Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
"Kisah santri lelana menceritakan tentang Seh Amongraga ketika di Kanigara dengan murid-muridnya Ki Jamal dan Ki Jamil. Teks ini merupakan salah satu versi dari Serat Centhini yang dikenal dengan nama Centhini Suryanagaran, Centhini Kutha Gedhe atau Serat Sarahwidya. Alur cerita versi ini sejajar dengan versi Kadipaten dari pupuh 126-206 (edisi cetak). Berdasarkan sementara evidensi, versi Serat Centhini ini dikarang oleh K.P.H. Suryanagara pada tahun 1867 di Yogyakarta. Teks ini di FSUI terdiri atas dua naskah; untuk jilid kedua lihat FSUI/CS.72. Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari MSB/L.99. Pengalihaksaraan dikerjakan oleh staf Pigeaud di Panti Boedaja (Surakarta) pada tahun 1936. Pada waktu itu dibuatkan empat eksemplar, yaitu ketikan asli dengan tiga tembusan karbon. Untuk tembusan karbon tersebut lihat MSB/L.99a dan LOr 6796a. Karena MSB/L.99a telah dimikrofilm (lihat mikrofilm MSB, rol 75.02), maka naskah ini tidak dimikrofilm oleh Proyek Naskah FSUI. Untuk informasi lebih lanjut tefitang Serat Centhini pada umumnya, serta data versi Danuningratan secara khusus, lihat keterangan bibliografis FSUI/CS.14, MSB/L.83 danMSB/L.99-100."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.71-G 113
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan lanjutan Serat Centhini Suryanagaran (jilid kedua) yang dimuat dalam FSUI/CS.71. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Alur cerita dalam teks ini sejajar dengan cerita Serat Centhini versi Kadipaten pupuh 206-299.
Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari MSB/L.100. Pengalihaksaraan dikerjakan oleh staf Pigeaud di Panti Boedaja (Yogyakarta) pada tahun 1941. Pada waktu itu dibuat empat eksemplar, yaitu ketikan asli dengan tiga tembusan karbon. Untuk tembusan karbon tersebut lihat MSB/L.100a. Karena MSB/L.100a telah dimikrofilm (lihat mikrofilm MSB, rol 75.04), maka naskah ini tidak dimikrofilm oleh Proyek Naskah FSUI.
"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.72-G 177
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi teks Seh Amongraga dhaup kaliyan Tambangraras. Sebuah cerita santri lelana dari fragmen cerita Centhini. Isinya mengisahkan pernikahan Syeh Amongraga dengan Dewi Tambangraras putri Ki Bayi Panurta. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Gambuh; 2. Sinom; 3. Gambuh; 4. Asmaradana; 5. Kinanti; 6. Girisa; 7. Duduk; 8. Gambuh; 9. Wirangrong; 10. Pucung; 11. Lonthang; 12. Timbul; 13. Jurudemung; 14. Dandanggula; 15. Maesa; 16. Brangti; 17. Gambuh; 18. Sinom; 19. Pucung; 20. Pangkur; 21. Dandanggula; 22. Dandanggula; 23. Maskumambang; 24. Kinanti; 25. Megatruh. Asal koleksi naskah dari RM. Sajid."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.2-KS 20
Naskah Universitas Indonesia Library