Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haidar Musyafa, 1986-
"Biographical fiction of Hamka, an Indonesian Muslim scholar."
Tangerang: Imania, 2017
922.99 HAI j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirul Anwar
Semarang: RaSAIL Media Group, 2020
922.97 AHM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faisal
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang salah satu pesantren di Cirebon, Jawa Barat, yaitu Pondok Pesantren Al-Bahjah. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu metode kualitatif dengan wawancara, observasi atau pengamatan lapangan secara langsung, dan studi pustaka. Penelitian ini juga menggunakan teori tentang pesantren Tradisional dan Modern. Hasil penelitian menemukan bahwa Pondok Pesantren Al-Bahjah merupakan pesantren yang menggunakan dua sistem pendidikan, yaitu pendidikan pesantren dan pendidikan formal pondok pesantren ini menggunakan tiga kurikulum yang dijalankan secara beriringan. Sebagai pesantren yang berada di bawah naungan yayasan, pesantren saat ini dikelola dan dipimpin oleh seorang kiai yang ternyata bukan dari keluarga biologis Buya Yahya, melainkan orang lain yang dipercaya oleh keluarga pemilik yayasan. Melihat hal tersebut, penulis tertarik untuk membahas kepemimpinan dan latar belakang keluarga Buya Yahya serta sisi tradisional dan sisi modern Pondok Pesantren Al-Bahjah, Desa Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon,Jawa Barat.

ABSTRACT
This thesis discusses one of the pesantren in Cirebon, West Java, that is Pondok Pesantren Al-Bahjah. The method used in this thesis is a qualitative method with interviews, observations or direct field observations, and literature studies. This research also uses the theory of Traditional and Modern pesantren. The results of the study found that the Pondok Pesantren Al-Bahjah is a pesantrenthat uses two educational systems, pesantren education and formal education. This pondok pesantren uses three curricula that run in tandem. As a pesantren under the auspices of the foundation, the pesantren is currently managed and led by a kiai who is not from the biological family of Buya Yahya, but someone else who is trusted by the family that owns the foundation. Seeing this, the author is interested in discussing the leadership and background of the Buya Yahya family and the traditional and modern side of Pondok Pesantren Al-Bahjah, Sendang Village, Sumber District, Cirebon, West Java."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adik Apriliyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai sosial kasih sayang yang terdapat dalam novel "Ayah...." karya Irfan Hamka. Novel ini mengisahkan kisah hidup Buya Hamka dari sudut pandang anaknya, Irfan Hamka, yang memberikan gambaran tentang peran Buya Hamka sebagai seorang ulama, pejabat negara, kepala keluarga, suami, dan terutama sebagai seorang ayah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra dengan mengadopsi nilai sosial kasih sayang yang terdiri atas pengabdian, tolong-menolong, kekeluargaan, kepedulian, dan kesetiaan. Metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi digunakan untuk menggambarkan konteks teks novel "Ayah....". Data penelitian diambil dari novel ini dan dianalisis untuk mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai sosial kasih sayang yang ada dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Ayah atau Buya Hamka dalam novel ini memiliki nilai-nilai sosial kasih sayang yang sangat baik. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam dedikasi Ayah dalam menulis karya sastra dan pemikiran kritis, ketulusan tolong-menolong tanpa dendam kepada orang-orang yang pernah berbuat zalim, upaya melindungi keluarga dari bahaya, kepedulian terhadap makhluk lain, dan kesetiaan dalam membina rumah tangga bersama istrinya yang dipanggil penulis sebagai Ummi.

This study aims to explore the social values of love contained in the novel "Ayah...." by Irfan Hamka. The novel tells the life story of Buya Hamka from the perspective of his son, Irfan Hamka, that provides an overview of Buya Hamka's role as a scholar, state official, man of family, husband, and especially as a father. The approach used in this research is literary sociology by adopting the social value of affection consisting of devotion, help, kinship, care, and loyalty. The descriptive qualitative method with content analysis technique is used to describe the text context of the novel "Ayah....". The research data were taken from this novel and analyzed to identify and understand the social values of affection present in the story. The results showed that the character of Ayah or Buya Hamka in this novel had very good social values of affection. These values are reflected in Ayah's dedication to writing literary works and critical thinking, sincerity in helping without revenge to those who have done wrong, efforts to protect the family from danger, concern for other creatures, and loyalty in building a household with his wife, whom the author called as Ummi.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Damien Dematra
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2010
899.221 DAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library