Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hera Laxmi Devi Septiani
"Pada dasarnya tujuan utama komunikasi adalah untuk mengubah perilaku. Perubahan perilaku itu baru dapat dicapai jika komunikasi yang dilakukan efektif, artinya pesan yang disampaikan oleh komunikator dimaknai sama oleh komunikan. Untuk dapat menciptakan suatu komunikasi yang efektif, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya adanya kesamaan stock of knowledge atau kesamaan frame of reference dan field of experience antara komunikator dan komunikan. Sayangnya, dalam prakteknya banyak komunikator yang kurang memahami pentingnya kesamaan stock of knowledge ini, sehingga seringkali pesan yang ingin disampaikan ternyata tidak ditangkap dengan baik oleh komunikan karena dipersepsikan secara berbeda. Hal seperti ini juga sering terjadi dalam kegiatan komunikasi pemasaran, khususnya iklan. Dalam beberapa kasus pengiklan seringkali disibukkan dengan ide-ide mengenai bagaimana membuat tampilan visual yang - menurut mereka - kreatif dan menarik, namun di sisi lain pengiklan kurang memperhitungkan apakah ide-ide brilyan mereka dapat dipahami oleh audiens. Padahal menurut pakar periklanan Frank Jefkins jika pesan suatu kampanye iklan tidak dipahami oleh audiens, itu berarti kampanye tersebut gagal total, yang ada hanyalah pemborosan waktu dan uang.
Fenomena di atas melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian dengan topik : Persepsi Audiens terhadap iklan Produk (suatu studi kualitatif mengenal kegiatan komunikasi pemasaran kartu GSM prabayar MENTARI). Ketertarikan kepada topik ini juga dipicu oleh banyaknya pertanyaan yang timbul ketika pertama kalii ikian MENTARI "The Freedom to be You" yang mempertanyakan maksud iklan tersebut. Padahal sebagian besar dari penanya tersebut termasuk dalam kriteria target audiens iklan MENTARI "The Freedom to. be You? yang seharusnya dapat mengerti dengan mudah pesan yang disampaikan oleh iklan tersebut. Melalui penelitian yang bersifat kualitatif ini penulis berusaha mencari tahu apakah terdapat kesesuaian persepsi antara pengiklan dan audiens. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah teori dan konsep pemasaran, komunikasi pemasaran, komunikasi, serta perikianan. Dari kerangka pemikiran itu didapat gambaran mengenai bagaimana melakukan suatu kegiatan komunikasi pemasaran, khususnya perikianan, yang efektif.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat ketidaksesuaian persepsi antara pengiklan MENTARI "The Freedom to be You? dengan audiens, Faktor-faktor yang ditengarai berperan sebagai noise antara lain visual yang ditampikan dalam iklan ternyata dimaknai berbeda oleh audiens, selain itu komponen-komponen iklan lainnya, yaitu headline dan body copy yang seharusnya membantu menjelaskan pesan iklan tersebut ternyata tidak cukup menjelaskan karena tidak bersifat single-minded, melainkan ambigu atau bermakna ganda sehingga dapat dipersepsikan secara berbeda-beda oleh audiens. Selain rancangan pesan iklannya, tampilan visual iklan MENTARI "The Freedom to be You"secara teknis juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain tidak terdapat uniqueness sehingga mengurangi daya tarik iklan tersebut terhadap audiens. Hal ini terbukti dari sekian banyak narasumber tidak ada seorang pun yang berhasil me-recall atau mengingat kembali iklan tersebut tanpa bantuan.
Berdasarkan temuan-temuan di atas, penulis memberikan rekomendasi praktis agar dalam melakukan suatu kegiatan komunikasi pemasaran pengiklan terlebih dahulu menetapkan strategi komunikasi secara jelas dan terarah. Begitu pula dalam teknis merancang pesan iklan, pengiklan harus lebih jeli melihat siapa target audiens-nya. Secara teoritis penulis memberikan rekomendasi agar penelitian ini ditindaklanjuti dengan penelitian-penelitian lainnya yang lebih bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur sejauhmana efektifitas kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan.
Daftar Pustaka: 20 judul buku (1995-2002), 6 Web site"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12162
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Cynthiawati
"Menapaki usia ke-9nya, Telkomsel tidak pernah lengah akan kebutuhan pelanggannya. Oleh karena itu Telkomsel tidak pernah berhenti memperluas jaringan layanan. dan juga penguasaan terhadap teknologi komunikasinya. Sampai saat ini, Telkomsel terus tampil dengan ide-ide cemerlang seperti salah satunya adalah penerapan Customer Relationship Management (CRM).
CRM bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan dan juga kesetiaan pelanggan, dan seperti halnya strategi marketing lainnya dalam mencapai tujuannya tersebut, penerapan CRM juga memerlukan strategi marketing komunikasi yang baik.
Dengan adanya ketertarikan terhadap ide penerapan kartu simPATI diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektfitas CRM sebagai program pemasaran, dari sudut pandang marketing communication. Dan penelitian ini juga dilakukan untuk menjawab pertanyaan berikut:
"apakah proses exposure yang digunakan dalam program CRM yang diterapkan pada kartu GSM prabayar dari salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, dapat memberikan kepuasan pada pelanggan dan seberapa besar tingkat kepuasan tersebut dapat mengajak pefanggan untuk menjadi setia".
Penelitian menggunakan metode survey dan bersifat eksplanatif ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas JayaBaya, berusia 18-25 tahun, dengan menggunakan simple random sampling, sehingga total responden yang didapat sebanyak 115 orang.
Hasil pengujian dilakukan dengan menggunakan analisa validitas, reabilitas dan regresi, untuk mendapatkan nilai koefisien signifikansi dan juga besaran pengaruh antara variable yang satu dengan yang lainnya. Dengan hasii analisa didapatkan bahwa variable advertising exposure dan sales promotion exposure membawa pengaruh terhadap perceived quality on product dan service, sementara variable publicity dan personal communication hanya membawa pengaruh terhadap perceived quality on service saja, dan selanjutnya perceived quality on product dan on services mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap customer satisfaction, begitu juga pengaruh customer satisfaction terhadap customer loyalty.
Rekomendasi yang diberikan pada kartu SimPATI adalah agar lebih banyak melakukan sales promotion dan advertising yang banyak mengenai SimPATlzone, sehingga penerapan CRM dapat menjadi lebih efektif lagi.

In the age 9th, Telkomsel still pay their biggest concern on the customers needs of large coverage, and the better technology on services. Ever since, Telkomsel always came up with brilliant ideas to serve the customers and one of them is the Customer Relationship Management (CRM).
CRM's main purpose is customer loyally, by creating a relationship that can help the customers to create value for themselves, that can meet their needs and that can satisfy them. In a way to get the purpose, CRM program also need to run a marketing communication strategy. This research is done by the interest in knowing the effectiveness of CRM on the Kartu SimPATI to create customer loyalty. By questioning how much influences that the information exposures bring to the perceived quality on product and services, would identify how much satisfaction and loyalty that the customers obtained through the information exposure process and experience.
This research is done by explanative survey method, which applied to the customers of Kartu SimPATI in the faculty of Economic, in the JayaBaya Universtity. Through a simple random sampling and the Deming's rules, the surveys applied to 115 respondent in the faculty.
The result of the data analysis conclude that the variable of advertising exposure and sales promotions brings influence in creating customer's perceived quality on product and services, but variable of publicity and personal communication only influenced the customers perceived quality on the service. There from, the analysis regression on the variable of perceived quality on product and services to the customer satisfaction shows that both variable are significantly influence the customer satisfaction. And even so the customer satisfaction to the customer loyalty.
Hereby, we can see the importance of the advertising and the sales promotions in creating the customer satisfaction dan customer loyalty in CRM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library