Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heriberta
"Pembiayaan Pengeluaran Penerintah tercermin dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBH) yang disusun oleh Penerintah dan disetujui oleh DPR, yang merupakan salah satu instrunen perencanaan tahunan yang dijabarkan dalan REPELITA, mulai 1 April hingga 31 Maret tahun berikutnya.
Selisih pembiayaan pengeluaran penerintah diluar pinjanan dengan total pengeluaran di Indonesia adalah negatif. Berarti terjadi defisit anggaran, defisit ini akan dibiayai dengan hutang baik dari dalam maupun luar negeri. Dampak dari hutang akan menanbah junlah uang beredar dan akan menimbulkan inflasi.
Inflasi adalah pencerminan tingkat harga, yang nerupakan opportunity cost bagi masyarakat dalan memegang asset finansial. Artinya semakin tinggi perubahan tingkat harga, akan semakin tinggi pula opportunity cost untuk pemegang asset finansial. Jadi untuk mempertahankan nilai riil dari uang tunai tersebut dikali dengan laju inflasi (Inflation tax). Inflation tax adalah jumlah uang nominal yang dibutuhkan masyarakat untuk membentuk dan menjaga nilai riil stock uang. Seignorage adalah penghasilan pemerintah dalam penciptaan uang akibat inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan hasil studi Ritu Anand dan Sweder Van Nijnbergen tentang: "Inflation and The Financing of Government Expenditure: an Introductory Analysis with an Application to Turkey" dimana pembiayaan pengeluaran pemerintah yang terdiri dari inflation tax, perubahan liabilities domestic (perubahan permintaan riil money dan perubahan domestic debt) dan total pembiayaan luar negeri (perubahan hutang luar negeri). Apakah kebijaksanaan fiskal yang dilakukan pemerintah konsisten terhadap target makroekononi: inflasi di Indonesia. Berapa besar pengaruh tingkat bunga hutang dalan dan luar negeri serta tingkat pendapatan terhadap inflation tax dan seignorage. Selanjutnya berapa besar pengaruh inflasi dan tingkat bungs deposito terhadap permintaan uang.
Bertolak dari pernasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan estimasi terhadap inflation tax, seignorage dan permintaan uang melalui pendekatan Kointegrasi. Dan melakukan sinulasi terhadap konsistensi kebijaksanaan fiskal dengan target makroekonom: inflasi.
Untuk nelakukan estimasi, digunakan Error Correction Model (ECM) melalui pendekatan Kointegrasi dilakukan pendapatan terhadap variabel-variabel inflation tax, seignorage, permintaan uang, tingkat bunga hutang dalan negeri, tingkat bunga hutang luar negeri, tingkat pendapatan, inflasi dan tingkat bunga deposito. Sedangkan melakukan simulasi digunakan persamaan
Y = -0,0506 - 0,0174 X1 + 0,1062 X2 dan (b*-nfa*)`e = (n-e")(b*-nfa*)e melalui Program Lotus, diperoleh target makroekonomi: inflasi, pertumbuhan ekonomi dan riil exchange rate.
Sesuai dengan tujuan yang digunakan pada Bab 1 dan 2, dari hasil uji regresi Kointegrasi menunjukkan variabel yang stabil atau stationer pada derajat 2 (dua). Dengan kata lain, bahwa dengan menggunakan ECK, dalam jangka panjang setiap terjadi peningkatan terhadap tingkat bunga hutang dalam negeri sebesar satu persen akan meningkatkan inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan sebesar 1,3983 persen dan 36,0721 persen, sedangkan setiap peningkatan tingkat bunga hutang luar negeri satu persen akan menurunkan inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan sebesar 92,9506 persen dan 35,9279 persen. Dan setiap terjadi peningkatan terhadap tingkat pendapatan sebesar satu persen akan neningkatkan inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan sebesar 1,4807 persen dan 8,4453 persen. Demikian juga setiap terjadi peningkatan satu persen tingkat inflasi dan tingkat bunga deposito akan menurunkan ratio permintaan uang terhadap pendapatan sebesar 374,33 persen dan 19,8 persen.
Namun sejak tahun 1969-94 perekonomian Indonesia terdapat perubahan struktural, dimana selana tahun 1969-82 tingkat bungs hutang dalam negeri nempunyai pengaruh negatif terhadap inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan, tingkat bunga hutang luar negeri berpengaruh negatif terhadap inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan dan tingkat pendapatan nempunyai pengaruh positif terhadap inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan. Sedangkan tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap ratio permintaan terhadap pendapatan dan tingkat bunga deposito nempunyai pengaruh negatif terhadap ratio permintaan uang terhadap pendapatan.
Sedangkan selana tahun 1983-94 tingkat bunga hutang dalan negeri berpengaruh positif terhadap inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan, tingkat bunga hutang luar negeri berpengaruh negatif terhadap inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan dan tingkat pendapatan berpengaruh positif terhadap inflation tax dan ratio seignorage terhadap perubahan pendapatan. Tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap ratio permintaan uang terhadap pendapatan dan tingkat bunga deposito berpengaruh positif terhadap ratio permintaan uang terhadap pendapatan.
Sebelun simulasi dilakukan, data yang digunakan dinasukkan ke dalam pendekatan Hointegrasi, kemudian pendekatan tersebut dipecahkan dengan nenggunakan program lotus. Selanjutnya dilakukan simulasi terhadap parameter tingkat inflasi, pertumbuhan ekononi dan rill exchange rate.
Digunakan 3 (tiga) skenario tahun 1969 - 1994, ternyata terdapat perubahan struktural dalan perekonooian Indonesia akibat deregulasi Juni 1983. Pads tahun 1974, dimana terdapat pelonjakan harga minyak sanpai 213,67 persen (terdapat konsistensi kebijaksanaan fiskal dan target nakroekononi: inflasi), tahun 1986 terjadi penurunan harga ainyak sampan 52,2 persen (tidak terdapat konsistensi antara kebijaksanaan fiskal dan target makroekononi: inflasi) dan tahun 1994 terjadi penurunan harga ainyak sebesar 8,05 persen (terdapat konsistensi kebijaksanaan fiskal dan target nakroekononi: inflasi).
Jadi berdasarkan pengalaman, dimana selama ini anggaran pemerintah sering mengalani pasang-surut dalan pembiayaan. Dengan demikian berdasarkan skenario yang dipakai, ternyata mulai tahun 1994 kebijaksanaan pemerintah dibidang fiskal konsisten dengan target makro ekononi. Berarti sasaran pembangunan ekonomi tercapai."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darcel A.I. Pesiwarissa
1987
S17643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Yovanka Gabriella Lydia
"Laporan magang ini membahas audit pembayaran atas beban umum Proyek ASDF pada Yayasan AHA Indonesia yang merupakan sebuah organisasi nirlaba dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat miskin yang berada di Indonesia dan tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada. Proses audit dilakukan oleh KAP XYZ Indonesia untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Laporan ini membahas prosedur audit yang dilakukan atas pengeluaran terkait beban umum dan memberikan analisis atas proses audit tersebut. Berdasarkan analisis yang telah dibuat, praktik audit yang diterapkan oleh KAP XYZ telah sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku. Selama proses audit, terdapat temuan yang disebabkan oleh human error dengan nilai dibawah SUM. Namun secara keseluruhan, pengeluaran atas beban umum telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

The main objective of this internship report is to explore about general expense of ASDF Project by AHA Indonesia Foundation, which is a Non profit Organization. AHA Indonesia Foundation rsquo s main objective is to reduce poverty and improve the welfare of Indonesia 39 s rural population. Furthermore, AHA Indonesia also focuses on preserving Indonesia 39 s natural environment. The auditing process of the project is done by KAP XYZ which ended in December 31st 2016. This report will examine the auditing process of General Expenses and provide analysis of the process. Based on the result of the analysis, the auditing method used by XYZ was found accordant to the valid theory and and auditing standard. During the auditing process, the researcher found audit finding that was caused by human error with a value below SUM had occurred. Overall, the disbursement of General Expense has been presented fairly in all material respects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Revanza Auditya
"Tujuan dari penulisan laporan magang ini adalah mengevaluasi prosedur vouching atas akun beban operasi PT MNJ yang merupakan klien dari KAP KTJ. PT MNJ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan video pembelajaran edukatif. Laporan magang ini membahas kesesuaian antara prosedur vouching yang dilakukan oleh KAP KTJ terhadap perusahaan PT MNJ dengan teori dan prosedur yang berlaku serta kesesuaian dengan standar audit yang berlaku. Prosedur vouching yang dilakukan merupakan serangkaian dari prosedur audit terutama tahapan test of detail yang dilakukan untuk menguji asersi existence dan completeness yang membuktikan bahwa transaksi yang dilakukan benar-benar terjadi dan didukung oleh data serta dokumen yang tepat.

The purpose of writing this internship report is to evaluate the vouching procedure for the PT MNJ operating expense account which is a client of KAP KTJ. PT MNJ is a company engaged in the field of educative learning video services. This internship report discusses the compatibility between the vouching procedures carried out by KAP KTJ for the PT. MNJ company with the applicable theories and procedures as well as compliance with applicable auditing standards. The vouching procedure carried out is a series of audit procedures, especially the test of detail stage which is carried out to test the existence and completeness assertions which prove that the transactions carried out actually occurred and are supported by data and proper documents."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Avisena
"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi prosedur vouching atas akun beban operasi satker DEF dari KAP XYZ. Satker DEF adalah instansi pemerintah yang bergerak di bidang pengelolaan barang tambang berdasar kontrak kerjasama. Laporan magang ini membahas kesesuaian antara prosedur vouching yang dilakukan oleh KAP XYZ dengan teori dan standar audit yang berlaku. Prosedur vouching yang dilakukan merupakan tahapan test of detail, untuk menguji asersi existence yang menunjukkan bahwa transaksi benar-benar terjadi dan asersi completeness yang menunjukkan bahwa transaksi dicatat secara lengkap. Berdasarkan proses vouching yang dilakukan, KAP XYZ belum sepenuhnya menerapkan prosedur vouching sesuai dengan teori karena KAP XYZ tidak melakukan pemeriksaan komponen otorisasi tanda tangan pada sampel dokumen yang diperiksa.

This report aimed to explain the evaluation of vouching procedure performed by KAP XYZ on operating expense account of DEF working unit. DEF working unit is a government entity that operate in the exploitation of mining commodity based on collaboration agreement. This report discussing the compatibility of vouching procedure from KAP XYZ in accordance to the theory and audit standard, as well as evaluation of self-reflection that has been obtained during the internship program. The vouching procedure was done in part of test of detail, to testing the existence assertion which indicate that the transaction is actually happen and completeness assertion which indicate that the transaction has been recorded completely. Based on the vouching activity that has been performed, KAP XYZ does not completelt applying vouching procedure in accordance to the teori that has been as KAP XYZ does not verify the authorization component in
sample document.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti
"ABSTRAK
The purpose of this study is to investigate whether the Deferred Tax
Expenses analysis can be employed to detect earnings management in Indonesian
Capital Market. This study also compares the deferred tax expenses method and
the accrual method as the proxy of Earnings Management. This study finds that
deferred tax expenses and the accrual measures (using Total Accruals model,
Modified Jones Model and Forward Looking Model) have positive and significant
impacts on the probability of earnings management to avoid !asses. It means that
the bigger the value of Accrual and Deferred Tax Expenses the bigger the
probability of earnings management practices. Of the three models used, the
deferred .Jax expenses variable has similar significances compared to total
accrual model and higher significances compared to the discretionary accrual
models. This shown that deferred tax expenses can be used as an alternative to
Accrual Models in explaining the earnings management phenomena around the
earnings threshold. In the additional study, we find that factors affected earnings
management can't explain the variation of Deferred Tax Expenses. Meanwhile it
can be used to explain the three-accrual models significantly. This finding
suggests that the use of deferred tax expenses as a proxy in earnings management
is still in doubt."
Depok: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi UI], 2005
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Sarjana A.S.
"Program kesehatan bagi pensiunan karyawan PT. Krakatau Steel dikelola oleh Bapelkes PT. Krakatau Steel berdasarkan Surat Keputusan Direktur Sumber Daya Manusia PT. Krakatau Steel No. 901DIR.SDM&U/X/2003. Salah satu yang mendasari pembenukan Bapelkes PT. Krakatau Steel adalah adanya data yang menunjukkan bahwa biaya kesehatan terus meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengeluaran kesehatan untuk pensiunan karyawan PT. Krakatau Steel.
Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan mengunakan rancangan cross sectional 1 potong lintang dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secara bersamaan. Data diambil adalah data sekunder Bari Bapelkes PT. Krakatau Steel Cilegon selazna periode April 2004 sampai dengan Maret 2005, Unit analisis pada penelitian ini adalah individu. Variabel bebas terbagi dalam 3 variabel utama dan terbagi Iagi dalam 13 sub variabel.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengeluaran kesehatan per peserta per tahun adalah Rp. 2.351.658. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa semua variabel bebas didapatkan perbedaan yang signifikan dengan biaya kesehatan.
Pemodelan akhir pada analisis multivariat digunakan analisis regresi linier berganda dan didapatkan hasil variabel bebas yang masuk model regresi adalah kunjungan rawat jalan, jumlah lembar resep rawat jalan, jumlah rujukan ke dokter ahli, jumlah pemeriksaan penunjang, proporsi admisi kasus rawat inap bedah, jumlah admisi kasus rawat inap, proporsi 'kunjungan kasus penyakit degeneratif kronis, umur dan provider dengan persamaan :
Y = 5,25+0,018X 1+0,026X2+0,029X3+0,054X4+0,404X5+0,328X6+0,395X7+0,002X8 -0,078X9
Y = Pengeluaran kesehatan dalam bentuk fungsi log
Xi = Kunjungan rawat jalan , X2= Jumlah lembar resep rawat jalan
X3 = Jumlah rujukan ke dokter ahli , X4 = Jumlah pemeriksaan penunjang X5 = Proporsi admisi kasus rawat inap bedah, X6 = Admisi kasus rawat inap X7 = Proporsi kunjungan kasus penyakit degeneratif kronis
X3 = Umur, Xq = Provider
Hipotesis yang diajukan bahwa utilisasi pelayanan kesehatan, proporsi kunjungan kasus degeneratif kronis dan karakteristik peserta terbukti berhubungan signifikan dengan pengeluaran kesehatan sesuai teori. Disarankan untuk lebih menyempurnakan pencatatan dan pelaporan untuk mempermudah evaluasi terhadap pengeluaran kesehatan selanjutnya serta dilakukan penelitian lebih lanjut.

Based on Regulation I Policy of Human Rescources Director by Surat Keputusan Direktur Sumber Daya Manusia PT. Krakatau Steel No. 901DIR.SDM&UIX12003, Healthcare program for PT Krakatau Steel pensioners and their family was organized by Bapelkes PT. KS. One of many reasons, Bapelkes was created because of data which shown increase of cost trend fro health care.
This research objective is to find out presumed factors related to medical expense for retired man and their family.
This research is an analytical survey using cross sectional. Dependent and independent variables are measured stimultanneously. Secondary data was taken from Bapelkes PT. Krakatau Steel Cilegon within April 2004 until March 2005. Independent variables were divided on 3 major variables and split on 13 sub variables.
The result of this research shown average of medical expense per member was Rp. 2.351.658 . Bivariate analysis shown all of independent variables have significant difference to medical expense. The last modeling in multivariate analysis using multiple regression indicate outpatient visit rate, outpatient prescription rate, referral rate, diagnostic and laboratory rate, proportion of admission surgery inpatient cases, the rate of admission inpatient cases, proportion of degenerative disease cases, age and provider, were match and the model is :
Y = 5,25+0,018X 1 +0,026X2+0,029X3+0,054X4+0,404X5+0,328X6+0,395X7+0,002X8 -0,078X9
Y = Medical Expenses in logaritmic form
Xi = Outpatient visit rate, X2 = Outpatient prescription rate
X3 = Referral rate, X4 = Diagnostic and laboratory rate
X3 = Proportion of of admission surgery inpatient cases,
X5 = The rate of admission inpatient cases
X7 = Proportion of degenerative disease cases
X5 = Age, X9 = Provider
The hypothesis which had been made in this research that the utilization of medical services, proportion of degenerative disease cases and caracteristic of member were evidence bases significantly related to medical expenses as with theoritical. It is recommended to improve qualified medical report for upgrading and make next evaluation more easy. It is recommended too for further research.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Nirmala Widhaningrum
"Penelitian ini mencari bukti mengenai besarnya rata-rata biaya CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan besarnya biaya CSR yang dibebankan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai hubungan antara praktek CSR yang dilakukan perusahaan terkait dengan praktek penghindaran pajak (tax avoidance). Penelitian ini mengumpulkan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Sampel yang diambil dalam penelitian terdiri dari 82 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2010 - 2012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). Selain itu, jika dikaitkan dengan Peraturan Pemerintah No. 93 tahun 2010, didapatkan gambaran bahwa perusahaan tetap melakukan kegiatan CSR walaupun perusahaan mengalami kerugian fiskal pada tahun sebelumnya.

This study looked for evidence of the average cost of CSR that spent by the companies listed in the Indonesia Stock Exchange and the amount of CSR cost that charged according to the prevailing tax regulations. Besides, the focus of this study is to review the relationship of CSR activities according to tax avoidance. This study used secondary data with documentation techniques. The sample of this study consisted of 82 companies listed in the Indonesia Stock Exchange during 2010-2012.
The results showed that CSR disclosure has a negative effect to tax avoidance. In addition, according to Government Regulations No. 93 of 2010, this study showed that companies still do the CSR activities eventhough they suffer of fiscal loss in the previous year.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T53308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Glegar Rahadyan Pratama
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun pendapatan iuran dan beban klaim ABCD Ketenagakerjaan cabang B05, untuk periode 31 Desember 2014. Laporan ini membahas mengenai prosedur audit yang dijalankan, tahapan - tahapan audit, beserta hasil pelaksanaan audit, temuan audit, serta kesesuaian prosedur - prosedur audit tersebut dengan teori audit. Proses yang dijalankan dalam audit ini mencakup test of controls, serta substantive test of transactions, yang dilaksanakan kepada seluruh program kerja ABCD Ketenagakerjaan cabang B05. Berdasarkan pelaksanaan audit, auditor memperoleh keyakinan yang cukup bahwa akun pendapatan iuran dan beban klaim ABCD Ketenagakerjaan cabang B05 sudah disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji material.

ABSTRAK
This report aims to explain the audit procedures for the contribution revenue and claim expenses of ABCD Ketenagakerjaan's B05 branch, for the period ended December 31st, 2014. This report mainly discusses about the processes undertaken during the audit and its conformity with the audit theories, the result of the audit, and also the issues found upon completing the audit. The processes undertaken include test of controls, and also substantive test of transactions, both of which are performed across all ABCD Ketenagakerjaan's work program. Based on the audit procedures performed, auditor achieved enough evidence to assure that the contribution revenue and claim expenses of ABCKetenagakerjaan?s B05 branch have been fairly presented, and are free from any material misstatements.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Ispahan Haz
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur audit yang dilakukan oleh KAP X Indonesia atas beban bunga dana pihak ketiga Bank Y untuk periode 31 Desember 2016. Prosedur audit yang dicakup dalam laporan magang ini adalah tahapan pengujian yang terdiri dari uji pengendalian dan uji substantif yang dilakukan oleh KAP X Indonesia. Berdasarkan hasil audit, terdapat satu temuan yang berasal dari prosedur uji pengendalian, yaitu test approval of special interest rate based on authorisation limit. Temuan tersebut terjadi karena kelalaian cabang Bank Y dalam proses administrasi, dan tidak berdampak material kepada laporan keuangan.

ABSTRACT
The internship report is aimed to explain the performed by KAP X Indonesia on interest expense of third party fund of Bank Y for the period 31 December 2016. Audit procedure covered in this internship report is the testing phase, composed of test of control and substantive test. Based on the audit result, there is one finding from test of control, on test approval of special interest rate based on authorisation limit. That finding caused by negligence of Bank Y s branch on administrative process, and have immaterial effect to the financial report."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>