Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lili Yunita
"Tarif impor gula di Indonesia merupakan sebuah topik luas yang menarik untuk dibahas tidak hanya karena gula merupakan kebutuhan pokok namun sebagai konsumsi langsung masyarakat namun juga kebutuhan bagi industri. Tarif impor gula menjadi sesuatu yang krusial ketika gula mulai ditataniagakan oleh pemerintah. Awal mula tata niaga tersebut adalah persetujuan dengan IMF setelah krisis untuk pencabutan berbagai macam subsidi sebagai upaya untuk mengurangi defisit anggaran pemerintah. Dengan perubahan tata niaga yang sepertinya tiba-tiba tersebut, perdagangan gula memasuki era perdagangan bebas secara. Tahapan ini dimulai dengan memutuskan bahwa tarif impor gula berubah dari yang tidaka ada tarif menjadi ada tarif namun diikuti dengan pencabutan hak monopoli impor Bulog. Pada masa Bulog mempunyai hak monopoli impor, tarif gula adalah nol sehingga impor hanya boleh dilakukan oleh Bulog. Dengan demikian dapat dianalogikan bahwa keberadaan Bulog seolah menggantikan peran tarif dalam impor gula. Setelah pencabutan hak monopoli impor Bulog, tarif diberlakukan, stabilisasi harga yang menjadi tujuan awal impor mulai bermasalah. Tarif gula yang seyogyanya ditujukan untuk melindungi industri gula dalam negeri dianggap tidak mampu menjalankan fungsi tersebut. Impor gula tetap masuk deras hingga dianggap mengancam keberlangsungan industri gula nasional. Skripsi ini membahas bagaimana dampak tarif terhadap keseimbangan pasar gula Indonesia. Dampak tarif tersebut dilihat pada pengaruh tarif terhadap luas areal perkebunan tebu, produksi gula lokal, permintaan impor gula, penawaran gula nasional, permintaan gula nasional, dan harga gula nasional. Tarif dianggap dapat menjalankan fungsinya sebagi proteksi jika dapat menurunkan impor dan mendorong kenaikan produksi gula lokal. Model yang digunakan dalam skripsi ini adalah model persamaan simultan (simultaneous equatiion model) untuk kasus keseimbangan pasar. Karena pada persamaan perilaku terjadi identifikasi berlebih (over identified) sehingga metode estimasi yang cocok dan tepat untuk digunakan adalah metode estimasi Two Stage Least Squares (2SLS) dengan penggunaan Instrumental Variabel (NJ Dari hash estimasi model, pembahasan dilanjutkan dengan melakukan simulasi tarif pada berbagai persamaan dengan menggunakan peningkatan nilai tarif yang hasilnya dibandingkan dengan nilai aktualnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robert M. Michael Tene
"Meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya hutan tropis, telah menimbulkan usaha-usaha dari berbagai kelompok di dunia untuk melestarikan Permasalahan yang/hutan tropis. timbul bagi negara-negara berkembang (khususnya Indonesia) adalah adanya dimensi kemiskinan dan pendapatan didalam masalah pelestarian hutan tropis. Dari segi perdagangan internasional salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh negara maju adalah memberikan disinsentif dan insentif bagi produksi sektor-sektor tertentu yang dapat mengurangi eksploitasi hutan tropis. Hipotesa yang diajukan adalah pertama: peningkatan tariff impor hasil hutan oleh negara maju (dalam kasus ini: Jepang) akan menurunkan penghasilan rumah tangga disektor hutan dan menurunkan produksi hasil hutan. Kedua: Peningkatan tariff impor hasil hutan yang diikuti oleh penurunan tariff impor hasil hutan olahan akan mengurangi penurunan pendapatan rumah tangga disektor hutan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga disektor hasil hutan olahan. Dengan menggunakan pendekatan Computable General Equilibrium, maka dilakukan serangkaian simulasi tentang dampak perubahan tariff di Jepang untuk sektor hutan dan hasil hutan olahan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan tariff impor hasil hutan menurunkan produksi hasil hutan dan menurunkan pendapatan rumah tangga buruh tani. Peningkatan tariff impor hutan yang diikuti oleh penurunan tariff impor hasil hutan olahan membantu mengurangi penurunan pendapatan rumah tangga buruh tani dan menaikkan pendapatan rumah tangga perkotaan."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library