Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This research is cunducted to understand seasonal variation of surface current circulation over the Indian Ocean. The method used in this research was discriptive analysis. The data used were the seasonal surface wind direction and velocity from Ocean Surface Current Analysis Real - Time - National Oceanic and Atmospheric Administration (OSCAR - NOAA). The result showed that the seasonal variation of surface current circulation is influeced by movement of wind. During west season the north equatorial current is formed. during west season, the first transition season and east season is formed eddy current at western of Sumatera Island. "
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wan, Frederick Y.M.
New York: Chapman & Hall, 1993
515.64 WAN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Komzsik, Louis
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
620.001 5 KOM a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Denn, Morton M., 1939-
New York : McGraw-Hill, 1969
517.4 DEN o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kyuichiro Washizu
Oxford: Pergamon Press, 1982
620.112 3 WAS v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Nurdiatmoko
"Fungsi utama kondensor uap pada suatu instalasi pembangkit tenaga uap adalah untuk mengkondensasikan uap buangan dari turbin dan dengan demikian rnemulihkan air-umpan berkualitas-tinggi untuk dipakai Iagi dalam siklus. Jika air pendingin yang bersirkulasi cukup rendah, akan menimbulkan tekanan balik yang rendah untuk membuang uap keluar dari turbin. Hal ini akan menurunkan tekanan akhir yang keluar dari turbin sehingga daya turbin akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan instalasi yang tidak meggunakan kondensor. Atau dengan daya turbin yang tetap, efisiensi instalsi akan meningkat.
Kondensor uap yang merupakan alat penukar kalor berpendingin air akan sangat dipengaruhi oleh kondisi air pendingin atau sirkulasi, baik suhu atau kebersihannya.
Pada pembuatan tugas akhir ini akan diperhitungkan pengaruh dari variasi suhu air pendingin terhadap unjuk kerja kondensor. Perhitungan diambil berdasarkan data-data yang didapat dari PLTU Muara Karang unit 3.
Hasil akhir dapat dilihat bahwa dengan sernakin tingginya suhu air pendingin, maka akan meningkatkan tekanan lcondensor, suhu saturasi kondensor, beda suhu rata-rata, koefisien perpindahan kalor total dan beban kalor konclensor. Dan dari sini akan mengakibatkan makin menurunnya efisiensi termal siklus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handali, D.
Bandung: ITB Press, 1982
515.9 HAN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barru Danisworo
"Estimasi awal perhitungan kenaikan biaya proyek MRT Jakarta Fase 1 dinilai Pemprov DKI Jakarta tinggi. Oleh sebab itu diperlukan suatu evaluasi atas nilai perubahan tersebut untuk melihat kewajaran nilai klaim Kontraktor yang diajukan hingga tahun 2016 dan alokasi kontingensi terhadap kemungkinan terjadinya risiko klaim lainnya sampai dengan proyek selesai (Maret 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa risiko penyebab kenaikan biaya proyek MRT Jakarta Fase 1 baik itu yang sudah teralokasi maupun belum teralokasi. Dalam menganalisa kontingensi risiko proyek, metode penelitian ini menggunakan analisa Monte Carlo dengan software @Risk.
Survey pada penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban terhadap resiko-resiko apa saja yang berpengaruh pada kenaikan biaya proyek, yaitu dengan melakukan kuesioner atau wawancara kepada responden yang berpengalaman di proyek MRT Jakarta atau proyek perkeretaapian lain. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadikan suatu evaluasi dalam melakukan estimasi biaya akhir proyek MRT Jakarta fase 1 dan dapat menjadi referensi dalam estimasi pendanaan proyek MRT tahap lanjutan berbasis resiko.

The preliminary estimate of Jakarta MRT project cost overrun was considered high by the Provincial Government of DKI Jakarta. Therefore, it is necessary to evaluate the value of the change to see the reasonableness of the Contractor's claim value registered until 2016 and the allocation of contingencies against the possibility of any other claim risk until the project completion in March 2019. The purpose of this study is to analyse the risks that cause cost overrun in MRT Jakarta Phase 1 project that has been allocated and not yet been allocated. In analysing the project risk contingencies, this research method uses Monte Carlo analysis using @Risk software.
Survey in this research is conducted to get answers to any risks that impact to the project cost overrun by doing questionnaires or interviews to respondents experienced in MRT Jakarta project or other railway projects. The results of this study are expected to become an evaluation in estimating the final cost of MRT Jakarta phase 1 project and can be a reference for risk-based budget estimation to the next phase of MRT Jakarta project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Desi Ermaleni Br
"Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya curah hujan, suhu, dan kelembaban. Curah hujan di Kota Yogyakarta dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi antara 1.660-2.500 milimeter per tahun mendukung ketersediaan habitat nyamuk. Suhu dan kelembaban di Kota Yogyakarta berada pada rentang suhu dan kelembaban optimum nyamuk untuk bertumbuh dengan baik yaitu pada suhu 25-27°C dan kelembaban antara 60-80%. Sehingga Insiden DBD di Kota Yogyakarta masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan iklim terhadap insiden DBD. Studi ekologi dilakukan selama 3 bulan menggunakan data skunder. Unit analisis yang digunakan adalah bulan Januari-Desember dari tahun 2004-2013. Selanjutnya akan dianalisis secara statistik dan grafik. Curah hujan dengan insiden DBD tahun 2004-2013 memiliki r sebesar 0,333 dengan korelasi sedang dan pola positif dan nilai p sebesar 0,002. Suhu dengan insiden DBD memiliki r sebesar 0,186 dengan korelasi lemah dan nilai p sebesar 0,051. Kelembaban dengan insiden DBD memiliki r sebesar 0,571 dengan korelasi kuat dan pola positif dan nilai p sebesar 0,000. Curah hujan dan kelembaban tahun 2004-2013 memiliki hubungan yang signifikan dengan insiden DBD. Sedangkan suhu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan insiden DBD.

Dengue Hemmorhagic Fever (DHF) is spread by Aedes Aegypti is extremely sensitive toward climate, particularly the intensity of rainfall, temperature, and humidity. The intensity of the rainfall which is approximately 1.660-2500 millimeter/year supports the mosquito habitation in Yogyakarta. The temperature and damp in Yogyakarta are in the temperature and humidity optimum where mosquito can grow well; temperature 25-27?C and humidity between 60-80%. Thus, DHF in Yogyakarta is still high. The aim of this research is to analyze the correlation between climate toward DHF incidence.This research uses ecology study and community vulnerability which is done in three months using secondary data. The analisys unit are January-December period 2004-20013. It is analyzed in accordance with statistic and graphic. The intensity of rainfall with DHF incidence in 2004-2013 has r 0,333 with the average correlation and positive pattern and p value 0,002. The temperature with DHF incidence has r 0,186 with weak correlation and positive pattern and p value 0,051. The humidity with the DHF incidence has r 0,571 with a strong correlation and positive pattern and p value 0,000. Rainfall and humidity in 2004-2013 had a significant correlation with the incidence of DHF. While the temperature has no significant correlation with the incidence of DHF."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>