Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tsubasa Sakai
"Anthropocene merupakan sebuah emerging issue yang berkembang sejak tahun 2000-an. Anthropocene sendiri didefinisikan sebagai sebuah era di mana manusia memiliki dampak yang signifikan dalam dunia secara global. Konsep ini penting untuk dikaji lebih jauh, karena anthropocene mendorong kemunculan pemikiran-pemikiran baru yang sesuai dengan situasi dunia saat ini. Tulisan ini akan membahas lebih jauh mengenai bagaimana perspektif ilmu HI terhadap anthropocene. Terdapat tiga poin utama yang akan dikaji lebih lanjut, pertama, tulisan ini melihat bahwa pemikiran HI mengenai anthropocene masih didominasi oleh pemikiran-pemikiran keamanan dalam HI. Sedangkan, pemikiran HI lainnya seperti ekonomi dan politik juga penting untuk melihat anthropocene dan kaitannya dengan konsep seperti globalisasi, kapitalisme, dan kerjasama internasional dalam era ini. Kedua, tulisan ini juga melihat bahwa pemikiran mengenai anthropocene sendiri memunculkan berbagai kritik bagi ilmu HI seperti kritik terhadap asumsi dasar, paradigma, dan cara pandang HI terhadap dunia. Ketiga, anthropocene juga dapat dilihat dari dimensi politik dalam HI. Melalui perspektif ini, anthropocene dilihat sebagai sebuah fenomena politik global yang memiliki berbagai implikasi terhadap politik internasional. Sebagai kesimpulan, anthropocene merupakan sebuah konsep yang telah menjadi bagian dalam ilmu HI karena terdapat relevansi antara keduanya. Meskipun begitu, pembahasan mengenai kajian anthropocene dalam ilmu HI masih relatif terbatas dan masih didominasi oleh pemikiran keamanan dalam HI.

Anthropocene is an emerging issue which has been developed since 2000s. It is defined as an era where humans have significant impacts in the world globally. This concept is important to be reviewed further because anthropocene encourage new ideas that are compatible with the current world situation. This paper examine how IR rsquo s perspective to the anthropocene. There are three main points that are being examined, first, it sees that IR rsquo s perspective of anthropocene is dominated by security thinking in IR. Whereas, another IR thinking such as political economy, is also important to see anthropocene and its relation to concepts such as globalization, capitalism, and international cooperation in this era. Second, this paper also sees that the anthropocene itself emerge various criticisms for IR such as criticism of IR rsquo s core assumptions, paradigms, and IR rsquo s views to the world. Third, anthropocene is also seen from the political dimension of IR. Through this perspective, anthropocene is seen as global political phenomenon that has various implications for international politics. In conclusion, anthropocene is a concept that has become part of IR because of its relevance between the two. Nevertheless, the discussion of anthropocene in the IR is still relatively limited and still dominated by the security thinking in IR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Najam Habib Arroisy
"Tulisan ini bertujuan untuk memahami perkembangan pemikiran akademis mengenai pembahasan isu lingkungan dalam kajian keamanan. Pembahasan literatur-literatur dalam tulisan ini akan menggunakan pembabakan kronologis menjadi tiga periode, yakni 1970-2001, 2002-2011, dan 2012-2017. Problematika lingkungan dalam keamanan dibahas lewat wacana keamanan lingkungan. Sejak digunakan pada 1972 pada Konferensi Stockholm, frasa keamanan lingkungan digunakan untuk coba membahas isu lingkungan melalui perspektif keamanan. Gerakan ini bisa muncul karena ancaman yang nyata, luas, serta tak bisa terpungkiri lagi dari isu lingkungan. Tulisan ini akan menunjukkan perkembangan tema-tema yang dibahas dalam wacana keamanan lingkungan sejak 1970 hingga beberapa tahun belakang. Tema-tema tersebut antara lain kerusakan lingkungan, kajian keamanan, konflik dan perdamaian, pembangunan dan tata kelola, demografi, diplomasi, gender, dan bencana. Dengan memperlihatkan temuan-temuan tersebut tulisan ini dapat membantu pembahasan masalah lingkungan baik secara akademis maupun dari segi praktis.

This paper aims to understand the development of academic thinking about environmental security discourse in the security debate. All the literatures that discussed in this work will be analized chronologically into three groupings: 1970-2001, 2002-2011, and 2012-2017. Environmental problems which are discussed by security perspective has been using the phrase' environmental security' since the term coined in the Stockholm Conference in 1972. This debate gained momentum because of the imminent, extreme, and the huge coverage of threats produced by environmental problems. This paper will then shows the development of themes in the discourse of environmental security since 1970 until the recent year. Themes found and explored by this article includes environmental degradation, security studies, peace and conflict, demography, gender, diplomacy, and catasthrophy. I hope that this paper could give contribution academically and practically to the discourse as a whole."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library