Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Afrianty Sudirman
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan mengetahui korelasi karakteristik pesan dan respon publik pada Halaman Facebook Kementerian Negara dengan memberikan fokus pada analisis level pesan agar dapat memahami bagaimana pemerintah sehari-hari berkomunikasi dengan publik di media sosial dalam usahanya membangun dan mengelola hubungan dengan publik sebagai salah satu pemangku kepentingannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi serta konsep komunikasi pemerintah, media sosial, dan komunikasi dialogis. Dalam penelitian ini, pesan yang berupa post Facebook dianalisis melalui karakteristik pesan, yang meliputi tipe post, tipe media, waktu post, dan panjang post. Sementara itu, respon publik merujuk pada online engagement yang dianalisis melalui jumlah like reaction, jumlah share, dan jumlah comment. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa mayoritas pesan yang disampaikan pada Halaman Facebook Kementerian Negara adalah pesan ldquo;informational rdquo; yang berisi tentang informasi satu arah dan menggunakan foto/gambar, pada hari kerja, serta di luar jam sibuk 09.01-12.00 dan 15.01-18.00 . Sehubungan dengan respon publik terhadap pesan yang disampaikan, mayoritas respon publik adalah dalam bentuk memberikan like reaction. Penelitian ini juga menemukan bahwa publik tidak begitu merespon dengan baik pesan yang bersifat informational, namun merespon tipe post ldquo;promotional rdquo;, yang mengandung ajakan untuk ldquo;melakukan sesuatu rdquo;, lebih baik dibandingkan tipe post lain. Lebih lanjut, uji koefisien kontingensi untuk melihat hubungan karakteristik pesan dan respon publik menunjukkan bahwa hanya vividness media yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan jumlah like reaction dan jumlah share.

ABSTRACT
This thesis aims to analyse the correlation of post characteristics and public response on the Ministries of Indonesia rsquo s Facebook Pages by focusing on the message level analysis to understand how the government communicates with public on a daily basis on social media in their efforts to build and maintain relationships with public as one of their stakeholders. This research uses quantitative content analysis as its method as well as concepts of government communications, social media, and dialogic communications. In this study, posts are referred to Facebook posts that are analysed based on their characteristics that include post type, media type, posting time, and posting length. Meanwhile, public response is referred to online engagement that are analysed based on number of likes reactions, number of shares, and number of comments. Findings show that majority of posts on Ministries of Indonesia rsquo s Facebook Pages is informational which contains one way information and are published using photos pictures, on weekdays, and outside of peak hours 09.01 12.00 and 15.01 18.00 . Regarding public response towards the posts published, majority of public response is in giving likes reactions. Results also show that public does not respond well to informational type of post, but responds on promotional type of post whose purpose is to get followers to lsquo lsquo do something rsquo rsquo better than other types of posts. Furthermore, the contingency coefficient test to see the relationship of post characteristics and public response indicates that only vividness of media has significant relationship with number of likes reactions and number of shares. "
2018
T50122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Anggia Marpianta
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan media baru yang memudahkan cara berkomunikasi. Dengan keberadaan internet, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Keberadaan media sosial juga kini menjadi pilihan dalam menyampaikan informasi. Tidak hanya bagi perusahaan swasta namun juga lembaga pemerintahan. Penggunaan media sosial kini juga dipilih oleh lembaga pemerintahan untuk berkomunikasi dengan publiknya. Penelitian ini mencoba meneliti mengenai pengaruh penggunaan media sosial di lembaga pemerintahan terhadap kepercayaan kepada lembaga pemerintah. media sosial yang diteliti adalah media sosial milik instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta. Media sosial yang diteliti adalah instagram, twitter, dan facebook dengan alamat @layananjakarta. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif dengan mengambil sampel adalah pengikut tiga media sosial milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta dengan menggunakan online kuisioner untuk mendapatkan data dari para responden. Structural Equation Modeling SEM digunakan sebagai metode analisis data yang didapatkan dalam penelitian untuk menguji dan mengestimasi hubungan dengan integrasi analisis faktor dan analisis jalur. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan media sosial terhadap kepercayaan terhadap pemerintah daerah melalui beberapa faktor. Kepercayaan terhadap pemerintah daerah, terlebih dahulu diawali dengan kepercayaan terhadap instansi pemerintah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap instansi pemerintah adalah adanya transparansi dan interaktivitas dari media sosial. Transparansi dan interaktivitas komunikasi dialami oleh responden setelah menggunakan media sosial milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Faktor kepuasan dari penggunaan media sosial, menurut hasil penelitian ini, ternyata tidak berpengaruh positif terhadap kepercayaan terhadap instansi. Hanya dua dari tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap instansi pemerintah yaitu transparansi dan iteraktivitas komunikasi yang menjadi faktor timbulnya kepercayaan terhadap instansi pemerintah yang mempengaruhi kepercayaan terhadap pemerintah daerah.

ABSTRACT
With the existence of the internet, information can spread very quickly. The existence of social media is also now an option in conveying information. Not only for private companies but also government agencies. The use of social media is now also chosen by government agencies to communicate with the public. This research tries to examine the influence of social media usage in government institution toward trust to government institution. Social media under study is the social media owned by the Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta. Social media investigated are Instagram, twitter, and Facebook with address layananjakarta. This research is a research with quantitative and explanative approach by taking sample is followers of three social media owned by Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta. This research was conducted in Jakarta by using online questionnaire to get data from the respondents. Structural Equation Modeling SEM is used as a method of data analysis obtained in research to test and estimate relationship with integration of factor analysis and path analysis. This study found that there is an influence of the use of social media to trust the local government through several factors. Belief in local government, first begins with the trust of government agencies. Factors that affect trust in government agencies are the transparency and interactivity of social media. Transparency and interactivity of communication experienced by respondents after using the social media owned by the Office of Investment and One Stop Integrated Services. Factor satisfaction from the use of social media, according to the results of this study, did not have a positive effect on trust in agencies. Only two of the three factors that affect the trust of government agencies are transparency and interactivity which becomes the factor of the emergence of confidence in government agencies that affect the confidence of local government. "
2018
T51555
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library