Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrianty Ramadhon
"Penerapan portal data terbuka merupakan suatu gagasan baru yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia untuk mendukung terwujudnya pemerintah terbuka. Portal Jakarta Open Data adalah inovasi yang lahir untuk menyediakan data terbuka yang akurat, terintegrasi, lengkap dan akuntabel bagi masyarakat serta dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi data terbuka pada portal Jakata Open Data dengan metode kuantitatif melalui kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan penggabungan antara teori kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean dan Technology Acceptance Model (TAM).
Hasil penelitian dari 10 hipotesis terdapat 5 hipotesis yang diterima dan 5 hipotesis yang ditolak. Hipotesis yang diterima adalah service quality berpengaruh terhadap perceived ease of use, system quality berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh terhadap user satisfaction dan user satisfaction berpengaruh terhadap Net Benefit. 

The application of an open data portal is a new idea carried out by the Government in Indonesia to support the realization of an open government. Jakarta Open Data Portal is an innovation that was born to provide open, accurate, integrated, complete and accountable data for the community and can increase transparency and accountability of the performance of the DKI Jakarta Provincial Government.
This study aims to determine the factors that influence the acceptance and use of open data technology on the Jakata Open Data portal with quantitative methods through questionnaires with data analysis techniques using Structural Equation Modeling (SEM). This study uses a combination of the success theory of DeLone & McLean information systems and Technology Acceptance Model (TAM).
The results of the study of 10 hypotheses there are 5 accepted hypotheses and 5 rejected hypotheses. The accepted hypothesis is that service quality has an effect perceived ease of use, system quality has an effect perceived usefulness, perceived ease of use has an effect perceived usefulness, perceived ease of use has an effect on user satisfaction and user satisfaction has an effect on Net Benefit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada tulisan ini akan dibahas suatu metode untuk menyelesaikan structural equation model dengan variabel biner yaitu dengan menggunakan koefisien korelasi Q Yule sebagai pendekatan koefisien korelasi Pearson sebagai matriks input. Metode tersebut akan diterapkan untuk melihat hubungan adanya kelahiran premature, adanya operasi caesar dan adanya berat bayi lahir rendah (< 2500 gr) terhadap adanya keperluan perawatan khusus bayi (inkubator). Data diperoleh dari salah satu rumah sakit umum di Tangerang. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir tahun 2004 ? 2005 di rumah sakit tersebut. Sampel diambil secara purposive sampling. Dari penerapan tersebut dapat disimpulkan adanya kelahiran premature dan adanya kelahiran dengan berat bayi lahir rendah (< 2500 gr) merupakan faktor ? faktor yang dapat mempengaruhi seorang bayi membutuhkan perawatan khusus (inkubator). Kata kunci : Structural Equation Model, koefisien korelasi Q Yule, Koefisien korelasi phi, Korelasi koefisien Pearson. Vii+54 hal.;lamp,; gbr.; tab.; Bibliografi : 6 (1989-2006)"
Universitas Indonesia, 2007
S27737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahatma Putri
"

Emoji merupakan bahasa yang muncul akibat pola komunikasi termediasi komputer sebagai representasi isyarat nonverbal yang umum ditemukan dalam konteks interpersonal dan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan peran emoji dalam iklan, sebagai variabel mediasi antara consumer engagement pada SNS terhadap positive affect, brand attachment, serta purchase intention. Penelitian dilakukan di Indonesia melihat tingginya tingkat penyerapan internet dan pertumbuhan e-commerce. Peneliti melakukan uji model menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan dua penelitian terdahulu yang dilakukan Das, Wiener, dan Kareklas (2019) serta Arya, Sethi, dan Verma (2018). Dalam penelitian ini dilakukan survei online kepada 259 anggota grup Facebook FJB Kamera Analog dan Roll Film dengan margin of error 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan emoji dalam iklan memediasi pengaruh positif consumer engagement terhadap positive affect serta purchase intention, tetapi tidak dengan brand attachment. Secara keseluruhan, penggunaan emoji dalam iklan dapat diterapkan sebagai salah satu strategi komunikasi yang efektif sekaligus kreatif karena dapat membangkitkan antusiasme yang mengarah pada meningkatnya minat beli konsumen.


Emoji is a language that emerges from computer-mediated communication patterns as a representation of nonverbal cues that commonly found in interpersonal and business contexts. The purpose of this study was to determine the function and role of emoji in ads, as a mediating variable between consumer engagement on SNS toward positive affect, brand attachment, and purchase intention. The research was conducted in Indonesia because of the high rate of internet absorption and the growth of e-commerce. Model testing was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) analysis, based on two previous studies by Das, Wiener, and Kareklas (2019) as well as Arya, Sethi, and Verma (2018). In this study an online survey was conducted on 259 Facebook group members FJB Kamera Analog dan Roll Film with a 5% margin of error. The results showed that the use of emoji in ads mediated the positive influence of consumer engagement toward positive affect and purchase intention, but not with brand attachments. Overall, the use of emoji in ads can be applied as one of the effective and creative communication strategies because it can generate enthusiasm that leads to increased purchase intention.

"
2019
T53102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Model persamaan struktural atau yang lebih dikenal dengan analisis LISREL (Linear Structural Relationship) merupakan suatu metode untuk mengkaji keterkaitan dan pengaruh antar variabel laten melalui variabelvariabel indikatornya dengan menampilkannya dalam sebuah model LISREL yang terdiri dari model struktural dan model pengukuran. Sedangkan untuk mengestimasi parameter-parameter dalam model tersebut digunakan metode Weighted Least Squares (WLS). Penerapan analisis LISREL pada Indikator Indonesia Sehat 2010 menghasilkan sebuah model hipotesis yang menghubungkan empat variabel laten, yaitu mortalitas, perilaku dan akses terhadap pelayanan kesehatan, sumberdaya kesehatan dan pelayanan kesehatan. Data yang digunakan adalah data hasil evaluasi terhadap Indikator Indonesia Sehat 2010 di tingkat kabupaten/kotamadya pada tahun 2002. Dari analisis model terdapat beberapa hasil yang bertentangan dengan teori dan keadaan sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2002 target-target Indikator Indonesia Sehat 2010 belum tercapai. Kata kunci: LISREL, model struktural, model pengukuran, variabel laten, indikator, Indonesia sehat v+79 hlm.; gbr.; lamp.; tab. Bibliografi 11 (1989 ? 2004)"
Universitas Indonesia, 2006
S27637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doria Marselita
"ABSTRAK
Teknologi eSIM dibeberapa negara sudah diimplementasikan pada beberapa perangkat vendor seperti Apple dan Samsung. ITU mengatakan bahwa penyebaran secara luas eSIM dan Remote Provisioning akan menjadi enabler suatu disruption karena kelebihan yang dimiliki teknologi eSIM tersebut. Oleh karena itu Dengan adanya eSIM dikawatirkan akan meningkatkan potensi churn rate yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor adopsi eSIM yang akan berpotensi mempengaruhi peningkatan churn rate. Model yang dibuat dengan mengambil Faktor adopsi dari metode VAM dan penelitian sebelumnya yang menganalisa efek dari kebijakan Mobile number Portability terhadap Intensitas switching pelanggan. Setelah Model dianalisa didapatkan faktor adopsi perceived usefulness of ESIM (PUESIM), perceived fee of eSIM (PFESIM) dan perceived technically of ESIM (PTE) menjelaskan sekitar 55.6% ATTESIM, dan attitude towards ESIM (ATTESIM) dan perceived technically of ESIM (PTESIM) bersama-sama menjelaskan sekitar 55.3% ESIM-induced self-efficacy (ESIMSEF). Model yang diusulkan memprediksi nilai switching intention SINT R2 hanya 41.9% intensi switching yang meyebabkan meningkatkan potensi churn rate pelanggan seluler. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya adalah masih adanya switching barrier orang untuk beralih oleh yang bisa perceived switching cost yang masih tinggi tidak mampu meningkatkan itensi orang untuk beralih

ABSTRACT
ESIM technology in several countries has been implemented on several device vendors such as Apple and Samsung. ITU said that the widespread deployment of eSIM and Remote Provisioning would become an enabler of a disruption due to the advantages possessed by the eSIM technology. Therefore, it is feared that with eSIM will increase the potential for high churn rates. The purpose of this study is to determine the eSIM adoption factors that will potentially affect the increase in churn rate. The model is created by taking the adoption factor from the VAM method and previous research that analyzes the effect of the Mobile number Portability policy on customer switching intensity. After the Model has been analyzed, the adoption of perceived usefulness of ESIM (PUESIM), perceived fee of eSIM (PFESIM) and perceived technic of ESIM (PTEIM) factors explain about 55.6% ATTESIM, and attitude towards ESIM (ATTESIM) and perceived technically of ESIM (PTESIM) together explain about 55.3% ESIM-induced self-efficacy (ESIMSEF). The proposed model predicts the value of SINT R2 switching intention is only 41.9% switching intentions which causes a potential increase in cellular customer churn rate. This is due to several factors including the existence of switching barriers for people to switch by those who can still feel the high switching costs that are not able to increase people's intention to switch.
"
2020
T55313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andi Hartanto
"Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia layanan internet banking telah menjadi nilai tambah bagi Bank di Indonesia dalam berkompetisi dalam memberikan layanan yang terbaik bagi nasabahnya dan efisiensi biaya layanan. Namun sayangnya dengan potensi pengguna internet yang cukup banyak Bank XYZ mempunyai persentase pengguna layanan internet banking yang rendah dibanding pesaingnya sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi layanan internet banking oleh nasabah agar dapat digunakan untuk memperbaiki layanan internet banking pada Bank tersebut. Desain penelitian dengan menggunakan modifikasi teori model final Technology Acceptance Model (TAM) yang dikemukakan oleh Venkatesh dan Davis (1996).
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan pengolahan data dan pengambilan kesimpulan digunakan Structural Equational Modelling (SEM) dengan menggunakan Lisrel sebagai tools-nya. Hasil penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan layanan internet banking melalui minat perilaku nasabah Bank XYZ adalah persepsi kemudahan penggunaan melalui persepsi kegunaan, persepsi kepercayaan dan kepuasan pengguna yang dipengaruhi oleh kualitas sistem dan kualitas layanan.

Along with the development of the internet service in Indonesia internet banking has been an added value for the Indonesian Bank to compete in providing the best service to its customers and the cost efficiency. Unfortunately with the potential of internet users in Indonesia, a percentage of Bank XYZ internet banking users is low compared to its competitors. There is a need to know the factors that influence customer acceptance of internet banking that can be used to improve their internet banking service. The study design is using a modification of the final model theory Technology Acceptance Model (TAM) proposed by Venkatesh and Davis (1996).
Methods for collecting data using questionnaires, while processing the data and conclusions used Structural Equational Modeling (SEM) using LISREL as a tools. The results are the factors that influence the acceptance of internet banking services through the behavior intention of the Bank XYZ customers which are perceived ease of use through perceived usefulness, perceived trust and user satisfaction which are influenced by the system quality and service quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library