Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Taufik Agung Wibowo
"
Pada penyakit yang membutuhkan terapi jangka panjang diperlukan terapi obat dengan dosis tinggi dalam jangka panjang. Hal ini tentunya dapat menimbulkan efek samping yang berat dan serius. Belakangan ini telah banyak dikembangkan berbagai penelitian mengenai pembawa obat (drug carrier), yaitu suatu sediaan yang dibuat agar obat dapat langsung atau mempermudah obat masuk ke dalam organ atau reseptor sasaran. Dengan memasukkan obat ke bahan pembawa obat misalnya liposom, diharapkan efek samping sistemik yang terjadi dapat ditekan. ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
S09056fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Saragih, Wendy M.
"
Obat yang digunakan pada pemberian sistemik dengan dosis tinggi untuk jangka panjang umumnya sangat toksik. salah satu upaya untuk menekan efek samping obat adalah dengan menginkorporasikan obat tersebut kedalam pembawa obat (drug carries) sehingga obat dapat langsung mencapai organ sasaran. Salah satu pembawa obat yang belum banyak diteliti karena merupakan formula liposom yang baru yaitu liposom EPC-TEL 2,5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas liposom EPC-TEL 2,5 dengan perlakuan ekstruksi pada dua suhu penyimpanan yang ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S09123fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Achmad Rafli
"
Diameter liposom adalah satu dari beberapa parameter untuk menetukan kestabilan liposom sebagai pembawa obat. Namun, banyak masalah yang telah ditemukan dalam pengukurannya seperti alat yang digunakan untuk mengukur diameter liposom (particle seizer) sangat mahal, ukuran liposom yang diukur dengan alat ini memiliki nilai yang bervariasi karena pergerakan Brownian dari liposom. Dalam penelitian sebelumnya, pengukuran diameter liposom hasil sonikasi EPC-TEL 2,5 dengan penambahan larutan CaCl2150 mOsmol pH 7 selama 90 hari yang menggunakan skala Olympus, tidak ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yenny Rachmawati
"
Sebagai pembawa obat yang langsung bekerja pada sel target, liposom terbukti meningkatkan efektivitas obat dan mengurangi efek samping sistemik, terutama untuk terapi jangka panjang. Liposom yang saat ini sedang dikembangkan, merupakan kombinasi fosfatidil kolin kuning telur (Egg yolk Phosphatidil Choline / EPC) dan Tetraeter Lipid 2,5 mol % dari Thermoplasma acidophilum yang kemudian dinamakan sebagai liposom EPC-TEL 2,5. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kestabilan liposom EPC TEL 2,5 hasil sonikasi selama 60 menit, dalam larutan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Venessa
"
Dewasa ini, penelitian mengenai pembawa obat (drug carrier) telah banyak dilakukan antara lain liposom. Liposom dibuat untuk mempermudah obat masuk ke dalam organ atau reseptor sasaran. Liposom yang saat ini sedang dikembangkan adalah liposom yang dibuat dari kombinasi antara fosfatidil kolin kuning telur (Egg yolk Phosphatidil Choline / EPC) dan tetraeter lipid 2,5 mol % dari archaebacterium Thermoplasma acidophilum, yang sering disebut liposom EPC-TEL 2,5. Walaupun terbukti terdistribusi dengan baik pada organ, liposom EPC-TEL 2,5 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
S09057fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fatimah Saidah
"
Liposom EPC-TEL 2,5 adalah salah satu formulasi liposom yang sedang dikembangkan untuk menambah kestabilan liposom sebagai pembawa obat. Liposom ini dibuat dari kombinasi fosfatidil kolin kuning telur (Egg yolk Phosphatidil Choline/EPC) dan Tetraeter Lipid (TEL) 2,5 mol %. TEL yang digunakan berasal dari membran Archaea Thermoplasma acidophilum. Biodegradasi liposom ini belum pernah diuji, terutama apakah TEL dalam formulasi liposom EPC-TEL 2,5 dapat terdegradasi oleh tubuh, baik secara in vitro maupun in vivo. Dalam penelitian ini ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Prima Heptayana
"
Liposom merupakan salah satu produk nano yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas obat dan menurunkan efek sampingnya jika digunakan dalam jangka panjang. Sebagai pembawa obat, kini telah dikembangkan liposom formulasi baru yang mengandung lesitin/ fosfatidilkolin kuning telur (egg yolk phosphatidyl choline = EPC) dan TEL 2,5 mol % dari Thermoplasma acidophilum, dinamakan sebagai liposom EPC-TEL 2,5. Liposom EPCTEL 2,5 belum pernah diuji stabilitas kimianya dengan pemajanan larutan CaCl2 350 mOsmol pH 7 secara in vitro. ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lisa Listiarini
"
Dalam formulasi obat, pembawa obat (drug carrier) memegang peranan penting karena diharapkan dapat meningkatkan efektivitas obat dan keamanan. Di lain pihak, dapat menurunkan efek samping bila digunakan dalam waktu lama. Salah satu bahan pembawa obat yang sedang dikembangkan akhir-akhir ini adalah liposom. Liposom dengan formulasi EPCTEL 2,5 yang berasal dari fosfatidilkolin kuning telur dan Tetra Eter Lipid 2,5 mol % telah terbukti menunjukkan distribusi dalam organ yang lebih baik.2 Akan tetapi, stabilitas liposom tersebut secara ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Maria Florencia Deslivia
"
Liposom adalah pembawa obat (drug carrier), yaitu sediaan yang berfungsi mempermudah obat mencapai reseptor sasaran pada suatu organ atau sel. Kombinasi beberapa lipid dapat digunakan untuk menambah kestabilan liposom, salah satunya adalah liposom formulasi baru yang dibuat dari kombinasi lesitin kuning telur (Eggyolk Phosphatidyl Choline / EPC) dan Tetraeter Lipid (TEL) 2,5 mol% dari Thermoplasma acidophilum yang kemudian dinamakan sebagai liposom EPC-TEL 2,5. Sebagai pembawa obat, liposom harus stabil secara fisik, kimia maupun biologi agar ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nelfidayani
"
Liposom merupakan vesikel membran berukuran sangat kecil, berbentuk bulat dan tersusun atas lipid amfifilik yang menyelubungi inti air. Vesikel ini dapat digunakan sebagai pembawa obat (drug carrier) dan diisi dengan berbagai jenis molekul seperti molekul obat kecil, protein, nukleotida dan bahkan plasmid. Liposom dikembangkan sebagai usaha untuk mengurangi dosis obat pada terapi jangka panjang. Dengan target langsung pada sel, liposom terbukti meningkatkan efektivitas obat sekaligus mengurangi efek samping sistemik yang ditimbulkan obat. Liposom dapat ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
S09054fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library