Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogi Andrian Sidiyanto
"Erupsi gunung api merupakan salah satu bencana alam yang umum terjadi di Indonesia dan telah memakan korban jiwa serta kerugian yang cukup besar. Oleh karena dampak yang mungkin terjadi dari erupsi cukup besar, maka perlu dilakukan pemantauan yang berkelanjutan pada gunung api. Adanya aktivitas gunung api akan mengubah kondisi fisik medium batuan sehingga parameter fisis kecepatan gelombang seismik dan amplitudonya akan berubah. Pengaruh terhadap kecepatan gelombang seismik dan amplitudo dapat dipantau melalui analisis variasi kecepatan semu dengan ambient seismic noise dan Realtime Seismic Amplitude Measurement (RSAM). Pada studi kasus di Gunung Agung Bali pada periode 2017-2019 terdapat tiga rentang waktu yang menunjukkan adanya aktivitas gunung api yang ditandai dengan adanya penurunan pada nilai kecepatan seismik serta peningkatan pada nilai amplitudo. Perubahan pada nilai kecepatan serta amplitudo disebabkan oleh adanya tekanan dari aktivitas magmatik sehingga akan menyebabkan stress dan/atau teraktifkannya rekahan (crack) pada medium. Sehingga, dengan mengetahui adanya perubahan pada nilai kecepatan seismik dan amplitudo dapat dijadikan indikator terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik dan sebagai prekursor sebelum terjadinya erupsi.

Volcanic eruption is one of the most common natural disasters in Indonesia and has taken significant casualties and losses. Because the impact of the eruption was quite large, ongoing volcano monitoring was carried out. The existence of volcanic activity will change the physical condition of the rock medium so that the physical parameters such as seismic wave velocity and amplitude will change. The effect on seismic wave velocity and amplitude can be monitored through apparent velocity variation analysis with ambient seismic noise and Realtime Seismic Amplitude Measurement (RSAM). In the case study on Gunung Agung Bali in the period of 2017-2019, there were three time periods that showed the existence of volcanic activity which was marked by a decrease in the seismic velocity value and an increase in the amplitude value. Changes in the velocity and amplitude values are caused by pressure from magmatic activity that will cause stress and / or crack activity on the medium. Thus, knowing changes in seismic velocity and amplitude values can be used as indicators of an increased in volcanic activity and as precursors before an eruption."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adittya Atmadja
"Pada tahun 2018, Merapi kembali memperlihatkan tanda keaktifannya. Letaknya yang dekat dengan area penduduk membuat Gunung Merapi perlu dipantau sebagai langkah mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas vulkanik yang terjadi dengan metode gravitasi-mikro. Melalui gravitasi-mikro dapat dilihat perubahan nilai gravitasi dari waktu ke waktu, mencerminkan perubahan massa ataupun densitas yang terjadi. BPPTKG telah melakukan pengukuran menggunakan gravimeter Scintrex CG-5 pada 10 titik dari utara ke selatan di bulan April dan Desember 2018; Maret dan Desember 2019; serta Agustus 2020. Analisis hasil perubahan gravitasi juga dikorelasikan dengan catatan kejadian erupsi, data seismisitas, deformasi EDM, emisi gas SO2 serta informasi pendukung lainnya dari Laporan Aktivitas Mingguan. Didapati perubahan nilai gravitasi dari waktu ke waktu akibat aktivitas vulkanik yang terjadi sepanjang April 2018 – Agustus 2020, dengan nilai paling fluktuatif pada area relatif dari puncak ke sisi utara dan diduga sebagai kantung magma dangkal. Kemudian dilakukan juga estimasi perubahan massa material vulkanik pada area tersebut dari setiap periodenya. Pada Desember 2018 terjadi pengurangan massa sebesar 9,148 megaton akibat ekstrusi material vulkanik dari erupsi sebelumnya serta peristiwa pertumbuhan kubah lava. Pada Maret 2019 terjadi proses kristalisasi magma dan pelepasan gas, menyebabkan penambahan massa sebesar 0,658 megaton. Pada Desember 2019 terjadi pengurangan massa sebesar 8,867 megaton setelah kejadian erupsi. Pada Agustus 2020, terjadi penambahan massa akibat injeksi suplai magma baru sebesar 7,13 megaton. Injeksi ini diduga berkaitan erat dengan aktivitas Merapi di tahun 2021.

In 2018, Merapi volcano begin to show volcanic activity. It is located near densely populated area and need to be monitored for mitigation. The purpose of this research is to analyze the volcanic activities using microgravity method. Changes in gravity values from time-to-time reflecting changes in subsurface mass and density, can be seen through microgravity. A total of 10 stations measurement from north to south were acquired by BPPTKG using Scintrex CG-5 gravimeter in April 2018 and December 2018; March 2019 and December 2019; and August 2020. Analysis of changes in gravity value also corelated to eruption log, seismic activities, emission of SO2 gas, EDM deformation, and other supporting information stated in Weekly Activity Report. Changes in gravity values were found from time-to-time due to volcanic activities during April 2018 - August 2020 with the most fluctuating values found in the area relative from the peak to the northside and suspected to be a shallow magma pocket. Then the estimation of changes in the mass of volcanic material in that area also conducted from each period. In December 2018, there was a 9,148 megatons mass deficit due to the extrusion of volcanic material following to prior eruptions and growth of the lava dome. Magma crystallization and degassing process occurred in March 2019, lead to 0,658 megatons increased mass. 8,867 megatons mass deficit occurred in December 2019, following to the prior eruptions. In August 2020, there was a 7,13 megatons mass increased due to injection of new magma supply. This injection is expected correlate to Merapi activity in 2021.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library