Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardy, Steve
New York: McGraw-Hill, 1998
690.15 HAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Zaenal Saepuddin
"Mesin otomasi produksi genteng yang dibuat meliputi konstruksi dan penempatan komponen-komponen serta sensor-sensor pada mesin genteng, yang terdiri dari katup solenoid, silinder pneumatik, elektrik vakum pneumatik, motor reversible, elemen pemanas, thermostat, sensor magnet dan sensor photoelektrik. Operasi mesin ini dikendalikan oleh PLC untuk mengatur proses kerja mesin mulai dari awal sampai akhir dengan memanfaatkan sinyal-sinyal dari sensor-sensor yang telah disediakan, sehingga dapat dihasilkan cetakan genteng yang baik.
Bahan baku genteng yang digunakan dari adonan tanah liat lunak dengan kandungan air tertentu, dimasukkan ke dalam cetakan genteng. Bahan baku yang masuk melalui konveyor masukan diangkat dengan vakum pneumatik dan diletakkan pada alat "Press". Pada alat press tersebut di sediakan dua buah pemanas, satu pada cetakan bagian atas dan satu pada cetakan bagian bawah. Setelah bahan genteng menjadi bentuk genteng kemudian diangkat kembali dengan vakum pneumatik dan dipindahkan ke rak konveyor keluaran.
Selanjutnya proses akan berulang secara otomatis dikendalikan oleh PLC. Pada vakum digunakan kontak vakum pneumatik untuk mendeteksi terangkat tidaknya bahan baku atau genteng hasil cetakan. Pada konveyor rak genteng digunakan sebanyak dua belas rak dimaksudkan supaya kondisi genteng yang ada pada rak tidak perlu langsung diambil oleh operator untuk menunggu proses pengeringan terlebih dahulu sampai ke dua belas rak terisi genteng. Hasil produksi mesin otomatis ini rata-rata dalam satu menit adalah 14 buah genteng."
2001
T7503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Miftachul Munir
"

Jakarta International Stadium yang terletak di Sunter Jakarta Utara merupakan Stadion Sepak bola bertaraf International dimana memiliki Struktur Atap dengan bentang 269meter x 244meter yang dilengkapi dengan system buka-tutup. Pada struktur atap dilengkapi dengan kabel prategang yang dipasang pada 4 arah rangka utama, yaitu 2 rangka utama arah memanjang dan 2 rangka utama arah melintang dimana pada masing-masih rangka utama tersebut memakai 4 unit kabel prategang diameter 110mm. Penyaluran gaya prategang ke rangka utama melalui rangka v brace yang disupport cable node pada tiap-tiap v brace. Pada tiap-tiap ujung kabel diangkurkan pada end cable joint.

Pelaksanaan stressing dilakukan di end cable joint urutan rangka melintang dan kemudian rangka memanjang. Sebelum dilakukan stressing kabel, dilakukan lifting pada rangka atap sehingga rangka menjadi benda bebas yang sudah tidak berada di temporary support.

Pada studi ini dibahas komparasi alternative metode pelaksanaan stressing kabel khususnya pada penyediaan akses kerja untuk melaksanakan instalasi dan stressing pada end cable joint. Pada alternative 1 untuk akses tersebut menggunakan manlift sebanyak 4 unit dengan tinggi 28 meter sedangkan pada alternative 2 menggunakan scaffolding dan plat asiba sebagai paltformnya. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa pemakaian scaffolding sebagai akses lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan manlift dari segi biaya. Sebagai system pencegahan jatuh pada ketinggian digunakan system pencegahan jatuh perorangan dan sitem pencegahan jatuh kolektif. Pada system pencegahan jatuh perorangan menggunakan yaitu dengan menggunakan full body harness yang terhubung dengan lanyard pada lifeline, sedangkan untuk pencegahan jatuh kolektif menggunakan railing yang dipasang mengelilingi akses pekerja.


The Jakarta International Stadium, which is located in Sunter, North Jakarta, is an international standard football stadium which has a roof structure with a span of 269 meters x 244 meters which is equipped with an open and close system. The roof structure is equipped with prestressed cables which are installed in 4 main frame directions, namely 2 main frames in the longitudinal direction and 2 main frames in the transverse direction where 4 units of prestressed cables with a diameter of 110mm are used in each of the main frames. Distribution of prestressing force to the main frame through the v-brace frame which is supported by cable nodes in each v-brace. At each end of the cable anchored at the end of the cable joint.

The stressing is carried out at the end of the cable joint in the order of the transverse frame and then the longitudinal frame. Before stressing the cable, lifting is carried out on the roof frame so that the frame becomes a free object that is no longer on the temporary support.

This study discusses a comparison of alternative methods for carrying out cable stressing, especially in providing work access for carrying out installation and stressing at the end of the cable joint. Alternative 1 for this access uses 4 units of manlifts with a height of 28 meters, while alternative 2 uses scaffolding and asiba plates as platforms. From the calculation results, it is found that the use of scaffolding as access is more efficient than the use of manlifts in terms of cost. As a fall prevention system at height, an individual fall prevention system and a collective fall prevention system are used. In the individual fall prevention system, use a full body harness connected to a lanyard on the lifeline, while for collective fall prevention, use a railing that is installed around worker access

"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Garrand, Christopher
"Part of the "RIBA Publishing Technical Review" series, this title examines the technical issues and roofing techniques which architects, building surveyors and others need to consider in the design and specification of roofing."
London: [RIBA ;, ], 2008
e20436479
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bhelphiona Arwen
"Penutup atap bangunan merupakan elemen yang sangat berpengaruh pada kondisi termal dalam bangunan, karena merupakan bagian yang secara langsung berhubungan dengan iklim dan lingkungan luar sekitar bangunan. Jenis material penutup atap yang digunakan pada bangunan sangat mempengaruhi kondisi termal yang diperoleh dalam bangunan. Pada penelitian ini material genteng beton flat dicoba sebagai bahan penelitian yang dipilih untuk mengetahui material mana yang mempunyai efisien energi untuk mendapatkan temperatur yang rendah dalam bangunan. Genteng beton flat yang paling banyak digunakan pada perumahan saat ini adalah genteng Cisangkan, Monier, dan Cengkareng Permai. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah secara eksperimen yaitu melakukan pengujian material di laboratorium dan pengukuran lapangan dengan menggunakan alat ukur HOBO.

Closing the roof of the building is a highly influential element in the thermal conditions in buildings, because these parts are directly related to climate and external environment surrounding the building. Type of roof covering materials used in building influence gained thermal conditions in the building. In this study a flat concrete roof tile materials tested as selected research material to determine which materials have energy efficient to obtain low temperatures in the building. Flat concrete roof tiles are the most widely used in housing today is Cisangkan tiles, Monier, and Cengkareng Permai. The method carried out in this study is to experimentally test the material in the laboratory and field measurements using a measuring instrument HOBO."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Gunawan
"A brief Introduction of steel cladding failures under wind uplift load. Explaining the importance of roof and wall cladding system to support the structural integrity of the whole structure during the cyclone or storm events. The objective of this thesis is to develop a dimensionless formula for predicting pull-out failure under wind uplift loading. Chapter two presents the behaviour of steel roofing systems under wind uplift loading/suction. It also describes the types of cladding, connection, and failure mechanism of the roofing systems. Chapter three and four Presents a review of previous literature published on pull-out and pull-through strength of steel roofing systems subjected to wind uplift/suction. Chapter five presents the detailed analysis to determine the pull out strength of steel roof claddings using Buckingham theorem, excel spreadsheet and solver program."
2009
S50697
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library