Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Amreni Amin
"Media massa seperti drama Korea yang merupakan salah satu produk Korean Wave atau Hallyu kerap kali mengangkat realitas yang terjadi di masyarakat ke dalam karyanya. Drama Korea cenderung merefleksikan isu sosial masyarakat. Sebagai sebuah isu yang marak terjadi di Korea Selatan, perundungan sering kali diangkat dalam drama Korea yang sudah menjadi media hiburan bagi masyarakat global. Salah satu drama Korea yang mengangkat isu perundungan adalah D.P. dengan menunjukkan kepahitan yang dijalani para tentara selama menjalani wajib militer. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan bentuk dan penyebab perundungan yang terjadi di militer Korea Selatan dalam drama D.P. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra oleh Ian Watt. Sumber data penelitian ini berupa potongan adegan dan dialog pada setiap episode yang sudah dipilih dalam drama tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis perundungan yang ditunjukkan dalam drama D.P., yaitu perundungan fisik, verbal, dan nonverbal. Penyebab perundungan yang ditunjukkan dalam drama D.P. adalah relasi kuasa, pengalaman sebagai korban perundungan, dan orientasi seksual.

Korean dramas, which are one of the products of the Korean Wave or Hallyu, often bring the reality that occurs in society into their work. Korean dramas tend to reflect the social issues of the society. As an issue that is happening in South Korea, bullying is often brought up in Korean dramas that have become entertainment media for the global community. One of the Korean dramas that brought up the issue of bullying is D.P. by showing the bitterness that soldiers go through during military service. The purpose of this study is to describe the forms and causes of bullying that occurred in the South Korean military in the Korean drama D.P. The research method used is descriptive qualitative with a literary sociology approach by Ian Watt. The data source of this research is in the form of cuts of scenes and dialog in each episode that has been selected in the drama. The results showed that there were three types of bullying shown in the drama D.P., which are physical, verbal, and nonverbal bullying. The causes of bullying shown in D.P.'s drama are power relations, experience as a victim of bullying, and sexual orientation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Andriyati
"

Latar belakang: Ruptur plak dan pembentukan trombus merupakan karakteristik plak pada infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST). Karakteristik plak tersebut rentan untuk terjadi trombosis kembali dan dapat memperlambat proses penyembuhan endotel pasca implantasi stent Durable Polymer Drug-Eluting Stents (DP-DES). Biodegradable Polymer Drug-Eluting Stents (BP-DES) memiliki biokompatibilitas yang lebih baik. Studi yang membandingkan luaran klinis kedua jenis stent tersebut pada pasien IMA-EST masih terbatas.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan luaran klinis pasien IMA-EST yang menjalani intervensi koroner perkutan primer (IKPP) menggunakan BP-DES dibandingkan dengan DP-DES generasi kedua dalam kurun waktu dua tahun.

 

Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif pada pasien IMA-EST yang menjalani IKPP. Luaran klinis primer berupa major adverse cardiovascular events (MACE) yang terdiri dari kejadian infark miokard berulang, total repeat revascularization dan kematian kardiovaskular. Luaran klinis sekunder berupa trombosis stent baik definit, probable maupun possible.

 

Hasil: Total terdapat 400 pasien yang dianalisis (197 kelompok BP-DES dan 203 kelompok DP-DES). BP-DES berasosiasi dengan kejadian MACE (adjusted OR 0,67, 95% IK 0,21 – 0,91, p 0,005) dan trombosis stent yang lebih rendah (adjusted OR 0,62, 95% IK 0,19 – 0,73, p<0,016) dalam waktu dua tahun. Luaran klinis infark miokard berulang dan total repeat revascularization yang merupakan bagian dari luaran klinis komposit MACE, tidak didapatkan hubungan bermakna.

 

Kesimpulan: Terdapat perbedaan kejadian MACE dan trombosis stent antara kelompok BP-DES dengan DP-DES generasi kedua dalam kurun waktu dua tahun pada pasien IMA-EST yang menjalani IKPP, dimana BP-DES berasosiasi dengan luaran klinis yang lebih rendah.



Background: Plaque rupture and thrombus formation are characteristic of plaque in patients with ST segment elevation myocardial infarction (STEMI). Characteristics of these plaques are those that are prone to recurrence of thrombosis and may aggravate delayed endothelial healing after Durable Polymer Drug-Eluting Stents (DP-DES) implantation. Biodegradable Polymer Drug-Eluting Stents (BP-DES) had better biocompatibility. Studies comparing the clinical outcomes of the these type of stents in STEMI patients are still limited.

 

Objective: This study aims to determine the comparison of clinical outcomes of STEMI patients undergoing primary percutaneous coronary intervention (PPCI) using BP-DES compared to the second generation DP-DES within two years.

 

Methods: This study is a retrospective cohort study in STEMI patients undergoing P. Primary clinical outcome was major adverse cardiovascular events (MACE) defined as recurrent myocardial infarction, total repeat revascularization and cardiovascular death. Secondary clinical outcome was stent thrombosis defined as definite, probable or possible.

 

Results: A total of 400 patients were analyzed (197 BP-DES groups and 203 DP-DES groups). BP-DES was associated with lower incidence of MACE (adjusted OR 0.67, 95% CI 0.21 - 0.91, p 0.005) and stents thrombosis (adjusted OR 0.62, 95% CI 0.19 - 0.73, p <0.016) within two years. Recurrent myocardial infarction and total repeat revascularization which is part of the MACE composite outcome, there were no significant association.

 

Conclusion: There were differences in the occurence of MACE and stent thrombosis between the BP-DES group and the second generation DP-DES within a period of two years in STEMI patients undergoing PPCI, whereas BP-DES was associated with better clinical outcomes.

"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Poppy Oktaviandry
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan proses manajemen risiko dalam Program DP Nol Rupiah yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 122 Tahun 2020 dan Kerangka konseptual ISO 31000:2018 sebagai acuan konsep best practice di Unit Pengelola Dana Perumahan yang melaksanakan Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang menggabungkan berbagai instrumen penelitian secara bersamaan, tujuannya untuk memperkuat hasil yang diperoleh dari keseluruhan jenis data mencakup analisis dokumen dan wawancara untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis tematik. Dalam penelitian ini, proses manajemen risiko pada pelaksanaan Program DP Nol Rupiah dievaluasi mulai dari proses perencanaan program sampai dengan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Hasil dari penelitian ini menunjukkan UPDP belum menetapkan selera risiko dan proses manajemen risiko dalam Program DP Nol Rupiah masih sampai tahap evaluasi risiko. Penelitian ini memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan manajemen risiko yang mengacu pada standar acuan best practice dalam proses manajemen risiko.

This study aims to evaluate the implementation of the risk management process in the Zero Rupiah Housing Fund Program intended for Low-Income Communities with DKI Jakarta Provincial Governor Regulation Number 122 of 2020 and the ISO 31000: 2018 conceptual framework as a reference concept for best practice in the Housing Fund Management Unit that implements the Regional Public Service Agency Financial Management Pattern. The research method used is a qualitative method with a case study approach. This research uses a triangulation method that combines various research instruments simultaneously to strengthen the results obtained from all types of data including document analysis and interviews to be analysed using the thematic analysis method. In this study, the risk management process in implementing the Zero Rupiah DP Program is evaluated starting from the program planning process to the monitoring and evaluation process of program implementation. The results of this study show that UPDP has not established a risk appetite and the risk management process in the Zero Rupiah DP Program is still at the risk evaluation stage. This study provides recommendations regarding the implementation of risk management that refers to the reference standards as best practice in risk management process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hindam Alima Putra
"Kebijakan penyertaan modal Pemerintah Daerah DKI Jakarta pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya yang terbaru tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2018. Setiap tahunnya Perumda Pembangunan Sarana Jaya mengalokasikan dana penyertaan modal paling besar untuk proyek rumah DP 0 Rupiah. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dana penyertaan modal tiap tahunnya pada Perumda Pembangunan Sarana Jaya dalam proyek rumah DP 0 Rupiah serta dampak yang dihasilkan dari kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivism dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penelitian ini menunjukan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan dana penyertaan modal ini karena proyek rumah DP 0 Rupiah dinilai memiliki banyak manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat, dan proyek ini secara finansial membutuhkan dana yang besar, sehingga diharapkan dana penyertaan modal ini dapat mempercepat Perumda Pembangunan Sarana Jaya dalam menyelesaikan proyek rumah DP 0 Rupiah. Namun memasuki tahun ketiga, pembangunan rumah DP 0 Rupiah ini masih jauh dari target yaitu baru terbangun 780 unit hunian dari target 50.000 unit hunian.

A new Capital Addition of Local Government in Jakarta was given through Local Regulation Number 11/2018 about Capital Addition for local property enterprise. Each year the local property enterprise allocates the largest capital investment for housing projects with Down Payment (DP) 0 Rupiah. The aim of this paper is to know about the dominant motive of local government provide capital addition funds annually to local property enterprise in a house project DP 0 Rupiah, and the effect of this local regulation. This paper uses a post-positivism approach with collecting data methods used in depth interviews and literature studies. This research showing that the reason local government provides this capital investment for this enterprise because the DP 0 Rupiah house project is considered to have many benefits that will be obtained by the community, and this project financially requires large funds. So it is hoped that this capital investment can accelerate local property enterprise in completing a home project DP 0 Rupiah. However, entering the third year, the construction of the DP 0 Rupiah house is still far from the target, namely only 780 residential units have been built from the target of 50,000 residential units.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library