Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Raditya Ananta Nugroho
"Corporate Social Responsibility (CSR) is increasingly central to corporate governance, especially in alignment with Sustainable Development Goals (SDGs). This study investigates the link between SDG commitment and corporate controversies among US companies, assessing whether higher SDG involvement reduces scandal risks and the role of internationalization in this relationship. Applying Institutional, Legitimacy, and Stakeholder Theories with Ordinary Least Squares (OLS) regression, the research finds a significant negative correlation between SDG commitment and Environmental, Social, and Governance (ESG) controversies, though internationalization effects were not evident. These results underscore CSR's role in reducing ESG controversies, offering practical insights for sustainable practices and reputation management in global business
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) semakin menjadi inti tata kelola perusahaan, khususnya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Studi ini meneliti hubungan antara komitmen SDGs dan kontroversi perusahaan di AS, mengevaluasi apakah keterlibatan tinggi pada SDGs mengurangi risiko skandal dan peran internasionalisasi dalam hubungan ini. Dengan pendekatan Teori Institusional, Legitimasi, dan Pemangku Kepentingan serta regresi Ordinary Least Squares (OLS), penelitian ini menemukan korelasi negatif signifikan antara komitmen SDGs dan kontroversi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), meskipun efek internasionalisasi tidak terlihat. Hasil ini menegaskan peran CSR dalam mengurangi kontroversi ESG, memberikan wawasan praktis untuk praktik berkelanjutan dan manajemen reputasi di bisnis global"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ikhda Rizka Annisa
"
ABSTRAKMakalah ini didasari oleh konsep privasi serta konsep-konsep lain yang terkait seperti lingkaran intimasi, hak memiliki privasi, jurnalisme dan privasi, serta pemberitaan kehidupan privasi. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kasus pemberitaan media-media Korea Selatan terhadap konflik keluarga aktris Choi Jin Sil dengan menggunakan konsep-konsep terkait dengan privasi dan selebriti untuk mengetahui bagaimana pemberitaan-pemberitaan tersebut dipandang oleh konsep yang ada. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan makalah ini adalah studi literatur untuk keperluan tinjauan teoritis, termasuk di dalamnya artikel-artikel serta pemberitaan media Korea Selatan terkait konflik keluarga Choi Jin Sil. Kesimpulan yang didapat dari penulisan makalah ini adalah terdapat pelanggaran hak terhadap privasi keluarga aktris Choi Jin Sil pada pemberitaan media-media Korea Selatan mengenai konflik mereka yang sekaligus menunjukkan kuatnya pengaruh media dalam membentuk opini publik sehingga pemberitaan yang dilakukan perlu untuk melewati proses konfirmasi kebenaran yang sesuai untuk menciptakan informasi yang lebih dekat dengan kebenaran. Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memahami privasi dalam pemberitaan mengenai selebriti di media, terutama pelanggaran yang dapat dihindari dalam menyajikan informasi bagi publik.
ABSTRACTThis paper analyzes the case of South Korean media coverage on actress Choi Jin Sil’s family’s conflict using concepts related to privacy and celebrities to know how the concepts see this case. This paper is written based on the concept of privacy and others that relate to it such as the circle of intimacy, the rights to have privacy, journalism and privacy, and media coverage on private life. Literature review is used to collect data for this paper and as theoretical reference, including articles and captures of South Korean media coverage related to Choi Jin Sil’s family’s conflict. In conclusion, this paper shows how the rights of Choi Jin Sil’s family’s privacy was violated by South Korean media coverage which proves the power of media in building public opinion, therefore media should evaluate facts and information related to subject to produce a trustable and valid information. The writer hopes the reader can use this paper to have a better understanding on celebrity privacy in media coverage, especially violations that can be avoided when giving or sharing information to public."
[, ], 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Morton, Andrew
Jakarta: Dabara, 1999
973.929 09 MOR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library