Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palupi Agustina Djayadi
"Pendahuluan: Laporan kasus fatality di beberapa perusahaan minyak dan gas di Indonesia selama Januari-Maret 2019 terjadi 15 kasus mortalitas pekerja diduga akibat kematian jantung mendadak, tanpa adanya kelainan hasil uji treadmill pada pemeriksaan kesehatan berkala terakhir. Salah satu metode penapisan risiko penyakit jantung koroner (PJK) adalah dengan uji treadmill. Duke Treadmill Score (DTS) merupakan metode yang baik untuk stratifikasi risiko dan menilai prognosis pada uji treadmill.
Tujuan: Diketahuinya hubungan antara faktor risiko individu dan jenis pekerjaan dengan DTS.
Metode: Penelitian cross sectional yang melibatkan 290 responden pekerja dari empat perusahan migas di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta perhitungan DTS berdasarkan hasil uji treadmill pekerja yang dilakukan pada September-Desember 2019.
Hasil: Didapatkan 66,9% DTS risiko ringan; 33,1% DTS risiko sedang. Variabel yang berhubungan dengan peningkatan risiko DTS adalah usia >40 tahun dengan (ORadj = 2,70; IK 95%: 1,162-6,282), dan merokok (ORadj = 2,78 IK 95% 1,637- 4,726). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis pekerjaan dengan DTS pada pekerja migas di Indonesia. Terdapat hubungan bermakna antara risiko individu merokok dan usia >40 dengan DTS pada pekerja migas di Indonesia.

Background: Reports of fatality cases in several oil and gas companies in Indonesia, January - March 2019 period occurred 15 mortality cases of workers due to sudden cardiac death, without any abnormal findings of the treadmill test result on last periodic Medical Check-up. One of the screening method for coronary heart disease is the treadmill test. The Duke Treadmill Score (DTS) is the most powerful method for stratifying risk and assessing the prognosis in the treadmill test.
Objective: To find out the association between individual riks factors and types of work with DTS among oil and gas workers in Indonesia.
Methods: A cross-sectional study design involving 290 respondent oil and gas workers from four oil and gas companies in Indonesia. Data collected by interview and calculation of DTS based on worker’s treadmill test conducted in September-December 2019.
Results: DTS among workers found 66,9% had low risk; 33,1% had moderate risk. Variables associated with increased DTS were age >40 (ORadj= 2,70; 95%CI:1,162-6,282) and smoking (ORadj= 2,78; 95%CI:1,67-4,726).
Conclusions: There was no significant association between types of work and DTS among oil and gas workers in Indonesia. There was a significant association between the risk of individual smoking and age>40 with DTS in oil and gas workers in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silvony Chandra
"Latar Belakang: Perubahan sistemik pada PPOK menyebabkan terjadinya disfungsi otot yang berhubungan dengan penurunan fungsi keseimbangan. Gangguan keseimbangan menimbulkan konsekuensi terhadap kejadian jatuh. Penambahan latihan keseimbangan pada PPOK dapat meningkatkan fungsi keseimbangan, namun belum menjadi standar tatalaksana pada program rehabilitasi PPOK. Latihan ketahanan dengan menggunakan jentera dan sepeda statis menunjukkan adanya peningkatan nilai uji fungsi keseimbangan pasien PPOK, namun belum ada penelitian yang membandingkan antara kedua latihan tersebut dalam meningkatkan fungsi keseimbangan pasien PPOK.
Tujuan: Menilai efek latihan jentera dan latihan sepeda statis selama delapan minggu terhadap perbaikan fungsi keseimbangan pasien PPOK.Metode. Uji klinis teracak terhadap pasien PPOK stabil grup A,B,C dan D pada usia 55-80 tahun. Subjek dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok jentera dan kelompok sepeda statis. Kedua kelompok mendapat program rehabilitasi paru selama delapan minggu. Dilakukan evaluasi fungsi keseimbangan dengan menggunakan Berg Balance Scale BBS pada awal penelitian, 4 dan 8 minggu setelah mulai penelitian.
Hasil: Terdapat 16 subjek PPOK yang menyelesaikan penelitian. Didapatkan peningkatan yang signifikan secara statistik pada nilai BBS baik pada latihan jentera maupun pada latihan sepeda statis setelah delapan minggu latihan dengan nilai akhir BBS 51,88 dan 50,25 secara berurutan. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik antara selisih peningkatan nilai BBS latihan jentera dan latihan sepeda statis dengan nilai tengah 3,00 dan 3,50 secara berurutan.
Kesimpulan: Nilai BBS menunjukkan perbaikan bermakna secara statistik baik pada latihan jentera maupun sepeda statis. Tidak terdapat perbedaan efek yang bermakna secara statistik antara latihan pada kedua kelompok tersebut.

Background: Systemic changes in COPD result in muscle dysfunction that associated with decreased balance function. Impaired balance has consequences for falling events. The addition of balance exercises to COPD can improve balance function, but it has not yet become the standard treatment for COPD rehabilitation programs. Endurance exercises using treadmill and static cycle show an increase in balance function test of COPD patients, but no studies have compared the two exercises in order to improve the balance function of COPD patients.
Aim: To assess the effects of treadmill and static cycle exercise for eight weeks on improving balance function of COPD patients. Method. Randomized Clinical trials of stable COPD patients on A, B, C and D group at age 55 80 years. Subjects were divided into two groups, treadmill and static cycle group. Both groups received pulmonary rehabilitation program for eight weeks. Evaluation of balance function using Berg Balance Scale BBS at the beginning of the study, 4 and 8 weeks after the study.
Results: There were 16 subjects of COPD who completed the study. There was a statistically significant increase in the value of BBS in both treadmill and static cycle group after eight weeks of exercise with a final BBS score of 51.88 and 50.25 respectively. There was no statistically significant difference between the improvement value of BBS in treadmill and static cycle exercise with median values of 3.00 and 3.50 respectively.
Conclusion: The BBS score showed statistically significant improvements in treadmill and static cycles exercise. There was no statistically significant different effect of exercises in both groups.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rusliana
"Secara global penyakit tidak menular penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor risiko terhadap Penyakit Jantung Koroner berdasarkan hasil treadmill. Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan sampel 173 responden. Sumber diperoleh dari MCU karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna secara statistik antara usia, hipertensi, kolesterol total, LDL, diabetes melitus, merokok, IMT, shift, dan stres dengan risiko PJK berdasarkan hasil treadmill, namun tidak terdapat hubungan antara HDL dengan risiko PJK. Setelah menggunakan regresi logistik, tujuh faktor risiko yang paling mempengaruhi PJK yaitu usia, hipertensi, kolesterol total, diabetes melitus, IMT, merokok, dan stres.
Non-communicable diseases globally the number one cause of death is ardiovascular disease each year. The aim of research to determine the relationship f risk factors for coronary heart disease based on the results of the treadmill. This tudy uses cross-sectional with sample 173 respondents. Sources obtained from CU employees.
The results showed a statistically significant relationship between ge, hypertension, total cholesterol, LDL, diabetes mellitus, smoking, BMI, shift, nd stress with the risk of CHD based on the treadmill, but there is no relationship etween HDL with CHD risk. After using logistic regression, seven risk factors that ost influence CHD are age, hypertension, total cholesterol, diabetes mellitus, BMI, smoking, and stress."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Arnold Hasahatan
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library