Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lintang Kusumawati
"Pengelolaan rumah sakit bukanlah hal yang sederhana dan cukup diselenggarakan dengan biaya yang seadanya, melainkan menentukan upaya yang strategis dengan didukung oleh sumber daya yang andal seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan laporan analisa rasio RSUP Fatmawati dapat diperoleh Informasi mengenai rasio likuiditas, rasio rentabilitas, rasio pertumbuhan dan rasio aktivitas. Dalam analisa tersebut RSUP Fatmawati memiliki rasio likuiditas baik untuk membayar kewajiban jangka pendeknya, tetapi memlilki rentabilitas yang tidak baik karena masih minus berarti defisit dan rendah tingkat efisiensrnya dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya. Selain flu RSUP Fatmawati telah memiliki strategi RSUP Fatmawati, maka rencana strategis keuangan ini dapat mendukung strategi RSUP Fatmawati.
Bertolak dari hal itu maka dilakukan penelitian deskriptif analitik untuk memperoleh gambaran mengenai analisa internal dan eksternal dan keuangan RSUP FatmaWati dengan analisis strategi melalui tiga tahap yaitu :
1. The input Stage terdiri dari identifikasi External Factor Evaluation Matrix dan Internal Factor Evaluation Matrix.
2. The Matching Stage menggunakan Internal Eksternal Matriks.
3. The Decision Stage , menggunakan teknik Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Pengumpulan data lewat observasi data sekunder dan analisa faktor lingkungan dengan intuisi terbaik dalam fokus grup serta wawancara mendalam.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa eksternaI dibawah sedikit rerata dan internal berada diatas sedikit rerata dan dalam lE matriks tergolong datam sel V dengan rekomendasi alternatif strateginya market penetration dan product development. Dan dipilih market penetration sebagai pilihan strateginya.

Hospital management is not a simple management with enough financial, but they need strategic with supported on good resources side by side science and technology progress. From the RSUP Fatmawati retio analysis report obtained information about liquidity ratios, turn over ratios, performance ratios and activity ratios. RSUP Fatmawati have a good liquidity ratios for pay a short term obligation but RSUP Fatmawati have bad turn over ratios because they still deficit and low efficient to perform they activity. Except that RSUP Fatmawati already have RSUP Fatmawati strategy so this strategic financial planning support the RSUP Fatmawati strategy.
Based on its this description analysis research to obtain illustration about internal and external analysis from RSUP Fatmawati financial is conducted through 3 stages or strategic analysis as follows :
1. The input Stage consisting of External Factor Evaluation Matrix and Internal Factor Evaluation Matrix.
2. The Matching Stage using Internal External Matrix.
3. The Decision Stage with Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Data collection is done by observing secondary data and analyzing environmental factor with the good Intuitive judgment in group focus and indepth interview.
Based on the research, It Is known that finance RSUP Fatmawati has a little bit internal above the average and the external is slightly lower than the average, with position on cell V in IE Matrix, with recommended alternative strategies are market penetration and product development. And finally choose market penetration as a strategic financial planning."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T3797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati
"Suatu tantangan yang dihadapi Komite Medik RSUP Fatmawati pada awal masa pembentukannya tahun 1993 adalah bagaimana membuat organisasi berjalan dan sasarannya tercapai dengan upaya yang wajar. Sebagai konsep baru yang diadopsi dari negara lain, beberapa petunjuk diberikan melalui SK Menkes 983 dan 551. Setelah periode kepengurusan pertama berakhir, ditemukan bahwa pencapaian hasil kerjanya tidak optimal dan sebagian besar upaya yang dilakukan adalah pengkajian tata organisasi tanpa penyelesaian yang berarti.
Disimpulkan bahwa ada hambatan dalam proses pengorganisasian Komite Medik periode I yang perlu diteliti. Penelitian ini mengidentifikasi proses pengorganisasian Komite Medik periode I, Desember 93 - Desember 95, dengan desain studi kasus retrospektif pendekatan deskriptif analitik kualitatif.
Diidentifikasi proses dan faktor yang terkait pada proses. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Data proses adalah fakta yang digali melalui pengungkapan fakta oleh pelaku proses, data faktor adalah fakta yang digali melalui pendapat pelaku proses atas faktor. Analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif, tidak dilakukan uji korelasi secara statistik.
Hasil yang didapat adalah: sebagian besar proses berjalan baik sesuai standar, sementara sebagian besar faktor dinilai tidak sesuai standar. Penelitian mengukur dan menilai kelengkapan ('appropriateness') proses, keadekuatan tidak dinilai.
Kesimpulan pokok adalah: proses pengorganisasian yang 'appropriate' hanya berkaitan dengan faktor: kebermaknaan tugas, komitmen dan kejelasan tujuan, tetapi tidak berkaitan dengan faktor: kemampuan, otonorni, umpanbalik, kejelasan tatacara pelaksanaan dan dukungan atasan.
Saran yang diajukan berupa upaya yang ditujukan untuk memperkecil faktor lemah, langsung maupun tidak, dengan: menyusun perundang-undangan Komite Medik, membuat prosedur yang perlu, membentuk satuan kerja administratif pendukung yang bertanggung jawab atas aspek manajemen dan administratif dari aktivitas Komite Medik. Disamping itu disarankan melakukan penelitian lebih jauh tentang efektifitas proses yang juga mencakup keadekuatan, dan penelitian korelasi proses dan faktor penentu efektifitas pada Komite Medik.

Challenge faced by the Fatmawati Hospital Medical Committee at the beginning of their establishment in 1993 is how to make the organization run and attain goals with a reasonable effort. As a new concept adopted from other country, several clues were set in the stipulation No.983 of the Minister of Health and No.551 released subsequently. At the end of the first period, an un optimal performance recognized, part of the effort done were to discuss issues concerning organizing process the committee assumed responsible for, with insignificant accomplishment, Constraint on the organizing process of the Fatmawati Hospital Medical Committee in their first period was concluded, which called for a research.
The research identified the organizing process held during the first period, December 1993 - December 1995. The study design is a retrospective case study, qualitative approach. The process and the related factors were identified. The data collecting was held through in-depth interview and document study method. The data on the organizing process are facts as told by the persons involved. The data on the related factors are facts told through the perception of the persons involved on the factors. Analysis was carried out through qualitative method, no statistical con-elation test conducted. The result was : most of the process were carried out properly, consistent with standards. Most of the factors by contrast, were inconsistent with standard. Adequacy of the process was not under study.
The main conclusion was : the appropriateness of the organizing process of the Medical Committee was related to such factors as: job significance, commitment and unvagueness purpose, while it was not related to such factors as: personnel competence, job autonomy, feedback, unvagueness method of task conducting, superior support.
Suggestions were given to reduce negative factors, by: drafting a medical committee bylaws, procedures necessary, and set up an administrative support unit which may have the responsibility for assisting the medical committee in carrying out its function, especially on management and administrative aspects. It was suggested to conduct another research on the effectiveness of the organizing process included the adequacy, and a research on the correlation between the process and the factors attached as well.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Resti Fizriani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati bertujuan untuk menganalisis profil penggunaan antibiotik meropenem pada bulan Mei tahun 2023 di RSUP Fatmawati. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Tahapan kajian meliputi pengumpulan data pasien dari sistem informasi rumah sakit (ISIMRS), SIMGOS dan Open Labs, penyajian data dalam bentuk tabel deskriptif dan penarikan kesimpulan. Hail kajian menunjukkan arakteristik pasien antibiotik meropenem di RSUP Fatmawati pada Bulan Mei Tahun 2023 mencakup 184 pasien, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari kelompok pasien geriatri (61-70 tahun) dengan kesudahan pasien pulang dari rumah sakit. Karakteristik peresepan antibiotik meropenem di RSUP Fatmawati pada Bulan Mei Tahun 2023 sebanyak 5669 vial meropenem dengan regimen dosis paling banyak yaitu 3x1 gram dan asal ruangan pasien yang diberikan antibiotik paling banyak yaitu gedung bougenville, lantai 4 - ICU. Hasil biakan kultur menunjukkan resistensi terhadap Acinetobacter baumannii

Pharmacist Professional Work Practices at Fatmawati Hospital aims to analyze the profile of use of the antibiotic meropenem in May 2023 at Fatmawati Hospital. The study was carried out using descriptive methods. The study stages include collecting patient data from the hospital information system (ISIMRS), SIMGOS and Open Labs, presenting the data in the form of descriptive tables and drawing conclusions. The results of the study show that the characteristics of meropenem antibiotic patients at Fatmawati General Hospital in May 2023 included 184 patients, the majority of whom were male and came from the geriatric patient group (61-70 years) with the patients later returning home from the hospital. Characteristics of meropenem antibiotic prescriptions at Fatmawati General Hospital in May 2023 were 5669 vials of meropenem with the highest dose regimen being 3x1 gram and the room where the most antibiotics were given was the Bougainville building, 4th floor - ICU. Culture results showed resistance to Acinetobacter baumannii.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyah Amirah
"Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak fungsinya. Menurut World Health Organization (WHO), pada akhir tahun 2022 diestimasikan 39,0 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan kematian sebanyak 630.000 orang pada tahun 2022. Tujuan utama terapi ARV adalah penekanan secara maksimum dan berkelanjutan terhadap jumlah virus dalam tubuh agar tidak berlanjut ke stadium AIDS. Pada laporan tugas khusus ini dibahas mengenai karakteristik pasien HIV/AIDS berdasarkan usia, jenis kelamin, dan penggunaan obat ARV dan non ARV serta mengevaluasi ketepatan regimen dan dosis terapi ARV periode bulan Januari - Februari 2023 di RSUP Fatmawati. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari resep masing-masing pasien (individual prescription) yang menerima terapi ARV dan non ARV. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik pasien HIV/AIDS periode bulan Januari - Februari 2023 paling banyak terjadi pada kelompok usia 35 - 44 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Penggunaan obat ARV dan non ARV paling banyak periode bulan Januari - Februari 2023 adalah KDT (TDF + 3TC + EFV) pada bulan Januari 2023, KDT (TDF + 3TC + DTG) pada bulan Februari 2023, dan kotrimoksazol. Hasil dari evaluasi dengan total jumlah pasien yaitu 1735 pasien, sebanyak 1719 pasien tepat regimen dan sebanyak 1696 pasien tepat dosis. Perlu dilakukannya evaluasi terhadap regimen dan dosis terapi ARV yang berkelanjutan untuk setiap periode mengingat pengobatan terapi ARV diberikan rutin kepada pasien.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is an infection that attacks body's immune system, destroying or impairing its function. According to the World Health Organization (WHO), by the end of 2022 it is estimated that 39.0 million people in the world will be living with HIV and 630,000 people died in 2022. The main goal of ARV therapy is maximum and sustainable suppression the number of viruses in the body so it does not persist to AIDS stage.
This special assignment report discusses the characteristics of HIV/AIDS patients based on age, gender, and use of ARV and non-ARV drugs as well as evaluation the accuracy of therapeutic regimen and dosage ARV January - February 2023 period in Fatmawati Central General Hospital. Data was collected retrospectively from each patient's prescription (individual prescription) who received ARV and non-ARV therapy. The results show that the characteristics of HIV/AIDS patients January - February 2023 period are most common in the age group 35 - 44 years with male gender. The most common use of ARV and non-ARV drugs in January - February 2023 period was KDT (TDF + 3TC + EFV) in January 2023, KDT (TDF + 3TC + DTG) in February 2023, and co-trimoxazole. The results of evaluation with a total number of patients were 1735 patients, 1719 patients had the right regimen and 1696 patients had the right dosage. It is necessary to evaluate the regimen and dosage of ongoing ARV therapy for each period considering that ARV therapy treatment is given routinely to patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Trisnowati Affandi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa
"Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus 2016. Kegiatan Praktek Kerja Profesi ini bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di rumah sakit, mendapatkan keterampilan dan pengalaman mengenai kegiatan manajerial dan pelayanan farmasi klinis di rumah sakit, serta memperoleh gambaran dalam menghadapi permasalahan pada praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Penggunaan dan Interaksi Obat pada Catatan Pemberian Obat dengan Antibiotik dari Pasien Rawat Inap Lantai 5 Selatan Gedung Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Bulan Juni dan Juli 2016.

Profession Internship at Fatmawati General Hospital Center was held on July ndash August, 2016. This internship aims so that student can understand the role, duties and responsibilities of the Pharmacist in the hospital, gaining skills and experiences on managerial activities and clinical pharmacy services at the hospital, as well as obtaining an overview in the face of problems on pharmaceutical practices at the hospital. The specific assignment was given by title Evaluation of The Use and Drug Interactions That Occur on Prescriptions with Antibiotics from Patients at Fifth South Floor Teratai Building of The Fatmawati General Hospital Center on June and July 2016. The aim of this specific assignment was to evaluate the use of prescriptions with antibiotics and drug interactions that occur to patients at the Fifth South Floor Teratai Building of the Fatmawati General Hospital Center in June and July 2016.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Waliyyin Razan Qanit
"Praktik Kerja Profesi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati dan Apotek Roxy Depok periode September-Desember Tahun 2020 bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab apoteker, menerapkan ilmu yang telah dipelajari, meningkatkan keterampilan, serta menambah wawasan melalui pengalaman praktik di pelayanan kefarmasian seperti rumah sakit dan apotek. Selama menjalankan praktik kerja profesi, peserta diberikan tugas khusus berupa Pemantauan Terapi Obat (PTO) antibiotik pada pasien pasca operasi dan pengelolaan sediaan farmasi Narkotika dan Psikotropika di Apotek Roxy Klender. Tugas khusus tersebut bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pasca operasi di RSUP Fatmawati dan mengetahui gambaran pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di Apotek Roxy Depok dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan. Secara umum, penggunaan antibiotik pada pasien pasca operasi di RSUP Fatmawati dikatakan rasional. Namun, ditemukan permasalahan terkait obat pada saat proses operasi yakni waktu pemberian antibiotik profilaksis yang tidak tepat. Selanjutnya, pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di Apotek Roxy Depok meliputi kegiatan pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyerahan, pengembalian, pemusnahan, dan pelaporan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Professional Work Practices at the Central General Hospital (RSUP) Fatmawati and Pharmacy Roxy Depok for the period September-December 2020 aims to find out pharmacists' responsibilities, apply knowledge that has been learned, improve skills, and gain insight through practical experience in pharmaceutical services such as hospitals and a pharmacy. While carrying out professional work practices, participants are given special assignments in the form of Monitoring Drug Therapy (PTO) for antibiotics in postoperative patients and managing Narcotics and Psychotropics pharmaceutical preparations at the Roxy Klender Pharmacy. This special task aims to determine the rationality of using antibiotics in postoperative patients at Fatmawati Hospital and to know the description of the management of Narcotics and Psychotropics at the Roxy Depok Pharmacy compared to statutory regulations. In general, the use of antibiotics in postoperative patients at Fatmawati Hospital is said to be rational. However, drug-related problems were found during the operation process, namely the inappropriate timing of prophylactic antibiotics. Furthermore, the management of Narcotics and Psychotropics at Apotek Roxy Depok includes procurement, receiving, storing, delivering, returning, destroying, and reporting in accordance with the prevailing laws and regulations."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"ABSTRAK
Analisis jabatan merupakan suatu proses dalam penelitian pekerjaan yang mendorong terbentuknya uraian jabatan. Di mana uraian jabatan diperoleh dan suatu penelitian pekerjaan secara analitis, yang disebut analisis fungsi.
Pada saat ini di rumah sakit Fatmawati yang menjalankan pengelolaan informasi dan laporan (ekstern) adalah sub bagian Rekam Medik (RM) dan sub bagian Penyusunan Program dan Laporan (PPL). Permasalahannya adalah posisi sub bagian RM dan PPL di dalam struktur organisasi rumah sakit kurang tepat sehingga kurang terlihat perannya di dalam manajemen rumah sakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh pengelompokan fungsi-fungsi dalam perbaikan struktur organisasi untuk subbagian RM dan PPL.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan sistem yaitu pada, struktur organisasinya dengan menggunakan metode analisis fungsi. Kegiatannya terdiri dari 4 tahap yaitu observasi, konsultasi, koordinasi dan analisa fungsi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa masalah, yang diprioritaskan adalah fungsi Subbagian RM dan PPL yang tidak homogen dengan bagian Sekretariat.
Alternatif pemecahan yang dipilih adalah penataan fungsi pada Subbagian RM dan PPL, kemudian penataan struktur organisasi untuk RM dan PPL. Sehingga data dan informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat dalam menunjang proses perencanaan dan laporan."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancana aksi pelayanan berkesinambungan di rawat jalan RSUP (Rumah Sakit Umum Pendidikan) Fatmawati guna meningkatkan citra RS Fatmawati. analisis dilakukan secara mikro melalui wawancara pasien, manajemen, serta petugas kesehatan dan secara makro melalui analisis kebijakan. hasil menunjukkan bahwa kesenjangan pada pelayanan rawat jalan terdapat pada kesesuaian kualitas (kecepatan layanan, kelengkapan obat, kenyamanan) dan komunikasi. masalah ketidakpuasan yangh terjadi di RS Fatmawati merupakan pengembangan dari akar yang dirancang dibuat secara makro yaitu memperbaiki sistem rujukan dengan fokus menyeimbangkan peran Uaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan juga secara mikro melalui perbaikan internal RS."
Depok: Pusat Kajian Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM UI,
351 JARSI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>