Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JAC 19:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Haryanti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang aspek poetics dalam suatu tata pamer. Aspek poetics yang dijalankan dalam penelitian ini adalah membangun aktivitasproduksi makna meaning making yang dihasilkan oleh tata pamer Galeri Kepresidenan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti MKRIBK . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aktivitasproduksi makna meaning making yang dihasilkan oleh tata pamer Galeri Kepresidenan MKRIBK dengan cara mengonsep ulang narasi melalui pemberian tema pada masing-masing galeri presiden. Hasil penelitian ini adalah MKRIBK patut didorong untuk lebih mengembangkan tata pamernya mengikuti kaidah poetics dengan cara mendesain ulang tata pamer Galeri Kepresidenan MKRIBKmelalui pendekatan konstruktivis agar tercapai meaning making.

ABSTRACT
This study discusses the aspect of poetics in an exhibition. The poetics used in this research are for meaning making of the exhibition in Gallery of Honor of the Presidential Museum of the Republic of Indonesia Balai Kirti PMRIBK . This research is a qualitative research which aims to build meaning making activities for the exhibition in Gallery of Honor of the PMRIBK by re conceptualizing the narratives by giving each gallery in the museum a specific theme. The results of this research show that PMRIBK should be encouraged to further develop its exhibition by following the principles of poetics by redesigning the exhibition in the Gallery of Honor ofPMRIBK through a constructivist approach in order to achieve meaning making. "
2017
T50791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Baehaki
"Pada program Chat Mate, banyak pemirsa yang mengikuti sms interaktif/ chatting sampai berkali-kali dengan pesan yang kurang penting. Padahal tarif yang dikenakan sebesar dua ribu rupiah per sms. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji kebutuhan dan kepuasan yang diperoleh pemirsa dari melakukan kegiatan tersebut, dengan melakukan wawancara mendalam terhadap tiga pemirsa yang sering mengikuti forum sms interaktif di program tersebut.
Dari hasil temuan data diketahui bahwa faktor utama yang membuat mereka mengikuti sms interaktif/ chatting di Chat Mate adalah karena mengidap insomnia dan kebutuhan akan teman untuk berbagi di saat tersebut, yang tidak mereka dapatkan dari teman secara ?nyata? karena faktor waktu. Meski awalnya hanya sekadar ?iseng?, namun kegiatan tersebut akhirnya menjadi sebuah kebutuhan dan rutinitas di malam hari. Konsep program Chat Mate yang menyuguhkan fungsi ?pertemanan? dan menjadi media ?pelepasan? stres pada akhirnya membuat program tersebut menjadi teman pemirsa di malam hari, meski untuk mendapat pemenuhan kebutuhan tersebut mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
On Chat Mate, lots of audiences are participating intensively on interactive text messages/chatting, although the messages are rather vague. They are willing to be charge Rp 2000/sms which is pretty expensive. This research is aimed to search the needs and gratifications sought by the audience on doing that activity, by doing in depth interview to thre eaudiences who participate on that show regularly.
The results indicate that the main factor which make them participating on Chat Mate are the insomnia that they suffered and the needs of friend existence so they can share for the moment. Eventhough in the beginning, they don?t do this activity seriously, but it has become a need and also a routinity at night. The concept of Chat Mate is to provide the function of a ?friend? and to be the media of release tension. In the end, it makes Chat Mate a best friend to the audience during night time, eventhough to satisfy the needs, audiences must spend rather expensive cost.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Efendi
"Tesis ini mengkaji Pengembangan Museum Situs Batujaya yang sesuai dengan museologi baru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memfokuskan pada kondisi Situs Batujaya. Analisisnya difokuskan pada komunikasi museum situs dengan menggunakan teore edukasi. Selanjutnya dibahas mengenai pengembangan pengelolaan koleksi dan struktur organisasi. Desain arsitektur juga menjadi pembahasan yang penting sebagai pendukung pengembangan Museum Situs Batujaya. Konsep dan desain edukasi diwujudkan dalam bentuk pameran dan program publik. Tema pameran mengenai ?Situs Batujaya sebagai satu-satunya percandian tertua di Jawa? menjadi bagian penting sebagai dasar dalam pembuatan alur cerita dan tata pamer. Tata pamer dibuat dengan teore edukasi konstruktivis dengan pendekatan lingkungan. Selain itu, cara belajar informal free-choice learning juga menjadi pilihan yang dapat dilakukan dalam pengembangan Museum Situs Batujaya.

This thesis reviewing the development of the Site Museum of Batujaya in accordance with the new museology. Using descriptive qualitative method focusing on the condition of Archaeological Site of Batujaya, the analysis focused on the communications museum site by using the theory of education. Further discussion regarding the development of collection management and organizational structure, and the architectural design also became an important discussion to support the development of Batujaya Site Museum. The educational concept and design to be done by the "Museum Site of Batujaya" embodied in the form of exhibitions and public programs. "Batujaya Site as the oldest temple in Java" as the exhibition theme played an important role as a basic plot in the making of storyline and exhibition design, which created on the base of the constructivist educational theory in accordance with environmental approach. Furthermore, free-choice informal learning method is also an option in the development of Batujaya Site Museum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"ABSTRAK
Gaya hidup seseorang dipahami sebagai hasil dari interaksi antara manusia
sebagai subjek maupun objek dalam masyarakat, arisan yang dikenal adalah
sebuah tempat dimana dapat berkumpul dan bertukar pikiran kini telah berubah
menjadi sebuah rutinitas mewah yang dijalankan oleh para wanita terkhusus pada
wanita batak yang menamakan diri mereka dalam sebuah arisan perkumpulan
“Bakin” Batak Kinclong. Melihat banyaknya kebutuhan dan keinginan yang ada
di setiap diri manusia para kaum sosialita memanfaatkan arisan sebagai suatu
tempat dimana dapat secara total mengekspresikan diri, Strategi penelitian dengan
Fenomonologi dimana terjadi berdasarkan pengalaman sadar individu. Manusia
secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga dapat memahami
lingkungan melalui apa yang terjadi dan dialami. Dapat dilihat juga dari sisi
kebudayaan bahwa di dalam sebuah arisan bakin yang terjalin para anggota juga
melestarikan adat istiadat budaya batak yang semakin terkikis. Melalui
paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif dapat
menguungkapkan seluruh kegiatan dan keseharian para anggota arisan Batak
Kinclong “Bakin”.

ABSTRAK
Lifestyle a person conceived as results from the interaction among human as the
subject or object in society, arisan known is a place where can gather and
exchange ideas has now turned into a routine luxury were run by the woman
terkhusus in women batak calling themselves them in a arisan assembly “Bakin”
batak kinclong. See a lot of necessity and desire that exists in every man the
kaum sosialita harness arisan as a place where can be in a total manner of
expressing yourself, strategy research with the fenomonologi where occurs
based on individual conscious experience. Human actively interpret their own
experience, so as to be understands the environment through what happened and
experienced. It can be seen also from the cultural side of that in an arisan bakin
entwined members also preserve the cultural mores of batak is increasingly
eroded. Through the constructivist paradigm with a qualitative research
approach can menguungkapkan the entire activity and everyday life of the
members of the Batak Kinclong arisan Bakin"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindia Prestasari Pertiwi
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses peredaan ketegangan yang terjadi antara Republik Kroasia dan Republik Serbia selama periode 2010-2013. Ketegangan bermula dari ketegangan etnis Kroasia dan Serbia yang sudah terjadi semenjak kedua negara berada di bawah Republik Sosialis Federal Yugoslavia. Proses peredaan kedua negara kemudian menjadi semakin tampak dengan adanya Uni Eropa sebagai institusi supranasional yang mengharuskan negara anggota maupun kandidat negara anggota mengikuti proses Eropanisasi. Dengan menggunakan pola dari perspektif konstruktivis, penelitian ini berhasil memunculkan pola kebijakan luar negeri, identitas nasional, dan kepentingan nasional sebagai bagian-bagian penting dalam penerapan konsep konstruktivis dalam analisis penelitian ini. Penelitian ini juga berhasil memunculkan konsep mentalite untuk melihat hasil dari seperangkat persyaratan keanggotaan Uni Eropa terhadap proses peredaan ketegangan kedua negara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus dengan melihat ketegangan Kroasia dan Serbia sebagai objek penelitian. Lalu, penggunaan historical content analysis juga digunakan untuk membantu melakukan analisis.

The aim of this thesis is to determine the de-escalation process of tensions between the Republic of Croatia and the Republic of Serbia, for the 2010-2013 period. The tension stems from Croatian and Serbian ethnic tensions that have occurred since both countries are parts of the Republic of Yugoslavia. The de-escalation process has become more obvious with the European Union, as a supranational entity, that requires member states and candidate countries to follow the process of Europeanization. By using patterns from a constructivist perspective, this thesis successfully gave rise to foreign policy, national identity and national interests as important parts in the application of constructivist concept in this research. This research also raises the concept of mentalite, particularly in seeing the results of EU's requirements towards the tensions of Croatia and Serbia. The method use in this study is case study method, with Croatia and Serbia's de-escalation process of tensions as the object of research. The use of historical content analysis is also used for analyzing.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caranissa Ayudia Djatmiko
"ABSTRAK
Studi constructivist grounded theory ini bertujuan untuk mengembangkan
pemahaman mengenai perspektif orang tua dan guru mengenai kelas tari khusus
penyandang Down syndrome di Gigi Art of Dance berdasarkan pengalaman mereka.
Walau kelas tersebut terbukti menyediakan banyak kesempatan bagi para murid ini, ia
juga memiliki makna yang signifikan bagi orang tua dan guru yang terlibat. Berdasarkan
observasi partisipan selama tiga bulan, delapan wawancara mendalam dan memo writing,
studi ini berhasil menemukan tiga kategori emergent: ?Mewujudkan Rumah?,
?Menginginkan Anak Bersosialisasi? dan ?Mengubah Persepsi?. Hasilnya berkontribusi
terhadap manfaat kegiatan seni, khususnya tari, bagi orang tua dan guru penyandang
Down syndrome. Ditambah lagi, studi ini menggarisbawahi pentingnya memperhitungkan
pengalaman partisipan dalam memahami proses konstruksi makna. Yang terakhir, ia
menunjukan penggunaan dari constructivist grounded theory yang sebelumnya mungkin
jarang dihubungkan dengan metode tersebut

ABSTRACT
This constructivist grounded theory study aims to develop a deeper understanding
of parents and dance teacher?s perspectives on Down syndrome dance class in Gigi Art of
Dance based on their experiences. Although the class itself proves to provide great
opportunities for these students, it also means a great deal for the parents and teacher
involved. Drawing on three months of participant observation, eight in-depth interviews
and memo writing, this study manages to reveal three emergent categories: ?Realizing a
Home?, ?Wanting the Children to Socialize? and ?Changing the Perception?. The results
contribute to the benefits of the arts, particularly dance, for parents and teachers of people
with Down syndrome. In addition, this study highlights the importance of accounting for
participants? experiences in understanding the process of meaning construction. Finally, it
demonstrates the use of constructivist grounded theory in the field of communications,
which might be rarely associated with the method before;"
2016
S64895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library