Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36499
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"
Perhitungan proteksi katodik ini menggunakan metode anoda korban dengan anoda magnesium dan dimaksudkan hanya untuk memproteksi saluran pipa baja standar API spesifikasi 5L terpasang dalam tanah dengan dimonsi ∅ 24” x 0,5” yang diisolasi dari bahan polietilen (PE rape) dan umur proteksi direncanakan 20 tahun.
Dalam desain ini, perhitungan awal dilakukan secara manual dari rumus yang ada dengan rnerubah beberapa variabel yaitu : panjang pipa, resistivitas tanah, berat anoda dan pemasangan anoda secara horizontal dan verlikal. ...
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37027
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
B. Budi Susetyo
"
Dalam proses perlnkuan panas distorsi saring terjadi karena adanya perbedaan laju pendinginan antara bagian permukaan dan bagian dalam/tengah dari material. Proses celup putus dapat mengurangi distorsi karena gradien temperaturnya lebih kecil jika dibandingkan dengan prases celup Iangsung. Dalam penelitian ini didapat benda uji dengan proses celup langsung kekerasannya lebih tinggi dibandingkan denqan proses celup putus dan akan mangalami distorsi yang Iebih besar. Pada benda uji A1 yang kekerasannya 52,5 HRc presentase distorsinya sebesar 0,2732 sedangkan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41180
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aris Teguh Wibowo
"
Proses perlakuan panas dilakukan untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu dari produk logam agar dapat bermanfaat dalam penggunaannya.
Baja 55SI7 adalah baja struktural yang digunakan sebagai material baku spring clip, yaitu penambat rel kereta api yang diproduksi oleh salah satu BUMN di Indonesia. Sebagai material baku spring clip, baja ini harus memiliki nilai kekerasan yang memenuhi nilai kekerasan yang disyaratkan, yaitu 390-432 HBN.
Hasil penelitian ini memperlibatkan bahwa meningkatnya kekentalan minyak kuens menyebabkan penurunan nilai kekerasan baja sebagai akibat ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41232
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aslam
"
Perkembangan kegiatan pembangunan pada sektor industri logam dan mesin menyebabkan pentingnya pengukuran kekerasan (hardness) dalam kaitannya dengan proses pengendalian mutu material dan produk. Hardness Block dapat digunaka sebagai kalibrasi terhadap mesin uji kekerasan sehingga didaptkan data nilai hasil kekerasan yang tepat. Hardness Block yang sekarang banyak digunakan di Indonesia merupakan Hardness Block impor sehingga perlu dilakukan penelitian Hardness Block sehingga dapat diproduksi di dalam negeri. Baja perkakas DF-2 (EQ AISI 01) dengan perlakuan sub zero ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41155
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Juniver
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S40295
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
F.V. Putra Widjajatri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S41051
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, Thurman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41030
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andi Purnomowati
"
Proses karburisasi pada umumnya merupakan proses pengerasan permukaan (case hardening) yang bertujuan untuk meningkutkan kekerusan permukaan baja karena semakin keras sifat baja maka ketahahanan ausnyu pun akan meningkat pula.
Penelitian tentang karburisasi padat dengan menggunakan Green Petroleum Cokes sebagai media karburisasi dan CaCO3 sebagai energizer terhadap Baja SCM 435 (JIS G 4105) dilakukan untuk mengetahui pengaruh media karburisasi tersebut terhadap kekerasan Baja SCM 435 yang dilakukan pada temperatur karburisasi yang berbeda, yaitu 850, 900 dan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41617
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arie Qurniawan
"
Penerapan ilmu evaluasi tak merusak saat ini tidak hanya berkisar pada proses pendeteksian dan evaluasi jenis cacat dari suatu material, akan tetapi lebih jauh lagi ilmu ini telah mencapai sualu tingkatan evaluasi sifat dan perilaku suatu material. Hal ini berkembang didasarkan alas fakta bahwa material yang relatif pada awalnya bebas cacat bias juga mengalami degradasi sifat fisik yang disebabkan oleh kondisi pemakaian ataupun kondisi lingkungan. Sebagai contoh adalah adanya perbedaan besar butir yang terlalu ...
"
2000
S41497
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library