Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Askin Putra Fanela
"Teluk Kendari merupakan salah satu kawasan yang berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat. Kondisi seperti ini akan menyebabkan terjadinya ancaman di sekitar teluk berupa sedimentasi. Sedimentasi yang tinggi pada perairan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi total padatan tersuspensi yang berdampak pada terhambatnya penetrasi cahaya pada perairan akibat terhalang oleh partikel sedimen. Sebagai konsekuensinya, tingginya konsentrasi TSS dapat menurunkan tingkat fotosintesis dan akan menurunkan kandungan klorofil-a dalam perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk, menganalisis karakteristik sedimen (ukuran butir), menganalisis sebaran total padatan tersuspensi dan klorofil-a serta mensintesa hubungan antara total padatan tersuspensi dengan kandungan klorofil-a. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari sampai maret 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan mengumpulkan data primer berupa data karakteristik ukuran butir sedimen, konsentrasi total padatan tersuspensi dan kandungan klorofil-a, serta data skunder berupa TSS dan Klorofil-a pada tahun 2010, 2015 dan 2018 yang diambil dari citra satelit Landsat 5 TM dan Landsat 8 OLI. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik sedimen dengan ukuran butir yang paling halus berada pada wilyah tengah teluk yang dimana pada wilayah itu merupakan wilayah dengan kandungan TSS tertinggi sedangkan yang lebih besar berada pada mulut teluk. Total spadatan tersuspensi berpengaruh terhadap kandungan klorofil-a perairan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.79 yang berarti sebesar 79% variable TSS mempengaruhi kandungan klorofil-a.

Kendari Bay is one of areas adjacent to the center of community activities at Southeast Sulawesi. Such conditions will cause a threat around the bay in the form of sedimentation. High sedimentation in the waters resulted in increas of total suspended solid (TSS) concentration. As a light light penetration in the will be low. TSS usually consist of < 2 I¼m. High TSS concentrations can reduce photosynthesis levels and the chlorophyll-a content in waters. This study was aimed to analyse the sediment grain size, the distribution patterns of total suspended solids and chlorophyll-a and tosynthesize the correlations between total suspended solids and chlorophyll-a content. This research was conducted in January to March 2018. The method used in this study was the survey method by collecting primary data such as sediment grain size, total suspended solid concentration and chlorophyll-a content, and secondary data such as TSS and chlorophyll-a in 2010, 2015 and 2018 taken from the image Landsat 5 TM and Landsat 8 OLI satellites. The results of this study indicated that the characteristics of sediments with the finest grain size was in the middle of the bay while the larger ones were at the mouth of the bay which is the region with the highest TSS content. TSS affected the chlorophyll-a content of waters as shown by the coefficient of determination (R2) of 0.79 which means that 79% of the TSS variable affects the chlorophyll-a content."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Ayu Setyorini
"IPA Teluk Buyung merupakan salah satu instalasi pengolahan air yang belum melakukan pengolahan lanjutan untuk lumpur yang dihasilkan dan langsung dibuang ke badan air terdekat. Lumpur residu dari instalasi pengolahan air memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan kembali seperti Al yang berasal dari proses pembubuhan koagulan. Kandungan Al tersebut dapat dipulihkan dan dimanfaatkan kembali untuk menyisihkan polutan pada air bersih maupun air limbah. Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan lumpur sedimentasi untuk menyisihkan kandungan logam berat pada lindi IPAS 3 TPST Bantargebang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan lumpur sedimentasi dalam menyisihkan kandungan logam berat pada lindi serta menganalisis pengaruh metode recovery alum dan dosis koagulan terhadap efektivitas lumpur sedimentasi untuk menyisihkan logam berat pada lindi. Parameter kualitas lindi yang diuji terdiri atas TSS, TDS, salinitas serta logam berat seperti Fe dan Zn. Metode recovery alum yang diuji pada penelitian ini ialah dengan metode kalsinasi serta asidifikasi. Pada penelitian ini terdapat 4 variasi dosis campuran lumpur dengan PAC yakni 100:0, 75:25; 50:50, dan 25:75. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, lumpur sedimentasi IPA Teluk Buyung mengandung kadar Al dan Fe sebesar 0,84 mg/L dan 6,04 mg/L. Metode recovery alum dengan hasil yang optimal ialah asidifikasi pada dosis 75:25 yang mampu menyisihkan kandungan Fe sebesar 13,99% dan Zn 22,5%. Namun pada dosis optimum tersebut, konsentrasi dari parameter TSS, TDS, dan salinitas belum mampu disisikan. Pemanfaatan lumpur sedimentasi sebagai campuran koagulan pada penelitian ini masih memiliki potensi yang kecil. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan dosis yang lebih optimal dalam menyisihkan kandungan logam berat. 

Teluk Buyung Water Treatment is one of the water treatment plants that have yet to perform further treatment for the sludge produced and directly discharged into the nearest water body. Sludge from water treatment plants has reusable content, such as Al derived from the coagulant affixing process. The Al content can be recovered and reused to reduce pollutants in clean water and wastewater. In this study, sedimentation sludge was used to remove heavy metal content in the leachate from Bantargebang Landfill Waste Water Treatment Plant 3. This study aims to analyze the potential utilization of sedimentation sludge in removing heavy metal content in leachate and the effect of alum recovery methods and coagulant doses on sedimentation sludge's effectiveness in removing heavy metals in leachate. The quality parameters of leachate tested consist of TSS, TDS, salinity, and heavy metals such as Fe and Zn. The alum recovery methods tested in this study are calcination and acidification. In this study, there were 4 variations in the dose of sedimentation sludge mixture with PAC, namely 100:0, 75:25, 50:50, and 25:75. Based on the research conducted, sedimentation sludge from Teluk Buyuk Water Treatment contains 0,84 mg/L and 6,05 mg/L of Al and Fe, respectively. The alum recovery method with the most optimal results is acidification at a dose of 75:25 which is able to removed Fe content of 13.99% and Zn 22.5%. However, at this specific dose, the concentration of TSS, TDS, and salinity parameters has not been able to be removed. The use of sedimentation sludge as a coagulant mixture in this study still has little potential. Therefore, further analysis is needed to determine the optimal dose to reduce heavy metal content in leachate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raskiban
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi potensi daerah penangkapan ikan di Muara Ciwaringin dan Muara Kedaton berdasarkan nilai konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut yang dikaitkan dengan nilai konsentrasi sedimen. Keterkaitan dari persebaran dan perubahan sedimen terhadap estimasi potensi daerah penangkapan ikan dihasilkan dari hasil analisis pengolahan citra Landsat dengan menggunakan aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: ke arah laut, persebaran sedimen, klorofil-a dan suhu permukaan laut menurun konsentrasinya. Secara umum, pada wilayah penelitian menunjukan perubahan sedimen dan klorofil-a mengalami peningkatan, tetapi suhu permukaan laut mengalami penurunan. Dengan adanya variabel sedimen dalam menentukan estimasi potensi daerah penangkapan ikan semakin memberikan hasil yang akurat daripada sebelumnya yang hanya menggunakan variabel klorofil-a dan suhu permukaan laut.

This study aims to determine the estimated potential fishing areas in Ciwaringin Outfall and Kedaton Outfall based on the value of chlorophyll a concentration and sea surface temperatures associated with sediment concentration values. The linkage of distribution and change in sediment to estimate potential fishing areas resulting from the analysis Landsat image processing applications using Remote Sensing and Geographic Information Systems.
The results concluded that the direction of the sea, sediment distribution, chlorophyll a and sea surface temperature decreased concentration. In general, the study area showed change sediment and chlorophyll a increased, but decreased sea surface temperature. With the sediment variables in determining the estimated potential fishing areas more accurate results than ever before are only using variable chlorophyll a and sea surface temperature.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library