Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Estuti Budimulyani
"Perkembangan aplikasi poliarrilin (PANI), dalam pemanfaatannya sebagai komponen aktif pada baterei sekunder merupakan salah satu aplikasi yang penting. Susunan baterei sekunder ini terdiri dari PANI (elektroda positif), elektrolit dan logam Zn (elektroda negatif). PANI (Polianilin) yang digunakan berupa film yang merupakan hasil polimerisasi elektrokimia larutan 0,3M ;0,4M ; 0,5M dan 0,6M anilin dalam asam aqueous 1M HCL. Logam yang digunakan sebagai elektroda negatif adalah logam Zn (stag) sedang elektrolit dalam susunan sel tersebut adalah larutan 1M ZnC12 dalam H2O. Telah diperoleh tegangan terbuka sel 1,7 - 2,1v. Karakteristik charge-discharge dilakukan dengan tegangan konstan 1,4v. Kapasitas charge 125. X 104 V h/kg dan kapasitas discharge 26 56 x 104 V h/kg."
Depok: Politeknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Djunaidi
"Logam seng banyak digunakan didalam industri, hal karena Seng berfungsi sebagai pelapis baja untuk melindungi baja dari serangan korosi. Penelitlan ini bertujuan mempelajari pengaruh perlakuan permukaan pada baja konstruksi terhadap hasil semprot lapisan seng dengan variable jarak semprot (100, 150, 200 mm).
Metode yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode semprot logam busur listrik, dengan material umpan berupa logam seng. Kekerasan lapisan seng tersebut diuji sesuai standart ASTM E - 384 -- 73 dengan alat Micro Hardness Tester sedangkan untuk keausan mengunakan alat High Universal Wear Testing dengan standart ASTM G - 81 dan untuk mengetahui ketahanan korosi dilakukan uji sembur kabut garam dengan standart DIN 5001 - SS den polarisasi dengan standart ASTM G - 61 menggunakan alat Corrosion Measurement System. Untuk uji daya lekat menggunakan alat Adhesion Tester dengan standart DIN 50160.
Dari hasil ini dapat disimpulkan semakin meningkat jarak semprot (100, 150, 200 mm) ketebalan lapisan seng semakin menurun (250, 190, 146 ìm), untuk kekerasan lapisan seng, semakin meningkat jarak semprot (100,150, 200 mm) kekerasan lapisan seng akan berkurang (160,150, 140 Kg/ mm 2), keausan pada lapisan seng, semakin meningkat jarak semprot (100,150, 200 mm), keausan lapisan sang akan meningkat (0.1, 0.2, 0.3. 10-8 mm3/mm ). Ketebalan lapisan sang 250 pm, sudah cukup tahan terhadap serangan korosi dari lingkungan sembur kabut garam selama 216 jam. Daya lekat lapisan seng dengan jarak semprot (100, 150, 200 mm) hasilnya ( 2.8, 2.1, 1.7 N/mm2), dilihat dari hasil ini semakin jauh jarak semprot, daya lekat lapisan seng menjadi berkurang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Syafira
"Multiferroik berupa BiFeO3 telah berhasil dibuat dengan mensintesis Zinc sebanyak 5% melalui proses Sol Gel-Auto Combustion. Metode ini merupakan salah satu wet method karena pada prosesnya melibatkan larutan sebagai medianya. Citric Acid (C6H8O7) digunakan sebagai pembakar, HNO3 dan H2O digunakan sebagai pelarut. Material ini di kalsinasi dengan variasi temperatur 450oC, 500oC dan 550oC juga varias waktunya adalah 2jam,4jam, dan 12jam. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh substitusi Zinc (Zn) terhadap sifat termal dan magnetnya pada bahan.
Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa material BiFe0,95Zn0,05O3 memiliki tiga fasa yaitu BiFeO3, Bi2O3, dan Bi12,5Fe 0,5 O19,48. Pada temperatura 550oC dengan penahanan waktu 12jam didapat dua fasa yaitu BiFeO3 dan Bi12,5Fe 0,5 O19,48. Pada penelitian ini ukuran Kristalit material BiFe0,95Zn0,0 5O3 yaitu 49,3nm yang terkecil dan yang terbesar adalah 223 nm. Hasil DSC menunjukan pada temperatur 130oC sampai 200oC terjadi eksoterm yang menyababkan hasil TGA memperlihatkan massa material berkurang. Material BiFe0,95Zn0,05O3 termasuk softmagnetik dan sifat magnetnya adalah ferromagnetik lemah dilihat dari kurva histerisisnya.

Synthesizes Multiferroic BiFeO3 has succesfully made with 5% of Zinc (Zn) by Sol-Gel Auto Combustion method. This method is one of wet method because the process using aqueos mixture. Combuser in this experiment using Citric Acid (C6H8O7), and for the solvent using H2O and HNO3. Calcined at temperatur 450oC, 500oC dan 550oC and for time variation at 2,4, dan 12hours. This study aims to determine how the effect of Zinc subsitution on thermal and magnetic properties of the material.
Results showed that the XRD’s of material BiFe0,95Zn0,05O3 has three phases, namely BiFeO3, Bi2O3, and Bi12,5Fe 0,5 O19,48. At temperatur of 550oC with 12 hours of detention time obtained two phases, namely BiFeO3 and Bi12,5Fe 0,5 O19,48. Crystal size in this experiment is 49,3 nm for the smallest size and 223nm for the largest size. The result of DSC showed the temperaturas of 130oC to 200 oC occurred exothermic that causing the result of TGA showed mass material decrease. The Material of BiFe0,95Zn0,05O3 was softmagnetic and the magnetic properties is a weak ferromagnetic that seen from the hysterisis curve.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Latar Belakang: Angka kematian ibu di lndonesia saat ini masih cukup tinggi dan sangat bervariasi di tingkat provinsi. Provinsi Jawa Barat(Jabar) merupakan penyumbang kematian ibu terbesar yaitu 19,8 persen, sedangkan yang relatif kecil adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu 1,1%. Mencegah anemia pada ibu hamil dengan minum tablet besi 290 ati selama hamil diharapkan mampu menekan kematian dis ibu akibat perdarahan. Tujuan: Membandingkan pemberian tablet zat besi oleh tenaga kesehatan dan kepatuhan ibu hamil mengonsumsinya, di daerah kumuh perkotaan di Provinsi Jabar dan DIY Juli Metode: Penelitian ini merupakan analisis lanjut objek dengan sampel dari data hasil Riskesdas 2010. Hasil: Berdasarkan karakteristik, sebagian besar ibu di Provinsi DIY berpendidikan tingkat menengah bekerja sebagai wiraswastaltanilnelayan/buruh. Sedangkan di Provinsi Jabar, sebagian besar hanya berpendidikan rendah dan tidak memiliki pekerjaan. Jumlah kepemilikan asuransi kesehatan di Provinsi DIY relatif lebih banyak dibanding di Provinsi jabar. ui Berdasarkan cakupan pemberian tablet zat besi, tampak bahwa sebagian besar ibu di Provinsi Jabar maupun DIY mendapatkan tablet zat besi selama (84,7% vs 96,0%). Kondisi ini berbeda ketika dilihat dari persentase ibu hamil yang mengonsumsi tablet zat besi minimal 90 tablet. Terlihat bahwa ibu hamil yang mengonsumsi tablet zat besi lebih dari sama dengan 90 di Provinsi Jabar hanya 12,6% saja. Sebaliknya di Provinsi DIY, konsumsi tablet zat besi diatas 90 persentasenya cukup tinggi yaitu 60%."
BULHSR 17:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jermia Manuel
"Telah dibuat empat pasang sampel ZnS dan ZnS:Mn dengan menggunakan substrat kaca preparat ; ZnS dan Mn dengan kemurnian masing-masing 99,99% buatan Leybold Germany. Empat sampel adalah ZnS saja yang dibedakan oleh laju pelapisannya yaitu masing-masing 10 A/s, 20 A/s, 30 A/s dan 40 A/s sedangkan empat sampel lainnya adalah ZnS yang diberi Mn dan dideposisi dengan kelajuan yang sama. Sifat optis diperoleh dari pengukuran spektroskopi optik pada X = 300-800 nm, dan ketebalan sampel kira-kira 7500 A. Dan pada daerah pengamatan tersebut diperoleh bahwa indeks bias berkisar antara n= 2,2 sampai n=2,7. Koefisien ekstingsi berkisar antara k= 0,0338 sampai k=0,15 dan koefisien absorbsi antara a= 5000 cm-1 sampai a= 60000 cm-1. Dari hasil pengamatan terbukti bahwa absorbsi yang terjadi adalah absorbsi fundamental dan dari perhitungan celah energi didapatkan bahwa untuk ZnS dan ZnS:Mn Eg =2,7 eV sampai dengan Eg = 3,2 eV yang sesuai dengan literatur. Hasil perhitungan konstanta dielektrik memberikan harga real kira-kiraεr = 5,7 dan harga imajiner εi = 0,15. Hasil εi yang kecil ini memperlihatkan bahwa ZnS dan ZnS:Mn bersifat transparan pada daerah cahaya tampak."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seruni Kusuma Udyaningsih
"Telah dibuat lapisan tipis ZnS tanpa tambahan Sulfur dan dengan tambahan Sulfur dengan metode evaporasi termal. Pola difraksi yang didapat dengan karakterisasi XRD menunjukkan bahwa lapisan tipis ZnS yang dibuat dengan dan tanpa tambahan Sulfur memiliki struktur kristal kubik (Zincblende) dengan preferred orientation [111] untuk laju deposisi 6 A/s dan struktur kristal hexagonal (wurtzite) dengan preferred orientation [0021 untuk laju deposisi 20 Vs. Lapisan tipis yang didapat berbentuk polikristal, hal ini menunjukkan struktur kolumnar yang memang biasanya dimiliki oleh lapisan tipis yang dibuat dengan metode PVD. Juga diamati untuk sampel dengan laju deposisi lebih tinggi mempunyai ukuran butir yang lebih kecil.
Dari analisa EDAX diketahui semua sampel kelebihan sulfur baik yang dibuat dengan tambahan Sulfur maupun tanpa tambahan Sulfur. Pengukuran konduktivitas terhadap temperatur menunjukkan lapisan tipis ZnS yang dibuat mempunyai perilaku semikonduktor. Sampel dengan laju deposisi rendah mempunyai hambatan jenis ~106 Ωcm dan sampel dengan laju deposisi tinggi mempunyai hambatan jenis ~107Ωcm untuk ZnS tanpa tambahan sulfur dan ~109Ωcm untuk ZnS dengan tambahan sulfur. Karakterisasi I-V menunjukkan adanya sifat ohmik, non ohmik dan destructive breakdown pada medan ± 3 MV/cm. Mekanisme yang terjadi pada medan rendah adalah tunneling dan pada medan tinggi (>1 MV/cm) terjadi pula electron avalanching."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekky M. Rahardja
"ABSTRAK
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Data statistik menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah manula di Indonesia meningkat dari 6,9 juta pada tahun 1980 menjadi 11.5 juta pada tahun 1990. Pada manula, berkurangnya gigi-geligi dan atrofi tunas pengecap dapat menyebabkan berkurangnya masukan energi dan zat gizi lainnya, termasuk seng. Defisiensi seng dapat menyebabkan gangguan ketajaman pengecap. Telah diketahui bahwa seng terdapat dalam berbagai bahan makanan. Seng dari bahan makanan asal nabati sukar diserap karena adanya asam fitat dan serat yang membentuk senyawa tidak larut dengan seng. Sebaliknya, bahan makanan asal hewani sebagai sumber seng, relatif lebih mahal. Oleh karena itu, suplementasi seng dipertimbangkan sebagai cara lain untuk meningkatkan masukan seng. Tujuan penelitian ini ialah menilai pengaruh suplementasi seng terhadap perbaikan gangguan ketajaman pengecap manula yang mengalami defisiensi seng. Seng dalam bentuk kapsul seng sulfat a 220 mg diberikan per oral setiap hari selama 4 minggu. Penelitian dilakukan secara acak sederhana tersamar ganda terhadap 60 manula. Manula dibagi dalam 2 kelompok, masing-masing 30 orang. Kelompok kontrol diberi kapsul plasebo dan kelompok perlakuan diberi kapsul seng sulfat buatan PT Kimia Farma. Data 10 manula kelompok perlakuan dikeluarkan karena diketahui meminum kapsul tidak sesuai ketentuan.
Hasil dan Kesimpulan: Nilai rata-rata (X) kadar seng plasma kelompok kontrol dan perlakuan sebelum dilakukan suplementasi adalah berturut-turut 75,0 ± 9,33 μg/dL dan 78,3 ± 8,23 , μg/dL. Hasil uji Anova dan Perbandingan Multipel menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, kadar seng plasma sebelum dan sesudah diberi plasebo tidak berbeda bermakna walaupun intervensi dilakukan 7 - 8 bulan kemudian. Sesudah suplementasi ternyata kadar seng plasma kelompok perlakuan (113,5 ± 20,19 μg/dL) meningkat secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol (83,23 ± 10,37 μg/dL). Hasil tes kecap Smith menunjukkan bahwa 5 (16,7%) manula kelompok kontrol dan 9 (45%) manula kelompok perlakuan mengalami perbaikan ketajaman pengecap. Uji Chi-square menunjukkan bahwa perbaikan tersebut berbeda bermakna (p < 0,05). Kesimpulannya ialah suplementasi seng mampu memperbaiki ketajaman pengecap manula.

ABSTRACT
Scope and Method of Study: The statistical data showed that within the last 10 years, the number of the elderly in Indonesia increased from 6.9 millions in 1980 to 11.5 millions in. 1990. In the elderly, the missing of the teeth and the atrophy of the taste buds may cause inadequate intake of the energy and other nutrients, including zinc. Zinc deficiency has been associated with depressed taste acuity. Zinc is found in many foodstuffs. The absorption of zinc from plant products is difficult due to the presence of phytic acids and fibers which form an insoluble complex with zinc. In contrast, animal proteins as the source of zinc are relatively more expensive. Thus, the supplementation of zinc is considered as an alter-native way to increase the zinc intake. The aim of this study is to assess the effect of zinc supplementation on the improvement of the taste acuity of the elderly. The zinc supplement was given orally once a day for 4 weeks in the form of capsule containing 220 mg zinc sulfate. A double-blind study was designed on 60 zinc deficient subjects who showed depressed taste acuity. The subjects were divided into 2 groups, each consisted of 30. The placebo and zinc sulfate capsules prepared by PT Kimia Farma were given to the control and treatment groups, respectively. Due to the history of not taking the capsule regularly as it was required, data of 10 subjects of the treatment group were excluded from statistical analysis.
Findings and Conclusions: The mean plasma zinc concentration of the control and treatment groups before the supplementation period were 75.0 ± 9.33 μg/dL and 78.3 ± 8.23μg/dL, respectively. Statistical analysis using Anova and Multiple comparison showed no significant change in the plasma zinc level of the control group be-fore and after supplementation of placebo, although the intervention was conducted 7 - 8 months thereafter. After 4 weeks, the plasma zinc level of the treatment group (113.5 ± 20.19 μg/dL) were significantly higher than those of the control group (83.23 1-10.37 μg/dL). The Smiths's test showed the improvement of the taste acuity on 5 (16.7%) subjects of the control group and 9 (45%) of the treatment group. Chi-Square's test showed that the improvement was significant (p < 0.05). It can be concluded that the effect of zinc supplementation on the improvement of the taste acuity of the aged was significant.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Reza Mawasthama
"Laju pertumbuhan industri otomotif yang kian pesat di Indonesia dalam rangka memenuhi tingkat kebutuhan akan komponen maupun kendaraan bermotor selalu menemui berbagai hambatan akibat tingkat kegagalan (reject) produksi yang tinggi. Kondisi ini terjadi akibat timbulnya cacat, seperti coldshut dan misrun, pada komponen hasil proses pengecoran yang sebagian besar menggunakan material dasar paduan aluminium. Salah satu penyebab terjadinya cacat-cacat tersebut adalah rendahnya fluiditas atau mampu alir logam cair, yang tentunya dapat berakibat terhadap rendahnya kualitas maupun kuantitas hasil produksi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji nilai fluiditas paduan aluminium ADC 12 dengan menggunakan metode vacuum suction test melalui variasi temperatur tuang sebesar 640 _C, 660 _C, 680 _C, dan 700 _C, yang sebelumnya telah dilakukan penambahan unsur paduan Zn dengan variasi target komposisi 0.86 wt.% (komposisi awal), 0.90 wt.%, 0.95 wt.%, 1.00 wt.%, dan 1.05 wt.%. Selanjutnya, pengamatan struktur mikro dilakukan tepat pada bagian ujung sampel dengan menggunakan zat etsa HF 0.5% pada kondisi optimum dan temperatur tuang standar paduan aluminium ADC 12. Selain itu, dilakukan pengujian kekerasan pada kondisi sampel as-cast dengan menggunakan metode Brinell pada tiap-tiap variasi komposisi Zn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur tuang serta komposisi unsur paduan Zn secara umum mampu meningkatkan nilai fluiditas paduan aluminium ADC 12. Nilai fluiditas paling optimal dicapai pada komposisi 1.18 wt.% Zn, dimana pada temperatur tuang sebesar 680 _C panjang fluiditas akan mengalami peningkatan sebesar 23.17 % dari 25.33 cm (kondisi tanpa penambahan unsur Zn) ke 31.20 cm. Selanjutnya, pada komposisi Zn yang sama, panjang fluiditas akan mengalami peningkatan sebesar 23.42 % dan 26.90 cm sampai 33.20 cm pada temperatur 640 _C dan 700 _C. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan komposisi Zn mampu berkontribusi terhadap peningkatan kekerasan sebesar 23.65 % dari 55 BHN (kondisi tanpa penambahan unsur Zn) ke 68 BHN pada komposisi 1.24 wt.% Zn. Sedangkan, dari pengamatan struktur mikro tidak ada perubahan yang signifikan seiring peningkatan komposisi Zn serta unsur Zn tidak berperan dalam pembentukan fasa interdendritik sehingga tidak dapat diamati dengan menggunakan mikroskop optik maupun SEM (Scanning Electron Microscope)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayudo Kusumo Wardhana
"Tesis ini membahas tentang fabrikasi dan pengujian sel surya berbasis sintesa larutan (DSSC) dengan bahan utama ZnO sebagai elektroda dan struktur tandem sebagai struktur utamanya. Bahan ZnO digunakan karena mudah didapatkan dan sifat fisisnya serta energinya memiliki kemiripan dengan bahan bandgap lebar yang sudah lebih dulu digunakan, seperti TiO2, dengan mobilitas elektron yang lebih tinggi. Penulis telah berhasil membuat sampel DSSC berbahan ZnO dengan struktur tandem. Berdasarkan pengujian, tampak bahwa struktur tandem memiliki potensi untuk meningkatkan tegangan keluaran hingga 90%, namun salah satu kendala yang terjadi adalah menjaga kestabilan nilai arus kedua tumpukan DSSC agar nilai arus keluaran struktur tandem tidak mengalami penurunan.

This tesis describes about fabrication and measurement of DSSC with ZnO as main cathode material and tandem as main structure. ZnO is used because it is easy to be found and its physical and energy characteristics are similar to TiO2 with higher electron mobility. ZnO-based DSSC with tandem structure sample has been made. From the test, it can be seen that tandem structure is able to increase output voltage up to 90%, but one of threat that need to be concerned is the stability of current value for each single DSSC, so that the output current of tandem DSSC won’t be decreased.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>