Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
M. Amin Akkas
"
Ketika pemekaran kota Jakarta mulai dicanangkan 1965 lalu diikuti pengembangan Jabotabek 1975, maka sejak itu pula pertumbuhan populasi kota mulai meledak (atau jauh sebelumnya urbanisasi sudah dimulai dart kolonial). Sehingga kehidupan masyarakat Kampung Makasar (orang Betawi) yang berada di pinggiran kota Jakarta harus mengalami proses penyesuaian dengan situasi-situasi yang terus berubah dalam mana mereka semakin termarjinalkan.
Semakin menguatnya pengaruh budaya kota akibat modernisasi, maka mau atau tidak, kehidupan masyarakat Betawi-yang notabenenya agamis dan fanatik-semakin tidak lagi ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10632
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nasution, Isman Pratama
"
Beberapa literatur yang ditulis oleh orang asing seperti Vredenbregt (1973), Bruinesseen (1984,1995), dan yang ditulis oleh orang Indonesia, seperti Aminuddin (1993) dan Tim Studi Pengembangan Kesenian Tradisional Serang (1989), memperlihatkan bahwa debus adalah suatu permainan yang telah berkembang sejak masa Kesultanan Banten Sultan Ageng Tirtayasa (abad 17), dengan tujuan membangkitkan moral pasukan Banten dalam melawan VOC.
Dalam perkembangannya, debus ini hanya dimiliki oleh sekumpulan orang Banten yang tergabung dalam suatu perkumpulan keagamaan -- Islam, yaitu Tarekat ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muh. Khoirul Rifa`i
"
The strategy of boarding school in increasing the quality of santri. The survival of pesantren/islamic boarding school is the proudness for moslem, especially pesantren environment. Pesantren/Islamic boarding school teaches kitab kuning/yellow books until now, neverthless most of the people assume that the method is conservative and out of date. This studi aimed to increase the quality of santri in pesantren education as an alternative or model. The effort of PPHM asrama putri (dormitory for female ...
"
Tulungagung: Lembaga Penelitian, Pengabdian dan Penerbitan ( LP3M) STAIN Tulungagung, 2013
JDP 13:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Susilo Pradoko
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fungsi serta makna-makna simbolik gamelan sekaten bagi masyarakat pendukungnya dalam upacara Garebeg Mulud di Yogyakarta.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan holistik. Pengumpulan data diperoleh melalui: studi literatur, wawancara dan observasi partisipasi serta perolehan data melalui camera video dan foto. Teknik analisa data dengan interpretasi makna, fungsional, dan causal serta analisis isi dari permainan musik gamelan serta teknik garap gendhingnya hingga menemukan inferensi-inferensi. Hasil inferensi-inferensi ini ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mochammad Arief Wicaksono
"
Tulisan ini membahas tentang berkurangnya signifikansi ritual dan aktivitas pertanian yang terjadi di masyarakat Lio pada Desa Nggela, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Saya berpandangan bahwa dalam kurun waktu empat dekade terakhir, telah terjadi peruhahan dominasi mode produksi pada masyarakat Nggela seiring dengan munculnya sumber-sumber penghasilan baru di luar pertanian, mulai dari mode produksi perkebunan tanaman komoditas, tenunan, dan pariwisata. Perubahan dominasi mode produksi ini berimplikasi pada perubahan-perubahan sosial pada aturan dan implementasi adat, ritual, ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ulil Abshar
"
¦izib adalah doa istimewa yang digunakan para sufi bermunajat kepada Allah swt. Sebagai sufi agung peletak dasar tarekat Syâ©iliyah, Abu Hasan Asy-
Syâ©il³ (1195-1258 M) memiliki beberapa ¥izib yang kemudian diwariskan kepada murid-muridnya. Secara tekstual, ¥izib Asy-Syâ©il³ merupakan karya
sastra yang memiliki karakteristik kebahasaannya yang sangat khas yang membedakannya dari sesama teks doa lainnya. Banyaknya pola saja', jinâs dan iqtibas dalam ¥izib menunjukkan kuatnya unsur bunyi yang berfungsi
sebagai perekat unsur-unsur kesusatraan dalam membangun makna ¥izib itu sendiri. ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Neni Kurniawati
"
Pada era globalisasi ini, setiap kelompok masyarakat dituntut untuk bergerak dan berpikir dinamis sesuai dengan keadaan zaman. Begitu pula halnya dengan masyarakat etnis Cina yang sudah dikenaI dengan nilai-nilai budaya yang telah berusia ribuan tahun lamanya. Berbagai perubahan atau penyesuaian pun dilakukan untuk bisa bertahan hidup dalam kelompok masyarakat yang majemuk dengan peraturan-peraturan yang ada di dalamnya. Ada kalanya nilai-nilai yang sudah dipertahankan selama ribuan tahun harus diubah dan disesuaikan dengan keadaan masyarakat di lingkungan ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S12986
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Turner, Victor
Ithaca: Cornell University Press, 1967
392.1 TUR f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Asha Kun Nayla Faizin
"
Kain kafan sebagai tekstil yang membungkus dan menemani manusia di kematiannya, tidak sesederhana yang tampak. Kain putih dengan kaidah-kaidah Islam yang diterapkan pada tubuh mayat, mengalami perubahan, modifikasi, dan pemaknaan yang lebih kompleks ketika individu yang terlibat membahasakan konteks dirinya pada kafan. Dalam hal ini, kain kafan pada ritual kematian Islam di Jawa. Fenomena tersebut mengindikasikan multiplisitas makna yang ragam seperti yang digagaskan oleh Mikhail Bakhtin dalam teori heteroglossia. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"
Filsafat empirik John Lock dan fisika Newton menjadi jiwa Eropa dalam membangun sains dan teknologi. Produk-produknya mempermudah kehidupan, hingga manusia semakin yakin bahwa hanya fenomena empirik yang layak dijadikan pijakan untuk memaknai kehidupan. Maka dunia modern hidup dengan jiwa yang mengandung dua unsur berlawanan. Manusia modern enggan ke gereja yang dianggap penuh mitos, sementara positivisme-materialisme tidak punya visi filosofis yang dapat mencerahkan rohani. Dilema ini coba dipecahkan eksistensialisme, dengan menyangkal eksistensi Tuhan dan mengagungkan kebebasan. ...
"
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library