Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Listiyaningsih
"ABSTRAK
Human error merupakan salah satu sifat alami yang dimiliki oleh manusia
(human nature) sehingga setiap harinya manusia pasti selalu mengalami error.
Namun biasanya konsekuensi dari human error ini biasanya relatif kecil (minor)
sehingga sering diabaikan. Namun pada kondisi tertentu human error dapat
menimbulkan konsekuensi yang lebih serius (major), misalnya saja ialah human error
yang terjadi pada chemical process industry, nuclear power, health care, dan tentu
saja dalam penerbangan (aviation).
Menurut penelitian Alabama & Northwest Florida Filght Standards District
Office, tingkat kesalahan manusia (human error) pada bidang Air Traffic Control
menduduki persenatase 90%. Selain itu banyak kasus kecelakaan penerbangan yang
menganggap Air Traffic Controller yang bersalah dan menduga sebagai penyebab
kecelakaan, tidak ada kontribusi ?Pilot Error? .
Desain studi dalam penelitian ini bersifat campuran (mix), di mana di
dalamnya dilakukan baik pendekatan kualitatif maupun kuantitatif sekaligus. Unit
kajian ialah mendapatkan besaran persentase dari masing-masing jenis
ketidaksesuaian interaksi dalam perspektif ergonomik dan unsur human error .
Pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan kajian terkait unsur human error
yang terjadi dengan task analysis.
Hasil kajian menunjukkan bahwa kejadian human error di bidang ATC
Bandar Udara Soekarno-Hatta memang cukup tinggi dengan persentase skill based
error 77,2%, perceptual error 62,3%, decision error 71,1%. Sedangkan untuk hasil
ketidaksesuaian faktor peralatan (mechanical failure), lingkungan (environment),
psikologis (beban kerja mental) masing-masing mencapai 93,9%, 94,7% dan 91,2%.

ABSTRACT
Human error is one of nature which is owned by a man (human nature) so that
every day human being must always be in error. But usually the consequence of
human error is usually relatively small (minor) so often overlooked. However, in
certain conditions of human error can cause more serious consequences (major), such
is human error that occurs on the chemical process industry, nuclear power, health
care, and of course in aviation (aviation).
According to research Alabama & Northwest Florida Filght Standards District
Office, the degree of human error (human error) in the field of Air Traffic Control
persenatase 90% occupied. In addition, many aviation accident cases are considered
Air Traffic Controllers who are guilty and the suspect as the cause of the accident,
there is no contribution "Pilot Error".
Design studies in this research are mixed (mix), where it performed well in
qualitative and quantitative approaches as well. Unit of study is getting a percentage
of the amount of each type of mismatch interaction in perspective ergonomics and
human error element. Descriptive qualitative approach to obtain relevant study
elements of human error that occurs with task analysis.
The study results showed that the incidence of human error in ATC Soekarno-
Hatta Airport is quite a high percentage of 77.2% skill based errors, perceptual errors
62.3%, 71.1% decision error. As for the discrepancy factor of equipment (mechanical
failure), environment (environment), psychological (mental workload) respectively
reached 93.9%, 94.7% and 91.2%.;"
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Apriastuti Puspitasari
"Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi human error pada kejadian kecelakaan Direktorat Logistik & Ekspor PT Holcim Indonesia, Tbk tahun 2010. Secara khusus penelitian ini menganalisis unsafe acts dan aspek prakondisi yang berkontribusi pada kejadian kecelakaan akibat human error, dengan menggunakan framework Human Factors and Classification System. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pengumpulan data primer berupa in depth interview & observasi, serta pengumpulan data sekunder dari hasil investigasi kecelakaan & telaah dokumen perusahaan.
Distribusi kejadian kecelakaan juga dilihat berdasarkan jenis kecelakaan, umur, masa kerja pengemudi, waktu dan tempat kejadian. Yang paling signifikan dari unsafe acts berupa skill-based error akibat kelelahan, routine violation pada perilaku pengemudi yang tidak tertib, serta exceptional violation berupa temuan kondisi kendaraan yang tidak standar & tidak adanya pengawas lapangan. Sedangkan yang paling signifikan dari aspek prakondisi berupa kondisi operator akibat keterbatasan fisik pengemudi, dan faktor personel yakni manajemen sumber daya personelnya. Selain itu didapatkan hasil bahwa kecelakaan tahun 2010 paling banyak terjadi di dalam plant.
The objective of study is to analyze the contribution of human error in accident at Logistic & Export Directorate Narogong Plant PT Holcim Indonesia, Tbk 2010. Specifically, this study analyzes Unsafe Acts dan Precondition for Unsafe Acts that contribute accidents, using Human Factors and Classification System framework. Using qualitative method, the primary data is collection of in depth interview results & observation, and the secondary data is collection of accident investigation & review comporate documents.
Distribution of accidents are also considered by type of accident, age, experience, time and place of occurrence. The most significant results of unsafe acts are skill-based error due to fatigue, routine violation on driver behavior which is not discipline, and exceptional violation findings at non-standard vehicle condition & lack of field supervisors. While the most significant aspects in precondition for unsafe acts are condition of operator due to the driver?s physical limitations and personnel factor especially in crew resource management condition. In addition, it showed that most of the accidents 2010 occurred in the plant.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bukhori
"ABSTRAK
Aktivitas rig up lokasi well service PT. Pertamina EP Region Jawa Field
Jatibarang dapat berpotensi terjadi kecelakaan berupa kerusakan peralatan rig,
maupun fatality pada manusia yang dilakukan oleh operator rig. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui probabilitas terjadinya human error dan
violation pada aktivitas rig up yang dilakukan oleh operator rig. Skill, rule dan
knowledge base error merupakan klasifikasi yang dipengaruhi oleh jenis
informasi yang terlibat dalam kegiatan industri yang dikembangkan oleh J
Rasmussen. Menurut Reason, terjadinya tindakan violation adalah keputusan
secara sadar, sedangkan error terjadi terlepas dari kehendak seseorang untuk
menghindari. Probabilitas terjadinya potensi human error dan violation yaitu
ketika operator rig melakukan tahapan task yang salah selain standard operating
procedure. Sekitar 63,9% probabilitas rule based error dari 111 tahapan task rig
up. Bagi perusahaan lakukan training, pengawasan, review standard operating
procedure, dan inspeksi. Bagi operator rig meningkatkan komunikasi dua arah
secara jelas antara operator rig dan sinyalman. Bagi peneliti lain sebagai referensi
melakukan kajian error dan violation pada rig pemboran.

ABSTRACT
Rig up Activity on well service locations PT. Pertamina EP Region Jawa Field
Jatibarang could potentially accident rig equipment damage, or fatality in humans
conducted by the rig operator. The purpose of this study is to investigate the
probability the potential of human error and violation rig up on the activities
carried out by the rig operator. Skill, rule and knowledge base classification error
is influenced by the type of information involved in industrial activities developed
by J. Rasmussen. According to Reason, the act of violation is a conscious
decision, while the error occurs regardless of the will of a person to avoid.
Probability the potential of human error and the potential violation is when the rig
operators did the wrong stage of the task in addition to standard operating
procedure. Approximately 63.9% chance of error of rule-based task rig up 111
steps. For companies doing training, supervision, review standard operating
procedure, and inspection / standardization. For rig operators improve two-way
communication between the operator clearly and signalman rig. As a reference for
other researchers to study error and violation on the drilling rig."
2012
T30932
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novian Dennis Margiyantoro
"ABSTRAK
Manusia dalam kesehariannya merupakan elemen dari sebuah sistem, di dalam sistem tersebut terdapat elemen atau unsur lain yang saling berinteraksi. Interaksi ini kemudian membentuk suatu jaringan yang kompleks (Complex Sociotechnical System). Manusia pada dasarnya memiliki kelemahan maupun batasan kemampuan dan tidak jarang melakukan kesalahan atau kelalaian. Dengan demikian perlu dipelajari keterbatasan dan kehandalan yang dimiliki oleh manusia, sehingga pada akhirnya dapat dirancang suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya potensi kesalahan yang dilakukan oleh manusia (Human Error). Terdapat beberapa metode untuk menilai human error (Human Error Assessment). Dari beberapa metode human error assessment yang tersedia, penulis memilih beberapa metode human error assessment yang digunakan dalam penelitian berdasarkan tingkat kemudahan dalam implementasi di industri manufaktur ban luar sepeda motor, tetapi hal ini tidak mengurangi dari tujuan dan hasil penelitian yang dilakukan. Metode human error assessment yang digunakan yaitu HEART (Human Error Assessment & Reduction Technique), SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk - Human), HECA (Human Error Criticality Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis). Tujuan metode HEART, SPAR-H dan HECA yaitu untuk melihat potensi atau kemungkinan human error di suatu area kerja dengan output yaitu Value HEP (Human Error probability), sedangkan metode FTA berfungsi untuk menganalisis potensi - potensi kecelakaan kerja apa saja yang dapat terjadi di suatu area kerja. Setelah dilakukan penelitian dan implementasi ketiga metode human error assesment di industri manufaktur ban luar sepeda motor maka penelitian ini menghasilkan perbandingan kelebihan dan kekurangan dari ketiga metode human error assessment (HEART, SPAR-H dan HECA), selain itu penelitian ini menghasilkan area kerja mana saja yang memiliki potensi kecelakaan kerja terbesar hingga terkecil, dengan demikian dapat dilakukan preventive action sebagai salah satu upaya pencegahan dalam menekan tingkat kecelakaan kerja di suatu area kerja. Harapan penulis untuk penelitian selanjutnya, ketiga metode human error assessment ini dapat terus dikembangkan sehingga dapat meningkatkan keakurasian dalam memprediksi dan meminimalisir potensi kecelakaan kerja di suatu area kerja

ABSTRACT
Humans in their daily life is an element of a system, in the system there is an element or another element interacting. This interaction then forms a complex network (Complex sociotechnical System). Humans basically have weaknesses and limits the ability and often make mistakes or omissions. It is thus necessary to learn the limitations and reliability that of humans, so that in the end can be designed a system that can prevent potential mistakes made by humans (Human Error). There are several methods for assessing human error (Human Error Assessment). Of some human error assessment methods available, the author chose some human error assessment methods used in the study is based on the level of ease of implementation in the tire manufacturing industry outside the motorcycle, but this does not detract from the purpose and results of research conducted. Human error assessment method used is HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique), SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk - Human), HECA (Human Error Criticality Analysis) and FTA (Fault Tree Analysis). Objective methods HEART, SPAR-H and HECA is to see the potential or possibility of human error in a work area with an output of Value HEP (Human Error probability), whereas the FTA methods used to analyze the potential - the potential for any workplace accidents that can occur in the work area. Having done the research and implementation of these three methods for human error assessment in the tire manufacturing industry outside the motorcycle, this study generates comparative advantages and disadvantages of the three methods for human error assessment (HEART, SPAR-H and HECA), in addition, this research produced any work area that has the potential for workplace accidents largest to smallest, so do preventive action as one of the preventive efforts in suppressing the rate of occupational accidents in the work area. Hope writer for further research, three methods of human error assessment can be developed so as to improve the accuracy in predicting and minimizing the potential for workplace accidents in the work area"
2016
T45758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rashif Syafaatur Rahman
"Saat ini terjadi peningkatan dalam jumlah perusahaan industri manufaktur, dan industri manufaktur kemasan merupakan industri yang memiliki pertumbuhan pasar relatif tinggi, didasari oleh terus meningkatnya permintaan kemasan untuk berbagai macam produk. Tetapi industri manufaktur pengolahan atau kemasan menjadi salah satu jenis industri dengan kasus kecelakaan kerja terbanyak. Seringkali terjadi kasus kecelakaan kerja pada area produksi yang dapat mengakibatkan cedera serius pada operator mesin. Penyebab utama terjadinya risiko kecelakaan kerja tersebut didasari oleh adanya kemungkinan kesalahan manusia pada aktivitas kerja permesinan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi bentuk dan probabilitas terjadinya human error pada aktivitas kerja melalui penggunaan tiga metode, yaitu Hierarchical Task Analysis (HTA), Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA), dan Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). Dari analisis hasil pengolahan data menggunakan tiga metode tersebut, didapatkan bahwa terdapat tiga aktivitas kerja pada mesin otomatis, dan empat aktivitas kerja pada mesin manual yang memiliki risiko tinggi sehingga tujuh aktivitas tersebut dijadikan critical task yang akan menjadi fokusan analisis untuk perancangan rekomendasi K3. Digunakan Framework Hierarchy of Control (HOC) yang bertujuan untuk mengetahui lingkup pengendalian dan bentuk rancangan rekomendasi K3 yang tepat. Dari penggunaan HOC, ditentukan empat bentuk rekomendasi, yaitu display K3, instruksi kerja, dan training K3 dengan pihak eksternal untuk lingkup kontrol administratif dan sebuah rekayasa teknik sebuah meja bantuan untuk mengurangi risiko postur.

Currently, there is an increase in the number of manufacturing companies, with the packaging manufacturing industry experiencing relatively high market growth due to the continuous rise in demand for packaging across various products. However, the packaging manufacturing industry is also one of the sectors with the highest number of workplace accidents. Frequent accidents in the production area often result in serious injuries to machine operators. The primary cause of these workplace accidents is attributed to the possibility of human error in machine-related activities. Therefore, this research aims to identify the forms and probabilities of human error in work activities through the application of three methods: Hierarchical Task Analysis (HTA), Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA), and Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). From the data analysis using these three methods, it was found that there are three high-risk work activities on automatic machines and four high-risk work activities on manual machines. These seven activities were identified as critical tasks and became the focus of the analysis for designing K3 (Occupational Health and Safety) recommendations. The Hierarchy of Control (HOC) Framework was used to determine the scope of control and the appropriate K3 recommendation design. From the application of HOC, four types of recommendations were identified: K3 displays, work instructions, and K3 training with external parties for administrative control. Additionally, an engineering control was proposed in the form of an assistive table to reduce posture risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rida Zuraida
"The prevalence of road accidents in Indonesia is still extremely high, with human error being claimed as a major contributing factor. Profiles of the drivers involved in the accidents are not typically available, and studies covering this subject are also limited. In this paper, Indonesian road transportation will be discussed, particularly with respect to traffic accidents and the associated characteristics of the drivers. Also of interest is the description of certain demographic aspects and their relation to road accidents. Data were collected from the news, along with an online survey of 138 commercial drivers, 10% of whom were female). It was found that spending an inordinate amount of time driving per week induces sleepiness and fatigue and is considered as one of the prime causes of accidents. It was also determined that lack of concentration was one of the dominant (~51%) causes. Differences in age, gender, and driving experience did not seem to be related to the likelihood of accidents."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Dyashinta Heksipratiwi
"Saat ini kebutuhan akan transportasi umum terus meningkat. Moda transportasi umum yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Kereta Api. Masifnya penggunaan Kereta Api di Indonesia menimbulkan berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan yang krusial adalah potensi tingginya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia terus meningkat dari tahun 2016-2022, dan sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar ketiga. Kecelakaan kerja pada sektor transportasi di Indonesia dominan disebabkan oleh human error. Dari total 17 kecelakaan kerja yang terjadi di PT KCI, 10 diantaranya disebabkan oleh human error. Terdapat metode-metode yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian human error, namun belum ditemukan penelitian dengan metode Human Reliability Assessment terintegrasi yang dilakukan di Indonesia. Metode HRA terintegrasi dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan tingkat konsistensi dan sensitivitas yang lebih tinggi serta minim subjektivitas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi penurunan human error pada salah satu kegiatan perawatan Kereta Api dengan melakukan penilaian human error menggunakan integrasi metode HEART-AHP. Hasil analisis menunjukkan 3 tugas dengan nilai tertinggi dan dibuat rekomendasi penurunan human error lebih lanjut. Diharapkan penelitian ini dapat menurunkan tingkat human error pada sektor transportasi dan sebagai rekomendasi perbaikan untuk menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia sehingga dapat mewujudkan zero accident dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Currently the demand for public transportation continues to increase. The most widely used mode of public transportation in Indonesia is the train. The massive use of trains in Indonesia has led to various problems. One of the crucial issues is the high potential for work accidents. Work accidents in Indonesia have been increasing from 2016-2022, and the transportation sector being the third largest contributor. Work accidents in the transportation sector in Indonesia are predominantly caused by human error. Out of 17 work accidents at PT KCI, 10 were caused by human error. There are methods available to assess human error, but no research has been found using an integrated Human Reliability Assessment method in Indonesia. The integrated HRA method is used to obtain results with higher consistency, sensitivity and minimal subjectivity. This research aims to design strategies to reduce human error in one of the train maintenance activities by assessing human error using integration of HEART-AHP method. The analysis results showed 3 tasks with the highest scores and provided recommendations for further reducing human error. This research is expected can reduce human error level in the transportation sector and serve as recommendation for improvements to reduce the number of work accidents in Indonesia, thus achieving zero accidents in the implementation of Occupational Safety and Health."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifky Ghifari
"Angka kecelakaan kerja di Indonesia yang tergolong tinggi, mengakibatkan adanya urgensi untuk menjaga keselamatan pekerja yang jumlahnya semakin meningkat. Sektor penyumbang kecelakaan kerja terbesar di Indonesia adalah sektor konstruksi, termasuk konstruksi gedung dan menyebabkan kerugiaan fisik maupun finansial yang besar. Kecelakaan kerja biasanya disebabkan oleh kesalahan manusia dan sangat berkaitan dengan reliabilitas manusia.
Penggunaan metode Fuzzy Cognitive Reliability and Error Analysis Method (Fuzzy CREAM) ditujukan dalam penelitian untuk menganalisa pola perilaku pekerja yang mempengaruhi resiko kecelakaan kerja digabungkan dengan simulasi Bayesian Network. 176 pekerja konstruksi bangunan di wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi objek penelitian. Nilai Human Error Probability (HEP) berhasil didapatkan dan pemberian solusi dilakukan berdasarkan karakteristik pekerja dalam kategori Control Mode.

Work injury rates in Indonesia are relatively high, resulting in an urgency to maintain the safety of workers whose numbers are increasing. The biggest sector contributing to work accidents in Indonesia is the construction area, including building construction and causing large physical and financial losses. Workplace accidents are usually caused by human error and are strongly related to human reliability.
The use of Fuzzy Cognitive Reliability and Error Analysis Method (Fuzzy CREAM) method is aimed at research to analyze patterns of worker behavior that affect the risk of workplace accidents combined with Bayesian Network simulation. 176 construction workers in the Jakarta and surrounding areas became the object of research. The value of Human Error Probability (HEP) was successfully obtained and the solution was given based on the characteristics of workers in the Control Mode category.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Gunawan
"Penyelenggaraan pengadilan tidak dapat dipisahkan dengan kinerja, kualitas, dan integritas hakim dalam menjalankan tugasnya yaitu menghasilkan suatu putusan yang memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan di masyarakat. Rendahnya tingkat kepercayaan Masyarakat Indonesia terhadap para hakim dalam mengeluarkan suatu putusan diakibatkan lemahnya kinerja, kualitas, dan integritas hakim. Mahkamah Agung, sebagai lembaga pengawasan tertinggi atas perbuatan pengadilan dalam lingkungan peradilan di bawahnya mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mengembalikan citra peradilan dengan cara memperbaiki sistem pengawasan integritas dan kinerja hakim. Selain itu, saat ini telah ada suatu lembaga pengawas di luar Mahkamah Agung yang berwenang untuk menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga perilaku hakim yaitu Komisi Yudisial. Dasar pembentukan Komisi Yudisial terdapat dalam UUD 1945 Pasal 24B. Maksud dibentuknya Komisi Yudisial agar masyarakat di luar struktur resmi kelembagaan dapat dilibatkan dalam proses penilaian kinerja, kualitas, dan integritas hakim. Berdasarkan hasil pengawasan, dapat diketahui apakah seorang hakim dalam menjalankan tugas dan kewajibannya telah melakukan pelanggaran perilaku atau tidak. Apabila terdapat dugaan pelanggaran perilaku, hakim akan menjalani proses pemeriksaan, baik yang dilakukan oleh Mahkamah Agung maupun Komisi Yudisial. Melalui penulisan ini, akan diuraikan mengenai proses pemeriksaan baik yang dilakukan oleh Mahkamah Agung maupun Komisi Yudisial terhadap hakim yang diduga melanggar kode etik perilaku hakim."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S22261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library