Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Regina Trie Pamungkas
"Di penelitian ini, penulis beragumen bahwa Jake, karakter utama dalam 10 Years (2012) telah berada dalam fase penyangkalan (denial) sepanjang film. Penelitian ini berfokus pada tipe denial, penyebab denial, dan bagaimana Jake menghadapi denialnya. Teori denial Anna Freud akan menjadi teori pendukung penelitian ini.
Menganalisa dialog dan adegan, hasil penelitian mengungkapkan bahwa karakter, Jake, sangat berbeda dengan apa yang mungkin penonton pikirkan pada awalnya karena ulasan-ulasan film di New York Times, LA Times dan Hollywood Reporter menggambarkan Jake sebagai kekasih penuh cinta yang menjadi pusat perhatian di pesta. Penemuan penelitian menegaskan bahwa dengan menggunakan teori denial Anna Freud, karakter, Jake, telah berada dalam fase denial.

In this research, the writer argues that Jake, the main character in 10 Years (2012), has been in denial throughout the movie. The research focuses on the types of the denial, the cause of the denial, and how Jake dealt with his denial. Anna Freud's denial theory will be the framework of this research.
By analyzing the dialogues and scenes, the research findings reveal that the character, Jake, is completely different with what viewers might have in mind initially as movie reviews in New York Times, LA Times and Hollywood Reporter described Jake as a loving boyfriend who got most of the attention at the party. The findings confirm that the character, Jake, has been in denial using Anna Freud's denial theory"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Nurwidyaningtyas
"Abstrak
Peningkatan kasus penyakit kardiovaskular (PKV) baik pada kelompok penyakit jantung koroner atau Cerebrovascular Attack (CVA) perlu mendapat perhatian mengingat kecenderungan pergeseran usia serangan. Tindakan pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin. Penelitian deskriptif eksplorasi ini mengkaji kelompok risiko tinggi untuk dikategorikan derajat risikonya dengan Framingham Risk Score (FRS) 10 years. Kajian ini dilakukan pada 25 orang responden yang termasuk kelompok berisiko di Malang Raya.Terdapat 64% yang termasuk dalam kategori risiko sangat rendah, 20% risiko sedang, dan masing-masing 8% kategori risiko rendah dan tinggi mengalami serangan PKV dalam 10 tahun yang akan datang. Fakor risiko PKV hampir selalu melekat dengan gaya hidup masyarakat yang berlangsung lama, tidak disadari, dan sulit untuk diubah dan dikondisikan dengan belum terbiasanya istilah identifikasi kelompok risiko melalui FRS 10 Years. Penting dibentuk model kepemimpinan komunitas yang kuat di masyarakat untuk mengidentifikasi faktor risiko, bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk melakukan manajemen faktor risiko sehingga prevalensi PKV dapat ditekan. Hal ini akan berimplikasi pada penghematan biaya hospitalisasi akibat PKV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Indonesia, 2014
600 UI-JKI 17:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Fransiskus
"Kecemasan dental yang timbul pada masa kanak-kanak merupakan hambatan terbesar bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang optimal. Usia 7 tahun merupakan fase pertengahan pada middle childhood dan usia 10 tahun merupakan fase pertengahan pada fase late childhood, kedua kelompok usia tersebut mempunyai tahap-tahap perkembangan fisik, sosio-emosional, dan koginitif yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan dental pada anak usia 7 dan 10 tahun, serta perbedaan tingkat kecemasan dental berdasarkan jenis kelamin pada masing-masing usia tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner CFSS-DS yang telah dimodifikasi pada anak Sekolah Dasar Pelangi Kasih usia 7 dan 10 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 100 siswa pada masing-masing kelompok usia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan antara usia 7 dan 10 tahun. Pada usia 10 tahun memiliki tingkat kecemasan dental yang lebih tinggi. Berdasarkan perhitungan chi-square ditemukan perbedaan tersebut tidak bermakna (p<0,05). Perbedaan tingkat kecemasan juga ditemukan diantara anak laki-laki dan perempuan pada usia 7 dan 10 tahun dengan anak perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi pada dua kelompok usia tersebut. Berdasarkan perhitungan chi-square ditemukan bahwa perbedaan antara jenis kelamin tidak bermakna pada usia 7 tahun (p<0,05) dan usia 10 tahun (p<0,05).

Dental anxiety in children is one of the obstacle that inhibit the dentist to perform an optimum dental treatment. Age of 7 years old is a middle stage in middle childhood phase and age of 10 years old is a middle stage in late childhood phase. The purpose of this study is to know the difference of dental anxiety on 7 and 10 years old children and dental anxiety between gender on that age group. The data were collected by interview in Pelangi Kasih Primary School using CFSS-DS (Children?s Fear Survey Schedule - Dental Subscale) questionnaire.
The results show that there is a difference of dental anxiety between 7 and 10 years old which 10 years old children have a greater anxiety. Based on Chi-square analysis, the difference between those ages were not significant (p<0.05). The difference of dental anxiety were also found between boys and girl in those age groups. The result show that The girls were more anxious than boys and based on chi-square anylisis the difference between gender and dental anxiety were found not significant in 7 years old (p<0,05 ) and 10 years old (p<0,05).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chiwile, Faraja Paul
"Anemia remains health problem in developing countries including Indonesia especially the Eastern part despite many to efforts to solve the problem. Anemia has cost lives of many people by its complex mechanism in the body and health of individual in general. The consequences of anemia are not only life loss but also reduction of intellectual ability especially in school children. The magnitude of anemia among school children needs to be understood to optimize clinical and public health programs to improve nutritional and health status of children in developing countries. The objective of the study was to find the association between anemia and malaria together with other determinant factors among school children 6-10 years of Alor district.
This report was prepared to partially fulfill the requirements for the degree of Masters of Science in Community Nutrition at the Faculty of Medicine Postgraduate Pro gram. University of Indonesia.
This report is divided into three parts as follows:
The first part is introduction-explaining background of the study, problem statement, literature review, causal model, hypothesis, objectives as well as variable-indicator-matrix. The literature review intentionally focused magnitude of anemia and causes of anemia such as malaria infection, worm infestation, chronic diseases, dietary intake and socioeconomic factors.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T1241
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library