Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Salinity represents one of many character of surface layer that is important for biological life,inclusive mangrove forest with its association.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Rizky Dewantoro
Abstrak :
Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan harus dilakukan dengan baik terutama untuk daerah-daerah yang belum dapat terjangkau oleh jaringan listrik Nasional. Pada penelitian ini pembuatan turbin angin menggunakan kayu lokal cepat tumbuh di Indonesia sebagai pemecahan masalah terhadap bahan baku turbin angin itu sendiri. Dari hasil uji fisik dan mekanik didapatkan bahwa kayu Jabon memiliki kriteria yang lebih baik sebagai bahan baku pembuatan turbin angin jika dibandingkan dengan kayu Balsa dan Sengon dengan nilai MOE 4615.56 mPa dan nilai densitas kayu 0.34 g/cm3, sedangkan airfoil NACA 4415 memiliki kestabilan nilai koefisien lift yang lebih baik jika dibandingkan dengan SG 6042 pada karakteristik angin Kampung Bungin. Pengujian terhadap sampel turbin angin dilakukan pada terowongan angin wind tunnel. Hasil pengujian didapatkan bahwa nilai kebisingan yang dihasilkan oleh turbin angin masih dalam batas aman kebisingan dengan rotasi maksimum pada kecepatan angin tertinggi sebesar 680 rpm, pada pengukuran tekanan statis terjadi penurunan tekanan pada titik turbin angin dan daerah di belakang turbin angin yang menandai adanya energi yang di ekstraksi oleh turbin angin seiring dengan menurunnya kecepatan angin pada titik tersebut. Nilai TSR tertinggi terjadi pada kecepatan angin 2.61 m/s dan besarnya energi yang hilang oleh angin pada kecepatan angin maksimum terowongan angin adalah 18.74 watt. Profil kecepatan angin juga menunjukkan perbedaan energi yang digunakan untuk memutar turbin angin pada masing-masing kecepatan angin.
Utilization of wind energy as a renewable energy source should be done well especially for areas that have not been reached by the national electricity grid. In this research, wind turbine manufacture using local wood quickly grow in Indonesia as problem solving to wind turbine raw material itself. From the results of physical and mechanical tests it was found that Jabon wood has better criteria as raw material for wind turbine manufacture compared to Balsa and Sengon wood with MOE value 4615.56 mPa and wood density value 0.34 g cm3, while airfoil NACA 4415 has stability coefficient value elevators are better when compared to SG 6042 on the wind characteristics of Kampung Bungin. Tests on wind turbine samples are performed on wind tunnels. The test results show that the noise value generated by the wind turbine is still within the safe limits of noise with maximum rotation at a wind speed maximum at 680 rpm, on static pressure measurements there is a decrease in pressure at the point of the wind turbine and the area behind the wind turbine indicating energy extraction by wind turbines as the wind speed decreases at that point. The highest TSR value occurs at wind speed of 2.61 m s and the amount of energy lost by wind at a speed maximum wind tunnel is 18.74 watts. The wind velocity profile also shows the difference in the energy used to rotate wind turbines at each wind speed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Triwidiastyo
Abstrak :
Permintaan sumber energi lebih ramah lingkungan meningkat secara global. Pengembangan turbin angin telah menjadi jauh lebih sering dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan turbin angin dapat digunakan untuk air laut sebagai fluida kerja. Para peneliti masih mengembangkan teknologi ini. Jembatan Selat Sunda membawa titik terang baru bagi Indonesia. Jumlah energi kinetik yang mungkin mengalir di bawah jembatan sangat besar. Proyek ini berfokus pada desain dan kinerja model kekuatan aliran turbin sistem arus bawah laut untuk digunakan dalam Selat Sunda.Panjang Selat Sunda adalah 24 km di yang tersempit dan 20 m dalam di dangkal di bagian timur selat. Rata-rata arus pasang surut adalah sekitar 2.47 m/s. CFD adalah metode analisis numerik yang melibatkan aliran fluida, perpindahan panas dan sifat fluida lain yang terlibat dalam fenomena seperti perpindahan kalor dalam heat exchanger. Sama halnya pada turbin, dapat mensimulasikan situasi yang sama dari Selat Sunda. Dengan mensimulasikan situasi yang sama, merancang turbin sesuai dan memprediksi output daya akan menjadi tujuan utama dari tugas akhir ini. Analisis melibatkan RPM, Torsi, Lift Koefisien Drag dan Koefisien dan Power. ......The demand of more environmentally friendly source of energy increases globally. The development of the wind turbine has become much more frequent in the past few years. The application of the wind turbine can be used for sea-water as the working fluid instead of the turbine. Researchers are still developing this technology. The Sunda Strait Bridge brings a new brighter for Indonesia. The amount of kinetic energy that may flow under the bridge is gigantic. This project focuses on the design and a performance of a model of a tidal power stream system turbine to be used in Sunda Strait. Sunda Strait is 24 km at its a narrowest and 20 m deep at its shallowest in the eastern part of the strait. Its average tidal flow is around 2.47 m/s. CFD is a method of numerical analysis that involves of fluid flow, heat transfer and other fluid property that involves in a phenomenon such as heat transfer within heat exchanger. The same for turbine, it is possible to simulate similar situation of Sunda Strait. By simulating the similar situation, designing the suitable turbine and predicting its power output will be the main objectives of this final project. The analysis involves the RPM, Torque, Lift Coefficient and Drag Coefficient and Power.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Ferdias
Abstrak :
Dengan meningkatnya permintaan akan teknologi yang ramah lingkungan dalam bidang pembangkit listrik, banyak mendorong penyedia energi untuk mengembangkan teknologi turbin angin sampai batasan maksimal. Sebagai pusat dari pengembangan ilmuwan yang akan datang, universitas didorong untuk menyediakan laboratorium yang mengikuti perkembangan teknologi itu sendiri. Karena alat-alat teknologi terbaru sangat mahal biayanya, penulis berharap dapat membantu untuk mengurangi biaya tersebut dengan mengembangkan laboratorium maya. Skripsi ini menjelaskan pengembangan turbin angin dalam laboratorium maya. Laboratorium maya ini akan menganalisa variasi dari kecepatan angin, variasi pisau, variasi dari sudut dan hasilnya. ......With increasing the demand of eco-technology in electricity generation encourage many energy providers to develop wind turbine to its limits. As a core for the development of future scientists, universities encourage to provide their laboratories that keep up with the latest technology. Since the latest technology demand high cost for its device, the author hope to support reduced its cost with virtual laboratory (VLAB). This thesis discusses the development of wind turbine VLAB. It will analyze variation of wind speed, variation of blade, variation of pitch and value of output.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malik Ibrochim
Abstrak :
Telah dilakukan analisis tekno-ekonomi desain konfigurasi ladang angin (wind farm) dan perhitungan feed in tariff (FiT) di Indonesia dengan metoda simulasi menggunakan software WAsP. Pada penelitian ini, data iklim angin yang digunakan adalah hasil pengamatan langsung selama 1 tahun yaitu dari 2006 sampai 2007 pada ketinggian 50 meter. Penentuan luas wind farm berdasarkan penilaian potensi energi angin skala mikro berupa peta potensi energi angin. Analisis teknis dilakukan terhadap 15 turbin angin kapasitas 500 kW, 600 kW dan 750 kW dengan spesifikasi berbeda yang memiliki nilai CF 20%-40%. Konfigurasi wind farm dikombinasikan berdasarkan jarak spasi antar turbin angin vertikal 3D×5D dan horisontal 4D×9D. Analisis ekonomis dilakukan terhadap perhitungan biaya dan finansial menggunakan 2 metoda discount rate berbeda termasuk perhitungan Feed in Tariff (FiT) dan desain FiT untuk energi angin sesuai potensinya di beberapa lokasi berbeda di Indonesia. Konfigurasi wind farm yang terbaik adalah 4D×9D menggunakan turbin angin kapasitas 750 kW sejumlah 92 unit dengan nilai CF 26% dan harga jual energi listrik dengan menggunakan 2 metoda discount rate yaitu masing-masing sebesar 0,19998 $/kWh dan 0,14550 $/kWh. Metoda perhitungan biaya dan finansial menggunakan metoda AWCCreal sebagai discount rate menghasilkan harga jual yang lebih murah namun metoda AWCCnominal menawarkan waktu kembali modal yang lebih cepat. Berdasarkan asumsi-asumsi yang digunakan, nilai FiT untuk wind farm adalah berkisar antara 0,08967 $/kWh - 0,09293 $/kWh (AWCCnominal) dan 0,04968 $/kWh - 0,05148 $/kWh (AWCCreal). Sedangkan nilai FiT untuk PLTB di Indonesia berkisar antara 0,045 $/kWh - 0,430 $/kWh dengan nilai CF berkisar antara 10,64% - 37,9% untuk range kapasitas 500 kW hingga diatas 2 MW. ...... Techno-economic analysis of wind farm configuration design and Feed in Tariff (FiT) calculation in Indonesia using WAsP simulation software has done. The wind data that being used is observed during 2006 to 2007 at 50 meters height. Wind farm area is determined based on wind resources assessment in the form of wind potential map. The technical analysis performed on 15 units wind turbine capacity of 500 kW, 600 kW and 750 kW with different specifications that have a CF value of 20% - 40%. Wind farm configuration is combined based on 3D ×5D for vertical axis and 4D ×9D for horizontal axis. The economic analysis is also conducted on the calculation of costs and financial using 2 different discount rate methods including feed in tariff calculation and the design of FiT for wind energy according to the potential of wind energy in several different locations in Indonesia. The best wind farm configuration is 4D ×9D using 92 units wind turbine with 750 kW capacities that has 26% CF value and the sales energy prices using 2 discount rate methods are 0.19998 $/kWh and 0.14550 $/kWh. The method of cost and financial wind farm calculation are using AWCCreal as discount rate results the cheapest selling price but AWCCnominal method offering a faster payback period. Based on the assumptions those used to FiT calculation, the values obtained for the wind farm is in the range between 0.08967 $/kWh ? 0.09293 $/kWh (AWCCnominal) and 0.04968 $/kWh ? 0.05148 $/kWh (AWCCreal). While the FiT value wind turbine (wind power plant) in Indonesia is in the range between $ 0.045 / kWh - $ 0.430 / kWh with CF values ranged between 10.64% - 37.9% for the range of capacity 500 kW to above of 2 MW.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30377
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
J. Muhammad Aqid
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Universitas Indonesia memiliki rencana untuk mendirikan studio alam energi baru dan terbarukan di kampus UI Depok. Salah satu komponen studio alam yang akan dibangun adalah sistem konversi enegi angin, Agar Sistem Konversi Energi Angin tersebut dapat digunakan secara optimal, maka sistem tersebut hares sesuai dengan potensi energi angin yang ada di kampus UI Depok. Untuk mengetahui potensi energi angin tersebut maka diperlukan studi awal potensi energi angin di UI Depok.

Data-data yang digunakan untuk menganalisa potensi energi angin di UI Depok adalah data mengenai kecepatan angin, tekanan udara, dan temperatur udara yang dicatat oleh Laboratorium Fisika Atmosfir dan Energi Surya Parangtopo FNI PA Depok selama tahun 1994.

Perhitungan yang dilakukan meliputi perhitungan kecepatan angin rata-rata tiap jam, tiap bulan, kecepatan angin rata-rata setahun, distribusi frekuensi kecepatan angin dan distribusi frekuensi kumulatif kecepatan angin. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui potensi energi angin di kampus UI Depok, peluang pemakaian energi angin selama setahun, dan klasifikasi energi angin di kampus UI Depok.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Tunggal Pagar Alam
Abstrak :
Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia semakin meningkat setiap hari. Akan tetapi, pasokan bahan baku pembangkit listrik yang sebagian besar bahan tambang fosil yang merupakan sumber daya tidak terbaharukan, membuat langkah pemenuhan akan kebutuhan energi listrik menjadi terhambat. Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami kekurangan pasokan listrik. Solusi yang yang dapat ditawarkan adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber energi yang terbaharukan, diantaranya energi geothermal, mikrohidro dan energi angin. Di Pulau Lombok sendiri memiliki potensi energi angin dari skala kecil hingga menengah, dengan kecepatan angin antara 3 m/s hingga 8 m/s. Potensi energi angin dapat dimanfaatkan untuk membangun pembangkit litrik tenaga angin untuk skala kecil hingga skala besar. Disamping factor kecepatan angin, faktor yang yang mempengaruhi dalam menghitung potensi energy angin berupa factor topografi dan perubahan kekasaranpermukaan. Melalui perhitungan potensi energy angin menggunakan aplikasi WAsP (Wind Atlas Analysis and Application Program), dapat ditunjukkan bahwa di Pulau Lombok,memiliki potensi energi angin berupa rapat daya angin (Wind Power Density) mulai dari 0 hingga 2.222 Watt/m2. Potensi energi angin terbesar terdapat di bagian selatan Pulau Lombok, tepatnya pada wilayah analisis 6. Potensi energi angin terkecil di Pulau Lombok terdapat pada wilayah analisis 4. ......The need for the establishment of electric energy in Indonesia is increasing every day. However, raw material supply power plants mostly fossil mineral resource which is not renewable, making a step fulfillment of the electrical energy needs to be blocked. Lombok island in West Nusa Tenggara Province is one area in Indonesia that suffered power shortage. Solutions that can be offered is to utilize sources of renewable energy, including geothermal energy, micro hydro and wind energy. Lombok Island alone has wind energy potential of small to medium scale, with wind speeds between 3 m / s to 8 m / s. The potential of wind energy can be utilized to build a wind power plant litrik for small scale to large scale. Besides the wind speed factor, the factors that influence in calculating the wind energy potential in the form of topographic factors and changes kekasaranpermukaan. Through the calculation of the potential for wind energy use application Wasp (Wind Atlas Analysis and Application Program), it can be shown that on the island of Lombok, has the potential of wind energy in the form of wind power density (Wind Power Density) ranging from 0 to 2,222 Watt / m2. The wind energy potential contained in the southern part of the island of Lombok, precisely in the area of analysis 6. The smallest wind energy potential on the island of Lombok contained in the analysis region 4.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Agustian
Abstrak :
Karena tuntutan untuk listrik dan teknologi ramah lingkungan di pembangkit listrik untuk mempertahankan sebagian besar rumah tangga di dunia modern, penyedia energi mendorong batas-batas teknologi turbin angin. Tuntutan teknologi terbaru juga dilengkapi dengan biaya tinggi, penulis telah mengusulkan studi dan metode alternatif untuk menguji turbin angin; melalui laboratorium virtual (VLAB). Penelitian ini meliputi karakteristik dan metodologi pemodelan turbin angin simulasi untuk studi sistem tenaga listrik. Operasi horisontal, variabel turbin angin kecepatan dengan kontrol pitch dan parameter seperti turbin angin diselidiki.
Due to the demands for electricity and eco-friendly technology in electricity generation to sustain most households in the modern world, energy providers push the technological boundaries of the wind turbines. The latest technology demands also comes with high cost, the author has proposed a study and an alternate method to test a wind turbine; through virtual laboratory (VLAB). This study covers the characteristics and methodology modelling of wind turbines simulations for power system studies. The operation of horizontal, variable speed wind turbines with pitch control and the parameters of such a wind turbine was investigated.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S60512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Nurzaman
Abstrak :
Energi dari pergerakan angin dapat menjadi salah satu sumber daya alternarif terbarukan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik. Hal ini dapat dicapai dengan mengubah energi pergerakan angin tersebut menjadi energi listrik. Turbin angin adalah alat untuk merubah energi dari pergerakan angin menjadi energi listrik. Tantangan dalam penggunaan generator turbin angin adalah kecepatan angin yang tidak selalu konstan setiap waktu sehingga daya yang dihasilkan tidak selalu maximum. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengendalian agar daya yang dihasilkan oleh turbin angin selalu maximum. Pengendalian tersebut dilakukan dengan menerapkan algoritma maximum power point tracking MPPT pada dc-dc boost converter sehingga daya keluaran dari generator turbin angin dapat dikendalikan dan memiliki nilai yang selalu maximum setiap saat.
Energy from wind movement can be one of the alternatives of renewable power source in fulfilling the need of electrical energy. This can be achieved by converting wind movement energy into electrical energy. Wind turbine is a device to convert energy from wind movement into electrical energy. The challenge in the usage of wind turbine generator is the wind velocity is not always constant, hence the power generated by wind turbine generator is not always in its maximum point. That is why it is required a control so that the power generated by the wind turbine is always maximum. The control is conducted by applying maximum power point tracking MPPT algorithm to the dc dc boost converter so that the output power from the wind turbine generator can be controlled and always having a maximum value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>