Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rhemrev, Jessica Andrea
"Pada berbagai media dalam kehidupan sehari hari, perempuan digambarkan dengan berbagai macam penggambaran. Majalah merupakan media massa yang kini hadir sesuai dengan segmentasi pembacanya. Majalah ‘Playboy’, ‘For Him Magazine’ (FHM) Indonesia, yang merupakan majalah dengan segmentasi pembaca pria dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi perempuan di mata masyarakat mengenai keberadaan mereka dalam majalah pria dewasa.
Teori yang digunakan adalah Teori Standpoint dan Teori Feminis Radikal & Feminis Kultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur melalui buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah lainnya. Dengan pedekatan kualitatif dan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif peneliti menggambarkan apa yang diamati dan akhirnya menganalisa mengenai hal-hal apa saja yang membentuk aspek tersebut.
Temuan dalam penelitian ini adalah materi sex appeal yang digambarkan di majalah laki-laki selain perempuan yang memiliki tubuh yang sempurna tentu saja mereka yang powerful. Pada akhirnya timbul suatu konsep cantik baru. Tetapi disisi lain representasi perempuan dalam majalah laki-laki ini juga menunjukan adanya bentuk dominasi kaum laki-laki yang mana menimbulkan representasi terhadap para perempuan yang diakibatkan oleh penggambarannya dalam media, dalam kasus ini medianya adalah majalah.

In many variety media nowadays, women are pictured with a variety of representations. Magazines is the mass media which is present in accordance with the intended of it’s audience segmentation. ‘Playboy’ Magazine, ‘For Him Magazine’ (FHM) Indonesia, these are two example of magazines with male adult readership segmentation. This research aims to look at how the representation of women in the public eye about their existence in the adult male magazines.
The theory used is Standpoint Theory and Feminist Radical & Feminist Cultural Theory. The methods that used in this research is literature study through books and other scientific journals.
The result from this research is women sex appeal which is pictured in the men’s magazine, beside the women has the perfect body, of course, they are powerful also. But on the other hand, the representation of women in these men's magazine also showed the existence of a form domination of men which led to the women’s representation caused by his depiction in the media, in this case the media is a magazine.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Okta Mediutami Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran perempuan setelah ditetapkannya Hari Perempuan Internasional (Weltfrauentag) dalam dua ilustrasi online yang dimuat pada dua portal ilustrasi online di Jerman, yaitu toonpool.de dan ce-comico.de. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Analisis ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Sara Mills dan teori semiotik milik Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggambaran perempuan dalam media baru berupa ilustrasi online telah mengalami perubahan secara perlahan. Meskipun, penggambaran perempuan dalam dua ilustrasi online tersebut tidak dapat
dengan mudah dipisahkan unsur domestik (sapu, pel dan ember pembersih).

ABSTRACT
The purpose of this research was to find out how the portrayal of women after the establishment of international women s day (Weltfrauentag) in two online illustrations that loaded on two online illustration portal in Germany, i.e. toonpool.de and ce-comico.de. This research methodology is qualitative method that is written by descriptive analysis with the approach of the study of literature. This research used Sara Mills s critical discourse analysis and semiotic theory by Charles Sanders Peirce. The research found that the portrayal of women in the new media in the form of illustrated online has changed slowly. Although, the portrayal of women in two online illustration cannot be easily separated from the domestic items (brooms, mops and buckets of cleanser)."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Nariswari Nayadheyu
"ABSTRAK

Tesis ini membahas objektifikasi dan normalisasi tubuh perempuan yang terjadi pada media sosial, khususnya akun Instagram @dramaojol.id. Akun ini tidak hanya dimanfaatkan untuk pembagian informasi terkait dengan transportasi online, namun juga sebagai tempat hiburan dimana tubuh perempuan seringkali diobjektifikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif. Teori objektifikasi Fredickson & Roberts dan teori kekuasaan Foucault digunakan untuk melihat objektifikasi dan normalisasi tersebut. Data dianalisis melalui semiotika sosial Theo van Leeuwen melalui 3 tahap, yakni metafungsi representasi, interaksi, dan komposisi. Hasil yang ditemukan adalah pada metafungsi representasi, perempuan selalu ditempatkan sebagai tujuan (goal), metafungsi interaksi menunjukkan bahwa perempuan ditampilkan kepada khalayak sebagai penawaran (offer), dan metafungsi komposisi perempuan selalu ditempatkan ditengah sebagai fokus utama. Objektifikasi yang sering ditemukan pada akun ini adalah fungibility, penyamaan tubuh dengan obyek lain. Normalisasi dilakukan melalui wacana humor dengan karakteristik oposisi seksual dan non-seksual serta penggunaan teks maskulin melalui naming and androcentrism, double entendres, dan euphemism and taboo.


ABSTRACT

The focus of this study is objectification and normalization of woman's body that happen in social media, particularly @dramaojol.id's Instagram account. This account is not only used as a place to share information regarding to online transportation, but also as a place for recreation where women's body is often objectified. This research is a qualitative research using critical paradigm. Fredickson & Roberts' objectification theory and Foucault's power theory is used to explain the process of objectification and normalization. The data is analysed by using Theo van Leeuwen's social semiotics through 3 steps of analysis, namely metafunction of representation, interaction and composition. The findings are, at the level of representation woman is always placed as a goal. At the level of interaction, woman is presented as an offer to the followers and at composition woman's body is always placed as a focus to be objectified. It is also found that objectification that often happen in @dramaojol.id Instagram account is fungibility, treating the person as interchangeable with objects. Furthermore, normalization is done through humor with characteristics of sexual and non-sexual opposition whereas masculinity is portrayed by naming and androcentrism, double entendres and euphemism and taboo.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library