Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christian Lokita Wijaya
" Latar belakang: Sleep bruxism merupakan aktivitas oromandibular stereotip sewaktu tidur yang ditandai oleh grinding dan clenching gigi. Penderita sleep bruxism umumnya identik dengan adanya nyeri temporomandibular disorder (TMD). Metode: Penelitian potong lintang ini menggunakan 97 subjek terdiri dari 38 orang laki-laki dan 59 orang perempuan, dengan rentang usia 17-55 tahun. Penilaian sleep bruxism dilakukan menggunakan kuesioner oleh American Academy of Sleep Medicine versi Bahasa Indonesia, serta penilaian TMD dilakukan menggunakan indeks diagnostik DC/TMD. Hasil: Terdapat ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oceana Roswin
" ABSTRACT
Latar Belakang: Parafunctional habit (clenching dan bruxism) menurunkan kualitas hidup melalui atrisi, abfraksi, dan resesi gingiva. Penelitian mengenai hal tersebut belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui distribusi atrisi, abfraksi, dan resesi gingiva pada pasien dengan parafunctional habit. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari 70 rekam medis periodonsia subjek parafunctional habit di RSKGM FKG UI periode 2013-2017. Hasil: Distribusi terbanyak ditemukan pada subjek parafunctional habit dengan atrisi (50%), dan diikuti atrisi dan abfraksi ... "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelin Yaputri
" Latar Belakang: Banyak faktor risiko yang ditemukan berkaitan dengan bruksisme, faktor sentral, faktor perifer, faktor psikososial, faktor eksogen, dan faktor hereditas. Faktor psikososial seperti stres dan kecemasan, faktor eksogen seperti konsumsi kopi, rokok, alkohol dan faktor herditas merupakan faktor-faktor yang sering diteliti keterkaitannya dengan bruksisme pada mahasiswa. Bruksisme apabila tidak dirawat maka dapat menyebabkan gangguan sendi temporomandibular, gigi aus, dan sakit kepala. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian bruksisme yang paling banyak ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
" Every dentist knows about bruxism, however, the etiology. the treatment, and the relationship between bruxism and temporomandibular disorders (TMD) are still unknown and controversial. Bruxism can happen to all ages, from children (15% of all children) to adults (96% of all adults), male and female. Given the data, what can a dentist do to help the patient with bruxism? The various clinical signs that can be found in these patients are excessive tooth wear, muscle ... "
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
" Oral splints have been frequently used in the treatment of bruxism to protect teeth and periodontium from damage, but the mechanism of action and efficacy of oral splints remain controversial. It has been suggested that they can be used to treat bruxism, based on the assumption that the device can eliminate or remove occlusal interference. Currently there are no reliable data to support the assumption of occlusion as an etiologic factor for bruxism, because several ... "
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Journal of Dentistry Indonesia], 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
" Pola grinding oklusal selama sleep bruxism dan kelainan temporomandibular. Sleep Bruxism merupakan salah satu etiologi terjadinya temporomandibular disorder (TMD), dan menyebabkan banyak kelainan di rongga mulut seperti keausan gigi atau faset. Namun, hingga kini belum ada penelitian tentang hubungan antara sleep bruxism dan TMD. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola grinding oklusal selama sleep bruxism dan kelainan temporomandibular. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan melibatkan 30 pasien yang diduga mengalami sleep bruxism yang datang ke ... "
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Lesmana
" Stres adalah sekumpulan reaksi tubuh terhadap stimuli yang mengancam keseimbangan dan dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Beberapa cara untuk mengukur besarnya stres antara lain melalui pengisian kuesioner dan pengukuran kadar kortisol. Kuesioner Stress in Children didesain untuk mengukur besar stres anak usia 9-12 tahun. Kortisol adalah hormon penanda stres yang bisa didapat melalui saliva. Stres disebutkan sebagai etiologi utama bruxism. Bruxism adalah gerakan involunter berupa menggesekkan atau menggeretakkan gigi dan prevalensinya di anak-anak ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library