menunjukkan kekuatannya yang telah pulih setelah mengalami penurunan sejak keruntuhan Uni Soviet.
The focus of this study is the Russian military intervention in Georgia which occurred in August 2008. Georgia was involved in a conflict with the South Ossetia autonomous region which intends to join Russia. Russia initiated a military intervention as a response to Georgia?s attempt to resolve this conflict. This study explains the factors which caused the Russian decision to use military force. The results of this study show that economic conditions, military strength and capability, NATO?s eastward expansion and prestige were the factors which caused Russia to intervene militarily in Georgia as an effort to demonstrate its power which has been in decline since the collapse of the Soviet Union."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26155
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Arvinka Azalia Ramadina
"Terpecahnya Uni Soviet mengembalikan harapan dan semangat para bangsa yang sebelumnya kehilangan nasionalitas dan potensi dalam diri mereka. Perintah deportasi yang dikeluarkan oleh Iosif Stalin merupakan salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah imigran dan diaspora masyarakat. Kelompok etnis Turki Meskhetia adalah kelompok minoritas yang sebagian besar terkena pengaruh dari deportasi tersebut. Atas dukungan komunitas masyarakat Vatan yang didirikan oleh orang Turki Meskhetia itu sendiri, secara berangsur bangsa tersebut perlahan kembali ke tanah kelahiran mereka yaitu Georgia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji permasalahan kewarganegaraan dalam proses repatriasi kelompok etnis Turki Meskhetia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif yang mengeksplorasi berbagai aspek dalam permasalahan repatriasi kelompok Turki Meskhetia tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui selama dua puluh tahun terakhir sekitar 5.000 orang Turki Meskhetia berhasil mendapatkan kependudukan mereka di Georgia, dan sebagian menetap di beberapa negara di sekitarnya.
The breakup of the Soviet Union restored hope and vigor to nations that had previously lost their nationality and potential. The deportation order issued by Iosif Stalin was one of the most significant events in the history of immigrant and diasporic peoples. The Meskhetian Turks were a minority group that was largely affected by the deportations. With the support of the Vatan community, which was founded by the Meskhetian Turks themselves, the nation gradually returned to their homeland of Georgia. The purpose of this research is to examine the citizenship issues in the repatriation process of the Meskhetian Turk ethnic group. The research method used in this study is an explorative method that explores various aspects of the repatriation problem of the Meskhetian Turkish group. The result of this research is that it is known that for the last twenty years around 5,000 Meskhetian Turks managed to get their residency in Georgia, and some settled in several surrounding countries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Michailov, Nikolai
"Buku ini memberikan gambaran umum mengenai 15 republik yang menjadi bagian dari Uni Soviet."
Djakarta: Kedutaan Besar URSS, 1956
947 MIC l (2);947 MIC l (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library