Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fitri Pancawardani
"Rumah toko atau ruko, merupakan bangunan dengan fungsi utama sebagai hunian dan usaha. Peralihan fungsi sesuai perkembangan kebutuhan, menyebabkan penyesuaian persyaratan teknis mengenai keandalan gedung terhadap bahaya kebakaran. Teknologi kabut air merupakan salah satu sistem pemadaman untuk mengurangi resiko kerusakan material, melalui pendinginan permukaan bahan bakar. Kayu (bahan selulosa) yang termasuk dalam peralatan yang umum digunakan yang beradadi dalam ruangan ruko, dimana dalam eksperimen ini digunakan sebagai material bahan bakar.
Metode penelitian menggunakan pancaran bentuk kerucut penuh (full cone spray) melalui 1 nosel dengan tekanan bervariasi untuk varisi penempatan bahan bakar. Simulasi komputer FDS 6 digunakan untuk mengetahui hubungan antara hasil eksperimen dan hasil simulasi, serta efektifitas pemadaman kebakaran bahan selulosa.
Shophouse is a building which main function as housing and business. Transition in its main function in accordance with the time, has caused new adaptation for technical requirements fulfillment of building reliability on fire hazard. Water mist is one of fire fighting system that minimize the risk of material damage by cooling surface fuel material. Wood (cellulose material) including common material appears in shophouses room, which in this experiment, used as fuel material.Research method using full cone spray with various pressure for 1 nozzle and various posisi fuel placement was performed. Computer simulation FDS 6 is used to determine connection between result generates by the experiment and simulation, also its effectivity in fire fighting of cellulosic material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45926
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kuswantoro
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektifitas sistem kabut air dalam memadamkan kebakaran terselubung shielded fire . Eksperimen dilakukan pada ruangan partisi dengan dimensi pxlxt 2x2x2.5. Digunakan lima buah nozzle kabut air yang terdiri dari dua tipe yaitu fogjet dan fine spray. Nozzle fogjet berjumlah satu buah yang dipasang pada bagian tengah atas ruangan dan nozzle fine spray berjumlah 4 dipasang pada setiap sisi ruangan pada ketinggian 1,5 m dari permukaan bawah. Tekanan sistem kabut air dipertahankan pada 20 bar yang akan mengalirkan air sebesar 2.6 lpm. Bahan bakar yang digunakan ialah susunan stik kayu dengan dimensi pxlxt 11,5 x 11,5 x 6 cm dan 6.5 x 6.5 x 6 cm. Selubung sebagai pelindung bahan bakar memiliki bentuk seperti meja yang terbuat dari lembaran dan batang besi dengan ketinggian selubung sebesar 0.5 m. Skenario penelian ini berdasarkan variasi ukuran bahan bakar dan lokasi dari bahan bakar dan selubung 1 selubung terletak di tengah ruangan dan bahan bakar di tengah selubung 2 selubung terletak di tengah ruangan dan bahan bakar di sisi selubung 3 selubung terletak di sudut ruangan dan bahan bakar di tengah selubung 4 selubung terletak di sudut ruangan dan bahan bakar di sisi selubung. Simulasi metode numerik menggunakan FDS juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan FDS dalam mensimulasikan kebakaran seperti ini. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kabut air dapat memadamkan kebakaran dengan bahan bakar ukuran 6.5 x 6.5 x 6 cm pada skenario 1,2,3,dan 4 dalam waktu 20 s, 16 s, 30 s, dan 24 s. Namun tidak dapat memadamkan kebakaran yang menggunakan bahan bakar ukuran 11,5 x 11,5 x 6 cm. Selain itu juga teramati bahwa konsentrasi distribusi kabutair di sekitar selubung dan luas area perlindungan selubung berpengaruh terhadap kapasitas dan kecepatan sistem kabut air dalam memadamkan kebakaran terselubung.
This study aims to investigate the effectiveness of water mist fire suppression system on suppressing shielded fire. Full scale experiments are carried out in a partition room of lxwxh 2x2x2.5 m size to study the performance of water mist suppression system against a shielded fire. Five water mist nozzle which consist of two type nozzle was used, high flow fogjet nozzle installed at top center of the room and fine spray nozzle installed at each side of room at high 1.5 m from ground. The pressure of water mist system was maintained at 20 bar which correspond to 2.6 lpm of water flow rate. Wood crib of 11,5 x 11,5 x 6 cm and 6.5 x 6.5 x 6 cm size was used as the fuel source. The obstruction used as a fuel shield has table like form and made from metal sheet with 4 mm thickness, 40 x 40 cm cover area and 0.5 m leg height. Skenario used was base on fuel size and location of fuel source and fuel shield was varied 1 fuel source and shield at centre of room, 2 fuel source at one side of shield and the shield at centre of room, 3 fuel source and shield at corner of room, and 4 fuel source at one side of shield and the shield at corner of room. Numerical simulation using FDS 6.5.3 was also performed to investigate the capacity of FDS. The results showed that water mist was able to extinguish the fire from fuel size 6.5 x 6.5 x 6 cm in around 20 s, 16 s, 30 s, and 24 s for scenario 1, 2, 3 and 4 respectively. However it fail to extinguish the fire from fuel size 11,5 x 11,5 x 6 cm. It is also observe that the mist distribution around the shield and cover area of the shield play a role on the capacity and time needed of water mist to extinguish the fire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50589
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library