Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"In this research, one dimensional electromagnetic wave it is simulated using FDTD method. In this simulation , a flux of E and H waves propagate in z direction : and the sporce of excitation is plane medium which is generating E field in x direction Ex sin (wt)..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raditya Gumelar
"Filter optik add/drop merupakan komponen yang penting dalam sistem wavelength division multiplexing (WDM). Microring resonator merupakan struktur fotonika yang umum digunakan untuk aplikasi filter add/drop. Popularitas microring resonator sebagai filter add/drop didasari karakteristiknya yang mampu menghasilkan Q-factor tinggi dalam dimensi yang kecil serta selektivitas panjang gelombang yang tinggi. Di sisi lain galium nitrida (GaN) adalah semikonduktor yang memiliki karakteristik yang menjanjikan untuk aplikasi divais optolektronika berkecepatan tinggi dan pada kondisi lingkungan ekstrim.
Pada tesis ini dilakukan desain filter optik add/drop berbasis struktur microring resonator menggunakan material GaN. Filter ini dirancang untuk beroperasi pada rentang panjang gelombang C-band (1530 - 1565 nm), khususnya pada panjang gelombang 1550 nm. Struktur filter ini terdiri dari pandu gelombang berbentuk racetrack yang terkopel ke dua pandu gelombang bus. Proses optimasi desain dilakukan dengan metode finite difference time domain (FDTD) menggunakan perangkat lunak Lumerical MODE. Parameter yang dioptimalisasikan meliputi dimensi pandu gelombang, celah udara, panjang coupler, dan panjang rongga resonansi.
Hasil optimalisasi menunjukkan bahwa dimensi pandu gelombang yang optimal untuk aplikasi filter microring resonator adalah . Selanjutnya, hasil simulasi filter menunjukkan bahwa parameter microring resonator yang optimal adalah: lebar celah udara 100 nm; panjang coupler ; dan panjang rongga resonansi . Struktur ini memiliki FSR sebesar 25,3 nm; FWHM sebesar 0,2 nm (25 GHz); on-off ratio sebesar 35 dB; serta transmisi resonansi pada through port dan drop port berturut-turut sebesar -16 dB dan -1,4 dB dengan panjang gelombang resonansi 1550 nm.
Di samping itu untuk menghasilkan flatness (kedataran) pada pass-band dilakukan juga simulasi dan analisa struktur double microring resonator dengan parameter optimal yang didapatkan dari simulasi sebelumnya. Jarak antara microring divariasikan untuk mencari nilai optimal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan jarak antara microring sebesar 275 nm, didapatkan spektrum transmisi drop port yang lebih datar dibandingkan struktur single microring pada rentang panjang gelombang 1550,4 -1550,8 nm dengan nilai transmisi resonansi sebesar -4 dB

An optical add/drop filter is a crucial component for wavelength division multiplexing (WDM) systems. A Microring resonator is a photonics structure that is widely used as an add/drop filter. The popularity of microring resonators as an add/drop filter is due to their ability to achieve a high Q-factor with small footprints and wavelength selectivity. On the other hand, gallium nitride (GaN) have favorable characteristics for application in extreme conditions and high-speed optoelectronic devices.
In this thesis, the design of an optical add/drop filter based on a microring resonator with GaN material was conducted. This filter is designed to operate within the C-band (1530 – 1565 nm) wavelength range, especially at 1550 nm. The filter structure consists of a racetrack-shaped waveguide coupled into two bus waveguides. The optimization process was conducted by the finite difference time domain (FDTD) method using Lumerical MODE software. The parameters that were optimized include waveguide dimensions, air gap, coupler length, and cavity length.
The optimization results showed that the optimum waveguide dimensions are . Next, the simulation results showed that the optimum microring resonator parameters are: an air gap of 100 nm; coupler length of ; and cavity length of . This structure has an FSR of 25.3 nm; FWHM of 0.2 nm (25 GHz); an on-off ratio of 35 dB; and a through port and a drop port resonance transmission of -16 dB and -1.4 dB with a resonant wavelength of 1550 nm.
Aside from that, in order to achieve flatness on pass-band, simulation and analysis of double microring resonator structure were also conducted using the previously obtained optimum parameter. The distance between the two microrings was varied to find the optimum value. Simulation results showed that with a distance of 275 nm, a flatter drop port transmission spectrum than the single microring configuration within a 1550,4 nm – 1550,8 nm with a resonance transmission value of -4 dB was obtained
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Khotimah
"ABSTRAK
Telah dilakukan riset mengenai analisis radiasi Gelombang
Elektromagnetik (GEM) Radio Frequency Identification (RFID) terhadap
Implantable Cardiac Pacemaker (ICP). Penelitian dilakukan dengan mengukur
radiasi medan elektrik RFID tag pasif frekuensi 925 MHz. Hasil pengukuran
kemudian disimulasikan melewati tubuh manusia dimana ICP biasa ditanam
menggunakan program simulasi. Program simulasi dibuat menggunakan metode
Finite Difference Time Domain (FDTD). Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa
nilai medan elektrik rerata terbesar adalah 39,81 μV.yang diperoleh ketika tag dan
reader berkomunikasi pada jarak 50 cm dan sudut 00 Setelah disimulasikan
melewati tubuh manusia, besarnya tegangan maksimum medan elektrik yang
mengenai ICP adalah 7,91 μV dimana nilai tersebut masih lebih kecil dari ambang
batas sensitivitas ICP terganggu medan elektrik yaitu sebesar 1-3 mV

ABSTRACT
A research related to analysis of Radio Frequency Identification’s
(RFID’s) radiation into Implantable Cardiac Pacemaker (ICP) has been
conducted. Research is done by measuring 925 MHz RFID electric field.
Measurement result is simulated by a developed program as if it trough human
tissue where ICP usually implanted using Finite Difference Time Domain (FDTD)
method.The higest electric field measured is 39,81 μV. After simulating through
human tissue, the highest electric field voltage coming into ICP is 7,91 μV, which
is lower than ICP’s sensitivity value threshold (1-3 mV)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Susanto
"Struktur Electromagnetic Band Gap (EBG) pada aplikasi antena mikrostrip bisa mencegah munculnya gelombang permukaan yang menyebabkan karakteristik antena mikrostrip menjadi tidak optimal. Gelombang permukaan timbul ketika substrat yang digunakan memiliki konstanta dielektrik lebih besar dari satu (er > 1). Teknik EBG ini dapat digunakan untuk memperbaiki karakteristik antena mikrostrip.
Dalam tesis ini, masalah medan magnet dan medan listrik pada struktur EBG suatu material dapat diformulasikan ke dalam bentuk persamaan Maxwell dalam variabel diferensial dan integral. Persamaan Maxwell dalam struktur EBG tersebut dipecahkan dengan menggunakan beberapa metode numerik yaitu dengan menggunakan metode transfer matriks dan metode Finite Difference Time Domain (FDTD). Tak seperti metode lain yang biasa digunakan, metode transfer matriks ini tidak hanya menginformasikan struktur EBG tapi juga untuk mengetahui koefisien transmisi dan refleksi. Metode ini dibatasi untuk stuktur EBG pola kubik simetri. Persamaan-persamaan medan magnet dan medan listrik dari pemodelan yang didapat dengan menggunakan metode transfer matriks ini lebih sederhana karena mereduksi variabel-z dari medan magnet dan medan listrik sehingga menjadi lebih mudah dalam perhitungan atau proses numerik.
Metode transfer matrik yang dihasilkan selanjutnya dibandingkan dengan metode FDTD dari algoritma Yee.

Eleclromagnetic Band Gap (EBG) structure in application of microstrip antenna can be overcome of surface wave which causes microstrip antenna charactcristic becomes not optimal. The surface waves arc excited when the substrate have dielectric constant morc tiran one (er > 1). EBG technique can improve microstrip antenna characteristic.
In this thesis, electric and magnetic field in EBG structue can be formulated into the Maxwell’s equations in differential and integral variable. Maxwell’s equations in EBG structure is solved with transfer matrix method. Unlike other methods commonly used this technique gives access to not only EBG structure information but also fransmission and reflection coefficients. This method confined to systems with cubic symmetry.The equations of electric and magnetic field from obtained modeling with transfer matrix method to be simple because its reduce z-variable, so become more easy into numerical calculation.
Transfer matrix method had a result is compared with FDTD method from Yee algorithm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T25914
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library