Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Ariyani Sari Fajarwati
"Disertasi ini membahas konteks komodifikasi ruang poskolonial dengan mengambil studi kasus yang terjadi pada PG Colomadu (1861) yang mengalami alih fungsi menjadi De Tjolomadoe (2018). Komodifikasi ruang yang terjadi di Kawasan peri urban Colomadu- Karanganyar ini melibatkan kepentingan aktor-aktor yang saling berkelindan dalam memaknai perubahan sebuah situs industri mejadi situs komersial. Tujuan penulisan disertasi ini untuk mengetahui pemaknaan alih fungsi tersebut yang diduga merupakan kelanjutan dari praktik relasi kuasa yang pernah berlangsung sejak masa kolonial. Untuk itu diperlukan analisis dengan membongkar keterlibatan para aktor dalam relasi kekuasaan sejak situs ini pertama kali didirikan hingga dalam proses alih fungsinya, dan juga untuk melihat respon masyarakat sekitar dengan kehadiran situs komersial De Tjolomadoe. Metode sejarah dan etnografi digunakan untuk mengolah data dan temuan yang digunakan untuk menjawab hipotesis dari disertasi ini. Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa praktik pemanfaatan ruang poskolonial yang terjadi saat ini merupakan keberlanjutan dari praktik yang berlangsung sejak masa kolonial, meskipun memiliki pola dan strategi yang berbeda, tergantung pada relasi kekuasaan antara para aktor di masanya.

This dissertation discusses the context of the commodification of postcolonial space by taking a case study that occurred in PG Colomadu (1861), which underwent adaptive reuse to De Tjolomadoe (2018). The transfer of functions in the Colomadu- Karanganyar peri-urban area involved the interests of intertwined actors in interpreting the change of an industrial site into a commercial site. This dissertation aims to find out the meaning of this transfer of function, which is thought to be a continuation of the practice of power relations that has been going on since the colonial period. For this reason, an analysis is needed to dismantle the involvement of actors in power relations since this site was first established to transfer its functions and to see the response of the surrounding community to the presence of the De Tjolomadoe commercial site. Historical and ethnographic methods were used to process the data and findings used to answer the hypothesis of this dissertation. From the analysis results, it can be concluded that the current practice of using postcolonial space is a continuation of the practices going on since the colonial period. However, they have different patterns and strategies, depending on the power relations between the actors at that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyono
"Kajian ini berjudul "Pasukan Gerilya Desa (Pager Desa): Peranannya pada Masa Revolusi Tahun 1949-1950 di Colomadu, Karanganyar". Pemaparannya bersifat deskriptif analisis yang lebih menekankan kepada permasalahan mengapa Pager Desa mempunyai peranan dalam masa revolusi. Metode yang digunakan adalah metode historis. Metode historis merupakan suatu proses menguji dan menganalisis berbagai rekaman dan peninggalan masa lampau. Untuk mendapatkan bahan-bahan dan data-data penelitian, selain dengan menggunakan studi literatur, juga digunakan wawancara terhadap narasumber, baik pelaku maupun saksi sejarah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapatlah diketahui bahwa Pasukan Gerilya Desa (Pager Desa) yang dibentuk pada masa revolusi (Perang Kemerdekaan II) tahun 1949 itu pada prinsipnya merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap pembelaan negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan segenap warga negara dalam pembelaan negara itu merupakan panggilan sejarah, sadar akan datangnya ancaman dari fihak asing. Seperti yang terdapat di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Pager Desa sebagai sebuah organisasi semi militer yang bernaung di bawah Pemerintah Militer Kecamatan (PMKt) telah dapat membuktikan peranannya yang cukup signifikan pada masa revolusi."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2011
959 PATRA 12:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library