Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Gema Dwireka Hakim
"Laporan magang ini berisi mengenai siklus pendapatan dan pencatatan Interline Ticket PT Garuda Indonesia Tbk pada Divisi WAP. PT Garuda Indonesia Tbk merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang transportasi udara yang memiliki beberapa divisi. Salah satunya adalah divisi WAP yang menangani akuntansi pendapatan, yang didalamnya menangani transaksi penjualan interline ticket. Interline ticket itu sendiri adalah transaksi penjualan tiket dalam dunia penerbangan yang melibatkan dua atau lebih maskapai yang berbeda. Siklus pendapatan meliputi pemesanan tiket, pembayaran, pengakuan pendapatan dan pencatatan jurnal. Berdasarkan hasil kerja, pencatatan akuntansi atas penjualan interline ticket sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan siklus pendapatan berjalan dengan efisien.
This internship report contains the Revenue Cycle and and Journal Entries on interline ticket PT Garuda Indonesia Tbk at WAP division. PT Garuda Indonesia Tbk is a service company specializing in air transport has several divisions. One is WAP division, the division that handles revenue accounting, which also handles transactions interline ticket sales. Interline ticket itself is ticket sales transaction in the aviation world that involve two or more different airlines. The revenue cycle includes ticket booking, payment, revenue recognition and journal entries. Based on the results of the work, generally accepted accounting principles in Indonesia and revenue cycle running efficiently."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nabilla Nur Anisah
"Kartu tiket elektronik pada moda transportasi Kereta Rel Listrik Commuter Line mulai diberlakukan tahun 2013 untuk mengganti model pembayaran tiket secara manual. Terdapat dua buah jenis kartu tiket elektronik yang berlaku, yaitu Tiket Harian Berjaminan dan Tiket Multi Trip. Implementasi produk teknologi yang masih baru bagi masyarakat Indonesia ini tidak pelak menimbulkan berbagai masalah dalam pelaksanaannya, seperti kesulitan pembayaran uang jaminan maupun proses pembacaan kartu pada mesin yang tidak lancar. Penelitian ini pun berupaya memberi rekomendasi saran implementasi produk teknologi kartu elektronik yang sesuai dengan perilaku masyarakat Indonesia dalam mengadopsi produk teknologi sehingga akan meminimalisasi masalah yang timbul saat dilakukan implementasi produk serupa di masa datang. Pada penelitian ini, dilakukan analisis faktor yang berhubungan dengan proses adopsi masyarakat Indonesia terhadap produk teknologi baru menggunakan Technology Adoption Model (TAM) oleh Davis (1989) dan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat perlu kondisi fasilitas infrastruktur yang memadai untuk dapat merasakan kemudahan penggunaan kedua jenis kartu, sehingga mereka mampu menarik manfaat dari produk teknologi ini. Khusus jenis kartu Tiket Harian Berjaminan, intensifikasi uji coba produk serta penyederhanaan sistem pembayaran mampu meningkatkan manfaat yang diterima pengguna kartu Tiket Harian Berjaminan. Untuk kedua jenis kartu. semakin tinggi manfaat yang dirasakan penumpang dari penggunaan suatu produk teknologi, maka intensi penggunaan produk juga akan meningkat."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54489
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library