Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benign recurrent intrahepatic cholestasis
" Benign recurrent intrahepatic cholestasis (BRIC) or idiopathic recurrent intrahepatic cholestasis is a rare case. It is familial and autosomal recessive. The etiology of BRIC is still unknown. We report the case of of patient with BRIC who suffered recurrent jaundice 7 times in 7 years that occurred for 1-3 months with spontaneous resolution. This patient received ursodeoxycholic acid, cholestiramine and prednisone. And within 2 months, the jaundice resolved together with other complaints ... "
Jakarta: The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2001
IJGH-2-1-Apr 2001-41
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Lanny Christine
Gambaran klinis, laboratoris, dan mutasi gen SLC25A13 pada bayi berusia 0-1 tahun dengan neonatal intrahepatic cholestasis caused by citrin deficiency (NICCD) = Clinical laboratory and SLC25A13 gene mutation profiles of infants aged 0-1 year old with neonatal intrahepatic cholestasis caused by citrin deficiency (NICCD)
" Latar belakang. NICCD merupakan salah satu penyebab kolestasis intrahepatik pada bayi yang disebabkan oleh mutasi gen SLC25A13 pada kromosom 7q21.3 dan diturunkan secara autosomal resesif. Kelainan tersebut berisiko menjadi adult-onset type II citrullinemia CTLN2 pada masa dewasa dengan gejala hiperamonemia berulang, koma hepatikum, atau neuropsikiatrik yang membutuhkan tranplantasi hati. Kebanyakan pasien NICCD menunjukkan perbaikan gejala sebelum usia 1 tahun dan dapat ditata laksana dengan formula yang mengandung trigliserida rantai sedang dan/atau bebas laktosa serta vitamin ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Damayanti
Perbedaan kadar asam empedu serum total pada pasien geriatri dengan pruritus kronis dan tanpa pruritus kronis = Total serum bile acid level differences in geriatric patients with chronic pruritus and without chronic pruritus / Atika Damayanti
" ABSTRAK
Latar belakang : Pruritus kronis adalah sensasi tidak menyenangkan yang mencetuskan keinginan untuk menggaruk, berlangsung enam minggu atau lebih. Pruritus sering dihubungkan dengan sejumlah kelainan sistemik. Salah satu kelainan sistemik tersering yang disertai pruritus kronis adalah kelainan hati hepatobilier kolestasis. Patofisiologi terjadinya pruritus kolestasis dihubungkan dengan peningkatan akumulasi mediator pruritogenik salah satunya yaitu asam empedu serum total (AEST) di darah perifer begitu juga di jaringan lunak termasuk kulit, yang secara normal diekskresikan ke empedu. ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad F.A. Rahim
A Case Report on Cholestatic Jaundice Secondary to Adverse Effect of Phaleria Macrocarpa (Mahkota Dewa)
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2019
610 UI-IJIM 51:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library